Anda di halaman 1dari 10

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Kebijakan Nasional

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi


Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

Oleh:

Prof.Dr.Johannes Gunawan,SH.,LL.M
Ketua Tim Pengembang SPMI, Ditjen Dikti

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan


2014

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi


Dalam UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Pasal 7 ayat (3) huruf c
Tugas dan wewenang Menteri atas penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi meliputi:
c. peningkatan penjaminan mutu, relevansi, keterjangkauan,
pemerataan yang berkeadilan, dan akses Pendidikan Tinggi secara
berkelanjutan;
BAB III: PENJAMINAN MUTU
Bagian Kesatu : Sistem Penjaminan Mutu
Bagian Kedua : Standar Pendidikan Tinggi
Bagian Ketiga
: Akreditasi
Bagian Keempat : Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
Bagian Kelima : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti)


Definisi Istilah dalam SPM Dikti
Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar
Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan
oleh Perguruan Tinggi.

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang selanjutnya disingkat SPM


Dikti, adalah kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi
secara berencana dan berkelanjutan.
Sistem Penjaminan Mutu Internal yang selanjutnya disingkat SPMI, adalah
kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan
tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan
penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, yang selanjutnya disingkat SPME, adalah
kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat
pencapaian mutu program studi dan perguruan tinggi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

SPM Dikti (1)


Definisi Istilah dalam SPM Dikti
Pasal 51 ayat (2) UU.No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi untuk
mendapatkan Pendidikan bermutu.
Pasal 53 UU.No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51
ayat (2) terdiri atas:
a. sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi; dan
b. sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi.
Pasal 52 ayat (4)
UU No. 12 Tahun
2012 Tentang
Pendidikan Tinggi
SPMPT sebagaimana
dimaksud pada ayat
(3) didasarkan pada
Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi.

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi


Sistem
Penjaminan
Mutu Internal
(SPMI)

Sistem
Penjaminan
Mutu Eksternal
(SPME)

M
MUTU

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi


(PD Dikti)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

SPM Dikti (2)


Dasar Hukum Standar Pendidikan Tinggi
Pasal 54 UU.No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
(1) Standar Pendidikan Tinggi terdiri atas:
a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Menteri atas
usul suatu badan yang bertugas menyusun dan mengembangkan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan
b. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap Perguruan Tinggi
dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
(2) Standar Nasional Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a merupakan satuan standar yang meliputi standar nasional
pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan standar pengabdian
kepada masyarakat.
(4) Standar Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
terdiri atas sejumlah standar dalam bidang akademik dan nonakademik
yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

SPM Dikti (3)

Standar Nasional
Standar
Nasional
Pendidikan
Pendidikan

Standar
Standar
Penelitian
Penelitian

Standar
Standar Pengabdian
Pengabdian
Kepada
Kepada Masyarakat
Masyarakat

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

SN Dikti

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Ditetapkan
Mendikbud

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar ..

Standar
Dikti
Standar
Dikti
Ditetetapkan
Perguruan
Tinggi

Standar
Bidang
Pengabdian
danStandar
Kepada
Masyarakat
Non-Akademik

Standar
Bidang
Standar
Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Akademik
Standar.

Standar.

Standar .

Standar .

Dst

Dst

Standar Dikti
(Melampaui SN Dikti)

SN Dikti
(Standar Minimal)

Ditetapkan
Perguruan
Tinggi
Ditetapkan
Mendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

SPM Dikti (4)


Manajemen SPM Dikti
Pasal 52 ayat (2) UU.No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui:
enetapan Standar Pendidikan Tinggi;
elaksanaan Standar Pendidikan Tinggi;

valuasi Standar Pendidikan Tinggi;

engendalian Standar Pendidikan Tinggi; dan


eningkatan Standar Pendidikan Tinggi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

SPM Dikti (5)


Kelembagaan dan Proses SPM Dikti
Tugas melakukan akreditasi berdasarkan PM SN Dikti

Kemdikbud
Ditjen Dikti

Kerangka
Kualifikasi
Nasional

BAN-PT
9

Pelaporan Status dan Peringkat Akreditasi


3

Tugas memenuhi PM SN Dikti

Tugas
menyusun
SN Dikti

RPM
SN Dikti

Perguruan
Tinggi

Mandiri

Permo
honan
Akreditasi

BSNP
5

RPM SN Dikti

Status &
Peringkat
Akreditasi

Lembaga
Lembaga
Akreditas
Lembaga
Akreditas
Akreditasi
i iMandiri
Mandiri

SPMI

Luaran

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi

SPME

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

SPM Dikti (6)


Membangun Budaya Mutu

Tahapan Membangun Budaya Mutu


Tah ap I

Tahap II

Tahap III

Externally Driven
Externally Driven

Externally Driven

Internally Driven
Internally Driven
Internally Driven
Ing Ngarso
Sung Tulodho

Sumber: KJM UGM

Ing Madya
Mangun Karso

Tut Wuri
Andayani

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai