Anda di halaman 1dari 20

Fisika Batuan

ELASTISITAS
Pertemuan ke-3

Stres - Strain

Jenis Deformasi
Deformasi adalah perubahan bentuk atau ukuran yang
terjadi pada sebuah batuan bila diberikan beban.
Deformasi elastis : merupakan deformasi yang akan
segera kembali ke keadaan semula apabila beban pada
batuan di tiadakan.
Pure elastik, kembali secara instan ke posisi semula, visko
elastis kembali keposisi semula tapi butuh waktu.

Deformasi plastis : merupakan deformasi yang tidak


dapat segera kembali apabila beban sudah ditiadakan.

Deformasi Britle : berupa rupture , dimana


batuan atau material telah kehilangan gaya
kohesinya akibat adanya beban yang bekerja
padanya, contohnya : pecah

Stres - Strain
Dapat dikatakan disini bahwa beban (F)
merupakan sebab, dan defoemasi merupakan
akibat.
Secara spesifik dikatakan sebagai hunungan
stress strain.

Stres : merupakan Gaya persatuan


Luas

Dimana :
= Stress ,( N/m2)
F = Gaya ( Newton)
A = Luas Bidang dimana gaya itu bekerja (m2)

Strain
Sering disebut regangan ( )

= l/l
Dimana:
= strain , tidak mempunyai satuan
l = perubahan panjang (m)
l = panjang semula (m)

Kurva Stres - Strain

Perhatikan sistem Gaya berikut :

Beberapa Modulus Elastisitas


Modulus Young (E)
Ingat Hukum Hooke :
F = - k x == k = konstanta pegas

= E = E (l/l)
= E u/x

Poisson Rasio ( ) : merupakan rasio strain


radial dengan strain aksial
Dalam gambar diatas x =y = r

= (/z)
= (r/r)/(l/l)
Poisson Rasio todak mempunyai satuan

Modulus Geser ( )
Dalam beberapa buku dituliskan
dengan G

= (s /(dx/y))
s = Fs/A

Bulk Modulus (k)


Bulk Modulus adalah rasio antara tekanan
yang bekerja pada kubus ( bola) dengan
perubahan volume per Volume awal
P = - k (V/V )
Dimana :
P = perubahan tekanan
V = perubahan volume
V = Volume mula-mula

Konstanta Lame

= Konstanta Lame merupakan konstatnta yang


berhubungan dengan Modulus Young ( E ) dan Poisson Rasio
()
Perubahan pada batuan menyebabkan perubahan pada ,
dan K berubah mengakibatkan perubahan dalam kecepatan
gelombang seismik.

Kecepatan Gelombang Seismik sangat


tergantung dari sifat fisis batuan

Penurunan Pers Gelombang P


Ingat Hukum Newton II
F = ma
F = A x (2u/2t)
A = A x (2u/2t)
(/ x) = (2u/2t) .(1)

=E
= E (u/x)
(/x) = E (2u/2x) .(2)
(1) Dan (2)
E (2u/2x) = (2u/2t)
(/E) (2u/2t) = (2u/2t) ----(3)

J dAlembert (1747)
= f (x) = x ct
(f/x) =(f/) (( /x ) = (f/)
(2f/2x) = (2f/2) (a)
(f/t) = (f/) (( /t ) = -c (f/)
(2f/2t) = c2 (2f/2) (b)
(1/c2)(2f/2t) = (2f/2) .(c)

(/E) (2u/2t) = (2u/2t) ----(3)


(1/c2) (2f/2t) = (2f/2) .(c)
Identik ---- c = /
Kecepatan gelombang P

Anda mungkin juga menyukai