Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI.

AP
DENGAN BRONKHIOLITIS + SEPSIS DI RUANG RAWA MERTA
RSUD KARAWANG
BULAN DESEMBER 2014
Nama

: Bayi. AP

Tgl. Lahir

: 11-11-2014

Ruangan

: Rawa Merta

No. RM

: 00569212

No. Registrasi

Tgl. Pengkajian

: 22-12-2014

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Dukuh Rt 29/07, Des. Angga Dita, Kec. Klari-Karawang

Diagnosa

: Bronkhiolitis + Sepsis

Riwayat Kesehatan Pasien:


I.

Keluhan Utama:
a. Kesadaran : CM
b. TTV
: RR : 50x/menit
Nadi : 140x/menit
TD : Suhu : 36,8oC
c. Riwayat Penyakit Sekarang
- Keluhan Utama :
Ibu By. AP mengatakan bayinya sudah mengalami batuk, pilek, agak sesak dan
terdengar suara nafas ngorok saat tidur serta panas badannya selama 7 hari, Ibu
By. AP membawa anaknya berobat ke Klinik Intan Barokah dengan dirawat
selama 3 hari, karena Ibu By. AP melihat keadaan anaknya sudah membaik lalu
Ibu By. Ap membawa anaknya pulang ke rumah, setelah 2 hari kemudian By.
AP mengalami batuk, pilek, sesak lebih parah dari keadaan sebelumnya, Ibu By.
AP langsung membawa ke IGD RSUD Karawang pada tanggal 19-12-2014 pkl.
17.00, hasil dari pemeriksaan dokter dan laboratorium pada tanggal 19-12-2014
By. AP didiagnosa Bronkhiolitis + Sepsis, lalu dirawat di ruang rawa merta.
- Diagnosa Medis
: Bronkhiolitis + Sepsis
- Tindakan Operasi
:- Obat-obatan yang sudah diberikan : Meropenem 2x100 mg, Dexametason 3x2,5
mg, Sanmol 3x50 mg, Nebu Ventolin ( amp) + Flumicord ( amp)
- Cairan / nutrisi yang sudah diberikan : IUFD 4:1 10 tts (micro), OGT : Lasal
sayur 3x sendok

II.

Pre Natal Care


Ibu mengatakan selalu melakukan pemeriksaan kandungannya ke bidan dan dokter
secara teratur, tidak terdapat keluhan / penyakit selama hamil, tidak ada pantangan
makanan selama hamil, selalu mengikuti imunisasi secara teratur di posyandu selama
hamil, dan tidak mengalami pendarahan selama hamil.

III.

Intra Natal
By. AP dilahirkan secara spontan dengan dibantu oleh bidan dengan keadaan bayi Ap
menangis kencang, nilai APGAR 10/10, BBL 3200 gr, PBL 48 cm, usia kehamilan 37
minggu, cairan ketuban sedang, berwarna jernih, dan keluar pada saat melahirkan.

IV.

Pemeriksaan Fisik
BB : 5000 gr, PB : 50 cm, Status aktifis: kuat
a. Kepala
1. Lingkaran Kepala : 36 cm
2. Caput Succedanium : ada
3. Cephalhematom : tidak ada
4. Jejas : tidak ada
5. Keluhan lain: tidak ada
b. Hidung
1. Bentuk : utuh, terpasang nasal kanul 2L/menit
2. Sekret : terdapat di lobus paru kanan
3. Pendarahan : tidak ada
4. Keluhan lain : tidak ada
c. Telinga
1. Posisi : simetris
2. Tulang rawan : elastis
3. Pendarahan telinga : tidak ada
4. Keluhan lain : tidak ada
d. Mulut
1. Bibir : berwarnah keputihan, membran mukosa agak kering, bentuk utuh,
simetris, dan terpasang OGT
2. Repleks rooting : sudah ada
3. Repleks menghisap : sudah ada
4. Repleks menelan : sudah ada
5. Palatum : sudah ada
6. Kelainan lain : tidak ada
e. Dada
1. Lingkar dada : 38 cm
2. Bentuk : simetris
3. Pergerakan: simetris
4. Retraksi : tidak ada
5. Pola nafas :
- Frekuensi : teratur tapi cepat
- Kedalaman : dangkal
6. Kelainan lain : terdapat suara nafas ronkhi di lobus paru kanan

f. Abdomen
1. Bentuk : datar
2. Bising usus : 8x/menit
3. Hepar : tidak terdapat pembesaran
4. Limpa : tidak terdapat pembesaran
5. Retensi / aspirasi lambung : tidak terdapat
6. Kelainan lain : tidak terdapat
g. Punggung
1. Bentuk : simetris
2. Kelainan lain : tidak terdapat
h. Urogenitalia
1. BAK : sering (terpasang popok)
2. BAB : 1x/hari semi solid
3. Kelainan lain : tidak terdapat
i. Ekstermitas
1. Lingkaran lengan atas : 12 cm
2. Jari tangan : lengkap
3. Kekuatan otot : kuat
4. Tonus otot : 5
5. Kelembaban : hangat
6. Kelainan lain : tidak ada
j. Pemeriksaan Penunjang
Tgl. 19-12-2014
Hematologi :
- Hb : 11,2 gr/dl
N: 9,5-13,5
- Leukosit : 120,65 rb/ul N: 6,00-17,50 ribu
- Trombosit : 801 rb/ul N: 150-440 ribu
- Ht : 32,5 %
N: 29,00-44,00 %
Kimia
- GDS : 60 mg/dl

N: <140

ANALISA DATA
Nama pasien : By. AP
Umur
No
1

No. RM

: 1,8 bulan
Data Fokus
Ds:

Dx. Medis

: 00569212

: Bronkhiolitis + Sepsis

Problem
Pola nafas tidak efektif

Etiologi
Hiperventilasi

2L/menit
- RR : 50x/menit
- Akral hangat
Ds:

Bersihan jalan nafas tidak

Penumpukan produksi sputum

Ibu klien mengatakan

efektif

Ibu klien mengatakan


anaknya batuk, pilek,
dan sesak
Do:
- Klien tampak batuk,
pilek
- Klien tampak sesak
- Pernapasan: cupping
hidung
- Terpasang O2 :

bahwa anaknya sesak,


batuk pilek sudah 7 hari
Do:
- Klien tampak batuk,
pilek dan sesak
- Auskultasi paru:
ronkhi (+) di lobus

paru kanan
- RR : 50x/menit
- Terdapat sputum
produktif
- Nafas cepat dan
3

dangkal
Ds:

Kurang pengetahuan

- Ibu klien mengatakan

Kurang terpaparnya informasi


tentang bronkhiolitis

tidak tahu tentang


penyakit anaknya
- Ibu klien mengatakan
khawatir dengan
keadaan anaknya
- Ibu klien mengatakan
sering bertanya
kepada perawat
tentang kondisi
anaknya
Do:
Ibu tampak khawatir
4

dan gelisah
Ds:

Resiko penyebaran infeksi

Ibu klien mengatakan

Penurunan daya tahan tubuh


pasien

anaknya sesak, batuk,


dan panas badannya
selama 7 hari
Do:
- Anaknya tampak
sesak, batuk, pilek
dan panas
- S : 36,80C
- N: 140x/menit
- Leukosit : 120,65

rb/ul
- Hb: 11,6 gr/dl
Ds:
- Ibu pasien

Defisit perawatan diri

kurang pengetahuan

mengatakan tidak
tahu pentingnya
mandi untuk
kesehatan anaknya
selama dirawat di RS
- Ibu pasien
mengatakan takut
menambah parah
keadaan anaknya jika
dimandikan\
Do:
- Tampak ibu pasien
gelisah dan takut
setiap mau
memandikan anaknya
- Tampak keluarga
pasien sering
bertanya kepada
perawat manfaat
mandi untuk anaknya
selama dirawat di RS
Diagnosa Keperawatan Prioritas:
1.
2.
3.
4.
5.

Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d penumpukan produktif sputum


Pola nafas tidak efektif b/d hiperventilasi
Resiko penyebaran infeksi b/d menurunnya daya tahan tubuh pasien
Kurang pengetahuan b/d kurang terpaparnya informasi tentang penyakit bronkhiolitis
Defisit perawatan diri b/d kurang pengetahuan

RENCANA KEPERAWATAN
Nama pasien : By. AP

No. RM

: 00569212

Umur

: 1,8 bulan

Dx. Medis

No .

Tgl / Jam

NIC

NOC

Dx
1

22-12-

Setelah dilakukan tindakan

2014

keperawatan 2x24 jam

1.
2.
3.
4.

Jam. 09.00 diharapkan jalan nafas


adekuat, dengan KH:
- Suhu tubuh dalam batas
normal 36,5-37,50C
- RR : 30-40x/menit
- Ritme nafas normal
- Sputum keluar dari jalan
nafas
- Auskultasi paru
vesikular
2

22-12-

Setelah dilakukan tindakan

2014

keperawatan 2x24 jam

Jam. 09.30 diharapkan pola nafas


pasien efektif, dengan KH:
- Bernafas mudah
- Ekspansi dada simetris
- Tidak ada suara nafas

22-12-

tambahan
- Suhu tubuh 36,5-37,50C
- RR : 30-40x/menit
- Ritme nafas normal
Setelah dilakukan tindakan

2014

keperawatan 3x24 jam

Jam. 10.00 diharapkan masalah infeksi


tidak tersebar atau teratasi,
dengan KH:
-

Suhu tubuh 36,5-37,50C


RR : 30-40x/menit
Nadi 120-140x/menit
Bebas dari tanda-tanda

infeksi
- Jumlah leukosit dalam

: Bronkhiolitis + Sepsis

Observasi KU pasien
Monitor TTV
Monitor suara nafas
Posisikan pasien untuk

memaksimalkan pernafasaan
5. Keluarkan sekret dengan cara
clapping / tepukan ringan pada
daerah dada
6. Kolaborasi pemberian O2
(2L/Menit)
7. Kolaborasi pemberian
bronkodilator : Ventolin amp +
Flumicord amp
1. Monitor frekuensi kedalaman
2.
3.
4.
5.
6.
7.

pernafasan
Auskultasi suara nafas
Catat adanya retraksi dada
Posisikan posisi semi fowler
Pertahankan jalan nafas
Kolaborasi pemberian obat
Kolaborasi pemberian O2
(2L/Menit)

1. Kontrol infeksi
2. Jaga kebersihan pasien dan
lingkungan
3. Batasi jumlah pengunjung
4. Cuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan
5. Kolaborasi medis pemberian
antibiotik

batas normal 6,00-17,5


4

22-12-

ribu
Setelah dilakukan tindakan

2014

keperawatan 1x24 jam

Jam. 10.30 diharapkan masalah


pengetahuan dapat diatasi,
dengan KH:

1. Monitor kecemasan
2. Merencanakan strategi koping
3. Jelaskan tiap prosedur tindakan
yang akan dilakukan
4. Berikan informasi tentang
kesehatan klien
5. Diskusikan perubahan gaya hidup

- Ibu tampak tenang


- Ibu tampak rileks
- Ibu tahu dengan

yang dapat mencegah komplikasi


dan kontrol penyakit

penyakit anaknya

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama pasien : By. AP
Umur

No. RM

: 1,8 bulan

Dx. Medis

: 00569212

: Bronkhiolitis + Sepsis

No.

Tgl / Jam

Implementasi

Respon

Dx
1

22-12-

1. Mengobservasi KU

R/: Kesadaran umum CM

2014

pasien
2. Memonitor TTV

R/: Auskultasi paru: Ronkhi

3. Memposisikan pasien

R/: Pasien mulai dapat

Jam. 11.00

untuk memaksimalkan

(+) di lobus paru kanan


bernafas dengan lancar

Paraf

pernafasaan
4. Mengeluarkan sekret

R/: Sekret produktif (+)

dengan cara clapping /


tepukan ringan pada
daerah dada
5. Kolaborasi pemberian
O2 (2L/Menit)
6. Kolaborasi pemberian
bronkodilator : Ventolin
amp + Flumicord
2

22-122014
Jam. 11.45

amp
1. Memonitor frekuensi
kedalaman pernafasan
2. Mengauskultasi suara
nafas
3. Mencatat adanya retraksi
dada
4. Memposisikan posisi
semi fowler
6. Kolaborasi pemberian
obat
7. Kolaborasi pemberian

22-122014
Jam. 12.30

O2 (2L/Menit)
1. Mengkontrol infeksi
2. Menjaga kebersihan
pasien dan lingkungan

R/: O2 (2L/menit) dengan


nasal kanul
R/: Nebu (Ventolin amp +
Flumicord amp + 2 cc
NaCl)
R/: Reguler, cepat, dan
dangkal, RR : 50x/menit
R/: Auskultasi paru: Ronkhi
(+) di lobus paru kanan
R/: Retraksi dada (-)
R/: Semi fowler
R/: Ventolin amp +
Flumicord amp
R/: O2 (2L/menit)
R/: Terdapat sputum di
lobus paru kanan
R/: Klien tampak agak kotor
dan lingkungan tampak

3. Membatasi jumlah
pengunjung
4. Mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan
tindakan
5. Kolaborasi medis

bersih
R/: Jumlah pengunjung
maksimal 2 orang
R/: Tangan perawat tampak
bersih

pemberian antibiotik
4

23-122014

1. Memonitor kecemasan
2. Merencanakan strategi
koping

R/: Meropenem 2x100 mg


R/: Ibu pasien tampak
cemas

Jam. 09.00 3. Menjelaskan tiap

R/: Ibu mulai sering ngerti

prosedur tindakan yang


akan dilakukan
4. Memberikan informasi

akan keadaan anaknya


R/: Ibu dan keluarga sudah
paham

tentang kesehatan klien


5. Mendiskusikan

R/: Ibu/keluarga mulai

perubahan gaya hidup

mengerti dan paham

yang dapat mencegah

akan kesehatan anaknya

komplikasi dan kontrol


penyakit

R/: Ibu/keluarga sudah


mulai merubah gaya
hidup

EVALUASI KEPERAWATAN
Nama pasien : By. AP
Umur
No.
Dx
1

: 1,8 bulan
Tgl / Jam

No. RM
Dx. Medis

: 00569212

: Bronkhiolitis + Sepsis

Implementasi
Paraf

22-12-

S: O:
2014
- Kesadaran CM
Jam. 13.00 - Terdapat Ronkhi (+) di lobus paru kanan
- Tampak pasien sudah mulai bernafas dengan lancar
- Sekret produktif (+), terpasang O2 (2L/menit),
- Nebu : Ventolin amp + Flumicord amp
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi keperawatan no. 1 s/d 4
22-12S: O:
2014
- Tampak nafas reguler, cepat, dan dangkal
Jam. 13.15 - Terdapat Ronkhi (+) di lobus paru kanan
- Terpasang O2 (2L/menit)
- Nebu : Ventolin amp + Flumicord amp
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi keperawatan no. 1 s/d 6
22-12S: O:
2014

Jam. 13.30 - Terdapat sputum di lobus paru kanan


- Tampak bayi. AP agak kotor dan lingkungan agak bersih
- Jumlah pengunjung maksimal 2 orang
- Mendapatkan obat merofenem 2x100 mg
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi keperawatan no. 1 s/d 5
4

23-122014
Jam. 10.00

S:
- Ibu klien mengatakan sudah agak mengerti akan keadaan
anaknya
- Ibu klien mengatakan sudah paham tujuan dari tindakan
yang diberikan kepada anaknya
O:
- Tampak ibu klien cemas
- Tampak ibu/keluarga sudah mulai paham akan kesehatan
anaknya
- Tampak ibu/keluarga sudah mengubah gaya hidupnya
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi keperawatan

Phatway sesuai kasus


Respiratory Syncytial Virus (RSV) : Polusi udara lingkungan
Menyerang/menginfeksi saluran nafas atas
Menimbulkan akumulasi sekret/lendir

Peradangan

Obs. Pada saluran nafas atas Batuk, pilek,


Sesak, ronkhi (+)

Suhu tubuh meningkat

kontraksi pada bronki


selama ekspreasi

Hipotermi

cemas Bersihan jalan


Hiperimplasi pada paru

nafas inefektif

Resiko penyebaran infeksi

Kurang
Atelektasis

pengetahuan

Pola nafas tidak efektif

Anda mungkin juga menyukai