(VIRTUAL OFFICE)
A. Pengertian Tujuan Kantor Maya
Perkantoran Maya secara umum dapat didefinisikan sebagai otomatisasi
proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual (document-driven)
menjadi otomatis (electronic-driven) sehingga dokumen yang di-pergunakan
dalam proses bisnis tidak lagi dalam bentuk hardcopy, melainkan dalam bentuk
elektronik. Kantor maya muncul karena perkembangan teknologi komputer yang
semakin pesat dan ukurannya semakin kecil. Kecenderungan orang untuk
berpindah-pindah atau mobile sehingga pemanfaatan sarana telekomunikasi
khususnya telepon selular semakin diperlukan.
Kantor maya juga dapat diartikan sebagai system informasi perkantoran
berbasis web yang dapat dimanfaatkan sebagai pendukung dalam pemenuhan
kebutuhan informasi dan komunikasi. Sistem ini dapat diakses kapan saja dan
dimanapun anda berada, yang tentunya harus melalui jaringan internet.
Dalam pengertian umum, kantor maya seperti gudang untuk menyimpan data,
sebagai agenda, buku alamat, serta fasilitas lain seperti informasi proyek atau
dapat juga digunakan sebagai sarana pertukaran informasi, ajang diskusi, e-mail,
administrasi surat menyurat serta sebagai audio conferences
B. Tujuan
Kantor Virtual timbul sebagai upaya untuk mewujudkan efisiensi kerja
yang berujung pada penekanan biaya (cost reduction) yang salah satunya adalah
pengurangan penggunaan lingkungan kantor secara fisik. Sebuah kantor virtual
dapat memberikan penghematan yang signifikan dan fleksibilitas dibandingkan
dengan
menyewa
ruang
kantor
tradisional.
Kantor
virtual
merupakan
kerja. Keberadaan kantor virtual seorang pemilik atau karyawan persahaan dapat
datang ke kantor secara cepatyang sebetulnya, kedatangan dan kepergian
tersebut berlangsung secara virtual yang tidak secara fisik datang dan hadir di
lingkungan kantor.
C. Alasan adanya kantor maya
Kantor Maya muncul karena perkembangan teknologi komputer yang
semakin pesat dan ukurannya semakin kecil. Kecenderungan orang untuk
berpindahpindah atau mobile sehingga pemanfaatan sarana telekomunikasi
khususnya telepon selular semakin diperlukan. Pemanfaatan sarana komunikasi
dan jaringan internet untuk melakukan halhal yang sifatnya teleprocessing
(ATM, ecommerce) tumbuh pesat. Halhal tadi didukung mahalnya sewa lahan di
kotakota besar mendorong tumbuhnya Kantor Maya, sehingga orang tidak lagi
harus datang dan bekerja dalam kantor secara fisik, kegiatan kantor dapat
dilakukan di manapun. Syaratnya hanya harus terhubung dalam komunikasi
elektronik. Untuk keperluan ini banyak perusahaan maupun portal di internet
menyediakan jasa kantor maya.
Konsep kantor maya atau virtual office diterapkan pertama kali di kantor
regional Xerox di Waltham, negara bagian Massachusetts. Xerox memutuskan
memakai konsep ini karena konsep konvensional di mana sebuah kantor dengan
komputer main frame yang menyimpan database mau pun mengelola penjualan
produk, salesman, inventory dan sekelompok salesman yang akan mendatangi
calon pembeli pada daerah masing-masing, di mana jika terjadi transaksi akan
melewati banyak langkah kerja.
Kemampuan
OA
(Office
Authomation/otomatisasi
kantor)
untuk
komunikasi
elektronik.
Dampak
Kantor
maya,
berkembangnya
ilmuan komputer seperti programer sistem, yang menyadari bahwa mereka dapat
membuat produk-produk piranti lunaknya dirumah atau diperahu layar dengan
sama baiknya seperti dikantor.
Keuntungan terbesar telecommuting bagi karyawan adalah fleksibilitas yang
diberikan dalam menjadwalkan tugas-tugas pekerjaan sehingga tugas-tugas
pribadi juga dapat di akomodasi. Keuntungan lainnya adalah perusahaan biasanya
akan memberikan perhatian yang lebih besar pada kebutuhan komunikasi para
telecommuter jika dibandingkan dengan kantor biasa, dimana sebagian besar
informasi dikomunikasikan dalam percakapan informal dan melalui observasi.
Namun keuntungan-keuntungan diatas diimbangi pula oleh beberapa kejadian
nyata. Pertama, karena sifatnya yang terisolasi, karyawan yang melakukan
telecommuting dapat merasa menjadi anggota organisasi yang kurang dianggap
penting. Kekurangan lainnya yaitu adanya kekhawatiran akan kehilangan
pekerjaan atau terganggunya karir. Karena pekerjaan karyawan dilakukan terpisah
dari operasi perusahaan, karyawan bisa berpikiran bahwa semua orang yang
bekerja dengan sebuah komputer dan modem akan dapat melakukan pekerjaan
mereka dan mereka dapat menjadi korban dari suatu pemecatan elektronik.
Meskipun karyawan tersebut tidak dipecat, mereka khawatir bahwa dengan tidak
menjadi bagian dari suatu organisasi fisik maka peluang kemajuan karir mereka
akan terganggu. Kerugian ketiga adalah meningkatnya ketegangan keluarga.
Pasangan dapat memandang pekerjaan sebagai suatu kesepakatan kerja yang
digunakan untuk menghindari tanggung jawab keluarga. Batasan antara tanggung
jawab antara rumah dengan kantor dapat menjadi kabur
.
a. Hoteling
Fokus telecommuting yang pada awalnya hanya terbatas pada beberapa kelas
pekerja kantor tertentu saja yang dapat melakukan pekerjaan mereka dirumah,
telah meluas hingga meliputi seluruh karyawan yang datang ke kantor hanya
bilamana dibutuhkan. Konsep ini diberi nama hoteling dan ide dibaliknya adalah
bahwa perusahaan menyediakan suatu fasilitas terpusat yang dapat dibagi bersama
oleh perusahaan jika terdapat kebutuhan akan ruangan dan dukungan kantor.
Karyawan melakukan fasilitas terpusat ini dengan cara yang sama seperti
mereka memakai sebuah hotel jika sedang bepergian. Karyawan melakukan
reservasi atas vasilitas dengan sumber daya dukungan tertentu, berdasarkan atas
pekerjaan yang harus dilakukan. Agar visi ini dapat tercapai, fasilitas kantor
terpusat harus dikelola oleh pegawai pendukung yang memadai dan menawarkan
teknologi yang dibutuhkan.
Keuntungan hoteling adalah pemanfaatan sumber daya dan ruangan yang
lebih efektif dan fokus yang lebih baik pada apa yang dibutuhkan untuk
mendukung personil kantor. Resiko yang ada, meliputi anggapan akan hilangnya
bonus oleh para karyawan yang tidak lagi memiliki kantor pribadi, hilangnya
perasaan berada dalam satu komunitas dan potensi dampak negatif pada budaya
koporat.
D. Keuntungan Kantor Maya
Telecmmuting dan hoteling memungkinkan adanya kantor maya. Kantor
maya mampu mengatasi adanya kendala-kendala fisik dari suatu tempat kerja
dengan piranti elektronik sehingga memungkinkan diperolehmya beberapa
potensi keuntungan nyata, antara lain:
Biaya fasilitas yang lebih rendah
Karena beberapa karyawan bekerja ditempat lain, perusahaan tidak
membutuhkan
kapasitas
kantor
yang
sebesar
dulu,
sehingga
karyawan agar dapat berhasil. Kantor maya dapat menuntut dedikasi yang lebih
besar dari karyawan daripada kantor tetap. Kantor maya bukanlah sesuatu yang
bisa dilakukan oleh semua orang, kecuali para karyawan dapat mendisiplinkan
diri mereka untuk melakukan pekerjaan, tanpa supervisi dan motivasi,
kemungkinan besar pekerjaan yang diberikan tidak akan selesai. Bagi karyawan
yang lebih suka untuk bekerja sendirian dan menjadi atasan bagi diri mereka
sendiri, kantor maya dapat menjadi sistem yang ideal.
F. Infrastruktur
Mewujudkan suatu kantor maya berarti mempersiapkan infrastruktur
otomasi perkantoran, melakukan definisi ulang (redefine) proses kerja kantor,
serta mempersiapkan kondisi karyawan untuk bekerja melalui konsep kantor
maya. Definisi ulang proses kerja dan persiapan kondisi karyawan tentunya akan
melibatkan proses manajemen yang cukup kompleks, terlebih bagi perusahaan
yang selama ini beroperasi dengan cara tradisional. Sedangkan infrastruktur
otomasi perkantoran, meskipun tetap melibatkan proses manajemen, lebih sering
dipandang dari segi teknis integrasinya. Infrastruktur otomasi perkantoran dapat
tersusun atas tiga jenis aplikasi berikut ini:
1. Aplikasi perkantoran, meliputi pengolah kata, pengolah tabel, pengolah
slide presentasi.
2. Aplikasi komunikasi, termasuk e-mail, messaging, voice-mail, telefon,
fax, address book, dll.
3. Aplikasi kolaborasi, yang berisi aplikasi manajemen proyek, kalender
elektronik, forum diskusi, aplikasi konferensi dll.