DIMENSI
Satuan (SI)
Simbol
meter
2. Massa
kilogram
kg
3. Waktu
sekon(detik)
Ampere
Kelvin
Kandela(lilin)
cd
mole
mol
1. Panjang
7. Jumlah zat
Satuan
Simbol
Luas
meter2
m2
Volume/Isi
meter3
m3
Kecepatan
meter/sekon
m/s
Percepatan
meter/sekon2
m/s2
Gaya
kilogram.meter/sekon2
kg.m/s2
Momentum
kilogram. meter/sekon
kg.m/s
Energi
kilogram.meter2/sekon2
kg.m2/s2
B. DIMENSI
Yaitu cara penulisan suatu besarAn kedalam
besaran pokok.
Penulisan ini mengacu pada besaran pokok
panjang, massa dan waktu
Besaran
pokok
Satuan (SI)
Simb
o
l
Dimensi
meter
2. Massa
kilogram
kg
3. Waktu
sekon(detik)
1. Panjang
Besaran Turunan
Satuan (SI)
Simbol
Dimensi
Luas
meter2
m2
L2
Volume/Isi
meter3
m3
L3
Kecepatan
meter/sekon
m/s
L/T = LT 1
Percepatan
meter/sekon2
m/s2
L/T2 = LT 2
Gaya
kilogram.meter/sekon2
kg.m/s2
ML/T2 = MLT 2
Momentum
kilogram. meter/sekon
kg.m/s
ML/T = MLT 1
Energi
kilogram.meter2/sekon2
kg.m2/s2
ML2/T2 = ML2T 2
Guna Dimensi :
-untuk menurunkan satuan dari suatu
besaran
-untuk
meneliti
kebenaran
suatu
persamaan atau rumus
metode penjabaran Dimensi :
-dimensi ruas kanan harus sama
dengan dimensi rua kiri
- setiap suku harus berdimensi sama
Besaran turunan : Besaran yang
diturunkan dari besaran pokok.
Contoh soal :
1. Tetukan atuan dan dimensi dalam SI untuk besaran-besaran
turunan berikut ini :
a. luas
f. gaya
b. volume
g. erat jenis
c. massa jenis
h. tekanan
d. kecepatan
i. usaha
e. percepatan
j. daya
jawab :
a. luas
dimensi
satuan
b. volume
dimensi
satuan
= panjang x lebar
= L x L = L2
= m2
= panjang x lebar x tinggi
= L x L x L = L3
= m3
c. massa jenis
dimensi nya
satuannya
d. kecepatan
dimensi
satuan
e. percepatan
dimensi
satuan
f. gaya
dimensi
satuan
g. berat jenis
dimensi
satuan
h. tekanan = =
dimensi
satuan
==
= m.L-3
= kg.m-3
==
= L.T-1
= m.s-1
==
= L.T-2
= m.s-2
= massa x percepatan
= m x L.T-2 = m.L. T-2
= kg.m.s-2
= ==
= m.L.T-2.L-3 = m.L-2.T-2
= kg.m-2.s-2
= m.L.T-2.L-2 = m.L-1.T-2
= kg.m-1.s-2
i. usaha
dimensi
satuan
j. daya
dimensi
satuan
= gaya x jarak
= m.L.T-2 x L = m.L2.T-2
= kg.m2.s-2
= =
= m.L2.T-3
= kg.m2.T-3
Angka penting
Hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong
maupun mikrometer di atas, juga merupakan angka penting
pengukuran.
contoh :
- pengukuran dengan mistar 25 mm mempunyai dua angka penting
- pengukuran dengan jangka sorong 6,76 cm mempunyai 3 angka
penting
- pengukuran dengan mikrometer 5,20 mm mempunyai 3 angka
penting.
e. Komposisi
Merupakan perbandingan antara suatu zat dengan seluruh campuran,
komposisi dapat dinyatakan dalam :
o fraksi massa atau persen berat
Fraksi massa A = WA/WTOTAL
% berat A = WA/WTOTAL 100%
o fraksi volum atau persen volum
Fraksi volum A = VA/VTOTAL
% volum A = VA/VTOTAL 100%
o fraksi mol atau persen mol
Fraksi mol A = mol A / mol total campuran
% mol A = mol A / mol total campuran 100%
f. Konsentrasi
Merupakan jumlah zat tersebut yang terlarut dalam sejumlah pelarut.
Konsentrasi dapat dinyatakan sebagai :
o berat / volum = gram / cm3, gram / liter dll.
o mol / volum = mol / liter, lbmol / ft3
o parts per million (ppm)
Tekanan
Tekanan merupakan gaya persatuan luas
yang tegak lurus gaya tersebut.
P = gaya / luas = F / A ( Pascal, Psi, Atm,
Bar, Torr )
1 atm = 760 mmHg
1 bar = 100 kPa
1 torr = 1 mmHg
1 Psi = 1 lbf / in2
Temperatur ( Suhu )