Paper Struksed
Paper Struksed
Sari
Struktur sedimen merupakan struktur primer yang terbentuk selama batuan sedimen
terbentuk. Secara umum struktur sedimen dibagi menjadi: Struktur Sedimen Pengendapan,
Struktur Sedimen Erosional, Struktur Sedimen Pasca Pengendapan, dan Struktur Sedimen
Biogenik. Setiap struktur sedimen menunjukkan proses pembentukan dan dapat lingkungan
terbentuknya, seperti lingkungan pengendapan transisi yang umum dijumpai struktur silang
siur dan ripple. Secara lebih rinci, asosiasi struktur sedimen dan ukuran butir pada litologi
juga dapat menceritakan kecepatan arus dan arah aliran. Pada suatu singkapan batuan
sedimen pada sungai Banyumeneng, Mranggen, Kabupaten Demak, terdapat litologi
Batugamping, Batupasir karbonatan dan batulanau karbonatan yang memiliki struktur
sedimen berupa Load Cast, Masif Bedding, Graded Bedding dan Planar Bedding. Dari
berbagai data yang didapat tersebut akan dilakukan pengkajian dan analisis mengenai proses
terbentuknya singkapan tersebut dan lingkungan pengendapannya, dimana didapat
lingkungan pengendapannya berada pada lingkungan laut dangkal menuju laut dalam.
Kata Kunci: Struktur Sedimen, Lingkungan pengendapan, Load Cast, Masif Bedding, Graded
Bedding, Planar Bedding.
Pendahuluan
Pada awalnya karakteristik umum
dari sistem klasifikasi laut dalam
didasarkan pada kejadian dari lapisanlapisan batupasir dimana ukuran butir
sedimennya akan menghalus kearah atas.
Lapisan dengan tekstur demikian menjadi
terkenal sebagai turbidit laut dalam
(Kuenen,1957). Hal ini didasarkan dari
hasil
pengamatan
pada
sistem
pengendapan arus pekat (turbit) dimana
ukuran butirnya semakin keatas semakin
menghalus. Adanya perubahan secara
vertikal dalam fabrik (kemas) batuan ini
kemudian dikenal sebagai Bouma
Sequence (Shanmugam, 2000). Saat ini
telah diakui bahwa meskipun tidak semua
siklus pengendapan laut dalam memiliki
fabrik seperti turbidit dari Bouma
Sequence (Shanmugam, 2000), proses
yang mendukung adanya keterkaitan atau
Lampiran