GEOFISIKA EKSPLORASI
METODE GEOLISTRIK
Disusun Oleh:
Dimas Anas Hakim
21100113130081
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktikum Geofisika Eksplorasi, acara: Geolistrik yang disusun oleh
Dimas Anas Hakim, yang disahkan pada :
hari
tanggal :
pukul
Praktikan,
Tommy Supratama
NIM. 21100112130014
NIM. 21100113130081
PEMBAHASAN
Tabel 1. Data Lapangan Geolistrik
DATA LAPANGAN METODE SCHLUMBERGER
Hari /
No. Titik
Lokasi
: UCHUL - 1
: Sendang Sikucing
Tgl
Kond. Permukaan
: Selasa / 28-8-2007
: Datar; kering
Azimuth
: (396020-9236881)
:-
Elevasi
:2m
AB/2
No.
(m)
I (mA)
V (mV)
Rho
R (m)
(m)
MN/2 = 0.5 m
2,89
19,9
216,1
10,85929648
31,3833668
2
3
4
1,5
2
2,5
6,815
12,31
19,375
19,9
19,9
19,9
46,6
14,6
5,48
2,341708543
15,9587437
0,733668342
9,03145729
0,275376884
5,33542714
5
6
7
8
9
10
3
4
5
6
7
10
28,01
49,99
78,25
112,79
153,61
313,75
19,9
49,9
49,9
49,9
49,9
49,9
2,98
2,66
1,09
0,66
0,46
0,13
0,149748744
4,19446231
0,053306613
2,6647976
0,021843687
1,70926854
10
11
12
13
14
15
16
17
10
12
15
20
30
40
45
60
61,55
89,182
140,05
249,95
563,95
1003,55
1270,45
2259,55
49,9
49,9
49,9
49,9
49,9
49,9
49,9
49,9
0,7
0,43
0,25
0,23
0,08
0,6
0,05
0,009
0,013226453
1,49181162
0,009218437
1,41604409
0,00260521
0,81738477
0,014028056
0,86342685
0,008617234
0,7685022
0,00501002
0,70165331
0,004609218
1,15207415
0,001603206
0,90412826
0,012024048
12,0667335
0,001002004
1,27299599
0,000180361
0,40753407
Tabel 2. Hasil Plot Data pada Matching Curve (Kurva Baku dan Kurva Bantu)
dn
hn
(koreks
(nilaiaw
(kedalam
(ketebala
(resistivit
i)
al)
an)
n)
as)
Q
(0.05)
Q
(0.1)
H
(0.5)
K
(1.25)
H
(0.8)
K
(1.25)
0.6
11
5
0.05
0.6
0.6
115
3.1
0.1
0.96
0.36
5.75
3.8
1.1
0.5
3.8
2.84
0.031
0.1
1.25
4.18
0.38
0.055
0.8
5.5
1.32
11.5625
1.25
11
5.5
0.84
4
5.5
10
9.2
5
1.0
5
1.1
constant,
Berdasarkan data-data yang telah diketahui, maka kita mencari nilai hambatan
R=
V
I
Rho=
K .v
I
Setelah itu dari hasil perhitungan tahanan jenis (Rho) dan AB/2 dilakukan
plotting data kertas mika yang didasari oleh double log untuk mengetahui
bentuk kurva yang dihasilkan. Dimana nilai AB/2 merupakan sumbu X dan
berdekatan.
Dari kurva yang terbetuk kemudian melakukan penyamaan kurva atau
pengkoreksian di kurva baku dan kurva bantu. Dimana dalam cara intepretasi
Schlumberger adalah dengan penyamaan kurva (matching curve). Dimana
pada penyamaan kurva ini yang diperhatikan adalah kurva baku dan kurva
bantu. Kurva bantu terdiri dari tipe kurva Q,A,H, dan K. Dan ntuk mengetahui
jenis kurva bantu yang akan dipakai, perlu diketahui bentuk umum masingmasing kurva lapangannya.
a. Kurva bantu tipe H, menunjukan harga minimum dan adanya variasi 3
lapisan dengan 1 > 2 < 3.
b. Kurva bantu tipe A, menunjukkan pertambahan harga dan variasi lapisan
dengan 1 < 2 < 3.
c. Kurva bantu tipe K menunjukan harga maksimum dan variasi lapisan
dengan 1 < 2 > 3.
d. Kurva bantu tipe Q, menunjukan penurunan harga yang seragam : 1 > 2
> 3.
1. Setelah didapat nilai dan titik melalui kurva bantu dan baku dibuat garis
putus-putus sehingga didapatkan nilai koreksi, kedalaman, ketebalan, dan nilai
tahanan jenis. Berdasarkan dari hasil perhitungan didapat nilai tahanan jenis
sebagai berikut :
x
Q
(0.05)
Q
(0.1)
H
(0.5)
K
(1.25)
H
(0.8)
K
(1.25)
0.6
11
5
dn
hn
(koreks
(nilaiaw
(kedalam
(ketebala
(resistivit
i)
al)
an)
n)
as)
0.05
0.6
0.6
115
3.1
0.1
0.96
0.36
5.75
3.8
1.1
0.5
3.8
2.84
0.031
0.1
1.25
4.18
0.38
0.055
0.8
5.5
1.32
11.5625
1.25
11
5.5
0.84
9.2
4
5.5
10
5
1.0
5
1.1
Q
(0.05)
Q
(0.1)
H
dn
hn
(kedalam
(ketebala
an)
n)
0.6
0.6
115
0.96
0.36
5.75
3.8
2.84
n (resistivitas)
Top Soil
Pasir
Lempung
Lempung
0.031
Pasir
Lempung
(0.5)
K
(1.25)
H
(0.8)
K
(1.25)
4.18
0.38
0.055
5.5
1.32
11.5625
11
5.5
0.84
No.
Litologi
1.
Tanah atas/topsoil
52,9 134
2.
Pasir lempungan
1,98 13,1
3.
Lempung pasiran
0,187 0,83
4.
Pasir
72,8 74,8
5.
Lempung (Argiles)
0,9 1,8
LAMPIRAN
0.6 meter
0.9 meter
3.8 meter
4.18 meter
5.5 meter
11 meter
Gambar 2. Interpretasi Penampang Vertikal Litologi tanpa Skala