(LPK-INDIVIDU)
DESA : SRUWEN
KECAMATAN : TENGARAN
KABUPATEN : SEMARANG
Disusun oleh :
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
A. PROGRAM KEILMUAN
Hal inilah yang mendasari kegiatan edukasi warga Desa Sruwen mengenai
Konservasi air tanah, dengan cara pembuatan sumur resapan sederhana di setiap
rumah pada beberapa dusun tertentu, pembuatan cembung, serta maksimalisasi
drainase untuk mengatasi air limpasan. Sehingga masyarakat dapat lebih bijaksana
dalam menjaga ketersediaan air tanah dan mampu mengatasi dampak air limpasan
yang cukup deras pada daerah Desa Sruwen.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah perangkat Desa Sruwen, dan perwakilan warga
dusun Kebonbatur, dan Sruwen 3.
Penjelasan
Kegiatan ini merupakan kegiatan memberikan edukasi dan masterplan
mengenai konsep dasar air, siklus air, konservasi air tanah, dan kondisi dan
perencanaan yang baik di Desa Sruwen untuk menghadapi air hujan dan limpasan.
Hadirin merupakan warga Desa Sruwen yang mewakili dusun-dusun yang telah
dipetakan dan berpotensi bencana. Kemudian dipaparkan materi mengenai siklus
air secara umum, lalu kebutuhan dan kaitannya dengan aktivitas ekonomi di Desa
Sruwen, kemudian hasil analisa air limpasan dan kondisi muka air tanah (MAT) di
Desa Sruwen. Setelah itu diakhiri dengan rekomendasi pembuatan sumur resapan,
beserta konfigurasi dan rekomendasi lokasi, dan juga dusun-dusun yang
membutuhkan penambahan drainase.
Saran
Perlu adanya tindak lanjut mengenai perencanaan konservasi air tanah dan
kondisi air limpasan di Desa Sruwen, karena dikhawatirkan dapat memperbesar
peluang longsor dan berkurangnya ketersediaan air di musim kemarau. Selain itu
hasil penelitian dapat dijadikan acuan dalam rencana pembangunan pada Tahun
2017, sehingga anggaran yang ada dapat lebih tepat guna.
Pembahasan
Strenght Weakness
Materi yang disampaikan dirasa sudah Absennya sebagian perangkat dan
tepat sasaran dan aktual dengan terdapat warga dusun yang tidak hadir
masalah yang terjadi, serta kebutuhan dalam kegiatan.
masyarakat Desa Sruwen
Opportunity Threat
Edukasi mengenai siklus air, dan Kegiatan yang dilaksanakan kurang
konservasi air tanah untuk Desa mendapat perhatian karena sibuknya
Sruwen sangat membantu masyarakat dan dikhawatirkan tidak
permasalahan yang baru-baru ini dan adanya realisasi dan dampak nyata
kedepannya akan dihadapi Desa setelah pemberian materi.
Sruwen, sehingga membantu
perencanaan dan pembangunan yang
tepat sasaran.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan edukasi ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan
kesadaran masyarakat Desa Sruwen dalam kesiapan menghadapi dan
menanggulangi dampak jika terjadi bencana alam, sehingga dalam aspek
pembangunan Desa Sruwen dan proses evakuasi, serta penanggulangan bencana
alam dengan swadaya masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah perangkat Desa Sruwen, dan perwakilan warga
dusun Kebonbatur, Duren Sawit, Putatan, Jembangan dan Sruwen 3.
Penjelasan
Kegiatan ini merupakan kegiatan memberikan edukasi mengenai bencana
alam dan potensi bencana yang dapat terjadi di Desa Sruwen, beserta penyebab
dan penanggulangannya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat
bencana baik kerugian materi maupun nyawa. Pada awalnya disampaikan kondisi
Desa Sruwen, kondisi geologi secara umum dan mudah dipahami, kemudian
disampaikan akibat kondisi tersebut, bencana apa saja yang dapat terjadi dan apa
penyebab dan katalisnya. Setelah itu disampaikan bahwa bencana yang dapat
terjadi berupa air limpasan, tanah longsor, dan gempa bumi. Sehingga dari tiga hal
tersebut disampaikan juga penanggulangan dan bagaimana cara
meminimalisirnya. Diharapkan setelah ini masyarakat Desa Sruwen akan lebih
tanggap akan adanya bencana.
Saran
Perlu adanya penyampaian secara lebih luas dan bekerja sama dengan dinas
terkait, serta diperlukan adanya simulasi, sehingga masyarakat menjadi lebih
mendapatkan nilai - nilai yang disampaikan secara nyata.
Pembahasan
Strenght Weakness
Materi yang disampaikan sudah sesuai Kehadiran masyarakat yang hanya
dengan keadaan aktual Desa Sruwen, perwakilan beberapa dusun, sesi tanya
selain itu Desa Sruwen tidak pernah jawab yang dibawah ekspektasi, serta
mendapatkan edukasi mengenai tidak adanya simulasi.
mitigasi bencana, sehingga hal ini dapat
meminimalisir korban
Opportunity Threat
Materi yang dijelaskan sangat mungkin Jika tidak terdapat tindak lanjut dan
untuk dapat bekerja sama dengan dinas edukasi yang lebih baik dari dinas
terkait dan akan lebih bermanfaat dan terkait, serta kesibukan masyarakatnya
mengena pada masyarakat bila sehingga sedikit yang dapat hadir.
disertakan simulasi dan kunjungan
lokasi potensi bencana
Uraian Kegiatan
Latar Belakang
Usaha Mikro Kecil Menengah merupakan salah satu bagian penting
ekonomi suatu daerah, termasuk di Indonesia. UMKM di Indonesia uumnya
mencakup usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada
konsumen, dan usaha menjual baik jasa dan barang kepada konsumen. UMKM
dapat menjadi penyerap tenaga kerja lokal, dan menjadi unit usaha yang minim
menghadapi urusan administratif dan birokrasi.
Jumlah suatu UMKM pada suatu daerah, omset, sistem usaha, akses
permodalan dan informasi suatu UMKM dapat menentukan perkembangan dan
masalah yang akan dihadapi. Untuk mengetahui hal tersebut diperlukan pendataan
UMKM untuk dapat mengetahui masalah utama yang ada serta usaha
pengembangan dan perencanaan untuk memperbaiki kondisi usaha dan
pertumbuhan ekonomi lokal daerah UMKM tersebut.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan pendataan dan pembuatan peta UMKM ini memiliki tujuan untuk
dapat menganalisa masalah, dan perencanaan untuk perkembangan UMKM
tersebut kedepan melalui disiplin ilmu terkait, serta dengan adanya pembuatan
peta UMKM, dapat memberikan informasi lebih baik untuk warga luar desa jika
ingin mengetahui UMKM yang tersedia di Desa Sruwen.
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan pendataan UMKM ini adalah unit usaha mikro kecil
menengah yang ada di Desa Sruwen, dan untuk sasaran peta umkm adalah
pendatang di Desa Sruwen
Penjelasan
Kegiatan ini merupakan kegiatan melakukan pendataan UMKM dengan
pertanyaan yang sudah disiapkan dan bertujuan untuk mengetahui masalah, nilai
omset, dan dampak UMKM pada ekonomi suatu daerah seperti penyerapan
tenaga kerja, penjualan, dan izin usaha yang mencakup perpajakan. Kegiatan ini
berlangsung dengan sistem mendatangi satu per-satu unit usaha di Desa Sruwen
dan mewawancarai pemilik usaha dengan pertanyaan yang telah disiapkan,
kemudian mengunjungi unit usaha terkait.
Pembahasan
Strenght Weakness
Sistem pendataan dapat mengetahui Sistem mendatangi rumah ke rumah
lebih detail masalah dan kondisi adalah sistem yang klasik dan cukup
UMKM, serta lebih diterima memakan waktu.
masyarakat
Opportunity Threat
Dapat lebih membantu masalah Penolakan atau tertutupnya pemilik
UMKM dan menjadikan sebagian terhadap pertanyaan yang diajukan dan
pemilik usaha tertarik untuk mengurus pemilik usaha yang sedang pergi.
perizinan.
Tujuan Kegiatan
Mengurangi jumlah warga Desa Sruwen yang melakukan buang air besar
sembarangan, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan adalah seluruh masyarakat Desa Sruwen terkhusus pada
Dusun Sruwen 3 dan Putatan, dan terkhusus pada warga yang masih sering
melakukan BABS.
Penjelasan
Kegiatan ini merupakan kegiatan memberikan edukasi dan wawasan
mengenai akibat buang air besar sembarangan terhadap kesehatan dan lingkungan.
Pada awalnya dilakukan survei lokasi kemudian dibuatkan peta lokasi pencemaran
BABS dan penyusunan materi mengenai kesehatan dan pencemaran lingkungan.
Hadirin merupakan warga Desa Sruwen yang mewakili dusun-dusun yang telah
dipetakan dan berpotensi terdapat lokasi BABS. Kemudian dipaparkan materi
mengenai siklus air secara umum, lalu kualitas air, serta pencemaran dan dampak
dari BABS di Desa Sruwen. Setelah itu diakhiri dengan ajakan untuk BAB pada
tempatnya untuk kesehatan dan kebersihan lingkungan yang lebih baik.
Pembahasan
Strenght Weakness
Materi yang diberikan merupakan BABS merupakan kegiatan yang tidak
materi titipan dari pihak desa. Dalam sepenuhnya dapat di kontrol, serta
penyusunannya juga melibatkan penyampaian dan materi yang
referensi WHO dan Kemenkes RI, disampaikan dapat dibuat lebih jenaka
sehingga diharapkan tepat sasaran. dan mudah dimengerti
Opportunity Threat
Dengan pendampingan yang baik dan Kesibukan masyarakatnya yang cukup
disertai papanisasi ajakan untuk tidak padat sehingga sebagian tidak hadir,
BABS, jumlah masyarakat yang serta anggapan bahwa BABS sudah
melakukan BABS diharapkan biasa dan tidak menimbulkan dampak
berkurang. apapun.