Anda di halaman 1dari 6

Nama Perusahaan

: PT. GAJAH TUNGGAL Tbk

Jenis Perusahaan

: Manufaktur

Auditor

: Bing Harianto, SE

NO
1

AKUN
Kas

PENYAJIAN &
PENGUNGKAPAN
PSAK
PSAK No.1

PENYAJIAN &
PENGUNGKAPAN
LAPORAN KEUANGAN
Kas dan setara kas disajikan
pada laporan posisi
52. Laporan posisi keuangan keuangan konsolidasi dalam
minimal mencakup penyajian asset pos asset lancer.
jumlah pos-pos berikut:
(d) aset keuangan disajikan
Untuk tujuan penyajian arus
dalam laporan posisi
kas, kas dan
keuangan
setara kas terdiri dari kas,
(i) kas dan setara kas
bank dan semua
investasi yang jatuh tempo
PSAK No.2
dalam waktu tiga
44. Entitas mengungkapkan
bulan atau kurang dari
komponen kas dan setara kas tanggal perolehannya
serta menyajikan rekonsiliasi dan yang tidak dijaminkan
jumlah tersebut dalam
serta tidak
laporan arus kas dengan pos dibatasi penggunaannya.
yang sama yang disajikan
dalam laporan posisi
keuangan.
45. Oleh karena
keanekaragaman praktik
pengelolaan kas dan
perbankan dan agar sesuai
dengan PSAK 1: Penyajian
Laporan Keuangan, entitas
harus mengungkapkan
kebijakan dalam menentukan
komponen kas dan setara
kas.
46. Pengaruh setiap
perubahan dalam kebijakan
untuk menentukan
komponen kas dan setara kas
seperti misalnya perubahan
dalam klasifikasi instrumen
keuangan yang sebelumnya
diperlakukan sebagai bagian
dari portofolio investasi

ANALISIS
Penyusunannya
menurut PSAK sudah
benar.

entitas, dilaporkan sesuai


dengan PSAK 25: Kebijakan
Akuntansi, Perubahan
Estimasi dan Kesalahan.

Piutang

PSAK No.1

Piutang usaha disajikan


pada laporan posisi
52. Laporan posisi keuangan keuangan dalam asset pos
minimal mencakup penyajian asset lancar.
jumlah pos-pos berikut:
(h) piutang dagang dan
Piutang usaha dibagi
piutang lainnya;
menjadi dua yaitu:
- piutang usaha yang terdiri
58. Entitas menyajikan aset
dari piutang pihak berelasi
lancar dan tidak lancar dan
dan piutang pihak ketiga.
laibilitas jangka pendek dan
- piutang lain-lain yang
jangka panjang sebagai
terdiri dari piutang pihak
klasifikasi yang terpisah
berelasi dan piutang pihak
dalam laporan posisi
ketiga.
keuangan sesuai dengan
paragraf 64-74, kecuali
Terdapat juga Piutang non
penyajian berdasarkan
usaha disajikan pada
likuiditas memberikan
laporan posisi keuangan
informasi yang lebih relevan dalam asset pos asset tidak
dan dapat diandalkan. Jika
lancar.
pengecualian tersebut
diterapkan, maka entitas
Piutang kepada FS PT
menyajikan seluruh aset dan Filamendo Sakti (FS)
laibilitas berdasarkan urutan merupakan pembayaran
likuiditas.
biaya terlebih dahulu dan
piutang bunga atas piutang
75. Entitas mengungkapkan
tidak lancar. Piutang lainnya
di laporan posisi keuangan
merupakan transaksi
atau di catatan atas laporan
penjualan bahan pembantu
keuangan, subklasifikasi pos- dan suku cadang, pemberian
pos yang disajikan, dan
pinjaman, pengalihan
diklasifikasikan dengan cara liabilitas imbalan pasca
yang tepat sesuai dengan
kerja dan pembayaran biaya
operasi entitas.
terlebih dahulu atas biayabiaya pihak berelasi.
76. Rincian yang tercakup
Piutang tersebut di atas
dalam sub-klasifikasi,
tidak dikenakan bunga.
tergantung pada persyaratan
Walaupun piutang ini tidak
SAK serta ukuran, sifat, dan memiliki jangka waktu
fungsi dari jumlah dari
pembayaran tertentu,
masing-masing pos yang
manajemen berharap
bersangkutan. Entitas juga
piutang tersebut dapat
menggunakan faktor-faktor
diselesaikan dalam jangka
yang diuraikan pada paragraf pendek.
56 untuk menentukan dasar

Dalam menerapkan
paragraf 58, entitas
diperkenankan
untuk menyajikan
beberapa aset
menggunakan
klasifikasi
lancar dan tidak
lancar, dan laibilitas
menggunakan jangka
pendek dan jangka
panjang dan lainnya
berdasarkan likuiditas
jika hal tersebut
memberikan
informasi yang lebih
relevan dan
dapat diandalkan.
Kebutuhan untuk
mengkombinasikan
basis penyajian
dimungkinkan jika
entitas memiliki
operasi yang
beragam.

bagi subklasifikasi.
Pengungkapan dapat berbeda
untuk setiap pos, misalnya:
(b) piutang dipisahkan ke
dalam jumlah piutang
dagang, piutang dari pihakpihak yang mempunyai
hubungan istimewa,
pembayaran di muka dan
jumlah lainnya;
3

Persediaan PSAK No.14

Persediaan dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan
34. Laporan keuangan harus atau nilai realisasi bersih,
mengungkapkan:
mana yang lebih rendah.
(a) kebijakan akuntansi yang Biaya perolehan ditentukan
digunakan dalam pengukuran dengan metode rata-rata
persediaan, termasuk rumus
tertimbang.
biaya yang digunakan;
(b) total jumlah tercatat
Manajemen Perusahaan
persediaan dan jumlah nilai
berkeyakinan bahwa seluruh
tercatat menurut klasifikasi
persediaan dapat dijual dan
yang sesuai bagi entitas;
digunakan dalam kegiatan
(c) jumlah tercatat
usaha normal. Oleh sebab
persediaan yang dicatat
itu Perusahaan tidak
dengan nilai wajar dikurangi membuat penyisihan
biaya untuk menjual;
kerugian atas persediaan
(d) jumlah persediaan yang
usang dan penurunan nilai
diakui sebagai beban selama persediaan.
periode berjalan;
(e) jumlah setiap penurunan
nilai yang diakui sebagai
pengurang jumlah persediaan
yang diakui sebagai beban
dalam periode berjalan
sebagaimana dijelaskan pada
paragraf 32;
(f) jumlah dari setiap
pemulihan dari setiap
penurunan nilai yang diakui
sebagai pengurang jumlah
persediaan yang diakui
sebagai beban dalam periode
berjalan sebagaimana
dijelaskan pada paragraf 32;
(g) kondisi atau peristiwa
penyebab terjadinya
pemulihan nilai persediaan
yang diturunkan
sebagaimana dijelaskan pada

Persediaan meliputi
barang yang dibeli
dan dimiliki untuk
dijual kembali,
Persediaan juga
mencakupi barang
jadi yang diproduksi,
atau barang dalam
penyelesaian yang
sedang diproduksi,
oleh entitas serta
termasuk bahan serta
perlengkapan yang
akan digunakan
dalam proses
produksi. Bagi
perusahaan jasa,
persediaan meliputi
biaya jasa seperti
diuraikan dalam
paragraf 18, di mana
entitas belum
mengakui pendapatan
yang terkait

paragraf 32; dan


(h) nilai tercatat persediaan
yang diperuntukkan sebagai
jaminan kewajiban.
35. Informasi tentang jumlah
tercatat yang disajikan dalam
berbagai klasifikasi
persediaan dan tingkat
perubahannya masingmasing berguna bagi
pemakai laporan keuangan.
Klasifikasi persediaan yang
biasa digunakan adalah
barang dagangan,
perlengkapan produksi,
bahan, barang dalam
penyelesaian, dan barang
jadi. Persediaan dalam
pemberi jasa biasanya
disebut pekerjaan dalam
penyelesaian
36. Biaya persediaan yang
diakui sebagai beban selama
periode, seringkali disebut
sebagai beban pokok
penjualan, meliputi biayabiaya yang sebelumnya
diperhitungkan dalam
pengukuran persediaan yang
saat ini telah dijual,
overhead produksi yang
tidak teralokasi, dan jumlah
biaya produksi persediaan
yang tidak normal. Kondisi
tertentu dari entitas juga
memungkinkan untuk
memasukkan biaya lainnya,
seperti biaya distribusi.
37. Beberapa entitas
mengadopsi suatu format
laporan laba rugi yang
mengakibatkan jumlah yang
diungkapkan adalah selain
biaya persediaan yang diakui
sebagai beban selama
periode yang bersangkutan.
Dalam format ini, entitas
menyajikan analisa beban
menggunakan klasifikasi

berdasarkan sifat dari beban.


Dalam kasus ini, entitas
mengungkapkan biaya yang
diakui sebagai beban untuk
bahan baku dan bahan habis
pakai, biaya tenaga kerja,
dan biaya lainnya bersamasama dengan jumlah
perubahan neto persediaan
pada periode tersebut
52. Laporan posisi keuangan
minimal mencakup penyajian
jumlah pos-pos berikut:
(g) persediaan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
Analisis ini disusun untuk Memenuhi Take Home UTS Mata Kuliah Pengantar Akuntansi 2

Disusun oleh:

SAFINA NOVITASARI
115020307111031

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2013

Anda mungkin juga menyukai