Anda di halaman 1dari 9

Bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah

Ilmu yang mempelajari cara membaca Al Qur an secara baik dan benar yang meliputi cara
membunyikan atau mengucapkan huruf tempat keluarnya huruf (makhraj),sifat
sifatnya,dan hukum bacaannya
Hukum Bacaan
1.Al Syamsiah(matahari)
Alif lam mati (lam tarif) bertemu salah satu huruf syamsiyah(

) ,cara membacanya dimasukkan(diidghamkan)kepada huruf syamsiyah,lam mati


lebur ke dalam huruf di depannya,alif lam tidak dibaca,dibaca rangkap
Ciri ciri :
Alif lam tidak berharakat
Huruf syamsiah berharakat tasyid
2.Al Qomariah(bulan)
Alif lam mati bertemu alif lam bertemu salah satu huruf qomariah

( ) hukum bacaannya izhar qamariah


Alif lamnya dibaca jelas
Bila di depan ayat,alifnya terbaca
Bila di tengah ayat , alifnya tidak terbaca
Iman Kepada Allah SWT
Menurut bahasa , iman artinya percaya atau membenarkan dalam hati kepada Allah
Menurut istilah , iman artinya pengakuan dalam hati,diucapkan dengan lisan,dan dibuktikan
dengan perbuatan(tiga unsur pokok) kepada Allah
Sifat wajib Allah dan dalilnya
Adalah yang sifat yang pasti ada pada Allah
1.Wujud : ada = QS. Al Araf (7) ayat 54
2.Qidam : terdahulu = QS. Al Hadid (57) ayat 3
3.Baqa : kekal = QS. Ar Rahman(55) ayat 26-27
4.Mukhalafatul lilhawadisi : berbeda denga makhluknya = Asy-Syura(42) ayat 11
5.Qiyamuhu Binafsihi : berdiri sendiri = QS. Ali Imran(3) ayat 2

6.Wahdaniyat : esa = QS. Al Anbiya(21) ayat : 22


7.Qudrat : berkuasa = QS. Al Baqarah (2) ayat 20
8.Iradat ; berkehendak = QS. Yasin (36) ayat 82
9.Ilmu : mengetahui = QS. Al Hujuraat(49) ayat 16
10.Hayat : hidup = QS. Al Baqarah (2) ayat 255
11.Sama : mendengar = QS. Al Maidah(5) ayat 76
12.Bashar : melihat = QS. Al Hujuraat (49) ayat 18
13.Kalam:berfirman = QS. An-Nissaa(4) 164
Sifat yang menunjukkan makna maha
1.Qadiran : Maha kuasa
2.Muridan : Maha Berkehendak
3.Aliman : Maha Mengetahui
4.Hayyan : Maha hidup
5.Samian : Maha Mendengar
6.Basiran : Maha Melihat
7.Mutakaliman : Maha Berfirman
SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH
Yaitu sifat yang tidak mmungkin ada pada Allah
1. Adam : tidak ada
2. Hudus : baru
3. Fana : rusak
4. Mumatsalatu lil hawadisi :sama dengan makhluk
5. Ihtiyaju lighairihi : membutuhkan yang lain
6. Taadud : berbilang
7. Ajzun : lemah
8. Karahah : terpaksa
9. Jahlun : bodoh
10. Mautun : mati
11. Summun : tuli
12. Umyun : buta
13. Bukmun : bisu
Sifat yang menunjukkan maha
1. Ajzun : yang maha lemah
2. Mukrahun : yang maha terpaksa
3. Jahilun: yang maha bodoh

4.
5.
6.
7.

Mayyitun : yang mati


Ashamma : yang maha tuli
Ama : yang maha buta
Abkama : yang maha bisu
Sifat jaiz bagi Allah
Yaitu sifat yang boleh ada pada Allah

Sifat jaiz hanya satu yaitu allah berkehendak sesuatu atau tidak berkehendak
Tanda tanda adanya Allah SWT
Meyakini bahwa Allah itu ada
Mengamati dan memikirkan ciptaan Allah
Menunjukkan adanya Allah melalui dalil naqli
Perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat sifat Allah SWT
Melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
Asmaul Husna (nama nama yang baik) husna artinya baik.Al Araf : 180
No
1.

Al Aziz

2.

Al Wahhab

3.

Al Fattah

4.

Al Qayyum

5.

Al Hadi

6.

As Salam

7.

Al Khaliq

8.

Al Ghaffar

9.

Al Adlu

10.

Arti

Asmaul Husna

As Shabur

Yang Maha Perkasa

QS.Al Ankabuut : 42

Yang Maha Pemberi

QS.Ali Imran : 8

Yang Maha Pemberi Keputusan

QS.Al Zalzalah : 7
8

Kekal dan terus menerus mengurus


Makhluk

QS.Thaaha : 111

Yang Maha Pemberi Petunjuk

QS.Qasash : 56

Yang Maha Sejahtera

QS.Al Hasyr : 23

Yang Maha Pencipta

QS.Al Alaq : 1 2

Yang Maha Pengampun

QS.Thaaha : 83

Yang Maha Adil

QS.Infithaar : 7

Yang Maha Sabar

Mengamalkan asmaul husna


1. Al Aziz

Dalil

QS.As Sajdah : 24

Menyadari tidak ada persoalan yang diselesaikan dengan otot dan


kekuatan fisik.
2. Al Wahhab
Memberikan harta kepada orang yang membutuhkan.
Sedekah, infaq, zakat.
3. Al Fattah
Berusaha memberi keputusan sesuai perbuatan.
Memberikan keputusan dengan adil.
4. Al Qayyum
Menjaga ciptaan Allah SWT.
Melestarikan dan tidak merusak ciptaan Allah.
5. Al Hadi
Mensyukuri hidayah dari Allah.
Memahami dan mengamalkan ajaran islan sesuai Al Quran dan hadist.
6. As Salam
Menjaga diri dari sifat tercela agar terhindar dari aib.
Meyakini/menyadari Allah SWT sebagai tempat berlindung.
7. Al Khaliq
8. Al Ghaffar
Segera bertobat dan beristigtar kepada Allah jika bersalah.
Meminta maaf kepada sesama bila bersalah.
9. Al Adlu
Selalu bersikap adil
Tidak pilih kasih.
10. As Shabur
Bersabar dalam segala urusan.
Bersabar menerima ujian dari Allah.
PERILAKU TERPUJI(TAWADHU, TAAT, QANAAH, DAN SABAR)
Pengertian sifat, tawadhu, taat qanaah, dan sabar
1. Tawadhu
Menurut bahasa berati merendahkan diri atau rendah hati
Menurut istilah berati seseorang yqng rendah hati, tidak menyombongkan diri
serta tidak zalim terhadap orang lain.
Contoh perilaku :
Melatih dan menjaga hati agar tenang, bersih, dan tidak suudzan
Bersikap baik dan rendah hati serta menghargai orang lain.
Bersikap wajar, santun dalam menghadapi masalah dengan orang lain.
Mempersilahkan duduk untuk orang alim terlebih dahulu.
Jika bertemu sesama muslim bersikap ramah.
Mau berbaur dengan orang cacat atau orang yang kedudukannya lebih
rendah.
Tidak menganggap dirinya lebih baik dari orang lain.
Memenuhi hidupnya dengan tidak berlebih lebihan.
2. Taat
Menurut bahasa berarti tunduk dan patuh.
Menurut istilah berarti orang yang selalu tunduk dan patuh terhadap perintah
atau larangan seseorang atau peraturan yang berlaku.(taat pada Allah,
Rasullullah, dan ulil amri atau pemimpin).
Contoh perilaku :
Melaksanakan rukun iman dan rukun islam.
Menyadari pentingnya menaati peraturan.

Taat dalam hal hal sekecil apapun.


Menghindari kebiasaan tidak tertib hanya jika dilihat orang.
Taat di rumah, sekolah, dan lingkungan yang lebih luas.
Menaati peraturan yang dibuat pemerintah atau pihak yang memiliki kuasa
3. Qanaah
Berarti rela menerima dan merasa cukup atas nikmat yang diberikan oleh
Allah SWT.
Contoh perilaku
Menerima dengan ikhlas setiap rezeki yang diberikan Allah SWT.
Senantiasa berpikir positif menerima ujian, cobaan, kegagalan, bahkan
nikmat dari Allah SWT.
Bekerja keras dan tetap optimis.
Tidak berlebih lebihan yaitu membelanjakan harta sesuai kebutuhan.
4. Sabar
Yaitu keteguhan hati, sikap menahan diri dalam menghadapi segala cobaan
dan uian hidup.
Macam macam sabar :
Sabar dalam berbuat/menjalankan perintah Allah SWT.
Sabar dalam menderita.
Sabar dalam menahan marah (nafsu)
Sabar menerima cobaan hidup.
Sabar dari keinginan hawa nafsu.
Sabar dalam taat kepada Allah SWT.
Sabar dalam berdakwah.
Sabar dalam perang.
Sabar dalam pergaulan.
Contoh perilaku sabar :
Menerima dengan rasa syukur semua nikmat maupun ujian yang diberikan
Allah SWT. kepada kita.
Mengalah untuk kepentingan orang lain.
Dapat menguasai nafsu amarah yang ada dalam diri kita.
Memperhatikan cara bergaul dengan baik di dalam bermasyarakat.
Jangan terlena oleh kehidupan duniawi, seperti harta, benda, atau keluarga.

THAHARAH (MANDI WAJIB, HADAS, DAN NAJIS)


Thaharah menurut bahasa berarti bersih, suci.

Menurut istilah berarti cara mensucikan diri dari hadas dan najis karena akan
melaksanakan ibadah kepada Allah SWT

Ketentuan
Mandi Wajib
Rukun Mandi Wajib
Niat
Menyiramkan air ke
seluruh tubuh dengan
merata
Membersihkan kotoran
yang melekat di badan.

Wudhu
Syarat Wudhu
Islam, Mumayyis
Tidak berhadas
Menggunakan air mutlak
Tidak ada sesuatu yang
menghalangi air ke
badan

Tayamum
QS.An Nisaa : 43
Syarat Tayamum
Ada sebab yang
membolehkan mengganti
wudhu
Sudah masuk waktu salat
Tidak menemukan air
Menghilangkan najis yg

melekat pd tubuh
Memakai tanah & debu /
Sunah Mandi Wajib
Menghadap kiblat
Membaca basmalah
Wudhu sebelum mandi
Mendahulukan anggota
badan yang kanan
Menggosok badan

Rukun Wudhu
Niat
Membasuh muka dan ke2
tangan
Mengusap sebagian
kepala
Membasuh kedua kaki

dengan tangan

sampai mata kaki.


tertib
Sunah Wudhu
Membaca 2 kal. Syahadat
Taawuz
Berkumur kumur
Membasuh sampai 3x

Wajib Mandi
Keluar sperma
Haid
Nifas
Selesai

suci
Rukun Tayamum
Niat
Mengusapkan debu ke
muka Mengusap kedua
tangan sampai siku
Tertib

Sunah Tayamum
Membaca 2 kal. Syahadat
Membaca taawuz
Menepiskan debu di
telapak tangan

melahirkan/wiladah
Jenazah
Batal Wudhu
Keluar sesuatu dari kubul

Batal Tayamum
Yang membatalkan

& dubur
Bersentuhan kulit laki

wudhu
Sudah ada air
Mutlak

laki & perempuan


Tidur & hilang akal

Perbedaan Najis dan


HADASHadas
-

NAJIS
- Segala kotoran yang menjijikkan dan

Terjadinya sesuatu yang


mengharuskan seseorang bersuci
atau membersihkan diri sehingga

sah untuk melaksanakan ibadah


Cara mensucikannya dengan wudhu,

atau tayamum, dan mandi.


Dimulai dengan niat
Orang berhadas tidak boleh

memegang Al Quran
KETENTUAN SALAT

Islam
Baligh
Berakal
Suci dari haid dan
nifas
- Sadar

akan melaksanakan suatu ibadah


- Cara mensucikan : membuang atau
membersihkan benda najis itu dari
tempatnya
- Tidak perlu niat
- Orang yang terkena najis boleh
memegang Al Quran

SYARAT WAJIB SALAT


-

mengharuskan untuk disucikan ketika

SYARAT SAH SALAT


-

Suci dari hadas besar dan kecil


Suci badan,pakaian,dan tempat
Menutup aurat
Mengetahui masuk waktunya
salat
- Menghadap kiblat

Ketentuan Salat

Rukun Salat
- Niat
- Sujud dua kali
- Tertib
- Berdiri tegak bagi yang mampu - Duduk diantara dua
sujud
- Takbiratul ikram
- Tasyahud akhir
- Membaca Surah Al Fatihah
- Membaca Tasyahud
akhir
Sunah Salat
- Rukuk dengan tumakninah
- Membaca salawat
Iktidal
- Salam
- Takbiratul
ihram dengan mengangkat
tangan
setinggi
telinga Salat
Yang
Membatalkan
- Membaca doa iftitah
-- Membaca
taawuz ketikasalah
membaca
Surahdan
Al
Sengaja meninggalkan
satu rukun
Fatihah
syarat salat
-- Membaca
takbir
Keluar hadas
besar dan kecil
-- Membaca
salam yang kedua (menengok ke kiri)
Terkena najis
- Terbuka aurat dalam salat
- Makan dan minum dengan sengaja
- Tertawa waktu salat
Shalat berjamaah adalah salat yang dikerjakan dua orang atau lebih secara
bersama sama yang terdiri dari imam dan makmum dengan persyaratan
tertentu. Dipimpin oleh imam dan yang mengikutinya disebut makmum. H.R.
Bukhari dan Muslim.
Ketentuan imam :
Sehat akalnya
Fasih bacaan Al Qunan
Paling banyak hafalan surah Al Quran
Lebih tua usianya
Menguasai ilmu agama
Paling banyak amal saleh
Ketentuan makmum :
Berniat mengikuti imam
Mengetahui gerak gerik yang dilakukan imam
Tempatnya tidak boleh lebih depan dari imam
Niatnya harus sama dengan imam
Jika imamnya batal, makmum sebelah kanan maju ke depan menggantikan
imam
Makmum ada 2 :
Muwafik : sempat membaca Al Fatihah sebelum imam rukuk. H.R. Bukhari
dan Muslim
Masbuk : tidak sempat membaca Al Fatihah bersama sama imam. H.R.
Abu Daud dari Abu Hurairah.
SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAW
Lahir malam Senin Rabiul Awal atau 20 April 571 Masehi.
Ibunya bernama Siti Aminah dan ayahnya Abdullah.

Disusui 3 6 hari pada Tsuaibah lalu Halimatussadiyah 5th.


3 bl sudah berdiri, 5 bl berjalan dan 9 bl sudah pandai bicara.
Usia 2 th menggembala kambing bersama Dhimrah.
5 th ibunya meninggal di Abwa dan menjadi yatim piatu.
Diasuh kakeknya, Abdul Muthalib 2 th.
Diasuh pamannya Abu Thalib sampai dewasa.
Saat berdagang bersama pamannya ke Syiria bertemu pendeta Buhairah

dan memberitahu kalau Muhammad adalah Nabi akhir zaman.


Saat remaja Diberi gelar Al Amin = dapt dipercaya. Karena itu, ia dipercaya
seorang janda bernama Khadijah yang akhirnya menjadi istrinya walaupun
saat Nabi Muhammad 25 th sedangkan Khadijah 40 th.
Misi Nabi Muhammad saw untuk Semua Manusia dan Bangsa
Nabi Muhammad diutus untuk seluruh kaum dan seluruh bangsa
Ajaran Nabi Muhammad berlaku sepanjang masa
Nabi Muhammad adalah rasul terakhir.
Nabi Muhammad nabi untuk seluruh kesejahteraan alam semesta dan
penghuninya.
Ajaran Nabi Muhammad nabi untuk seluruh kesejahteraan alam semesta
dan penghuninya.
Nabi Muhammad rasul pembawa ajaran dan berita gembira bagi seluruh
umat manusia.
Membawa ajaran islam
Menyempurnakan akhlak manusia
Memberi kabar gembira kepada manusia yang menaati perintah Allah SWT
dan kabar duka kepada mereka yang mengingkarinya dan peringatan
kepada umat manusia
Menyampaikan ajaran dari Allah SWT kepada umat manusia
Mengajarkan kepada manusia tentang akidah dan larangan menyembah
selain Allah
Mengajarkan manusia berakhlak terpuji dan melarang berbuat
kemungkaran
Mengajarkan hal hal yang berhubungan dngan ibadah
Mengajarkan persamaan derajat sesama manusia di hadapan Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai