LANDASAN TEORI
2.1
Teori Umum
Berikut ini adalah teori-teori yang dipakai pada penulisan :
2.1.1
Internet
Menurut Yuhefizhar (2011: 1) Internet adalah rangkaian hubungan jaringan
komputer yang dapat diakses secara umum diseluruh dunia, yang mengirimkan data
dalam bentuk paket data berdasarkan standar internet protocol (IP). Lebih dalam lagi,
Internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan komputer dunia yang terdiri
dari jutaan unit-unit kecil, seperti jaringan pendidikan, jaringan bisnis, jaringan
pemerintah dan lain-lain yang secara bersama menyediakan layanan informasi seperti
email, online chat, transfer file dan saling keterhubungan (linked) antara satu halaman
web dengan sumber halaman web yang lainnya.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa layanan utama dari Internet adalah
sebagai media untuk:
1.
didownload.
2.
Berkomunikasi
Baik melalui media chatting berbasis teks (IRC), grafik (yahoo
messenger),
maupun
berkomunikasi
suara
(skype),
layaknya
3.
4.
5.
Semua fasilitas diatas dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja serta tidak mengenal
batas geografis, asalkan anda terhubung dengan internet.
2.1.2
Web server
Menurut Rulianto Kurniawan (2010: 8) Web Server adalah software yang
menjadi rumah dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari
client yang menggunakan browser. Jika ada permintaan dari browser, maka web server
akan memproses permintaan tersebut dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa
data yang di inginkan kembali kebrowser.
Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar
general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan
oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut.
10
2.1.3
Home Page yang merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia website. PHP
adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakan dalam web server.
Ada pengertian tentang PHP, akan tetapi PHP dapat diartikan sebagai Hypertaxet
preprocessor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang
hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP
pada server disebut serverside, berbeda dengan mesin maya java yang mengeksekusi
program pada sisi klien (client-server).
PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdrorf pada tahun 1994. Awalnya,
PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung
homepage-nya. Ramus Lerdorf adalah seorang pendukung open source. Oleh karna itu,
ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian
menambahkan kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.
Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website didunia. Sebuah
kelompok pengembang software yang terdiri dari Ramus, Zeew Zuraski, Andi Gutman,
Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan
PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan.
Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 diluncurkan PHP 4.0.
Tidak berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus bertambah dan versi terbaru yang
dikeluarkan adalah PHP 5.0.x.
11
Kelebihan
utama
dari
Hypertext
Prepocessor
(PHP)
adalah
dapat
diintegrasikannya PHP dengan basis data. Sistem basis data yang didukung oleh PHP
yaitu:
1.
2.
3.
4.
2.1.4
Oracle
MySQL
PostgreSQL
SQL Server
Javascript
Menurut Betha Sidik (2011: 1) JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk
membuat program yang digunakan agar dokumen HTML, yang ditampilkan dalam
browser menjadi lebih interaktif, tidak sekedar indah saja. JavaScript memberikan
beberapa fungsionalitas ke dalam halaman web, sehingga dapat menjadi sebuah
program yang disajikan dengan menggunakan antar muka web.
JavaScript merupakan bahasa script, bahasa yang tidak memerlukan Kompiler
untuk menjalankannya, cukup dengan interpreter. Tidak perlu ada proses kompilasi
terlebih dahulu agar program dapat dijalankan. Browser web Netscape Navigator dan
Internet Exploler adalah salah satu contoh Interpreter, karena kedua browser ini telah
dilengkapi dengan interprector JavaScript. Tetapi tidak semua browser web dapat
menjadi interpreter JavaScript karena belum tentu browser tersebut dilengkapi dengan
interpreter JavaScript.
12
JavaSript adalah bahasa script yang ringan dan mudah digunakan. Dengan
adanya Javascript ini, maka kini halaman web tidak sekedar menjadi halaman data dan
informasi saja, tetapi juga dapat menjadi suatu program aplikasi dengan antar muka web.
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang tidak membutuhkan lisensi
untuk dapat menggunakanya. Jika browser web yang kita gunakan mendukung
(memiliki) JavaScript akan kita dapat langsung membuat aplikasi berbasis web dengan
menggunakan JavaScript. Umumnya JavaScript adalah program yang ditanamkan
(disisipkan) ke dalam halaman web, sehingga halaman (dokumen) web menjadi sebuah
aplikasi yang berjalan didalam browser web.
2.1.5
terdiri dari HTML, Javascript, DHTML dan DOM yang kemudian digabungkan dengan
bahasa pemrograman web disisi server seperti PHP dan ASP, sehingga membentuk
aplikasi berbasis web yang interaktif.
AJAX bukanlah bahasa pemrograman baru, tetapi adalah teknik baru untuk
membuat aplikasi web lebih baik, lebih cepat dan interaktif. Dengan AJAX, Javascript
dapat
langsung
berkomunikasi
dengan
server
dengan
menggunakan
objek
XMLHttpRequest. Dengan objek ini, Javascript dapat melakukan transaksi data dengan
webserver, tanpa harus me-reolading halaman web tersebut secara keseluruhan.
Berikut ini adalah teknologi yang termasuk dalam aplikasi AJAX :
13
2.1.6
JQuery
Menurut Desrizal (2010) JQuery adalah JavaScript Library (kumpulan kode atau
fungsi javascript siap pakai), sehingga mempermudah dan mempercepat kita dalam
membuat kode Javascript. Secara standar, jika kita membuat kode Javascript, maka
diperlukan kode yang cukup panjang. Nah disinilah fungsi JQuery sebagai Javascript
Library, dimana kita bisa langsung memanggil fungsi yang terdapat didalam Library
tersebut. Kesimpulannya, JQuery menyerderhanakan kode Javascript. Ini sesuai dengan
slogannya Write less, do more.
Seorang tokoh bernama John Resig yang telah merilis sebuah Javascript Library
dan kini kita kenal dengan nama JQuery. Semenjak dirilis pertama kali pada tahu 2006,
JQuery telah mencuri perhatian para web developer. Buktinya, pada tahun-tahun
berikutnya JQuery telah banyak digunakan oleh website-website terkemuka didunia
seperti Google, Intel, Microsoft dan masih banyak lagi.
14
2.1.7
CSS
Menurut Agus Saputra (2011: 7) CSS atau yang memiliki kepanjangan
Cascading Style Sheet merupakan suatu bahasa pemrograman web yang digunakan
untuk mengendalikan dan membangun barbagai komponen dalam web sehingga
tampilan web akan lebih rapi, terstruktur, dan ragam.
CSS merupakan pemrograman wajib yang harus dikuasai oleh setiap pembuat
program (web progremmer), terlebih lagi itu adalah pendesain web (web designer).
2.1.8 Database
Menurut Sudarman.s (2011: 2) Database adalah sebuah struktur yang umumnya
terbagi dalam 2 hal, yaitu sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database
relasional lebih mudah dipahami dari pada database flat karena database relasional
mempunyai bentuk yang sederhana serta mudah dilakukan operasi data. MYSQL sendiri
adalah sebuah database relasional. Database yang memiliki struktur relasional terdapat
tabel-tabel untuk menyimpan data. Pada setiap table terdiri dari kolom dan baris serta
sebuah kolom untuk mendefinsikan jenis informasi apa yang harus disimpan.
2.1.9 MySQL
15
16
17
muncul suatu suara ketika salah menekan tombol pada waktu input data atau
muncul pesan kesalahannya.
4. Merancang dialog yang memberikan keadaan akhir / penutup
Rangkaian dari tindakan harus disusun ke dalam grup dengan permulaan,
pertengahan dan akhiran. Feddback yang informatif pada pnyelesaiannya dari
kumpulan tindakan memberikan operator kepuasan dari prestasi, perasaan
lega, sinyal untuk meletakkan kemungkinan rencana dan pilihan dari pilihan
mereka, dan indikasi yang caranya adalah bersih untuk mempersiapkan
tindakan dari grup berikutnya.
5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan sederhana
Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat
melakukan kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat mendeteksi
kesalahan dengan cepat dan memberikan mekanisme yang sederhana dan
mudah dipahami untuk penanganan kesalahan.
6. Memungkinkan pembalikan aksi yang mudah
Hal ini dapat mengurangi kekhawatiran pengguna karena pengguna
mengetahui kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan, sehingga pengguna
tidak takut untuk mengekplorasi pilihan-pilihan lain yang belum bisa
digunakan.
7. Mendukung pusat kendali internal
Pengguna ingin menjadi pengontrol sistem akan merespon tindakan yang
dilakukan pengguna dari pada merasa bahwa sistem mengontrol pengguna.
Sebaiknya sistem dirancang sedemikian rupa sehingga pengguna menjadi
inisiator dari pada responden.
8. Keep It Simple
Keterbatasan ingatan manusia membutuhkan tampilan yang sederhana atau
banyak tampilan halaman yang sebaiknya disatukan, serta diberikan cukup
waktu pelatihan untuk kode, mnemonic, dan urutan tindakan.
18
2.1.11
UML adalah bahasa visual yang menyediakan cara bagi orang yang ingin menganalisa
dan merancang
mengkonstruksi dan mendokumentasikan sistem software dan model bisnis dari suatu
sistem organisasi.
2.1.12 Use Case Diagram
Menurut Bennett, Skelton, & Lunn (2005 : 20) Use Case Diagram merupakan
urutan tindakan yang dilakukan oleh sistem dan aktor yang menggambarkan user atau
sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang dimodelkan.
Use Case juga dapat digunakan untuk memodelkan apa yang terjadi didalam
sistem yang ada, atau use case dapat juga digunakan untuk memodelkan sistem baru
yang akan dikembangkan. Tujuan utama membuat Use Case adalah :
1. Digunakan untuk memodelkan urutan tindakan yang dilakukan oleh sistem dan
memberikan hasil yang dapat diamati seseorang atau sesuatu di luar sistem.
2. Use Case memberikan pandangan tingkat tinggi dari apa yang dilakukan sistem
dan siapa yang menggunakannya
3. Use Case menyediakan dasar untuk menentukan antar muka (interface) manusiakomputer dan komputer-komputer ke sistem
4. Use Case dapat digunakan untuk memodelkan skenario alternatif untuk kasus
tertentu yangdapat mengakibatkan urutan yang berbeda dari suatu proses
(actions).
19
5. Use Case menggunakan notasi diagram sederhana yang mudah dipahami oleh
pengguna akhir (end user) dan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan
mereka (pengguna akhir) tentang pandangan tingkat tinggi dari sistem.
6. Use Case dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun spesifikasi tes.
ATM
Menarik Uang
Costomer
Tunai
Memeriksa Saldo
Buku
Struk
Gambar
2.1Cetak
Contoh
Use case
Deskripsi
Aktor / actor
20
Simbol
Deskripsi
menggunakan
Ekstensi / extend
aktor.
Relasi use case tambahan ke sebuah
<<extend>>
berorientasi
objek;
21
Simbol
Deskripsi
yang ditambahkan
Hubungan generalisasi dan spesialisasi
(umum - khusus) antara dua buah use
case dimana fungsi yang satu adalah
fungsi yang lebih umum dari lainnya,
misalnya:
22
Simbol
Menggunakan / include /
uses
Deskripsi
telah
use
dijalankan
case
misal
tambahan
pada
kasus
23
Simbol
Deskripsi
yang
dipakai
keduanya
24
- 0..1 0 atau 1
- 0..* bisa 0 sampai banyak
- 1..* bisa 1 sampai banyak
- * lebih dari 1
Relasi antar Kelas
25
Asosiasi
Asosiasi, yaitu hubungan statis antar kelas. Umumnya menggambarkan
class yang memiliki atribut berupa kelas lain, atau class yang harus mengetahui
eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class.
Asosiasi menggambarkan hubungan antar class dengan ditandai dengan anak
panah lalu ditambahkan label dan multiplicity untuk memperjelas hubungan.
Agregasi
Agregasi adalah hubungan bagian dari atau bagian ke keseluruhan.
Suatu kelas / objek mungkin memiliki atau bisa dibagi menjadi kelas/objek
tertentu dimana objek/kelas yang disebut kemudian merupakan bagian dari
kelas/objek yang terdahulu.
Generalisasi
Generalisasi adalah relasi ke atas beberapa subkelas kepada super kelas
diatasnya (ditunjukkan dengan notasi segitiga). Sub kelas mewarisi fitur dari
super kelasnya. Sub kelas mampu overridingmetode super kelasnya.
Dependency
Dependency adalah hubungan dimana perubahan pada suatu kelas akan
mempengaruhi kelas yang lain dimana kelas yang terakhir ini bergantung pada
kelas yang sebelumnya. Dalam dependency antar 2 elemen jika terjadi perubahan
pada salah satu elemen maka akan mengakibatkan perubahan pada elemen yang
lain.
Semakin kompleks sistem, maka dependency menjadi sesuatu yang harus
dipertimbangkan. Dependency hanya berlaku satu arah. Bisa diperjelas dengan
26
Deskripsi
Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar
sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi
walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang,
tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya
dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase
nama aktor.
Menyatakan kehidupan suatu objek
27
Waktu aktif
berinteraksi pesan.
Menyatakan suatu objek membuat objek yang
lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat.
Menyatakan
suatu
objek
memanggil
karena
maka
ini
memanggil
operasi/metode
yang
suatu
operasi
atau
metode
28
kembalian.
Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek
yang lain, arah panah mengarah pada objek yang
diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada
destroy.
29
2.1.16 Yslow
Menurut Armando Padilla dan Tim Hawkins (2010 : 33) yslow adalah alat untuk
menganalisa kinerja halaman web yang diciptakan oleh kelompok yahoo. Tool tersebut
dapat digunakan pada browser, firefox, chrome, opera maupun safari bahkan dapat
digunakan pula untuk device mobile dengan mode java. Yslow memiliki 2 versi yakni v2
rules dan classic v1 rules, masing masing versi tersebut mempunyai aturan yang
berbeda beda. YSlow menghitung nilai-huruf untuk setiap aturan serta nilai-huruf
keseluruhan pada web seberapa baik seluruh halaman web dioptimalkan. grade "A"
30
menunjukan bahwa halaman web itu sangat baik, dan di sisi lain, grade "F"
menunjukkan bahwa halaman web tidak sangat baik. YSlow juga menyediakan referensi
untuk alat-alat online yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan css, javascript, dan
html.
31
sebagai alat yang cepat, akurat, tidak cepat lelah, serta tidak mengenal arti kata bosan,
untuk melaksanakan intruksi intruksi pengguna untuk mendaptkan hasil hasil
tertentu. Secara umum, suatu sistem / perangkat lunak perlu dikembangkan adalah
karena alasan alasan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Adanya permasalahan yang dijumpai pada sistem / perangkat unak yang lama.
Pertumbuhan organisasi.
Untuk meraih kesempatan kesempatan.
Menyesuaikan diri dengan visi, misi, strategi organisasi yang baru.
Segala sesuatu yang akan kita kembangkan seharusnya memiliki kerangka kerja,
demikian pula dengan langkah langkah pengembangan sistem / perangkat lunak.
Banyak sekali rincian kerangka kerja yang diperkenalkan oleh penulis penulis buku
tentang pengembangan sistem informasi, namun pada dasarnya hampir semuanya
mengikuti kerangka yang diperlihatkan pada gambar dibawah.
Analisis
Perancangan
Implementasi
Pengujian
Pemeliharaan
32
Pada tahap ini pula, sesuai dengan kakas (tool) yang digunakan yaitu UML, kita bisa
menggunakan use case diagram untuk menangkap kebutuhan dan harapan pengguna.
Tahap berikutnya, yaitu tahap kedua, adalah tahap analisis, yaitu tahap dimana kita
berusaha mengenali segenap permasalahan yang muncul pada pengguna dengan
mendekomposisi dan merelisasikan use case diagram lebih lanjut, mengenali komponen
komponen sistem / perangkat lunak, objek objek, hubungan antar objek, dan
sebagainya.
Tahap ketiga adalah tahap perancangan, dimana kita mencoba mencari solusi
permasalahan yang didapat dari tahap analisis. Tahap ini dibagi menjadi 2, yaitu : 1 )
tahap perancangan yang lebih menekankan pada platform apa hasil dari tahapan analisis
kelak akan diimplementasikan, serta 2 ) tahap perancangan dimana kita melakukan
penghalusan kelas kelas yang didapat pada tahap analisis serta jika perlu
menambahkan dan memodifikasi kelas kelas yang akan lebih mengefisienkan serta
mengefektifkan sistem / perangkat lunak yang akan kita kembangkan. Tahap keempat
adalah tahap implementasi dimana kita mengimplementasikan perancangan sistem ke
situasi nyata. Disini kita mulai berurusan dengan pemilihan perangkat keras dan
penyusunan perangkat lunak aplikasi (coding).
Selanjutnyan tahap kelima adalah pengujian, yang dapat digunakan untuk menentukan
apakah sistem / perangkat lunak yang kita buat sudah sesuai dengan kebutuhan
pengguna atau belum. Jika belum, proses selanjutnya adalah bersifat iteratif, yaitu
kembali ke tahap tahap sebelumnya. Disinilah keuntungan metodologi berorientasi
objek mulai kentara, dimana mulai dari tahap analisi hingga implemntasi kita bisa
menggunakan kakas (tool) yaitu diagram diagram UML yang sama sehingga proses
33
iteratif itu bisa berjalan dengan lebih efektif serta efisien ditinjau dari segi biaya dan
waktu. Disamping itu , tujuan lain dari pengujian adalah untuk menghilangkan /
meminimalisasi cacat program sehingga sistem yang dikembangkan benar benar akan
membantu para pengguna saat mereka melakukan aktivitas aktivitasnya. Kemudian,
tahap yang terakhir (tahapan keenam) adalah tahap pemeliharaan / perawatan dimana
kita mulai melakuka pengoperasian sistem dan jika diperlukan, melakukan perbaikan
perbaikan kecil. Kemudian, jika waktu pengguna sistem habis, maka kita akan masuk
lagi pada tahap perancangan.
34
REKRUTMEN
REKRUTM
EN
INTERNAL
REKRUTME
N
EKSTERNAL
REHIRING
IKLAN
SELEKSI
AGEN
TENAGA
KERJA
REKRUTME
N
KAMPUS
REFERRAL
35
36
37
38
Dalam melaksanakan tes kerja, ada dua hal yang harus diperhatikan oleh
perusahaan. Hal pertama adalah sejauh mana tes yang digunakan itu valid serta hal yang
kedua apakah tes yang digunakan itu reliabel ataukah tidak.
HAL YANG
HARUS
VALIDITAS
RELIABILITA
S
VALIDITAS
VALIDITAS
39
diperusahaan. Sedangkan validitas konten berarti tes yang diberikan harus bisa
menggambarkan pekerjaan yang akan dilakukan oleh kandidat kelak apabila terpilih.
Realiabilitas tes berarti bahwa seberapa sering tes itu dilakukan, maka kandidat
akan memiliki nilai yang kurang lebih sama atau konsisten, sehingga tes tersebut bisa
benar-benar memprediksi kemampuan dan keahlian sesungguhnya yang dimiliki oleh
kandidat.
Secara umum, tes kerja atau employment text terbagi menjadi empat jenis yaitu :
cognitive, motoric and physical, personality and interst and achievenment.
1. Tes kognitif (cognitive test), bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan
kognitif. Tes ini umumnya berkaitan dengan pengukuran tingkat intelejensi.
2. Tes motorik dan fisik (motoric and physical test), bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana kandidat memiliki kekuatan fisik.
3. Tes kepribadian dan bakat (personality and interest test), adalah tes yang
bertujuan untuk mengetahui karakteristik individu dari si kandidat.
4. Tes capaian (achievement test), bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
individu telah mempelajari sesuatu. Contoh yang paling sederhana dari tes ini
adalah ujian yang diberikan kepada mahasiswa atau pelajar.
5. Tes kesehatan, ini merupakan tes tambahan yang berguna untuk mengetahui
kondisi kesehatan kandidat.
40
41
42
pemecatan.
Mengidentifikasi kebutuhan akan pelatihan dan pengembangan.
Memvalidasi program seleksi dan pengembangan.
Memberikan umpan balik kepada pekerja atas kinerjanya.
Dasar untuk penentuan keputusan alokasi remunerasi.
Perusahaan, khususnya departemen HR, akan menggunakan hasil dari penilaiaan kinerja
ini sebagai informasi dasar yang akan digunakan untuk mengevaluasi keefektifan dan
kesuksesan berbagai kebijakan sumber daya manusia mulai dari proses rekrutmen,
seleksi, orientasi, penempatan, pelatihan, dan berbagai proses lainnya.
2.2.9 Penggajian
Kompensasi (compensation) adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan
sebagai balas jasa yang diberikan oleh organisasi atas pekerjaan yang telah dilakukan.
Sistem kompensasi ini harus dikelola secara serius dan tepat oleh perusahaan. Apabila
tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan pay dissaticfaction yaitu perasaan
ketidakpuasan karyawan atas balas jasa yang diterimanya.
Pay dissatisfaction ini bisa berdampak pada :
1.
2.
3.
4.
5.
Penurunan kinerja
Pemogokan
Tingkat ketidak hadiran yang tinggi
Turnover yang tinggi
Rendahnya komitmen terhadap perusahaan
43
perusahaan
untuk
mempertahankan
pekerjaan,
mempertahankan
produktivitas, dan membantu perusahaan mewujudkan tujuan-tujuan dan visi yang ingin
diraihnya.
Di indonesia, balas jasa atau kompenasi identik dengan gaji dan upah, padahal
gaji dan upah hanya salah satu jenis kompensasi selain itu masih ada insentif, benefit,
tunjangan, dan lain sebagainya.
2.2.10 Tujuan yang ingin dicapai dalam kebijakan gaji dan upah
Secara umum, ada dua hal yang harus dipenuhi ketika perusahaan menyusun
sistem penggajian untuk para pekerjanya. Hal yang pertama adalah internal equity.
Internal equity menjamin bahwa pekerjaan dengan beban kerja dan tanggung jawab
yang lebih besar dibayar lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan dengan bebas kerja
dan tanggung jawab yang lebih rendah. Internal equity ini akan menjamin proses
keadilan dan fairness didalam perusahaan.
Objectives of
Compensation
System
Internal Equity
External Equity
Job Evaluation
Salary Survey
44
Hal kedua yang harus diperhatikan adalah external equity, yaitu besaran gaji
atau upah yang kita berikan untuk satu posisi / pekerjaan cukup kompetitif dibandingkan
dengan posisi / pekerjaan yang serupa dipasar kerja / diperusahaan lain. Tujuannya agar
kita bisa menarik kandidat-kandidat terbaik untuk bekerja diperusahaan kita.
Kebijakan dalam sistem penggajian dan upah memiliki beberapa tujuan yang
ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu :
1. Menarik kandidat-kandidat terbaik untuk bekerja diperusahaan tersebut.
2. Mempertahankan pekerja. Seistem gaji dan upah yang baik akan membuat para
pekerja puas sehingga mereka ingin untuk terus bekerja diperusahaan kita.
3. Menjamin kesetaraan. Sistem gaji dan upah yang baik adalah sistem yang
menjamin kesetaraan, keadilan, dan fairness didalam perusahaan.
4. Sebagai sistem reward. Gaji dan upah juga bisa berperan sebagai reward bagi
pekerja yang memiliki kinerja yang baik.
5. Memenuhi kewajiban hukum. Dibeberapa negara, termasuk indonesia,
pemerintah turut campur tangan dalam penentuan gaji dan upah pekerja terutama
untuk pekerja blue collar.
45