Laporan Tahun 2008
Laporan Tahun 2008
B. Keadaan Sekolah
1. Pimpinan
2. Pengasuh
3. Dewan Guru
4. Pengurus Masjid
5. Kegiatan Sekolah
C. Anggaran
No
01
Sumber
Penerimaan
BPH
Unsimuh Makassar
MS Kaban
(Mentri Kehutanan RI)
Jenis
Penerimaan
Berupa Uang:
A.
Nafkah
Pimpinan
&
Honorarium Guru:
1. Juli 2007
2. Agustus 2007
3. September 2007
4. Oktober 2007
5. November 2007
6. Desember 2007
7. Januari 2008
8. Februari 2008
9. Maret 2008
10. April 2008
11. Mei 2008
12. Juni 2008
13. Juli 2008
B. Dana Kegiatan
1.Lomba Gerak Jalan & HUT RI
2007 di Sapaya
2.Pesanren Ramadhan 1429 H /
2007 M
3.Pelaksanaan Ujian Smester
Ganjil 2007/2008
4.Lomba Bidang Studi Antar
Siswa SMP Darul Fallaah
5.MiladMuhammadiyah
di
Makassar
6. Pelatihan atlit
7.Pelaksanaan Ujian Smester
Genap 2007/2008
8.Taruna Melati I
9.Pembagian
Raport
&
Pengumuman Kenaikan Kelas
C. Dana Pembangunan
Kelas
Rekto
PR.IV
Kepsek
Wakasek
3
Dana Bos
4
Subsidi
Gratis
5
BPH
Pendidikan
Jumlah
Uang/Barang
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Keterangan
Diterima
setiap bulan
Diterima
setiap
kegiatan
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp..
Rp...
Rp..
Rp..
Berupa Barang:
40 buah/lembar
1. Pakaian
Seragam
(Baju,
Celana/Rok, Jilbab, Sepatu & 40 buah
Ditrima
&
dikelola oleh
BPH,
sdh
selesai
dibangun thn
2008
Diterima
setiap
Triwulan
Untuk Dana
LKS
Diterima
awal tahun
Unismuh Makassar
2.
3.
4.
5.
6.
7.
KH.Djamaluddin
Amien
(Ketua
BPH
Unismuh)
7
H. Umar
(Langanan
Kayu
Unismuh Makassar)
8
Hj. Lily Ibrahim
(Dekan Fak.Ekonomi
Unismuh Makassar)
9
Panitia
Penerimaan
MABA Unismuh Thn
2007/2008
10
H. Abd.
Hadi Djamal
(Anggota DPR RI)
Kaos Kaki)
Buku Tulis & Pulpen utk Siswa
Ranjang bertingkat, Kasur &
bantal
Meja Makan
Meja belajar siswa
Bangku siswa
Bangunan untuk Kantor, Ruang
Kelas, Masjid & Rumah
12
Dahlan Lama Bawa &
Istri
(Kepala Sekolah SMP
Darul Fallaah)
1 buah
40 buah
40 buah
1 ruang Kantor
3 ruang Kelas
1 buah Masjid
1 Rumah Pengelola
8. Perlengkapan
administrasi sekolah & rumah Pengelola
9. Lemari Arsip
1.
Langganan
Suara
Muhamadiyah
2.
Sejumlah makanan ringan &
air mineral setiap berkunjung ke 1 buah
SMP Ponpes Darul Fallaah
2 buah
1 buah
1.
Ampli Fair
2.
Los Peaker utk Masjid AlAqabah
40 meter
3.
Mike Rofon
20 buah
1 buah
1. Karpet Masjid Al-Aqabah
2. Mukena utk Masjid Al-Aqabah
1 set
4 buah
1. Kursi Tamu
4 buah
2. Meja Kerja
2 buah
3. Kursi Kerja
4. Lemari Arsip
1 buah
ajaran
2007/2008
Ditreima
Awal
tahun
ajaran 2007
Tentatif
Ditrima awal
tahun ajaran
2007
Ditrima tahun
2007
Ditrima
2007
thn
Ditrima thn
2007,
bola
sudah rusak
TV Warna 21 Inci
11
Ir.Abd.Rahim Nanda
(Dekan Fak.Teknik)
2 buah
1 buah
1 buah
1. Bola Volly
2. Net Volly
1
Sejumlah
majalah
Suara Muhammadiyah, Majalah Tabligh & Surat Kabar Harian
Tribun Timur
2
Sejumlah Ikan & buah setiap kegiatan
3. Sejumlah Gula, Kopi & Kue-kue
setiap kegiatan
-
13
Syamsuddin
Dg.Ngasa & Istri
(Wakil Kepsek SMP
Darul Falaah)
14
Sumbangan
Kepala
Sekolah,
Wakil
&
Dewan Guru
bersifat
tentatif setiap
kegiatan
sepanjang
tahun ajaran
2007/2008
Falaah)
15
Drs.Benny Subiantoro
(Guru Kesenian SMP Sejumlah Buku-buku Bacaan
Darul Fallah)
Pelajaran tentang Seni & Budaya
&
-
16
17
2-3 liter/siswa
Beras setiap kegiatan
5 karung/ 2 kuintal
18
Sawah/Lahan
Unismuh
Bissoloro
19
Dg. Nyonri
(Kep. Dusun)
Gabah Kering
di (Bagi hasil dg Penggarap)
2 karung
20
Pupuk
Dg. Siriwa
(Tokoh
masyarakat
Bissoloro)
1. Bola Volly
2. Net Volyy
1b uah
1 buah
Ditrima Setiap
Kegiatan
Lahan seluas
+ ha digarap
warga
&
hasilnya
diperuntukkan
Pengelola
SMP
Darul
Fallaah
Utk
Pengelolaan
Lahan Sawah
Trima
2008
thn
Taruna Melati I
SMP DARUL FALLAAH UNISMUH MAKASSAR
SMP Ponpes Darul Fallaah didirikan oleh BPH Unismuh pada masa
Jabatan Bapak KH.Djamalddin Amien (Mantan Ketua PWM Sulsel &
Rektor Unismuh Makassar), tahun 2007, terletak di Desa Bissoloro Kec.
Bungaya Kab.Gowa Sulawesi Selatan melaksanakan Taruna Melati I
diikuti 27 santri mulai tgl, 27 01 Juli 2008. Kepala Sekolah, Dahlan
Lama Bawa dalam sambutan pada acara pembukaan mengatakan,
dalam rangka pengembangan bakat dan minat santri serta mengingat
Kec.Bungaya adalah salah satu daerah basis kristenisasi, maka
kehadiran kader-kader muda Muhammadiyah lewat Pengkaderan IPM
setingkat Taruna Melati menjadi sangat penting & menentukan. Hadir dan
memberikan sambutan dalam acara tersebut, Ketua Ranting
Muhammadiyah Bissoloro, Samsuddin Dg. Ngasa, PD. IRM Gowa.
Lebih lanjut, Kepsek yang mantan Ketua Bidang Organisasi DPP
IMM 2001-2003, menguraikan sekolah yang dipimpinnya meskipun baru
berusia 1 tahun tapi sudah punya prestasi bidang olah raga, antara lain
juara II Lomba Gerak jalan indah pada HUT RI se-Kecamatan Bungaya
thn 2007. Selain itu, sepanjang tahun 2007/2008 Ponpes ini tidak pernah
sepi dari kegiatan ekstra kurikuler seperti Pesantren Ramadhan, Lomba
Bidang Studi pasca ujian semester ganjil, Mabit setiap malam jumat
dengan materi Hafidz Al-Quran dan Muhaadharah.
Pejabat negara yang bernah berkunjung ke Ponpes ini menteri
Kehutanan RI, MS Kaban dalam rangka kegiatan penanaman 35.000
P R O F I L
SMP PONDOK PESANTREN DARUL FALLAAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
DI BISSOLORO - GOWA
DAFTAR ISI
I. PROFIL
A. Rasional
B. Nama Sekolah
C. Pendiri Sekolah
D. Visi & Misi
E. Tujuan
F. Unsur Pelaksana & Penyelenggaran Sekolah
G. Bagan Struktur Organisasi Sekolah
2
2
2
I.
Rasional
Bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah amanat UUD 45 dan mencerahkan umat
manusia adalah amanat Al-Quran (QS. 2 : 257). Oleh sebab itu, maka sebagai warga
bangsa maupun sebagai hamba Allah SWT berkewajiban untuk mencerdaskan dan
mencerahkan umat.
Negara Indonesia merupakan negara agraris yang dikaruniai Allah SWT berupa hamparan
bumi yang luas, menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan air hujan
itu berbacam-macam buah (makanan) sebagai rezki untuk umat manusia. Apabila karunia
Allah tersebut dikelola oleh orang-orang yang beriman dan berilmu, khususnya ilmu-ilmu
pertanian (al-fallah), niscaya akan mendatangkan kesejahteraan bagi warga bangsa
Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Petani.
Dalam pada itu, sebagai ikhtiar untuk mengelolah karunia Allah SWT tersebut, maka
diperlukn sebuah model persekolahan yang berorientasi pada pembentukkan n maka
generasi rabbani yang dimaksud adalah peserta didik yang otaknya berfikir, hatinya
berdzikir dan tangannya terampil sehingga mampu mengelolah alam Indonesia dan
karenanya ia mampu bersaing hidup dalam era kompetisi lokal maupun global.
3. Melatih peserta didik menjadi Petani yang Muballigh dan Muballigh yang Petani
4. Memberi bekal keterampilan dalam Program Pembelajaran Alam Terpadu (PPAT)
untuk dapat mengelolah alam sekitranya sebagai petani yang mandiri dan
profesional
5. Memberi bekal ilmu dan keterampilan untuk berkarya dan melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi.
V. Tujuan
Menghasilkan lulusan yang mampu memadukan iman dan ilmu serta keterampilan dalam
mengelolah alam sekitarnya, dan menjadi muballigh yang petani dan petani yang
muballigh.
IV. Kurikulum
Pada dasarnya kurikulum yang digunakan adalah kurikulum yang berlaku secara nasional
dengan ciri khas Program Pembelajaran Alam Terpadu (PPAT) berbasis studi pertanian
dalam Islam.
Rancangan Kurikulum SMP Pondok Pesantren Darul Fallaah
Universitas Muhammadiyah Makassar
No
1
Alokasi Waku
Guru
1
1
1
1
1
Pendidikan
Kewarganegaraan
Syamsuddin
Matematika
Sains Terpadu
(Biologi & Fisika)
Ilmu Sosial
Nurhayati Azis
7
8
9
10
11
4
Bahasa Inggris
5
Pendidikan Jasmani, Olah 2
raga & Kesehatan
Kesenian & Budaya
2
(Seni Budaya)
Ket.Komputer/TIK
2
Muatan Lokal
2
12
Jumlah
40
Nama
Bidang Ilmu
Keterangan
S2
Komunikasi
dan Pendidikan Islam
Kepala Sekolah
dan
Tim
Guru
Pendidikan
Agama
(Aqidah & Akhlak)
Samsuddin
S1
Pendidikan
Kewarganegaraan
(Proses Penyelesaian)
Muhammad Abduh, SS
S1
Bahasa Arab
S2
Pengairan
(Muballigh
Muhammadiyah)
S1
Filsafat Islam
S2
Ilmu Tanah
(Kandidat Doktor)
Ardianah, S.Pi
S1
Budi Daya Pengairan
(Pendidikan Akta IV)
Tim
Guru
Sains
Terpadu (Biologi) &
Anggota PPAT
S2
Budi Daya Pengairan
S1 Peternakan
S2 Pendidikan Sosiologi
10
S2
Anggota
Penyuluhan
& Bidang
Komunikasi Pertanian
Tanam
11
Rasni, S.Ag
S1
Syariah
(Pendidikan Akta IV)
12
S1
Keperawatan
Guru
Pendidikan
Jasmani & Kesehatan,
dan Pembina UKS
13
S2
Penciptaan Seni Murni
Guru
Kesenian
Kerajinan Tangan
14
S1
Pendidikan
Inggris
15
Nurhayati Azis
S1
Pendidikan Ekonomi
(Proses Penyelesaian)
16
Herly, S.Sos
S1
Tim
Guru
Bahasa
Administrasi Negara
Indonesia & Pembina
(Penggiat Seni & Studi KIR
Kesusastraan Bahasa
Indonesia)
17
Supriadi, A.M.a
D II PGSDI
(Guru Agama & Qari)
18
19
b. Personalia Sekolah
Tim PPAT
Bercocok
&
S1
Pendidikan Matematika Tim Guru Matematika
S1
Pendidikan
Indonesia
Tim
Guru
Bahasa Indonesia
Bahasa
1. Badan Pendiri
Pendiri Sekolah adalah badan Pelaksana Harian (BPH) Unismuh Makassar, yang
merupakan perpanjangan tangan dari PP. Muhammadiyah.
2. Pembina
: Rektor Unismuh Makassar
3. Kepala Sekolah
: Dahlan Lama Bawa, S.Ag, M.Ag
4. Wakasek
: Syamsuddin
5. Kepala Tata Usaha
: Muhammad Abduh, SS
8. Dewan Guru
:
Guru-guru yang membina SMP Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh
Makassar adalah guru-guru yang ahli dan berpengalaman di bidangnya masingmasing, dengan status guru tetap yayasan dan guru honorer.
c. Lokasi
Lokasi SMP Pondok Pesantren Darul Fallaah Unismuh Makassar terletak di Dusun
Panyambeang Desa Bissoloro Kec.Bungaya Kab.Gowa Sulawesi Selatan, + 4 KM ke
arah Selatan Bendungan Bili-Bili.
Nama
Reski J. S.
Herman S.
Herman R.
Sartini
Nur Hani
Siswanto
Abd. Rahim
Jenis Kelamin
P
L
L
P
P
L
L
Keterangan
Tamat Tahun 2007
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
G.
Hasrah
Nur Sani
Saripah B.
Nur Miati
Armawati
Nurhayati
Sumarni
Jumriani
Syarifuddin
Akbar T.
Zaenal
Rostina
Asriani
Riska Eka
P
P
P
P
P
P
P
P
L
L
L
P
P
P
Direktur Pondok
Kepala Sekolah
Kepala Asrama
Komite Sekolah
Pengawas
Wali Kelas
Dewan Guru
Siswa (i)
Santri (wati)
OSIS/IPM
UKS
Keterangan:
________________ : Garis Komando
------------------------ : Garis Koordinasi
VI.
Penutup
Demikianlah Profil SMP Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh Makassar ini dibuat
sebagai informasi bagi semua pihak yang terkait.
KURIKULUM
SMP PONDOK PESANTREN DARUL FALLAAH
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
DI BISSOLORO - GOWA
DAFTAR ISI
I. PROFIL
A. Rasional
B. Nama Sekolah
C. Pendiri Sekolah
D. Visi & Misi
E. Tujuan
F. Unsur Pelaksana & Penyelenggaran Sekolah
G. Bagan Struktur Organisasi Sekolah
II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Pengertian Kurikulum
B. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Kegiatan Pengembangan Diri
4. Pengaturan Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
2
2
2
5
6
6
6
6
8
9
10
10
11
12
LAMPIRAN
1. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Agama Islam
3. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Kewarganegaraan (PKn)
4. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
5. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Bahasa Inggris
6. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Matematika
7. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
8. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
9. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Seni Budaya
14
14
22
29
33
39
43
46
49
53
56
BAB I
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.
Rasional
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan
pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar
nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan
pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya
SMP Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh Makassar sebagai lembaga pendidikan
tingkat dasar memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP)
Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan
karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya
melibatkan seluruh warga sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan
di lingkungan sekitar sekolah.
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi; rekayasa bio teknologi pertanian, globalisasi yang sangat cepat; era informasi;
dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu
sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SMP Pondok Pesantren Darul
Fallah Unismuh Makassar memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang
diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah.
A.
Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari
tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar,
metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
C. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang
harus disampaikan kepada peserta didik. Perbedaan individu akan berpengaruh terhadap
keluasan dan kedalaman materi pada setiap tingkat satuan pendidikan. Program pendidikan
terdiri atas Pendidikan Umum, Pendidikan Kejuruan, dan Pendidikan Khusus. Pendidikan
Umum meliputi tingkat satuan pendidikan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama
(SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Pendidikan Kejuruan terdapat pada sekolah
menengah kejuruan (SMK). Pendidikan khusus meliputi sekolah dasar luar biasa(SDLB),
sekolah menengah pertama luar biasa(SMPLB), dan sekolah menengah atas luar
biasa(SMALB) dan terdiri atas delapan jenis kelainan berdasarkan ketunaan.
Pada program pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP) dan yang setara, jumlah
jam mata pelajaran sekurang-kurangnya 32 jam pelajaran setiap minggu. Setiap jam
pelajaran lamanya 40 menit. Jenis program pendidikan di SMP dan yang setara terdiri atas
program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti seluruh peserta didik,
dan program pilihan meliputi mata pelajaran yang menjadi ciri khas keunggulan daerah
berupa mata pelajaran muatan lokal. Mata pelajaran yang wajib diikuti pada program
umum berjumlah 10, sementara keberadaan mata pelajaran Muatan Lokal ditentukan oleh
kebijakan Dinas setempat dan kebutuhan sekolah.
Pengaturan beban belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam
struktur kurikulum. Setiap satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat
jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran
tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di
samping memanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap penting namun tidak terdapat di
dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi. Dengan adanya tambahan
waktu, satuan pendidikan diperkenankan mengadakan penyesuaian-penyesuaian. Misalnya
mengadakan program remediasi bagi peserta didik yang belum mencapai standar
ketuntasan belajar minimal.
D. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SMP/MTs meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Materi
muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan
tertentu.
a. Pendidikan Agama Meliputi :
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha, mengingat kondisi social budaya
masyarakat dilingkungan sekitar sekolah. Khusus Pendidikan Agama Islam pada
SMP Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh Makassar meliputi Aqidah Akhlak,
Ibadah Syariah, Al-Quran Hadits, Sejarah Islam & Kemuhammadiyahan.
Tujuan :
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia, khususnya
agama Islam dan Kemuhammadiyahan.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa sesuai keyakinan agamanya masingmasing.
Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan :
Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang kesadaran hidup berbangsa dan
bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
Bahasa Indonesia
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan
bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK
Bahasa Inggris
Tujuan :
Membina ketrampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk
menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
Matematika
Tujuan :
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar matematika dalam rangka
penguasaan IPTEK.
Ilmu Pengetahuan Alam
Meliputi : Fisika dan Biologi
Tujuan :
Memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada siswa untuk menguasai dasardasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.
Ilmu Pengetahuan Sosial
Meliputi : Sejarah, Ekonomi dan Geografi
Tujuan :
Memberikan pengetahuan sosio cultural masyarakat yang majemuk,
mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki ketrampilan hidup
secara mandiri,
Seni Budaya
Meliputi : Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari dan Seni Teater.
Tujuan :
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi dan kecintaan pada seni budaya
Nasional
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Tujuan :
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan ketrampilan
dalam bidang olahraga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan
percaya diri pada siswa.
Ketrampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi
Meliputi :
Elektronika, Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Tujuan :
Memberikan ketrampilan dibidang Teknologi Informatika dan ketrampilan
Elektronika yang sesuai dengan bakat dan minat siswa
Berikut ini, sekolah mencantumkan mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan
diri beserta alokasi waktunya yang akan diberikan kepada peserta didik.
Kurikulum SMP terdiri dari 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri
yang harus diberikan kepada peserta didik.
II
III
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
2*
2*
2*
40
40
40
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama (Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan):
a. Aqidah Akhlak
b. Ibadah Syariah
c. Al-Quran Hadits
d. Sejarah Islam
e. Kemuhammadiyahan
B. Muatan Lokal
C. Pengembangan Diri
Jumlah
*)
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Substansi muatan lokal
ditentukan oleh sekolah, seperti Program Pembelajaran Alam Terpadu (PPAT) untuk
life skill di bidang bercocok tanam, beternakdan budi daya air tawar, tadabbur AlQuran, Muhadharah (Latihan Pidato), serta pelajaran Bahasa Arab dan Percakapan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran sehingga sekolah harus mengembangkan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Muatan lokal yang diterapkan di SMP Pondok Pesantren Darul
Fallah Unismuh Makassar adalah:
No.
VIII
IX
- Bercocok Tanam
- Beternak
- Budi Daya Air Tawar
Bahasa Arab & Percakapan
Jumlah
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Hizbul wathan
b. Program Pembiasaan
Program Pembiasaan ini merupakan bagian integral dari program kepesantrenan
meliputi kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik yang dilakukan
secara rutin, spontan, dan keteladanan.
RUTIN
Muhadharaah
Tadabbur Al-Quran
Sapaan
Sholat berjamaah
Apel pagi
SPONTAN
Membiasakan tampil
di depan umum
Membiasakan
diri
membaca al-Quran
Membiasakan
diri
Menebar senyum &
salam
Membiasakan
diri
membuang sampah
pada tempatnya
Membiasakan
diri
untul bermusyawarah
KETELADANAN
Berpakaian rapi
Taat pada ajaran Islam
Sopan santun
Hidup sederhana
Disiplin
5. Beban Belajar
Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum..
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam
kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah. Beban Belajar
Peserta Didik
Jumlah
Satu jam
Jumlah jam
Minggu
Waktu
jam per
tatap
pembelaEfektif
Kelas
pembelajaran
tahun
muka
jaran Per
per tahun
per tahun
(@60
(menit)
minggu
ajaran
menit)
1326 jam pel
VII s.d.
994,5
40
40
34
(59.679
IX
jam
menit)
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian
hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Sekolah harus menentukan kriteria
ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan
mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara
bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan
belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian
kompetensi (TPK) di SMP Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh Makassar yang
berlaku saat ini.
No.
1
Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
70
Bahasa Indonesia
75
Bahasa Inggris
75
Matematika
75
70
70
70
70
10
70
11
70
12
70
13
Pengembangan Diri
70
14
75
Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap
tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras
lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat dari tahun ke tahun.
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas
di SMP Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh Makassar berlaku setelah siswa
memenuhi persyaratan berikut, yaitu:
a.
b.
memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c.
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari SMP Negeri 238 Jakarta setelah memenuhi persyaratan berikut,
yaitu:
a.
b.
memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c.
lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;
BAB II
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender
pendidikan untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif
dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan
sebagai berikut:
-
permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan
oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya.
minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan
keadaan dan kebutuhannya.
waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan,
Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan
dapat menetapkan hari libur khusus.
waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan
hari libur khusus.
libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk
penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun.
Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.
0
1
KALENDER PENDIDIKAN
SMP PONPES FARUL FALLAAH UNISMUH MAKASSAR
DI BISSOLORO GOWA
AGT
2006
M
S
S
R
K
J
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
HBE = 25
LU = 2
SEP
2006
HBE = 23
LU = 0
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
M
3
S
4
S
5
R
6
K
7
J 1 8
S 2 9
10
11
12
13
14
15
16
J
A
N
2
0
0
7
M
HBE =
18
LU = 4,
LS = 5
S 1
S 2
R3
K4
J 5
S 6
7 1
4
8 1
5
9 1
6
1 1
0 7
1 1
1 8
1 1
2 9
1 2
3 0
27
28
29
30
31
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
P
E
B
2
0
0
7
M
HBE =
24
LU = 0
4 1
8
S 5 1
9
S 6 2
0
R 7 2
1
K1 8 2
2
J 2 9 2
3
S 3 1 2
0 4
2
5
2
6
2
7
2
8
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
M HBE =
A
25
R LU = 2
2
0
0
7
M 4 1 1 2
1 8 5
S 5 1 1 2
2 9 6
S 6 1 2 2
3 0 7
R 7 1 2 2
4 1 8
K 8 1 2 2
5 2 9
J 9 1 2 3
6 3 0
S 1 1 2 3
0 7 4 1
OK
T
2006
M
S
S
R
K
J
S
A
P
R
2
0
0
7
M
S
S
R
K
J
S
HBE = 15
LU = 2, LR = 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
HBE =
24
LU = 1
1 8 1
5
2 9 1
6
3 1 1
0 7
4 1 1
1 8
5 1 1
2 9
6 1 2
3 0
7 1 2
4 1
2
9
3
0
22 29
23 30
24 31
25
26
27
28
NOP
2006
M
S
S
R
K
J
S
M HBE =
E
14
I LU = 1,
2 UN = 6,
0 US = 6
0
7
M 6 2 2
0 7
S 7 2 2
1 8
S 1 8 2 2
2 9
R2 9 2 3
3 0
K3 1 2 3
0 4 1
J 4 1 2
1 5
S 5 1 2
2 6
1
2
3
4
HBE = 26
LU = 0
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
J
HBE =
U
26
N LU = 0
2
0
0
7
M 3 1 1 2
0 7 4
S 4 1 1 2
1 8 5
S 5 1 1 2
2 9 6
R 6 1 2 2
3 0 7
K 7 1 2 2
4 1 8
J 8 1 2 2
5 2 9
S 9 1 2 3
6 3 0
26
27
28
29
30
JULI
2007
HBE = 11
HP = 3
M
15 22 29
16 23 30
3 10 17 24 31
4 11 18 25
5 12 19 26
6 13 20 27
7 14 21 28
Juli 2006
November 2006
3 sd 15
Libur akhir
tahun ajaran 2005/2006
17 sd 19
Masa
orientasi siswa ( MOS) kelas
VII
Agustus 2006
11 sd 16
17 Upacara HUT
Proklamasi RI
21 Isra Miraj Nabi
Muhammad
September 2006
28 sd 30
Libur awal
Ramadhan 1427 H
20 Tah
Hijrah
Nye
Iml
Desember 2006
Ulangan
akhir semester
23 Pembagian rapor
25 Hari Raya Natal
26 sd 30
Libur
akhir semester
31 Hari Raya Idul
Adha
Oktober 2006
17 sd 23
Libur
menjelang Idul Fitri
24 sd 25
Hari Raya
Idul Fitri
26 sd 28
Libur
sesudah Idul Fitri
=
=
=
Februari 200
-
Maret 2007
31
Mau
Muhammad s
Wai
April 2007
Januari 2007
1 Tahun Baru
Masehi
2 sd 6
Libur
akhir semester
13 Waf
Almasih
23 sd 30
praktik
Mei 2007
=
=
Libur
Perkiraan hari R
=
=
Kegiatan Tenga
Perkiraan Ujian
Hari Belajar Efektif Semester I = 119 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 19 minggu belajar efektif)
Hari Belajar Efektif Semester II = 131 hari hari belajar efektif (HBE) (setara 21 minggu belajar efektif)
Bab. III
Penutup
Demikianlah rancangan kurikulum SMP Pondok Pesantren Darul Fallah Unismuh Makassar
disajikan untuk mendapatkan masukan dari peserta workshop kurikulum SMP Pondok Pesantren
Darul Fallah Unismuh Makassar, tanggal, 23-24 Juni 2007 di Makassar
Makassar, 21 Juni 2007
WAKTU
PELAJARAN
06.30-07.30
07.30-08.10
08.10-08.50
08.50-09.30
09.30-09.45
09.45-10.20
10.20-11.00
11.00-11.40
11.40-12.00
12.00-12.30
12.30-13.00
13.00-13.40
Upacara Bendera
Aqidah Akhlak (PA 1)
PKN 1
Bahasa Indonesia 1
Istirahat
Bahasa Indonesia 2
Sejarah Islam
Bahasa Arab 1
Tadabbur Al-Quran
Shalat Dhuhur
Muhadharah
Bahasa Arab 2
07.15-07.30
07.30-08.10
08.10-08.50
08.50-09.30
09.30-09.45
09.45-10.20
10.20-11.00
11.00-11.40
11.40-12.00
12.00-12.30
12.30-13.00
13.00-13.40
Apel Pagi
Al-Quran Hadits (PA
2)
Matematika 1
Matematika 2
Istirahat
Matematika 3
PKN 2
Bahasa Inggris 1
Tadabbur Al-Quran
Shalat Dhuhur
Muhadharah
Bahasa Inggris 2
07.15-07.30
07.30-08.10
08.10-08.50
08.50-09.30
09.30-09.45
09.45-10.20
10.20-11.00
11.00-11.40
11.40-12.00
12.00-12.30
12.30-13.00
13.00-13.40
Apel Pagi
Ibadah Syariah (PA 3)
Matematika 4
Bahasa Indonesia 3
Istirahat
Bahasa Indonesia 4
Bahasa Arab 3
IPS (Geografi) 1
Tadabbur Al-Quran
Shalat Dhuhur
Muhadharah
IPS (Geografi) 2
VOL GURU
1
1
1
2
1
2
2
1
2
3
Kepala Sekolah
Dahlan Lama Bawa,S.Ag,M.Ag
Samsuddin
Herly, S.Sos
Herly, S.Sos
Rasni, S.Ag
Muhammad Abduh, SS
Supriadi, A.Ma & Tim
Berjamaah
Tim
Muhammad Abduh, SS
Kepsek/Wakasek
Supriadi, A.Ma
Rasni, S.Ag
Rasni, S.Ag
Rasni, S.Ag
Samsuddin
Muhammad Rizal, S.Pd
Supriadi, A.Ma
Berjamaah
Tim
Muhammad Rizal, S.Pd
Kepsek/Wakasek
Ir.Abdurrakhim Nanda,MT
Rasni, S.Ag
Herly,S.Sos
Herly, S.Sos
Muhammad Abduh, SS
Nurhayati
Supriadi, A.Ma
Berjamaah
Tim
Nurhayati
Kamis
I
II
III
IV
V
VI
VII
07.15-07.30
07.30-08.10
08.10-08.50
08.50-09.30
09.30-09.45
09.45-10.20
10.20-11.00
11.00-11.40
11.40-12.00
12.00-12.30
12.30-13.00
13.00-13.40
Apel Pagi
IPS
(Sejarah
&
Ekonomi) 3
IPS
(Sejarah
&
Ekonomi) 4
Matematika 4
Istirahat
Matematika 5
Bahasa Indonesia 5
Bahasa Inggris 3
Tadabbur Al-Quran
Shalat Dhuhur
Muhadharah
Bahasa Inggris 4
Kepsek/Wakasek
Nurhayati
Nurhayati
Rasni, S.Ag
Rasni, S.Ag
Herly, S.Sos
Muhammad Rizal, S.Pd
Supriadi, A.Ma
Berjamaah
Tim
Muhammad Rizal, S.Pd
Libur
07.15-07.30
07.30-08.10
08.10-08.50
08.50-09.30
09.30-09.45
09.45-10.20
10.20-11.00
11.00-11.40
11.40-12.20
12.20-13.00
13.00-13.40
13.40-14.20
Apel Pagi
Ket.Kompuetr/TIK 1
Ket.Komputer/TIK 2
Penjaskes 1
Istirahat
Penjaskes 2
Kepsek/Wakasek
Ardiana, S.Pi
Ardiana, S.Pi
Drs. H. Marmur Selman
Drs. H. Makmur Selman
Drs. H.M. Ali Hakka
Ir.Irwan Mado, MP
Ir.Irwan Mado, MP
Berjamaah
Drs. Benny Subiantoro, M.Sn
Drs. Benny Subiantoro, M.Sn
07.15-07.30
07.30-08.10
08.10-08.50
08.50-09.30
09.30-09.45
09.45-10.20
10.20-11.00
11.00-11.40
11.40-12.00
12.00-12.30
12.30-13.00
13.00-13.40
Apel Pagi
IPA (Biologi) 1
IPA (Biologi) 2
Muatan Loka 1
Istirahat
Muatan Lokal 2
Praktek Muatan Lokal
Bahasa Inggris 5
Tadabbur Al-Quran
Shalat Dhuhur
Muhadharah
Jumat
Sabtu
I
II
III
IV
V
VI
VII
Ahad
I
II
III
IV
V
VI
VII
Kemuhammadiyahan (PA
5)
IPA (Fisika) 1
IPA (Fisika) 2
Ishoma
Kesenian & Budaya 1
Kesenian & Budaya 2
Program
Pengembangan
Kepsek/Wakasek
Ardiana, S.Pi
Ardiana, S.Pi
Ir. Irwan Mado, MP & Tim
Muhammad Abduh, SS & Tim
TIM
Muhammad Rizal, S.Pd & Tim
Tim
Berjamaah
Tim
Muhammad Rizal, S.Pd & Tim
0
1
Diri*
* Program pengembangan diri dilaksanakan secara berlanjut di dalam dan di luar jam belajar
AGT
2006
M
S
S
R
K
J
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
HBE = 25
LU = 2
SEP
2006
HBE = 23
LU = 0
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
M
3
S
4
S
5
R
6
K
7
J 1 8
S 2 9
10
11
12
13
14
15
16
J
A
N
2
0
0
7
M
HBE =
18
LU = 4,
LS = 5
S 1
S 2
R3
K4
J 5
S 6
7 1
4
8 1
5
9 1
6
1 1
0 7
1 1
1 8
1 1
2 9
1 2
3 0
27
28
29
30
31
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
P
E
B
2
0
0
7
M
HBE =
24
LU = 0
4 1
8
S 5 1
9
S 6 2
0
R 7 2
1
K1 8 2
2
J 2 9 2
3
S 3 1 2
0 4
2
5
2
6
2
7
2
8
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
M HBE =
A
25
R LU = 2
2
0
0
7
M 4 1 1 2
1 8 5
S 5 1 1 2
2 9 6
S 6 1 2 2
3 0 7
R 7 1 2 2
4 1 8
K 8 1 2 2
5 2 9
J 9 1 2 3
6 3 0
S 1 1 2 3
0 7 4 1
OK
T
2006
M
S
S
R
K
J
S
A
P
R
2
0
0
7
M
S
S
R
K
J
S
HBE = 15
LU = 2, LR = 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
HBE =
24
LU = 1
1 8 1
5
2 9 1
6
3 1 1
0 7
4 1 1
1 8
5 1 1
2 9
6 1 2
3 0
7 1 2
4 1
2
9
3
0
22 29
23 30
24 31
25
26
27
28
NOP
2006
M
S
S
R
K
J
S
M HBE =
E
14
I LU = 1,
2 UN = 6,
0 US = 6
0
7
M 6 2 2
0 7
S 7 2 2
1 8
S 1 8 2 2
2 9
R2 9 2 3
3 0
K3 1 2 3
0 4 1
J 4 1 2
1 5
S 5 1 2
2 6
1
2
3
4
HBE = 26
LU = 0
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
J
HBE =
U
26
N LU = 0
2
0
0
7
M 3 1 1 2
0 7 4
S 4 1 1 2
1 8 5
S 5 1 1 2
2 9 6
R 6 1 2 2
3 0 7
K 7 1 2 2
4 1 8
J 8 1 2 2
5 2 9
S 9 1 2 3
6 3 0
26
27
28
29
30