Anda di halaman 1dari 17

KKN-PPM UGM

2013
Ngadas, 19 Juli 2013

KELAS PANGAN
SEHAT

Jajanan??
Makanan jajanan makanan dan minuman yang
dijual oleh pedagang kaki lima di tempat umum
yang langsung dimakan tanpa pengolahan atau
persiapan lebih lanjut.
Istilah makanan jajanan tidak jauh dari istilah
junk food, fast food, dan streetfood
Makanan jajanan memberikan kontribusi masingmasing sebesar 22,9%, dan 15,9% terhadap
keseluruhan asupan energi dan protein anak
sekolah

Kenapa anak-anak suka jajan?


Anak sekolah tidak sempat makan pagi di
rumah
Anak tidak punya nafsu makan / lebih suka
jajanan daripada makanan di rumah
Karena alasan psikologis pada anak
Anak biasanya mendapatkan uang saku dari
orang tua yang dapat digunakan untuk
membeli makanan jajanan
tambahan makanan dari jajan tetap masih
diperlukan oleh karena kegiatan fisik

Jajanan anak
Anak
sekolah
mempunyai
banyak
aktivitas yang menyebabkan sering
melupakan
waktu
makan
terutama
sarapan, sehingga asupan energinya
lebih sedikit daripada anak yang sarapan
Faktor yang mempengaruhi pemilihan
jajanan yaitu:
1.Faktor intern : pengetahuan mengenai
jajanan sehat dan tidak sehat
2.Faktor ekstern : pengaruh lingkungan
(teman,
keluarga),
uang
saku,
ketersediaan makanan jajanan, harga
makanan jajanan

Jajanan anak
pemasakan
makanan
jajanan
Proses
seringkali tidak memperhatikan nilai gizinya
melainkan
hanya
mempertimbangkan
penampilan, rasa, dan kemasan
Selain itu tujuan utama dari produksi
makanan jajanan yaitu hanya memperoleh
keuntungan sehingga meminimalisir biaya
produksi dengan menambahkan bahan
makanan tambahan bahaya seperti pengawet
(boraks), pemanis(sakarin, siklamat) dan
pewarna tekstil

Jajanan Sehat

Jajanan Tidak Sehat

Jangan Jajan Sembarangan!


Jajan sembarangan tidak aman
karena kita tidak tahu apakah
bahan makanan tambahan yang
digunakan seperti zat pewarna,
zat pengawet, bumbu penyebab
apakah aman bagi kesehatan
kita.
Bahan makanan tambahan yang
tidak aman dapat menjadi racun
bagi
tubuh.
Reaksi
yang
ditimbulkan
oleh
keracunan
makanan bisa seperti muntah,
diare bahkan syok.

Jajanan sehat haruslah


memperhatikan aspek gizi
yang
seimbang
dan
konsumsi
energi
yang
cukup.
Energi
yang
berlebih
Konsumsi energi yang
disimpan sebagai cadangan
berlebih
di dalam tubuh berbentuk
menyebabkan
lemak atau jaringan lain.

berbagai gangguan
kesehatan seperti
penyakit jantung,
diabetes melitus, dll.

Konsumsi energi kurang,


cadangan energi akan
digunakan
untuk
menutupi
kekurangan
energi. Kemudian diikuti
oleh
menurunnya
produktivitas
kerja,
merosotnya
prestasi
belajar dan prestasi
olah raga

Konsumsi gula sebaiknya


dibatasi sampai 5% dari
jumlah kecukupan energi
atau sekitar 3-4 sendok
makan setiap hari. Konsumsi
gula yang berlebihan akan
menyebabkan konsumsi
energi yang berlebih dan
disimpan dalam jaringan
tubuh/lemak.

Jajanan Tradisional

Kebutuhan Gizi Anak dan


Peran Jajanan Kaki Lima
Pada anak SMP jenis makanannya sudah harus
dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin. Anak
laki-laki membutuhka kalori yang lebih tinggi
sedangan anak perempuan membutuhkan makanan
dengan kadar protein dan zat besi yang lebih tinggi
Menariknya, makanan jajanan kaki lima
menyumbang asupan energi bagi anak sekolah
sebanyak 36%, protein 29% dan zat besi 52%.
Karena itu dapat dipahami peran penting makanan
jajanan kaki lima pada pertumbuhan dan prestasi
belajar anak sekolah.

Namun demikian, keamanan jajanan


tersebut baik dari segi mikrobiologis
maupun kimiawi masihdipertanyakan.
Pada penelitian yang dilakukan di Bogor
telah ditemukan Salmonella Paratyphi A
di 25% - 50% sampel minuman yang dijual
di kaki lima. Bakteri ini mungkin berasal
dari es batu yang tidak dimasak terlebih
dahulu

Bahaya Jajanan Anak Sekolah

Kesimpulan
Jajanan memberikan asupan energi
yang cukup tinggi bagi anak sekolah
namun harus diperhatikan aspek
keamanan pangan dan gizi yang
seimbang dari jajanan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai