Anda di halaman 1dari 11

ABORTUS dan KET

ABORTUS (keguguran)
Adalah
pengeluaran
hasil
konsepsi sebelum janin dapat
hidup diluar kandungan, dengan
umur kehamilan kurang dari 28
minggu.

Faktor penyebabnya :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Kelainan ovum pertumbuhan tidak normal


dari janin.
Kelainan alat kelamin ibu : letak rahim, tidak
sempurnanya persiapan rahim, dll
Gangguan sirkulasi plasenta (ari-ari)
Penyakit ibu : infeksi, asma berat, dll
Perangsangan pada ibu yang menyebabkan
rahim kontraksi sangat terkejut, ketakutan,
dll
Penyakit bapak : umur lanjut, TBC, anemi, dll
Darah ibu yang melalui ari-ari merusak darah
janin.

Abortus dibagi menjadi :


1. Abortus spontan : abortus yang
terjadi karena faktor-faktor
alamiah.
2. Abortus provokatus : abortus yang
disengaja (baik dengan obat/alatalat).
Abortus medisinalis tindakan medis
krn alasan jika kehamilan dilanjutkan
dpt membahayakan jiwa ibu

Abortus kriminalis tindakan


ilegal, tidak sesuai dengan
indikasi medis.

Klinis abortus spontan


1. Abortus kompletus (keguguran lengkap)
2. Abortus inkompletus (keguguran bersisa)
3. Abortus
insipiens
(keguguran
sedang
berlangsung)
4. Abortus iminens (keguguran membakat)
5. Missed abortion : keadaan janin sudah mati,
tetapi tetap berada dalam rahim dan tidak
dikeluarkan selama 2 bulan atau lebih.
6. Abortus habitualis (keguguran berulang) :
3 kali
7. Abortus infeksius dan abortus septik.

Terapi :
1. Bila terjadi perdarahan,
tranfusi darah dan cairan yang
cukup.
2. Antibiotika cukup dan tepat
3. Infus
4. Tindakan operatif

Komplikasi abortus

Perdarahan
Perforasi
Infeksi dan tetanus
Payah ginjal akut
Syok

KET ( Kehamilan Ektopik


Terganggu )
Adalah kehamilan diluar rahim
yang terganggu, dapat terjadi
abortus atau pecah, dan hal ini
dapat berbahaya bagi wanita
tersebut.

Diagnosa dan gejala-gejala


klinik :

Amenorea : haid terlambat


mulai beberapa hari
beberapa bulan atau hanya
haid yang tidak teratur.
Keluhan dan gejala
kemungkinan tidak begitu
berat, hanya rasa sakit di
perut dan perdarahan.

Gejala akan lebih hebat dan


dapat membahayakan jiwa si
ibu.
Perasaan nyeri dan sakit yang
tiba-tiba.

Anda mungkin juga menyukai