GRAVITASI
dilakukan
oleh
ilmuwan-ilmuwan
sebelumnya.
Mula-mula
mengelilingi
meletakkan
bumi,
seperti
matahari
pada
sebagai
konsep
Ptolemeus.
pusat
pergerakan
11.1
lintasan
lingkaran
maka
planet
mengalami
percepatan
a=
v 2 (2r )
=
r
rT 2
(11.1)
F =m
4 2 r
T2
(11.2)
T 2 = kr 3
(11.3)
F =m
4 2
m
= k' 2
2
kr
r
(11.4)
11.2
F =G
Mm
r2
(11.5)
Newton, setelah mengamati hal yang sama pada bulan dan pada
bendabenda yang jatuh bebas di permukaan bumi, menyimpulkan
bahwa gaya tarik menarik tadi berlaku secara universal untuk
sembarang
benda.
Gaya
tadi
kemudian
dinamai
sebagai
gaya
v
mm ^
F12 = G 1 2 2 r 12
r
(11.6)
dengan r12 adalah vektor satuan yang berarah dari benda pertama ke
benda kedua. (Notasi 12, berarti pada benda pertama oleh benda
kedua).
Konstanta G dalam persamaan gravitasi universal, dapat ditentukan
melalui eksperimen. Pengukuran yang teliti untuk nilai G dilakukan
oleh Cavendish. Sekarang nilai konstanta gravitasi universal diberikan
oleh
G= 6,6720 x 10-11 m2/kg2
(11.7)
elemen
massa
harus
diperhitungkan.
Untuk
itu
11.3
Kepler
kedua,
untuk
kasus
lintasan
planet
yang
A =
1 2
r wt
2
(11.8)
w2
r
(11.9)
Tetapi bila ini kita kalikan dengan massa planet, akan kita
dapatkan bahwa besaran m!r2 yang tidak lain sama dengan besar total
momentum sudut sistem (dengan matahari sebagai titik referensi).
Jadi dalam sistem planet matahari, gaya gravitasi tidak menimbulkan
perubahan momentum sudut.
11.4
gravitasi
pada
suatu
titik
dalam
ruang
diukur
dengan
g=
F
m
(11.10)
g =G
m
r2
(11.11)
W = G
a
b
1 1
mM ^
Mm
r
.
d
s
G 2 dr = GMm
=
a
r
r
rb ra
(11.12)
11.5
1 1
U = W = GMm
rb ra
(11.13)
Bila kita asumsikan ra berada pada jauh tak hingga, dan rb = r, dan
diasumsikan pada titik jauh tak hingga potensial gravitasinya lenyap
(=nol), maka kita dapatkan
U (r ) =
GMm
r
(11.14)
Untuk suatu ketiggian dekat permukaan bumi, maka kita pilih pada
pers. (11.13) ra = R, jejari bumi (= jarak permukaan bumi dari
pusatnya), dan rb = R + h. Kemudian diasumsikan bahwa U(R) = 0,
maka kita peroleh energi potensial gravitasinya
R (R + h) ) GM
1
1
2 mh (11.15)
U (r ) = GMm
= GMm
R+h R
(R + h )R R
Tetapi besaran GM/R2 tidak lain dari percepatan gravitasi bumi g,
sehingga untuk ketingggian dekat permukaan bumi
U (h) = mgh
(11.16)
11.6