Anda di halaman 1dari 9

1.

Identitas Klien

1) Nama

: Tn A

2) Alamat

3) Umur

: 74 tahun

4) Jenis kelamin

: Laki - laki

5) Kebangsaan

: Indonesia

6) Agama

: Islam

7) Status perkawinan

: Kawin

8) Pendidikan

:-

9) Pekerjaan

:-

2. Status Kesehatan
a. Keluhan/masalah kesehatan saat ini :
Merasa dirinya sudah tidak berguna lagi, tidak berarti, tidak ada tujuan hidup,
merasa putus asa orang-orang memandangnya aneh dan metertawakannya saat
berjalan, dan Tn X tidak dapat beraktifitas seperti biasanya.
3. Riwayat Keluarga
Genogram :

Tn. K

Ny. W

Tn. A

Tn. U

Ny. S 70 tahun

Ny. L

Tn X 74 tahun

4. Riwayat Kesehatan Terdahulu


5. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Tingkat kesadaran
GCS

: baik
: compos mentis
: 14

Tanda-tanda vital

: TD

a. Kepala: tidak terdapat gangguan,

normo cephalik, simetris, tidak ada

penonjolan, tidak ada nyeri kepala


b. Mata-Telinga-Hidung
:
a) Penglihatan: Tidak ada gangguan seperti konjungtiva tidak anemis (karena
tidak terjadi perdarahan)
b) Pendengaran: Tes bisik atau weber masih dalam keadaan normal. Tidak ada
lesi atau nyeri tekan.
c) Hidung, pembau: Tidak ada deformitas, tak ada pernafasan cuping hidung
d)
Leher: Tidak ada gangguan yaitu simetris, tidak ada penonjolan, reflek
menelan ada.
e) Dada dan punggung
:
a) Paru-paru :
1. Inspeksi: Pernafasan meningkat, reguler atau tidaknya tergantung pada
riwayat penyakit klien yang berhubungan dengan paru.
2. Palpasi : Pergerakan sama atau simetris, fermitus raba sama
3. Auskultasi: Suara nafas normal, tak ada wheezing, atau suara tambahan
lainnya seperti stridor dan ronchi.
4. Perkusi: Suara ketok sonor, tak ada erdup atau suara tambahan lainnya.
b) Jantung, Abdomen dan pinggang :
1. Inspeksi: Tidak tampak iktus jantung
2. Palpasi: Nadi meningkat, iktus tidak teraba
3. Auskultasi: Suara S1 dan S2 tunggal, tak ada mur-mur.
f) Sistem Pencernaan
Abdomen:
1. Inspeksi: Bentuk datar, simetris, tidak ada hernia
2. Palpasi: Tugor baik, tidak ada defands muskuler, hepar tidak teraba.
3. Perkusi: Suara thympani, ada pantulan gelombang cairan.
4. Auskultasi: Peristaltik usus normal 20 kali/menit
g) Sistem Genetaurinariue
Tak ada hernia, tak ada pembesaran lymphe, tak ada kesulitan BAB.
h) Ektremitas atas dan bawah
Gangguan ekstremitas bawah, kaki tetap terasa sakit dan Tn X mengalami
kesulitan dalam menggunakan kruk.

1. PENGKAJIAN EMOSIONAL
Tahap I
NO
PERTANYAAN
1 Apakah klien mengalami kesulitan tidur?
2 Apakah klien sering merasa gelisah?
3 Apakah klien sering murung dan menangis sendiri?

YA

TIDAK

Apakah klien sering was was atau kuatir?

Tahap II
NO
1
2
3
4

PERTANYAAN
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan?
Ada atau banyak fikiran?
Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain?
Cenderung mengurung diri?

YA

TIDAK

Kesimpulan dari jawaban di atas adalah klien mengalami masalah / gangguan emosional.

2. INDEX BARTHEL
NO

KRITERIA

DENGAN
BANTUAN

MANDIRI

SKOR

KET
Frekuensi:
3x / hari

1 Makan

10

Jumlah :
1 porsi piring
Jenis :
Nasi, lauk, sayur, buah
Frekuensi:
6 gelas / hari

2 Minum

10

Jumlah :
180cc / gelas
Jenis
Air putih dan kopi

Berpindah dari kursi roda


3 ke tempat tidur atau

15

sebaliknya
Frekuensi :

Personel toilet (cuci


4 muka, menyisir rambut,

menggosok gigi)

1x / hari
(tidak pernah menggosok
gigi)

Keluar masuk toilet


5

(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,

10

menyiram)
Frekuensi :
6 Mandi

15

2x / hari

7
8
9
10

5
10
10
10

Frekuensi :

Jalan di permukaan datar


Naik turun tangga
Menggunakan pakaian
Kontrol bowel (BAB)

1x / hari

Konsistensi:
Lembek, warna kuning
kecoklatan dan tidak ada
darah.
Frekuensi :
x / hari
11 Kontrol bladder (BAK)

10

Konsistensi:
Warna kuning dan bau
khas urin.

TOTAL

105

KETERANGAN:

110

: mandiri

65-105

: ketergantungan sebagian

60

: ketergantungan total

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan data di atas adalah klien ketergantungan seharian
dalam melakukan aktivitas sehari hari.
3. PENGKAJIAN SPSMQ (SHORT PORTABLE MENTAL STATUS
QUESTIONNAIRE)
NO

PERTANYAAN

BENAR

SALAH

Tanggal berapa hari ini ?

Hari apa sekarang ?

Apa nama tempat ini ?

Alamat anda ?

Berapa umur anda ?

Kapan anda lahir (min tahun lahir) ?

Siapa Presiden Indonesia sekarang ?

Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?

Siapa nama ibu anda ?

10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap

angka baru, semua secara menurun !


KETERANGAN:

Salah 0-3

: fungsi intelektual utuh

Salah 4-5

: kerusakan intelektual ringan

Salah 6-8

: kerusakan intelektual sedang

Salah 9-10

: kerusakan intelektual berat

Kesimpulan dari data di atas adalah klien mengalami kerusakan intelektual sedang
4. PENGKAJIAN GDA (GERIATRIC DEPRESSION SCALE)
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

PERTANYAAN
Apakah anda puas dengan kehidupan ini? (tidak)
Apakah anda meninggalkan kegiatan atau kesenangan
pada saat ini? (ya)
Apakah anda merasa kehidupan ini kosong? (ya)
Apakah anda sering merasa bosan? (ya)
Apakah anda mempunyai semangat yang baik saat ini?
(tidak)
Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan
terjadi pada suatu hari nanti? (ya)
Apakah anda biasanya merasa bahagia untuk sebagian
besar hidup ini? (tidak)
Apakah anda sering merasa tidak berdaya? (ya)
Apakah anda lebih senang tinggal di rumah daripada
keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru? (ya)
Apakah anda sering mempunyai banyak masalah dengan
daya ingat dibanding kebanyakan orang? (ya)
Apakah anda berfikir bahwa hidup sekarang ini
menyenangkan? (tidak)
Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan saat

ini? (ya)
13 Apakah anda merasa penuh semangat saat ini? (tidak)
Apakah anda merasa keadaan sekarang ini tidak ada
14
harapan lagi? (ya)
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik
15
keadaannya dari diri sendiri? (ya)
TOTAL NILAI

JAWABAN
YA TIDAK

POINT
0

1
1

0
0

0
6

KETERANGAN :

Nilai < 5

: Tidak ada depresi

Nilai 5-9

: Depresi ringan

Nilai 10-15

: Depresi sedang-berat

Kesimpulan dari data di atas adalah klien mengalami depresi ringan.

ANALISA DATA
NO DATA
1

Etiologi

o Data Subyektif
1. Merasa dirinya sudah tidak
berguna lagi, tidak berarti, tidak
ada tujuan hidup, merasa putus
asa dan cenderung bunuh diri.

Masalah
Gangguan alam
perasaan: depresi

o Data Obyektif
1. Pasien tampak malas, lelah,
tidak ada nafsu makan, sukar
tidur dan sering menangis.

Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan alam perasaan: depresi berhubungan dengan koping maladaptif.

DX 1 : Gangguan alam perasaan: depresi berhubungan dengan koping


maladaptif

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X24 jam lansia merasa tidak stres
dan depresi.
Kriteria Hasil :
1. Klien dapat meningkatkan harga diri
2. Klien dapat menggunakan dukungan sosial
3. Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat
Intervensi :

1. Klien dapat meningkatkan harga diri


Tindakan:
1. Bantu untuk memahami bahwa klien dapat mengatasi keputusasaannya.
Rasional : Membangun motivasi pada lansia
1. Kaji dan kerahkan sumber-sumber internal individu.
Rasional :Individu lebih percaya diri
1. Bantu mengidentifikasi sumber-sumber harapan (misal: hubungan antar sesama,
keyakinan, hal-hal untuk diselesaikan).
Rasional : Menumbuhkan semangat hidup lansia
2. Klien dapat menggunakan dukungan sosial
Tindakan:
1. Kaji dan manfaatkan sumber-sumber ekstemal individu (orang-orang terdekat, tim
pelayanan kesehatan, kelompok pendukung, agama yang dianut).
Rasional : Lansia tidak merasa sendiri
1. Kaji sistem pendukung keyakinan (nilai, pengalaman masa lalu, aktivitas keagamaan,
kepercayaan agama).
Rasional : Meningkatkan nilai spiritual lansia
1. Lakukan rujukan sesuai indikasi (misal : konseling pemuka agama).
Rasional : Untuk menangani klien secara cepat dan tepat
3. Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat
Tindakan:
1. Diskusikan tentang obat (nama, dosis, frekuensi, efek dan efek samping minum obat).
Rasional : Untuk memberi pemahaman kepada lansia tentang obat
1. Bantu menggunakan obat dengan prinsip 5 benar (benar pasien, obat, dosis, cara,
waktu).
Rasional : Prinsip 5 benar dapat memaksimalkan fungsi obat secara efektif
1. Anjurkan membicarakan efek dan efek samping yang dirasakan.

Rasional : Menambah pengetahuan lansia tentang efek efek samping obat.


1. Beri reinforcement positif bila menggunakan obat dengan benar.
Rasional : Lansia merasa dirinya lebih berharga

Anda mungkin juga menyukai