Anda di halaman 1dari 21

Model Referensi OSI

(Open System Interconnection)


& TCP IP

Team Jarkom LPKIA

2014

Apa itu OSI ???


Model referensi OSI atau OSI Reference Model adalah sebuah model arsitektural
jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for
Standardization (ISO) untuk memecahkan masalah kompatibilitas device antar
vendor, dengan menyediakan standarisasi yang dapat digunakan oleh para vendor
dalam membuat device
Model referensi OSI mengidentifikasi semua proses yang dibutuhkan untuk
melakukan komunikasi dan membaginya kedalam kelompok secara logika yang
disebut Layer.
OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi dari sebuah aplikasi pada sebuah
komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi yang berada di
komputer lain.

OSI juga merupakan sebuah framework dalam pembuatan dan


mengimplementasikan standar jaringan.

7 Layer OSI

Model OSI terdiri dari 7 lapisan (layer),yaitu :


3 Lapisan berorientasi pada pemakai/aplikasi atau
sering juga disebut Upper layer/Application Layer
(Application,Presentation,Session)
4 Lapisan berorientasi pada Data transport atau
sering j uga disebut Lowerlayer/Data Transport layer
(Transport,Network,Datalink dan Physical)

Ilustrasi semata, mohon maaf jika ada kesamaan nama, tempat


dan sebagainya..

Presentation
Application
Physical
Network
Datalink
Layer
Layer
Layer
Transport
SessionLayer
Layer
Layer
I luv You...

Iiihh
bkin
aja /:
Apaan
tuhpnasaran
??
I luv You...
Ywis
kl gt yth
kirim ajahhh ({})
Ciyus??miapah??
Kepada
I love You...
.....

1 LUv Y0u...

Aku Luv
u pullll...

Ciyus
beuudd
Hmm sy
mau ngirim sesuatu...
Pokonya
Dari
blh ya...? ada dweh
Boleh ya boleh ya??

.....

Application Layer
Layer Aplikasi adalah layer yang paling dekat dengan end user dan merupakan
penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources
network yang membutuhkan akses padanya.
Layer ini merupakan layer teratas pada model referensi. Layer ini menyediakan
kumpulan interface untuk aplikasi supaya dapat memperoleh akses ke layanan
jaringan yang mendukung aplikasi secara langsung
Interface ini sering disebut dengan API (Application Programming Interface)
Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di layer ini adalah
Telnet
FTP
DNS
SMTP dan POP3
HTTP

Presentation Layer
Layer ini menangani informasi tentang format data untuk komunikasi pada jaringan.
Hal ini dapat terjadi dengan mengonversi data ke dalam format generik yang
dimengerti oleh kedua belah pihak, termasuk di dalamnya melakukan kompresi,
dekompresi, enkripsi dan dekripsi.
Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di layer ini adalah
GIF, TIFF, JPEG...format data untuk aplikasi gambar.
MIDI, MPEG,Quicktime....format data untuk aplikasi video.
EBCDIC dan ASCII....format data untuk informasi dalam bentuk teks.

Session Layer
Layer ini mengatur dialog antar devices atau node yang berkomunikasi dalam
jaringan yang disebut dengan SESSION.
Melakukan proses pembentukan, pengelolaan dan pemutusan session antar sistem
aplikasi
Beberapa contoh protokol yang bekerja pada layer ini :
Remote Procedur Call (RPC)
Structure Query Language (SQL)
AppleTalk Session Protokol (ASP)

Transport Layer
Layer ini bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara end-to-end
koneksi, memastikan bahwa bit-bit yang diterima adalah sama dengan bit-bit yang
dikirimkan; dengan urutan yang sama dan tanpa modifikasi, hilang, atau duplikasi
Melakukan pengemasan data upper layer ke dalam bentuk segment.
Pengiriman segment antar host.
Proses pengiriman pada transport layer ini dapat dilakukan dengan 2 mekanisme
pengiriman yaitu Connection-Oriented (Reliable) dan Connection-Less (Unreliable)
Protokol Utama yang bekerja pada layer ini adalah Transmission Control Protocol
(TCP) dan User Datagram Protocol (UDP)

Network Layer
Layer ini mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer serta
melakukan mekanisme routing atau penentuan jalur untuk mencapai tujuan melalui
internetwork
Melakukan pengemasan segment ke dalam bentuk paket.
Beberapa contoh protokol yang bekerj pada layer ini adalah :
Delivery Datagram Protocol (DDP)
Internet Protocol (IP)
Internetwork Packet Exchange (IPX)
NetBEUI

Data Link Layer


Layer ini bertugas menjamin pesan yang dikirimkan ke media yang tepat dan
menterjemahkan pesan dari network layer ke dalam bentuk bit (1 dan 0) di physical
layer untuk kemudian dikirimkan ke host lain.
Layer ini juga akan membentuk paket ke dalam bentuk frame dan menambahkan
sebuah header yang berisi alamat hardware atau alamat fisik.
Layer ini terbagi kedalam 2 sublayer
Logical Link Control (LLC)
Media Access Control (MAC)

Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring),
topologi jaringan dan pengkabelan.
Selain itu, layer ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC)
dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Pengemasan Data (Data Encapsulation)


Ketika sebuah host melakukan pengiriman data melalui jaringan ke device yang lain, pada
data akan ditambahkan header (informasi protokol) yang terdapat pada tiap-tiap layer dari
OSI Model.
Proses komunikasi dan pertukaran informasi dari tiap-tiap layer menggunakan sebuah
protokol yang disebut Protokol Data Unit (PDU).
Proses enkapsulasi yang dilakukan oleh host pengirim adalah sebagai berikut :
1. Informasi dari user diubah kedalam bentuk data.
2. Data diubah kedalam bentuk segment dan hubungan yang reliable dibentuk antara
pengirim dan penerima
3. Segment diubah ke dalam bentuk paket atau datagram dan sebuah alamat logika
ditempatkan dalam header sehingga paket dapat diarahkan melalui antar jaringan
4. Paket diubah ke dalam bentuk frame untuk dikirimkan pada jaringan lokal. MAC address
digunakan untuk menandai masing-masing host pada jaringan lokal.
5. Frame diubah ke dalam bit dan encoding digital

Pengemasan Data (Data Encapsulation)

Urutan

Presentation Layer

Application Layer
Presentation Layer

Session Layer

Session Layer

Transport Layer

Transport Layer

Network Layer

Network Layer

Datalink Layer

Datalink Layer

Physical Layer

Physical Layer
Media Transmisi

P E N E R I M A

P E N G I R I M

Application Layer

proses

Model TCP/IP

OSI VersusTCP/IP
OSI

TCP / IP

Application (Layer7)
Presentation (Layer6)

Application

Session (Layer 5)
Transport (Layer 4)

Transport

Network (Layer 3)

Internet

Data Link (Layer 2)


Physical (Layer 1)

Network Access

Perbandingan secara Umum


Implementasi model OSI menekankan pada
penyediaan layanan transfer data yang
reliable, sementara TCP/IP memperlakukan
reliability sebagai masalah end-to-end
Setiap layer pada OSI mendeteksi dan
menangani kesalahan pada semua data yang
dikirimkan. Layer Transport pada OSI
memeriksa reliability di source-to-destination

Perbandingan secara Umum


Pada
TCP/IP,
kontrol
reliability
dikonsentrasikan pada layer Transport. Layer
Transport menangani semua kesalahan yang
terdeteksi
dan
memulihkannya.
Layer
Transport TCP/IP menggunakan checsum,
acknowledgment,
dan
timeout
untuk
mengontrol transmisi dan menyediakan
verifikasi end-to-end

Perbandingan secara Umum


OSI
Jarang
diimplementasikan
(kompleks,
mahal), lebih cenderung digunakan
sebagai bahan pelajaran
OSI ada, baru protocol ada sehingga
protocol di OSI dapat dengan mudah
diganti ketika teknologi juga berganti.

Perbandingan secara Umum


TCP/IP
Sebuah standard yang diadopsi seluruh dunia
(Internet)
Protocol ada dulu, model TCP/IP menyesuaikan
dengan protocol yang ada.
Sebagai
standard
yang
terkenal
untuk
internetworking karena:
Relatif sederhana dan tahan banting daripada OSI
Tersedia secara gratis pada setiap hardware dan
platform sistem operasi
Digunakan pada internet

Referensi

Hong, A.T.T., Meng, M. C., Wai, C. Y., Chuan, T. Y., Ming, C. K., _____,
Comparison and Contrast between the OSI and TCP/IP Model, [ppt], Curtin
University
Kim, K. S., 2007, Reference Models: OSI vs. TCP/IP, [ppt], Institute of Advanced
Telecommunications
Binanto, I., 2007, Membangun Jaringan Komputer Praktis Sehari-hari, Graha
Ilmu, Yogyakarta
Arifin, Zaenal., 2005, Langkah Mudah Membangung Jaringan Komputer, Andi,
Yogyakarta.
Cisco Networking Academy Programming Companion Guide Third Edition,
Cisco Press.
CCNA : Cisco Certified Network Associate Study Guide Fourth Edition, Sybex
Inc.

Anda mungkin juga menyukai