>>
>>
>>
>>
>>
>>
2
>>
>>
>>
>>
>>
>>
1
>>
>>
>>
>>
>>
>>
START
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
Anggota
Kelompok
Penggunaan
Pemuaian
exi
t
>>
>>
>>
>>
>>
>>
Anggota Kelompok
M.Fajar Tanjung
(2103-11-084)
Nur Rina Dewi
(2013-11-085)
Richard Aldi F
(2013-11-086)
Syahrizal
(2013-11-087)
M.Nanda Kurnia Setiawan (2013-11-090)
Sofyan Sauri
(2013-11-091)
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
3570C.
3) Mudah dilihat, karena mengkilat
4) Tidak membasahi dinding kaca thermometer
5) Pemuaiannya teratur
B.Alcohol, memiliki keunggulan untuk mengukur suhu yang sangat
dingin (suhu rendah), karena alcohol membeku pada suhu yang
rendah sekali
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
Aluminium
24 106
Kuningan
19 106
Biasa
9 106
Karbon
Intan
1,2 106
Grafit
7,9 106
Tembaga
17 106
Gelas
Pyrex
3,2 106
Es
51 106
Invar
1 106
Baja
11 106
Sumber: Physics,
1995
>>
>>
>>
>>
>>
>>
b.Pemuaian Luas
Sebuah benda yang padat, baik bentuk persegi
maupun silinder, pasti memiliki luas dan
volume. Seperti halnya pada pemuaian
panjang, ketika benda dipanaskan, selain terjadi
pemuaian panjang juga akan mengalami
pemuaian luas. Perumusan pada pemuaian luas
hampir sama seperti pada pemuaian panjang,
A =
yaitu sebagai berikut
: 0AT
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
maka,
= 2
>>
>>
>>
>>
>>
>>
c. Pemuaian Volume
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, setiap benda yang
padat pasti memiliki volume. Jika panjang sebuah benda
dapat memuai ketika dipanaskan maka volume benda
tersebut juga ikut memuai. Perumusan untuk pemuaian
volume sama dengan perumusan panjang dan luas, yaitu :
V = V0T
dengan adalah koefisien muai volume .
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
Anomali Air
Khusus untuk air, pada kenaikan suhu dari
0 C sampai 4 C volumenya tidak
bertambah, akan tetapi justru menyusut.
Pengecualian ini disebut dengan anomali
air. Oleh karena itu, pada suhu 4C air
mempunyai volume terendah
>>
>>
>>
>>
>>
>>
3. Pemuaian gas
Pemuaian pada gas adalah pemuaian volume yang
dirumuskan sebagai adalah koefisien muai
volume. Nilai sama untuk semua gas, yaitu 1/273
Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu:
a)pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),
b)pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar), dan
c) pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik).
Muai gas dimanfaatkan pada pembuatan
termometer gas, yaitu suatu alat yang digunakan
didalam laboratorium untuk menentukan suhu yang
sangat rendah.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
4. Penggunaanpemuaian zat
a. Keping bimetal
Keping bimetal ialah dua keping logam yang berbeda koefisien
muainya yang dikeling menjadi satu . Jika keping bimetal itu
dipanaskan maka keping itu akan membengkok ke arah logam yang
koefisien muainya paling kecil.
b. Termometer bimetal
Sebuah termometer bimetalyang berbentuk lingkaran. Ujung A diikat
pada kaki termometer, ujung B diikat pada sebuah jarum yang dapat
berputar pada poros C kanan. Sebaliknya, jika suhunya turun bimetal
akan menjadi lebih lurus dan menggerakkan jarum ke kiri.
c. Termostat
Sebuah termostat di pakai untuk mempertahankan suhu suatu
ruangan supaya tetap ( alat pengukur suhu ). Termostat terdiri dari
sebuah batang bimetal yang berbentuk lingkaran, seperti halnya pada
termometer bimetal. Ujung yang satu dijepit, ujung yang lain bebas
dan dilekatkan pada sebuah jarum yang dapat bergerak maju mundur
antara kotak listrik A dan B.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
d. Saklar otomatis
Bimetal seperti susunan termostat itu juga banyak dipakai
sebagai saklar otomatis, yang dapat menghubungkan dan
memutuskan aliran listrik secara otomatis, apabila alatnya telah
mencapai suatu suhu tertentu.
e. Lain lain penggunaan
Penggunaan pemuaian benda yang dipanasi masih banyak
lagi contohnya, misalnya termometer air raksa, paku keling,
pemasangan ban besi roda pedati, pemasangan kaca jendela,
dan rel kereta api harus diberi celah yang cukup untuk memuai
kalau hari panas. Gelas yang koefisien muainya besar dapat
pecah kalau di beri air panas. Gelas yang tahan panas
ialahGelas Pyrex.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
TERIMAKASIH
>>
>>
>>
>>
>>
>>