PENDAHULUAN
Karena
daya tarik tempat hunian yang nyaman, tempat berinvestasi yang kondusif, tempat
tujuan wisata yang menarik bahkan sebagai tempat berbelanja dan rekreasi yang
menyenangkan. Penyediaan infrastruktur yang prima juga akan mendorong tumbuh
dan berkembangnya perekonomian masyarakat yang selanjutnya akan mendorong
partisipasi masyarakat dalam pembangunan pada umumnya.
Jasa perhotelan di Kota Makassar selama satu dekade terakhir mengalami
perkembangan yang cukup signifikan.
Jumlah hotel
Pendahuluan
Pettarani (Hotel Bintang IV) di Jl. A.P. Pettarani Makassar yang menempati areal
seluas 1, 98 Ha dengan jumlah kamar sebanyak
380 unit.
Di samping itu,
sepanjang Jl. A.P. Pettarani Makassar yang merupakan kawasan perkantoran dan
bisnis, dekat dengan kawasan bisnis Panakkukang Mas belum ada hotel berbintang
sehingga kehadiran Quality Hotel & Suite Pettarani akan menjadi strategis.
Pembangunan Quality Hotel & Suite Pettarani di Jl. A.P. Pettarani Makassar
Makassar sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan customer akan hunian yang
layak, perlu disadari bahwa sisi lain dari pembangunan adalah timbulnya dampak
dari pembangunan itu sendiri, baik berupa dampak positif maupun dampak negatif.
Untuk mendayagunakan hasil-hasil pembangunan maka perlu mengembangkan/
mengoptimalkan dampak positif dan berusaha sedemikian rupa untuk mencegah
dan meminimalkan dampak negatifnya.
Hotel
telah
memperoleh
rekomendasi
dari
Walikota
Makassar
I-2
Pendahuluan
Penyusunan Analisis
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Peraturan Pemerintah
10.
I-3
Pendahuluan
12.
Peraturan Pemerintah No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air
Keputusan Presiden
13.
Peraturan Menteri
14.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 1975 tentang KetentuanKetentuan Mengenai Tata Cara Pembebasan Tanah.
15.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Peraturan Daerah/Keputusan
24.
Peraturan Daerah Propinsi Dati I Sulawesi Selatan No. 4 Tahun 1985 tentang
Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup di Sulawesi Selatan.
I-4
Pendahuluan
26.
Surat Edaran Gubernur Kepala Daerah Tkt. I Sulawesi Selatan No. 660.1/4574/
BKLH/1989 tentang Studi AMDAL terhadap Kegiatan Proyek Pembangunan
yang Berdampak Potensial.
27.
28.
29.
1.1.2
hidup Indonesia sebagai karunia dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat
dan bangsa Indonesia merupakan ruang bagi kehidupan dalam segala aspek dan
matranya sesuai dengan Wawasan Nusantara, sehingga dipandang perlu untuk
melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup untuk melestarikan dan mengembangkan kemampuan lingkungan hidup yang serasi, selaras dan seimbang guna
menunjang
terlaksananya
pembangunan
berkelanjutan
yang
berwawasan
lingkungan hidup.
Terkait dengan kebijaksanaan di atas, maka upaya pemanfaatan sumberdaya
alam agar diarahkan dalam wujud :
a.
b.
I-5
Pendahuluan
b.
c.
1.1.3 Kaitan Rencana Kegiatan dengan Dampak Penting yang Mungkin Timbul
Rencana Pembangunan Quality Hotel & Suite Pettarani oleh PT. Makassar
Phinisi Seaside Hotel terdiri dari beberapa fasilitas antara lain perhotelan, sarana
hiburan, caf dan restoran, perkantoran, pertokoan dan jasa lainnya.
Lokasinya
terletak dekat dengan pusat Kota Metropolitan Makassar, yang di sekitarnya terdapat
beberapa
kawasan
perumahan
yang
terkonsentrasi,
misalnya
permukiman
kesempatan
kerja
dan
kesempatan
berusaha,
meningkatnya
I-6
Pendahuluan
b.
c.
1.2.2. Kegunaan
Hasil studi AMDAL Rencana Pembangunan Quality Hotel & Suite Pettarani
akan berguna untuk:
a.
b.
c.
I-7
Pendahuluan
Pettarani adalah :
a. Tersedianya lokasi perhotelan bertaraf internasional dengan sejumlah falisitasnya
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Makassar dan para wisatawan
domestik maupun manca negara.
b. Tersedianya
lapangan
kerja
dan
kesempatan
kerja
baru,
di
samping
I-8