Anda di halaman 1dari 3

Ringkasan Materi Pembentukan Ginjal

Pada vertebrata terdapat tiga tipe ginjal yaitu pronefros,mesonefros dan metanefros.
Pronefros merupakan ginjal yang paling primitif dan hanya fungsional pada beberapa
golongan ikan tingkat rendah, misalnya pada Cyclostoma. Pada ikan tingkat tinggi dan
amphibia, ginjal pronefros berdegenerasi, dan ginjal fungsional mesonefros.
Ginjal dibentuk dari mesoderem intermediat dimulai dengan tampaknya pronefros
yang terdiri atas beberapa pasang tubulus pronefros yang teletak ada bagian cephal dari
mesoderem intermediat. Tubulus-tubulus tersebut dibentuk dengan urutan cephalocaudal.
Pronefros pertama tampak sebagai deretan yang terdiri atas segmensegmenn yang disebut
nefrotom, yaitu massa sel-sel mesoderem intermediat. Nefrotom kemudian terpisah
membentuk suatu rongga yang disebut nefrocoel yang bersinambungan dengan coelom, yaitu
rongga yang memisahkan lapisan parietal dari mesoderem lateral.
Bagian distal dari tubulus pronefros akhirnya bersatu membentuk ductus pronefros
yang memanjang ke arah posterior dan bermuara di kloaka. Dari aorta dorsal keluar gulungan
pembuluh darah glomus, yaitu jalinan pembuluh darah tanpa kepala berkapsula bowman yang
membawah sisa metabolisme keluar dari pembuluh darah ke coelom, dan selanjutnya sisa
metabolisme diteruskan melewati nefrotom tubulus pronefros, dan melalui ductus pronefros,
sisa metabolisme dikeluarkan ke kloaka. Pada ayam, panjang pertama terbentuk pada
mesoderem intermediat sebagai satu sel-sel tunas yang solid pada umur inkubasi 36 jam.
Tubulus mesonefros berkembang dari mesoderem intermediat sebelah caudal dan
pronefros, dan ductus pronefros sekarang disebut sebagai ductus mesonefros atau ductus
Wolf. Tubulus mesonefros berbeda dengan tubulus pronefros. Dua komponen mesonefros
yaitu epitel tunas ureter dan mesenkim metanefrogenik. Mesenkim jaringan metanefrogenik
menginduksi epitelium tunas ureter dan menyebabkan epitel tunas ureter tumbuh memanjang
dan bercabang. Akibat terjadinya pemanjangan dan percabangantunas ureter menyebabkan
mesenkim metanefrogenik berkondensasi dan membentuk struktur seperti huruf S. Massa sel
tersebut kemudian saluran yang berhubungan dengan ureter.
Pada tahap perkembangan selanjutnya, tubulus-tubulus pada ujung tunas ureter akan
membentuk nefron ginjal yang fungsional, sedang pada bagian pangkal tunas ureter akan
berkembang menjadi saluran pengumpul dan ureter yang berfungsi mengalirkan urin dari
ginjal fungsional

Iksan arisandi (1314041004) | Tugas Pembentukan Ginjal |2015

Page 1

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, 2007. Pembentukan Ginjal. Makassar : Biologi FMIPA UNM.

Iksan arisandi (1314041004) | Tugas Pembentukan Ginjal |2015

Page 2

Soal Jawab
1. Jelaskan secara singkat mengenai tiga tipe ginjal pada vertebrata !

Jawab :
Tiga tipe ginjal yaitu pronefros,mesonefros dan metanefros. Pronefros merupakan
ginjal yang paling primitif dan hanya fungsional pada beberapa golongan ikan tingkat rendah,
misalnya pada Cyclostoma. Pada ikan tingkat tinggi dan amphibia, ginjal pronefros
berdegenerasi, dan ginjal fungsional mesonefros.
2. Apakah yang dimaksud dengan gulungan pembuluh darah glomus !
Jawab :
Yaitu jalinan pembuluh darah tanpa kepala berkapsula bowman yang membawah sisa
metabolisme keluar dari pembuluh darah ke coelom.
3. Jelaskan secara singkat mengenai dua komponen mesonefros yang berkembang dari
metanefros!
Jawab :
dua komponen mesonefros yaitu epitel tunas ureter dan mesenkim metanefrogenik.
Mesenkim jaringan metanefrogenik menginduksi epitelium tunas ureter dan menyebabkan
epitel tunas ureter tumbuh memanjang dan bercabang. Akibat terjadinya pemanjangan dan
percabangantunas ureter menyebabkan mesenkim metanefrogenik berkondensasi dan
membentuk struktur seperti huruf S. Massa sel tersebut kemudian saluran yang berhubungan
dengan ureter.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan interaksi permissif !
Jawab :
interaksi permissif artinya epitelium tunas ureter ini sudah dipersiapkan untuk
membentuk cabang, namun perlu diinduksi oleh mesenkim metanefrogenik.
5. Bagaimanakah perkembangan dari bagian pangkal tunas ureter !
Jawab :
bagian pangkal tunas ureter akan berkembang menjadi saluran pengumpul dan ureter
yang berfungsi megalirkan urin dari ginjal fungsional.

Iksan arisandi (1314041004) | Tugas Pembentukan Ginjal |2015

Page 3

Anda mungkin juga menyukai