Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KANKER ENDOMETRIUM
DI MERAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Oleh :
Kelompok Maternitas
Periode III
1.
2.
3.
4.

Siti Suliha
Putu Indraswari A.
Dita Dresti W.
Budi Faisol W.

131413143053
131413143090
131413143093
131413143100

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Pokok Bahasan
Sub Bahasan
Sasaran
Tempat
Hari / Tanggal
Waktu
P u k ul

: Ca. Endometrium
: Ca. Endometrium
: Pasien dan Keluarga Pasien di ruang Merak
: Ruang Merak
: Kamis, 8 Januari 2015
: 40 menit
: 10.00 WIB

I. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Ca. Endometrium selama 40


menit, keluarga pasien di ruang Merak dapat memahami tentang Ca.
Endometrium.
II. Tujuan Khusus
1.
2.
3.
4.
5.

Mampu menjelaskan pengertian Ca. Endometrium


Mampu menjelaskan penyebab Ca. Endometrium
Mampu menjelaskan tanda dan gejala Ca. Endometrium
Mampu menjelaskan penatalaksanaan Ca. Endometrium
Mampu menjelaskan pencegahan Ca. Endometrium

III.Materi :
Pokok Bahasan :
Ca. Endometrium
Sub Pokok Bahasan :
1.
2.
3.
4.
5.

Pengertian Ca. Endometrium


Penyebab Ca. Endometrium
Tanda dan gejala Ca. Endometrium
Penatalaksanaan Ca. Endometrium
Pencegahan Ca. Endometrium di rumah

IV. Metode

1. Ceramah
2. Diskusi
V. Media / Alat

1. Leaflet
2. Flipchart
VI. Kegiatan Pembelajaran
No
Tahap
Waktu
1. Pembukaan 3 menit

Kegiatan
Perkenalan
Menyampaikan tujuan

PJ
Moderator

2.

Isi

20
menit

3.

Penutupan

Kontrak waktu
Peraturan
Menggali
dan

menjelaskan Penyaji

pengetahuan tentang :
1. Pengertian Ca. Endometrium
2. Penyebab Ca. Endometrium
3. Tanda dan gejala Ca. Endometrium
4. Penatalaksanaan Ca. Endometrium
5. Pencegahan
pasien
Ca.

10

Endometrium
Memberikan kesempatan pada peserta Penyuluh

menit
5 menit
2 menit

untuk bertanya
Menyimpulkan materi bersama peserta
Evaluasi

Moderator

VII. Pengorganisasian
a.
b.
c.
d.

Penyuluh
Moderator
Fasilitator
Notulen

:
:
:
:

Dita Dresti W.
Siti Suliha
Putu Indraswari
Budi Faisol W.

VIII. Setting Tempat Kegiatan


Keterangan :
: Penyuluh
: Moderator
: Keluarga Pasien
: Fasilitator
IX. Evaluasi
a.

: Observer

Evaluasi Struktur
1. Semua peserta hadir dalam kegiatan.
2. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja
sama dengan Ruangan Merak A RSUD dr. Soetomo.
3. Pengorganisasian dilakukan 2 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan.
b. Evaluasi Proses
1. Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan pemateri.
2. Peserta tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung.

3. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.


c.

Evaluasi Hasil
1. Peserta memahami materi yang telah disampaikan.
2. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri.
3. Jumlah peserta 10-15 orang.

MATERI SAP
PERAWATAN PASIEN DENGAN KANKER ENDOMETRIUM
A. Definisi
Kanker endometrium adalah keganasan yang terjadi pada lapisan
dalam rahim wanita. Kanker endometrium tumbuh pada ovarium, tuba
fallopii dan saluran yang menuju vagina. Kanker endometrium tidak
memiliki kaitan dengan penyakit yang diakibatkan oleh hubungan seksual.
Wanita muda maupun yang sudah tua dapat terkena penyakit ini.
B. Etiologi
Resiko terjadinya kanker endometrium dapat terjadi pada wanita
muda dewasa maupun wanita yang telah memasuki masa menopause.
Adapun beberapa penyebab umum dari timbulnya kanker endometrium
yaitu :
1. Obesitas
Wanita

obesitas

memiliki

resiko

terkena

kanker

endometrium sebanyak 3 kali lipat disbanding dengan berat badan


wanita normal pada umumnya.
2. Riwayat menstruasi pertama
Wnita yang mengalami menstruasi pertama kali dibawah
usia 12 tahun diperkirakan memiliki resiko terhadap kanker
endometrium
3. Riwayat DM

Kadar glukosa abnormal memiliki peluang terkena kanker


endometrium.
4. Pengguna preparat esterogen
C. Tanda dan Gejala
Jika pasien terkena kanker endometrium, maka kemungkinan akan
muncul gejala-gejala seperti dibawah ini :
1. Muncul pendarahan tidak teratur pada vagina dimana pendarahan
dalam jumlah sedikit sampai sedang, jarang yang mengalami
pendarahan

dalam

jumlah

banyak.

Pada

penderita

pasca

menopause akan muncul gejala pendarahan yang sifatnya


berselang.
2. Keputihan yang tidak normal dimana pada stadium awal mungkin
hanya akan muncul gejala keputihan disertai darah, namun jika
terjadi infeksi setelah parah mungkin akan muncul cairan seperti
nanah dalam jumlah besar dan berbau. Ada kalanya dapat disertai
dengan jaringan kecil dari kanker.
3. Nyeri sakit perut, saat berhubungan seksual, dan nyeri saat BAK.
Jika jaringan kanker telah terjadi penetrasi pada jaringan serosa
atau erosi rahim, kandung kemih, rectum, usus, atau menekan
jaringan lain, bisa timbul gejala nyeri pada panggul, engerasan dan
progresif, dan banyak bagian lumbosakral, bagian perut bawah
sampai paha yang teradiasi.
4. Gejala lainnya yaitu demam, hipertensi, nafsu makan berkurang,
penurunan berat badan, dll.
D. Penatalaksanaan
Pasien dengan kanker endometrium diobati dengan tindakan
histerektomi saja atau histerektomi dan radiasi pasca bedah. Pada stadium
dini, dengan diferensiasi baik cukup dilakukan histerektomi totalis dan
salpingo ooforektomi bilateral. Operasi dilakukan dengan insisi mediana,
dilakukan bilasan peritoneum abdomen dan pelvis, eksplorasi dan palpasi
kemungkinan metastasis ke abdomen, termasuk bagian atas abdomen,
histerektomi total dan salpingo ooforektomi bilateral, kemudian uterus
dibelah untuk melihat kedalaman invasi ke miometrium. Bila tidak jelas
perlu dilakukan frozen section. Kelenjar getah bening pelvis dan para aorta
serta omentektomi patialis dilakukan berdasarkan kriteria kelompok resiko

tinggi.
Pada stadium II dilakukan histerektomi radikal modifikasi,
salpingo ooforektomi bilateral, deseksi kelenjar getah bening pelvis dan
biopsy para aorta bila mencurigakan, bilasan eritoneum, biopsy
omenteum, biopsy peritoneum.
Pada stadium III dan IV dengan operasi dan atau radiasi dan atau
kemoterapi. Pengangkatan tumor merupakan terapi yang utama, walaupun
telah bermetastasis ke abdomen.
E. Pencegahan
Kanker endometrium dapat dicegah dengan melakukan beberapa
hal yaitu :
1. Melakukan olahraga aling tidak 30 menit setiap harinya
2. Mengurangi konsumsi lemak dan karbohidrat untuk menurunkan
berat badan
3. Mengurangi penggunaan KB hormon
4. Menurunkan tekanan darah tinggi dengan mengurangi konsumsi
garam dan menjaga emosi dalam kehidupan sehari-hari
5. Mengontrol diabetes dengan menegakkan 5 pilar DM.

DAFTAR PUSTAKA

American Cancer Society. (2013). Endometrial (Uterine) Cancer Guide. Atlanta:


American Cancer Society.
Creasman, W., Odicino, F., & Maisonneuve, P. (2003). Carcinoma of The
Corpus Uteri. Int J Gynecol Obs , 79-118.

DAFTAR HADIR
PELAKSANAAN PENYULUHAN
MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA ANGKATAN 2010
DI RUANG MERAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
NO

NAMA

ALAMAT

TTD

DAFTAR PERTANYAAN PENYULUHAN


MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA ANGKATAN 2010
DI RUANG MERAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
NO

NAMA

PERTANYAAN

JAWABAN

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN


MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA ANGKATAN 2010
DI RUANG MERAK RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Kriteria Struktur

Kriteria Proses

Kriteria Hasil

a. Kontrak waktu dan

a. Peserta antusias

tempat diberikan 2

terhadap materi

hari sebelum acara


dilakukan ( )
b. Pembuatan SAP,
leaflet, dan PPT
dilakukan 3 hari

penyuluhan (
b. Peserta

( )
d. Pengorganisasian

mengikuti kegiatan
sesuai dengan

memperhatikan

aturan yang telah


)

kegiatan sesuai

yang telah ditentukan

berjalan sesuai
dengan job

penyuluhan

description (

dilakukan sebelum
dan saat penyuluhan
)

dijelaskan ( )
c. Peserta mampu
menjawab dengan

dengan POA ( )
d. Pengorganisasian

penyelenggaraan

dilaksanakan (

tepat waktu (
b. Audience

mendengarkan dan
penyuluhan (
c. Pelaksanaan

sebelumnya ( )
c. Peserta di tempat

a. Acara yang dimulai

benar 75% dari


pertanyaan
penyuluh (

Anda mungkin juga menyukai