Azimatul Karimah

Fakultas Kedokteran, Univ. Airlangga/RSUD dr. Soetomo,

Surabaya
(uci.nugroho@gmail.com)
Disampaikan pada : Seminar DM, 14 Juni 2014

Problem Keswa

30% kunjungan di Puskesmas = masalah keswa

> 40% didiagnosis tidak tepat menghabiskan
biaya dan waktu tidak efektif dan efisien (WHO
2001)
Deteksi dini luput ggn jiwa menjadi berat dan
kronis angka kekambuhan tinggi, perawatan
yang panjang dan disabilitas kerugian negara
(A.Gani 2010: 21 M)

-uci-

2
Dirkeswa, 2013

Epidemiologi di Indonesia
Gangguan Jiwa Berat :
Riskesdas 2007 : 0,46 % (1 juta jiwa)
Riskesdas 2013: 0,17 % (403 ribu jiwa)

Pasung :
4393 Kasus dari estimasi 18.800 kasus.
3399 sudah di terapi
Jawa Timur April 2014 = 800an

Gangguan Mental Emosional:

Riskesdas 2007: 11,6% (19 juta jiwa)
Riskesdas 2013 : 6% (9 juta jiwa)

-uci-

3
Dirkeswa, 2013

Sumber daya Keswa

33 RSJ + 1 RSKO (+ 10.012 tempat tidur)
KETERANGAN

RATIO

TENAGA KESWA
PROFESIONAL
N
O

1,07 / 100.000 POPULASI

PROFESIONAL
KESWA

JUMLAH

RATIO

Psikiater

815 Psikiater (KKI

2012)
728 Psikiater (PP
PDSKJI)

1.2 / 400.000
POPULASI

Psikolog

451

1.14 / 600.000
POPULASI

Perawat Jiwa

6500

4.

Dokter Umum

??

2
/ 100.000
POPULASI
Dirkeswa, 20134
??

-uci-

Macam keluhan fisik

Gangguan pencernaan (mual, muntah,
kembung, sering bersendawa)
Jantung berdebar-debar
Gatal-gatal
Mati rasa, kulit terasa tebal
Nyeri di bagian tubuh tertentu atau nyeri yang
berpindah-pindah
Sesak nafas
Kesemutan
Perih seperti terbakar

Dampak negatifnya ??
- Banyak pemeriksaan yang tidak perlu
- Efek samping tindakan (X-ray)
- Efek iatrogenik tindakan invasif (biopsi,
kontras, dll
- Banyak obat-obatan yang tidak perlu
- Menambah efek samping
- Interaksi obat yang merugikan
- Menghabiskan biaya

Psikosomatik
Masalah kejiwaan atau gangguan yang ditandai
oleh bermacam-macam keluhan fisik, dimana
tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang
adekuat

Pemicu Psikosomatik

Mekanisme Psikosomatik

Cemas

Depresi

PSIKOSOMATI
K

Sistem Syaraf Otonomik

Pelayanan & Jejaring

Keswa Masyarakat

- Institusi
pendidikan
(formal dan non
formal)
- Media
- Edukasi profesi
lain terkait
(hukum, agama
dll)

- Keluarga (dasa
wisma)
- Peer educator
(kader)
- Tokoh
masyarakat
- Tokoh agama

-uci-

- Puskesmas, RS
- Klinik,
praktek/RS
Swasta
- Terapis (tx
wicara, okupasi,
psikolog dll)

- Dinas Sosial
- Yayasan/ LSM
- Lembaga
agama
- Pengusaha
11

Jejaring Yankeswa

Puskesmas

Promotif di masyarakat
Preventif
Deteksi dini
Kuratif awal
Persiapan rujukan
Rehabilitasi psikososial
setting komunitas +
monitoring

RSUD Kab/Kota

Promotif di RS
Preventif sekunder
Kuratif sekunder
Persiapan rujukan

-uci-

Promotif di RS
Preventif tersier
Kuratif spesialistik
Persiapan rujukan
balik
Rehabilitasi setting
RS
12