Anda di halaman 1dari 12

GBPP

SEMESTER GANJIL
PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN STIKES MUTIARA INDONESA 2012
Judul mata kuliah
Nomor Kode Mata Kuliah
SKS
Deskripsi Singkat

KARDIOVASKULER II
MKK 02
2 SKS
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar keperawatan kritis sistem
kardiovaskuler. Keperawatan kritis tersebut meliputi keperawatan komprehensif
dan terintegrasi dengan keluhan pasien, pengkajian, hasil diagnostik test, serta
pertimbangan legal aspek keperawatan. mata kuliah ini juga akan membahas
tentang tindakan keperawatan mandiri/kolaborasi dan edukasi terkait serta aspek
legal etik. Kasus kardiovaskuler yang menjadi pokok bahasan utama adalah PJK,
krisis hipertensi, gagal jantung, gangguan irama jantung, Kateterisasi jantung,

Standar Kompetensi

bedah jantung serta penggunaan alat-ala tinvasif.


Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pasien kritis dengan kasuskasus kardivaskuler secara terintegrasi.

A. Tujuan Mata Kuliah


Tujuan dari pembelajaran system kardiovaskuler I ini antara lain:
1. Mahasiswa terbiasa belajar dengan aktif dan kreatif serta menjadi pusat dan sumber
pembelajaran.
2. Mahasiswa terbiasa menggunakan fasilitas teknologi dalam mencari bahan kajian sesuai
dengan sub-sub elemen kompetensi dan kompetensi yang inin dicapai oleh mahasiswa.
3. Mahasiswa terbiasa dengan proses pembelajaran diskusi (debat) dan mengeluarkan
pendapat yang berdasarkan kajiankajian ilmiah.
4. hasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan terintegrasi pada kasus keperawatan kritis
pada sistem kardiovaskuler.
5. Mahasiswa mampu melakukan tindakan-tindakan keperawatan emergenci dalam kondisi
kritis pada sistem kardiovaskuler.
B. Manfaat Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan kritis pada kasus PJK, serta memahami
tindakan penatalaksanaan yang mungkin dilakukan di berbagasi situasi dan lingkungan
keperawatan pasien, seperti UGD, ICU, dan ICCU serta unit perawatan biasa.
2. Mahasiswa mengintegrasikan kondisi kritis pasien dengan berbagai temuan pemeriksaan dan
keluhan pasien.
3. Mahasiswa mampu melakukan tindakan tindakan keperawatan yang merupakan ketrampilan
perawat kritis.
4. Mahasiswa mampu melakukan asuhan dan tindakan keperawatan pada pasien yang
menggunakan alat-alat invasif dan alat bantu.
5. Mahasiswa mampu melakukan monitoring dan evaluasi efek samping terhadap pengguanaan
terapi farmakologi pada sistem kardiovaskuler.
A. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran yang akan dilakukan dalam mencapai kompetensi asuhan keperawatan
sistem Kardiovaskuler sebagai berikut:
1. Setiap mahasiswa wajib mencari bahan kajian setiap topic pada sub sub elemen kompetensi.
2. Pada saat diskusi mahasiswa menjadi kelompok kecil (masing-masing kelompok terdiri dari
5 mahasiswa) dan akan diberikan kasus untuk dibahas dan dideseminasikan di depan kelas.
Setiap kelompok kecil akan membahas topic yang sama dan diakhiri dengan Tanya jawab
atau debat antar kelompok terkait topic bahasan.
3. Kompetensi ketrampilan dasar keperawatan seperti pemeriksaan fisik, pengkajian ECG,
akan dicapai dengan latihan/ penugasan praktek (demonstrasi dan redemonstrasi)
4. Selama proses diskusi semua mahasiswa diharapkan menggunakan fasilitas tekhnologi
(internet) untuk melengkapi bahan kajian selama waktu diskusi.
5. Bagian akhir dari setiap pertemuan akan ditutup oleh kesimpulan dari mentor atau dosen
pengampu mata ajar.

B. Penugasan
1. Setiap mahasiswa wajib melengkapi modul/makalah dengan bahan-bahan kajian sesuai
dengan kompetensi.
2. Penugasan setiap pertemuan akan disesuaikan dengan sub elemen kompetensi yang tidak
terbahas dengan tuntas, baik dengan alas an apapun, misalnya: kebahisan waktu diskusi,
bahan kajian atau sumber acuan/literatur tidak ditemukan.
C. Tata Tertib Perkuliahan
1. Setiap jadwal perkuliahan mahasiswa wajib menggunakan seragam sesuai ketentuan dan
peraturan kampus
2. Mahasiswa wajib hadir 10 menit sebelum perkuliahan
3. Mahasiswa yang terlambat, akan diijinkan masuk maksimal setelah 10 menit perkuliahan
berjalan, lebih dari 10 menit tidak di ijinkan masuk
4. Pengumpulan tugas-tugas kuliah harus sesuai jadwal yang telah ditetapkan, jika lebih dari
waktu yang ditetapkan, mahasiswa tersebut dianggap tidak melakukan tugasnya.
5. Untuk lulus mata kuliah kardiovaskuler I, setiap mahasiswa wajib memiliki ke 4 komponen
penilaian, antara lain ; ujian tulis I, ujian tulis II, ujian praktek dan diskusi
D. Evaluasi:
NILAI AKHIR KARDIOVASKULER I
NO KOMPONEN
1
Ujian Tulis I
2
Ujian Tulis II
3
Ujian Praktek
4
Modul/ Makalah/ Diskusi
NILAI AKHIR

%
30
30
30
10

N. AKHIR

100 %

SILABUS
Nama Mata Kuliah
Kode Mata kuliah
Bobot
Jurusan/Prodi
Semester/Tahun
Standar Kompetensi
No

Kompetensi
Dasar

2
Mahasiswa
mampu
menganalisa dan
melakukan
tindakan
keperawatan kritis
pada kasus
kardiovaskuler
terkait kebutuhan
cairan dan
parameternya

: Kardiovaskuler II
: MKK 02
: 2 SKS
: Program S1 Keperawatan
: Ganjil (III A) / 2012
: Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan pasien kasus-kasus kardivaskuler di unit-unit perawatan kritis
Indikator

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

3
Mahasiswa mampu menjelaskan
konsep dasar cairan tubuh
Mahasiswa mampu menjelaskan
kebutuhan cairan tubuh normal
Mahasiswa mampu menjelaskan
pengaruh elektrolit (kalium/
natrium) terhadap kerja jantung
Mahasiswa mampu menjelaskan
cara pemberian cairan
Mahasiswa mampu menjelaskan
hubungan volume sirkulasi
dengan kerja jantung
Mahasiswa mampu menjelaskan
indikator kecukupan cairan
Mahasiswa mampu menjelaskan
komplikasi kelebihan dan
kekurangan cairan pada kasuskasus kardiovaskuler

Materi
Pokok
1.
2.
3.
4.
5.

6.

4
Konsep dasar cairan dan
elektrolit tubuh
Pengaruh elektrolit (kalium /
natrium) terhadap sirkulasi dan
pompa jantung
Metode pemberian cairan tubuh
selain per oral
Volume sirkulasi dengan beban
jantung (preload / afterload)
Indikator kecukupan cairan :
TD / HR / CO /CI /CRT / suhu
dan warna perifer / rasa haus
dan indikator invasif lainya.
Komplikasi kekurangan cairan
(penurunan TD / penurunan CO
/ pemanjangan CRT dan lainlain) dan kelebihan cairan
(perubahan TD, edema tungkai
dan anasarka, edema paru /
sesak napas dan lain-lain)

Kegiatan
Alokasi
Pembelajara Waktu
n
5
6
Kelompok
100 mnt
Kecil /
makalah /
persentasi /
debat/diskusi

Media
Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7
Laptop
LCD
Proyektor
White
board
Spidol
Penghapus
Internet

1.
2.

Sumber
Bahan

Penilaian

9
Kedalaman
kajian
makalah dan
kemampuan
persentasi
dan
argumentasi

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

3. Keperawatan
Kritis:
Pendekatan
(Volume 2)
(2008), Hudak
& Gallo
4. Physical
Examination
and Health
Assesment
(second
Edition) (1996)
Carolyn Jarvis.

4/5

Mahasiswa
mampu
menganalisa dan
melakukan
tindakan
keperawatan kritis
pada kasus
kardiovaskuler
terkait kebutuhan
oksigen dan
oksigenasi

1. Mahasiswa mampu menjelaskan


konsep dasar terapi oksigen
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
metode pemberian oksigen
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
indikator kecukupan oksigen
jaringan
4. Mahasiswa mampu menjelaskan
peran sistem sirkuasi dan jantung
terhadap kecukupan oksigen
jaringan
5. Mahasiswa mampu menjelaskan
komplikasi pemberian oksigen
6. Mahasiswa mampu menjelaskan
oksigenasi pada kasus kasus
kardiovaskuler

1. Konsep dasar oksigen dan


oksigenasi
2. Metode dan cara pemberian
oksigen
3. Indikator kekurangan dan
kecukupan oksigenasi jaringan
4. Peran sistem sirkulasi dan
jantung dalam memenuhi
kebutuhan oksigen jaringan
5. Komplikasi pemberian
oksigen : kekeringan mukosa
dan intosikasi serta infeksi
nasokomial
6. Oksigenasi pada berbagai kasus
kardiovaskuler (PJK, gagal
jantung, dll)

Kelompok
Kecil /
makalah /
persentasi /
debat/diskusi

100 mnt

Mahasiswa
mampu
menganalisa
perubahan
haemodinamik
terhadap berbagai
kondisi kritis
kasus
kardiovaskuler

1. Mahasiswa mampu menjelaskan


parameter haemodinamik invasif
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
indikator haemodinamik invasif
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
mampu menjelaskan perubahanperubahan haemodinamik invasif
4. Mahasiswa mampu menjelaskan
kasus-kasus yang memerlukan
pemantauan haemodinamik
invasif
5. Mahasiswa mampu menjelaskan
komplikasi pemasangan dan
penggunaan invasif
haemodinamik jangka panjang.

1. Konsep dasar haemodinamik


invasif
2. Parameter haemodinamik
invasif
3. Perawatan dan analisa
perubahan haemodinamik
4. Penyakit kardiovaskuler yang
memerlukan pemantauan
haemodinamik invasif
5. Komplikasi pemasangan dan
penggunaan haemodinamik
invasif pada jangka lama.

Kelompok
Kecil /
makalah /
persentasi /
debat/diskusi

100 mnt

Mahasiswa
mampu
menganalisa dan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan


konsep dasar Analisa Gas Darah
2. Mahasiswa mampu menjelaskan

1. Konsep dasar AGD


2. Sample AGD/ lokasi
pengambilan/ tehknik

Kelompok
Kecil /
makalah /

200 mnt

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.

1. Laptop
2. LCD
Proyektor

1.

2.

2.

2.

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Kedalaman
kajian
makalah dan
kemampuan
persentasi
dan
argumentasi

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Kedalaman
kajian
makalah dan
kemampuan
persentasi
dan
argumentasi

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical

Kedalaman
kajian
makalah dan

6/7/8

melakukan
tindakan
keperawatan kritis
pada kasus
kardiovaskuler
terkait perubahan
analisa gas darah
(AGD)

alat, langkah dan tehknik dan


lokasi pengambilan sample AGD
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
komplikasi pengambilan sample
AGD: kerusakan sample/ bias
hasil dan komplikasi pada lokasi
pengambilan sample
4. Mahasiswa mampu menjelaskan
hubungan dan perubahan dasar
hasil AGD terkasit fungsi
kardiovaskuler
5. Mahasiswa mampu menjelaskan
tindakan keperawatan emergenci
dan kolaborasi terkait perubahan
AGD

pengambilan dan alat-alat


proses sampling AGD
3. Kesalahan pengambilan /
pengantaran dan komplikasi
pada lokasi pengambilan
sample AGD
4. Perubahan-perubahan AGD
terkait perubahan fungsi
kardiovaskuler
5. Tindakan mandiri dan
kolaborasi terkait perubahan
hasil AGD

persentasi /
debat/diskusi

Mahasiswa
mampu
menganalisa dan
melakukan
tindakan
keperawatan kritis
pada kasus
kardiovaskuler
terkait perubahan
ECG

1. Mahasiswa mampu menjelaskan


perubahan-perubahan gelombang
ECG pada kasus-kasus
emergenci atau kritis
2. Mahasiswa mampu membaca
gambaran ECG di berbagai
kondisi kasus kardiovaskuler
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
tindakan keperawatan sesuai
dengan temuan pada perubahan
gelombang ECG

1. Konsep dasar ECG


2. Perubahan dan evolusi
gambaran gelombang ECG
pada berbagai kondisi
kardiovaskuler
3. Tindakan keperawatan (mandiri
dan kolaborasi, edukasi) sesuai
perubahan gambaran
gelombang ECG di berbagai
kasus

1. Kelompo
k Kecil /
makalah
/
persentas
i/
debat/dis
kusi

1. Mahasiswa mampu menjelaskan


berbagai jenis diagnostik test

1. Diagnostik test pada sistem


kardiovaskuler: X-Ray dada,

Mahasiswa
mampu

2.
Praktek /
latihan
membac
a
gambara
n ECG
berbagai
kasusu
Memberikan
motivasi,

3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

300
mnt

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.
2.

Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

kemampuan
persentasi
dan
argumentasi

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Kedalaman
kajian
makalah dan
kemampuan
persentasi
dan
argumentasi
Kemampuan
membaca
gambaran
ECG dengan
tepat

1. Mesin
ECG
2. Gambargambar
ECG
berbagai
kondisi
pasien
100 mnt 1. Laptop
2. LCD

1.

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.

Uji tulis
objektif

10/1
1/12

melakukan
analisa dan
interpretasi dasar
terhadap hasip
pemeriksaan
diagnostik test
pada kasus
kardiovaskuler

yand dilakukan pada kasus


kardiovaskuler
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
gambaran sederhana dan
perubahan sederhana pada kasus
kardiovaskuler
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
peran perawat dalam analisa
hasil diagnostik test

Laboratorium, Echocardiografi,
Angiografi koroner
2. Peran keperawatan dalam
persiapan pasien
3. Analisa sederhana hasil
diagnostik test
4. Kolaborasi terkait hasil
diagnostik test

ceramah/
diskusi/studi
kasus

Mahasiswa
mampu
melakukan
asuhan
keperawatan
kasus PJK di IGD
dan ICU/ ICCU:
sebelum dan
sesudah tindakan
medis

1. Mahasiswa mampu menjelaskan


dasar-dasar penetapan berat
ringanya kasus PJK
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
tindakan keperawatan (mandiri
dan kolaborasi) segera sesuai
keluhan dan hasil pengkajian
kasus PJK di UGD/IGD
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
kapan pasien PJK harus
dilakukan Heparinisasi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan
tindakan perawatan (mandiri dan
kolaborasi) sebelum selama
sesudah pemberian heparinisasi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan
monitoring komplikasi
heparinisasi pada PJK

1. Klasifikasi PJK berdasarkan


keluhan/ tanda dan gejala,
lamanya pertolongan (tiba di
RS), hasil pemeriksaan
diagnostik
2. Tindakan keperawatan
(mandiri, kolaborasi dan
edukasi) berdasarkan klasifikasi
kasus PJK
3. Kriteria pasien PJK dilakukan
tindakan heparinisasi
4. Konsep dasar tindakan
Heparinisasi
5. Komplikasi terapi heparinisasi
pada kasus PJK
6. Tindakan keperawatan
(mandiri, kolaborasi dan
edukasi) pada PJK dengan
heparinisasi

Memberikan
motivasi,
ceramah/
diskusi/studi
kasus

6. Mahasiswa mampu menjelaskan


kapan dilakukan tindakan
kateterisasi segera (Cito) sesuai
kondisi pasien PJK
7. Mahasiswa mampu menjelaskan
tindakan keperawatan (mandiri
dan kolaborasi dan edukasi)

7. Kriteria kasus PJK dilakukan


tindakan kateterisasi jantung
CITO
8. Konsep dasar kateterisasi
jantung
9. Tindakan keperawatan

300 mnt

Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

2.

Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

2.

Uji tulis
objektif

sebelum tindakan kateterisasi


8. Mahasiswa mampu menjelaskan
komplikasi paska tindakan
kateterisasi jantung
9. Mahasiswa mampu menjelaskan
tindakan keperawatan (mandiri,
kolaborasi dan edukasi) paska
kateterisasi jantung
10. Mahasiswa mampu menjelaskan
alasan dilakukan tindakan CABG
11. Mahasiswa mampu menjelaskan
dasar-dasar tindakan
keperawatan persiapan CABG

10.

11.

12.
13.
14.

15.

13
14

UJIAN I
Mahasiswa
memahami
prinsip dasar
perawatan gagal
jantung dengan
alat monitor
invasif dan alat
bantu lain

(mandiri, kolaborasi dan


edukasi) sebelum tindakan
kateterisasi jantung
Tindakan keperawatan
(mandiri, kolaborasi dan
edukasi) paska tindakan
kateterisasi
Komplikasi kateterisasi jantung
dan penangan tindakan
keperawatan (mandiri,
kolaborasi dan edukasi)
Kriteria kasus PJK yang
dilakukan tindakan CABG
Konsep dasar CABG
Tindakan keperawatan
(mandiri, kolaborasi dan
edukasi) sebelum dilakukan
CABG
Aspek legal etis pada
penatalaksanaan PJK akut

PILIHAN GANDA (MATERI KULIAH: 1 12)


1. Mahasiswa mampu menjelaskan kondisi
gagal jantung yang memerlukan alat
invasif dan alat bantu
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip
dasar alat invasif dan alat bantu pada
kasus gagal jantung
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan
keperawatan (mandiri, kolaborasi dan
edukasi) pada kasus gagal jantung
dengan alat invasif dan alat bantu

1. Gagal jantung dengan


kondisi kristis
2. Gagal jantung degan
alat invasif : CVP
3. Gagal jantung dengan
IABP
4. Tindakan keperawatan
(mandiri, kolaborasi
dan edukasi) pada
gagal jantung berat
dengan alat invasif dan
alat bantu.

CHOICE
Memberikan
motivasi,
ceramah/
diskusi/studi
kasus

100 MNT
100 mnt

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.
2.

30 %
Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Uji tulis
objektif

15

16

Mahasiswa
mampu
melakukan
asuhan
keperawatan
hipertensi di IGD
dan unit lain
dalam mencegah
komplikasi

1. Mahasiswa mampu menjelaskan kondisi


dan tanda / gejala hipertensi yang
beresiko mengalami komplikasi,
termasuk krisis hipertensi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
pengkajian / pemeriksaan fisik dan
diagnostik test pada hipertensi krisis
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
komplikasi hipertensi dan krisis
hipertensi jika tidak mendapatkan
penanganan segera
4. Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan
keperawatan (mandiri, kolaborasi dan
edukasi) pada kasus krisis hipertensi
5. Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan
aspek legal etis pada kasus hipertensi
akut dan krisis hipertensi.

5. Tanda dan gejala


hipertensi dan krisis
hipertensi yang
beresiko mengalami
komplikasi (stroke)
6. Menganalisa dan
kolaborasi berdasarkan
hasil diagnostik test
pada kasus hipertensi
akut dan krisis
hipertensi
7. Masalah dan
komplikasi lanjut jika
krisis hipertensi dan
hipertensi akut tidak
mendapatkan
penanganan segera
8. Tindakan keperawatan
(mandiri, kolaborasi
dan edukasi) pada
kasus hipertensi akut
dan krisis hipertensi
9. Aspek legal etis pada
tindakan keperawatan
dan medis pada kasus
hipertensi akut dan
krisis hipertensi

Memberikan
motivasi,
ceramah/
diskusi/studi
kasus

100 mnt

Mahasiswa
mampu
melakukan
asuhan
keperawatan
gangguan irama
jantung extrem
yang mengancan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis


gangguan irama yang mengancam jiwa
pasien
2. Mahasiswa mampu menjelaskan
mengkaji tanda dan gejala gangguan
irama ekstrem
3. Mahasiswa mampu menjelaskan
gambaran ECG pada gangguan irama

1. Konsep dasar gangguan


irama jantung yang
mengancam jiwa
2. Jenis gangguan irama
ekstrem : bradikardia
ekstrem, atrial fibrilasi,
atrial takikardia, ekstra
sistol, ventrikel fibrilasi

Memberikan
motivasi,
ceramah/
diskusi/studi
kasus

100 mnt

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.

2.

2.

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Uji tulis
objektif

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Uji tulis
objektif

jiwa di IGD/
ICU/ICCU dan
Ruang Rawat

yang mengancam jiwa


4. Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan
keperawatan (mandiri, kolaborasi dan
edukasi) pada gangguan irama ekstrem
5. Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan
medis dan tindakan keperawatan pada
penyelamatan jiwa kasus gangguan irama
jantung ekstrem

3.
4.

5.
17

Mahasiswa
mampu
melakukan
asuhan
heperawatan pada
henti jantung

1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep


dasar henti jantung
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tanda
gejala dini sebelum henti jantung
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan
keperawatan (mandiri, kolaborasi dan
edukasi) dalam mengatasi henti jantung
4. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip
RJP
5. Mahasiswa mampu menjelaskan langkah
tindakan RJP

1.
2.
3.

4.
5.
6.

18

Mahasiswa
mampu
melakukan
asuhan
keperawatan

1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep


dasar bedah jantung
2. Mahasiswa mampu menjelaskan resiko
perubahan haemodinamik paska bedah
jantung

dan ventrikel takikardia


dan lain-lain
Gambaran ECG pada
kasus gangguan irama
ekstrem
Tindakan keperawatan
(mandiri, kolaborasi
dan edukasi) pada
gannguan irama
ekstrem
Tump cardiak dan
prinsip dasar DC
Shock.
Konsep dasar dan
faktor resiko henti
jantung
Tanda dan gejala awal
henti jantung
Kasus-kasus
kardiovaskuler yang
sangat beresiko
mengalami henti
jantung
Tindakan keperawatan
pada henti jantung
Medikasi dan tindakan
medis pada henti
jantung
Konsep dasar RJP dan
langkah-langkah RJP

1. Konsep dasar bedah


jantung : CABG,
Repair Katub
2. Kom[likasi paska
bedah jantung

Memberikan
motivasi,
ceramah/
diskusi/studi
kasus

100 mnt

Memberikan
motivasi,
ceramah/
diskusi/studi
kasus

100 mnt

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board

1.

2.

2.

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Uji tulis
objektif

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &

Uji tulis
objektif

19/2
0

pasien paska
Bedah Jantung

3. Mahasiswa mampu menjelaskan


komplikasi paska bedah jantung
4. Mahasiswa mampu menjelaskan
pengkajian dan pemeriksaan fisik serta
diagnostik test mencegah komplikasi
paska bedah jantung
5. Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan
keperawatan (mandiri, kolaborasi dan
edukasi) paska bedah jantung
6. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip
rehabilitasi paska bedah jantung

Mahasiswa
memahami dasar
dasar prinsip
kerja alat invasif
pada kasus
kardiovaskuler

1. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis

2.

3.
21

Mahasiswa
mampu
memahami
prinsip dasar
penggunaan alat
pacu jantung dan
melakukan
edukasi pasien
dan keluarga

1.
2.
3.
4.

jenis alat dan prosedur invasif yang kerap


digunakan pasien di unit perawatan
kristis penyakit kardiovaskuler
Mahasiswa mampu menjelaskan
pengkajian dan monitor secara akurat
terkait pemasangan alat alat invasi pada
pasien
Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan
keperawatan pasien dengan alat alat
invasif kasus kardiovaskuler
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip
kerja alat pacu jantung
Mahasiswa mampu menjelaskan alasan
pemasangan alat pacu jantung
Mahasiswa mampu menjelaskan
perawatan pasien dengan alat pacu
jantung
Mahasiswa mampu menjelaskan edukasi
yang wajib diberikan pada pasien dengan
alat pacu jantung

3. Faktor-faktor yang
dapat menyebabkan
komplikasi paska bedah
jantung
4. Tindakan keperawatan
(mandiri, kolaborasi
dan edukasi) paska
bedah jantung dan
pencegahan komplikasi
paska bedah
5. Aspek legal tindakan
keperawatan pada
kasus bedah jantung
6. Prinsip rehabilitasi
paska bedah jantung
1. Konsep dasar prosedur
invasif : CVP, Arteri
Line, Dinamap
2. Konsep konsep dasar
penggunan IABP
3. Tindakan keperawatan
(mandiri, kolaborasi
dan edukasi)
4. Langkah-langkah
perawatan dan analisa
data alat invasif
1. Konsep dasar alat pacu
jantung
2. Penyakit
kardiovaskuler yang
memerlukan tindakan
pemasangan alat pacu
jantung
3. Tindakan keperawtan
pasien yang
menggunakan alat pacu

Smeltzer.

4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

Memberikan
motivasi,
ceramah/
diskusi/studi
kasus

200 mnt

Memberikan
motivasi,
ceramah/
diskusi/studi
kasus

100 mnt

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.

2.

2.

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Uji tulis
objektif

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Uji tulis
objektif

5. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip


etik dan aspek legal pemasangan alat
pacu jantung
22/2
3

Mahasiswa
mengenal dan
mampu
melakukan
kolaborasi dalam
pemberian
medikasi (terapi
emergenci) pada
kasus
kardiovaskuler

1. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis2.


3.

4.
5.
24

25
26

Mahasiswa
mampu
menerapkan
aspek legal dan
etis di unit
perawatan kritis,
khususnya pada
kasus-kasus
kardiovaskuler

UJIAN TULIS II
UJIAN

1.

2.
3.

jenis farmakoterapi sistem kardio pada


unit perawatan kritis
Mahasiswa mampu menjelaskan
menjelaskan tujuan pemberian medikasi
dan terapi pada sistem kardiovaskuler
Mahasiswa mampu menjelaskan
mahasiswa mampu menjelaskan efek
terapi dan efek samping obat yang perlu
di monitor oleh perawat
Mahasiswa mampu menjelaskan tindakan
keperawatan jika terjadi komplikasi efek
samping terapi
Mahasiswa mampu menjelaskan aspek
legal etik dalam pemberian terapi pada
sistem kardiovaskuler
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip
etik dan aspek legal dalam perawatan
kritis
Mahasiswa mampu menjelaskan tehknik
pembuatan keputusan etis dalam
keperawatan kritis
Mahasiswa mampu menjelaskan
penerapan aspek etis dalam tindakan
medis dan keperawatan di unit perawatan
kritis

jantung
4. Edukasi pasien yang
emnggunakan alat pacu
jantung secara
permanen
1. Jenis terapi
farmakologi sesuai
indikasi dan penyakit
jantung pasien
2. Efek terapi dari
masing-masing obat
3. Kemungkinan efek
samping farmakoterapi
4. Tindakan keperawatan
jika komplikasi terjadi
5. Aspek legal etik dalam
pemberian terapi

1. Etik dan perangkat etik


2. Pembuatan keputusan
etik dalam proses
keperawatan kritis
3. Penerapan etik dalam
keperawtaan kritis

Memberikan
motivasi,
ceramah/
diskusi/studi
kasus

200 mnt

Memberikan
motivasi,
ceramah/
diskusi/studi
kasus

100 mnt

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.

1. Laptop
2. LCD
Proyektor
3. White
board
4. Spidol
5. Penghapus
6. Internet

1.

2.

2.

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Uji tulis
objektif

Cardiology
Nursing (2008)
Woods at al.
Medical Surgical
Nursing (2008),
Suzan &
Smeltzer.

Uji tulis
objektif

3. Keperawatan
Kritis:
Pendekatan
(Volume 2)
(2008), Hudak
& Gallo
30 %
30 %

PRAKTEK

Anda mungkin juga menyukai