Anda di halaman 1dari 4

ATLETIK

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon"
yang artinya "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang di perlombakan di olimpiade.
Organisasi untuk olahraga atletik di indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Cabang olahraga ATLETIK ini disebut sebagai induk atau ibu dari olahraga. Nomor yang
diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya adalah lari, lempar, lompat, dan
tolak.
Lari
Adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi. Sedangkan perbedaan lari dengan jalan adalah
pada saat jalan salah satu kaki selalu berhubungan dengan tanah sedangkan pada saat lari ada
saatnya tubuh melayang di udara atau tidak menyentuh tanah.
Nomor-nomor Lari terdiri dari:
1. lari jarak pendek
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri; 100 m, 200 m, dan 400 m
2. lari jarak menengah
a. putra: 800 m, 1500 m, dan 3000 m (special chosse)
b. putri: 800 m, 1500 m, dan 3000 m
3. lari jarak jauh putra: 5000 m dan 10000 m
4. lari estafet
a. putra 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
b. putri 4 x 100 m, dan 4 x 400 m
5. lari gawang
a. putra 110 m, dan 400 m
b. putri 100 m, dan 400 m
6. lari marathon putra/putri 42,195 m
Gambar track and fiel

Untuk nomor lari sendiri di bagi menjadi :


Jarak pendek
Jarak Menengah
jarak Jauh.
Halang Rintang
Estafet

Lari jarak pendek

: 100m, 200m, 400m

Lari jarak menengah

: 800m, 1500m

Lari jarak jauh

: 3000m, 5000m, 10.000m

Lari Marathon

: 42,195 km

Ada banyak cabang yang dilombakan dalam olahraga atletik ini. Berikut ini cabang-cabang
olahraga atletik yang biasa dilombakan :
Olahraga Lintasan
Lari Jalanan
Lomba Jalan Cepat
Olahraga Lapangan ( meliputi nomor lompat dan lempar)
Dalam bidang lari ini memiliki MACAM - MACAM STRAT
a. Start berdiri (Flting Start)
b. Start melayang (Flying Start)
c. Start Jongkok (Cruched Start.
-

Start berdiri untuk lari jarak menengah atau jarak jauh, dengan aba-aba "bersedia" aba-aba
"siap" mengambil sikap kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang , tidak menginjak
garis start , badan condong kedepan.
Ketika aba-aba "ya" mulai berlari.

Start melayang dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.

Start jongkok digunakan pada lari jarak pendek dengan aba-aba :

Bersedia
Siap
Ya atau bunyi pistol pelari mendorongkan kaki ke batok start dan bersamaan dengan itu kaki
belakang digerakkan kedepan dalam keadaan lutut tertekuk.

Lari sambung atau lari estafet


Adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau
beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua,
ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada
nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari
berikutnya.
jarak pada lari estafet : 4 x 100m, 4 x 200m, 4 x 400m dan 4 x 800m.

Nomor Lompat
Lompat merupakan salah satu bagian dari cabang olahraga atletik. Lompat adalah memindahkan
tubuh ke ke depan atas dengan didahului dengan awalan lari dan tumpuan satu kaki.
Nomor lompat terdiri atas:
1. lompat jauh.
2. lompat tinggi
3. lompat galah
4. lompat jangkit
Pada dasarnya teknik dasar lompat terdiri dari:
a. Teknik awalan yaitu: berlari pada lintasan awalan dari pergerakan lari lambat, lari dipercepat,
hingga papan tumpuan.
b. Teknik tumpuan yaitu: tumpuan dilakukan dengan kaki yang terkuat, aktif dan cepat di papan
tumpuan. Pinggang bergerak lurus ke depan, kedua tangan diayun ke depan.
c. Teknik melayang di udara yaitu: kedua kaki diluruskan dan cepat dibengkokan, badan condong
ke depan, kedua tangan membantu ayunan tubuh.
d. Mendarat
Saat mendarat hindari gerakan tubuh berat ke belakang, karena akan mengurangi daya dorong ke
depan.
teknik mendarat adalah: kedua kaki lurus sebelum mendarat lalu dibengkokan, badan condong ke
depan, kedua lengan diayun de belakang terakhir punggung didorong maksimal ke depan.
Gambar lapangan lompat jauh:

PENGERTIAN SENAM DAN JENIS-JENIS SENAM LANTAI

Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari
senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut
konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan
menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada
yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah.Sekarang, sejak
kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar
olahraga di sekolah.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi
kelangsungan hidup manusia.
Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam
pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan
senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, sepertiSKJ dan senam pramuka. Namun ketika
beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi
untuk menenangkan diri.
Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mengisi program pendidikan jasmani.Gerakannya
merangsang perkembangan komponen kebugaran jasmani seperti kekuatan dan daya tahan otot dari
seluruh bagian tubuh. Di samping itu, senam juga berpotensi mengembangkan keterampilan gerak
dasar, sebagai landasan penting bagi penguasan keterampilan teknik suatu cabang olah raga.
Pengertian senam begitu luas cakupannya yang meliputi berbagai karakteristik geraknya.
Rol depan
Guling ke depan adalah berguling ke depan atas bagian belakang badan
(tengkuk,punggung,pinggang,dan panggul bagian belakang). Latian guling ke depan dapat
dilakukan dengan dua cara,yaitu : guling ke depan dengan sikap awal jongkok dan guling ke depan
dengan sikap awal berdiri.
Cara melakukannya sebagai berikut:
a. Sikap permulaan jongkok,kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
b. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh dada.
c. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki di
lipat rapat pada dada.
d. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha bangun.
e. Kembali berusaha bangun.

Anda mungkin juga menyukai