PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Membunuh orang adalah dosa besar selain ingkar,karena kejinya perbuatan
itu juga untuk menjaga keselamatan dan ketentraman umum,Allah yang Maha
Adil dan Maha Mengetahui memberikan balasan yang layak<setimpal>dengan
kesalahan yang besar itu,yaitu hukuman berat di dunia atau di masukkan ke dalam
neraka di akhirat nanti.
Bagi yang membunuh tergantung tiga macam hak:
a) Hak Allah
b) Hak Ahli Waris
c) Hak Yang Dibunuh
Apabila ia bertobat dan menyerahkan diri kepada ahli waris <keluarga yang
dibunuh>dia terlepas dari hak Allah dan hak ahli waris,baik mereka melakukan
qisos atau mereka mengampuninya,dengan membayar diyat<denda>ataupun
tidak.Sesudah itu tinggal hak yang dibunuh,nanti akan diganti oleh Allah DI
akhirat dengan kebaikan.
B.Pembahasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini,penulis membatasi masalahnya sebagai berikut:
a) Pengertian Pembunuhan
b) Bentuk- Bentuk Pembunuhan
c) Syarat Wajib Qishos
d) Jenis Denda
e) Dasar Hukum Sanksi Pembunuhan Didalam AL-Quran
f) Dasar Hukum Sanksi Pembunuhan Didalam Al- Hadits
g) Sanksi Hukum Bagi Pembunuh
h) Pasal-Pasal Tentang Tindak Pidana Terhadap Nyawa(Pasal 338-350)
BAB II
PEMBUNUHAN
A. Pengertian Pembunuhan
Pembunuhan adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh seseorang
dan atau beberapa orang yang mengakibatkan seseorang dan/atau beberapa
orang meninggal dunia.Para ulama mendefinisikan pembunuhan dengan suatu
perbuatan manusia yang menyebabkan hilangnya nyawa.Hukuman bagi orang
yang membunuh orang islam dengan sengaja,sebagaimana dijelaskan dalam
AL-Quran:Dan barang siapa yang membunuh orabg mukmin dengan
sengaja,maka balasannya ialah jahanam,kekal ia didalamnya dan Allah
murka kepadanya dan mengutuknya serta menyediakan azab yang besar
baginya{QS.An-Nisa:93}
Dan firman Allah SWT:
178. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash
berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang
merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka
barangsiapa yang mendapat suatu pema'afan dari saudaranya, hendaklah
(yang mema'afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang
diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara yang
baik (pula). yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan
suatu rahmat. barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, Maka baginya
siksa yang sangat pedih[111].
3.
1.
2.
3.
2)
3)
4)
D. Jenis Denda{Diyat}
Diyat ialah denda pengganti jwa yang tidak berlaku atau tidak
diberlakukan padanya hukuman bunuh.Diyat ada 2 macam:
1) Diyat{denda}Berat
Seratus ekor unta,dengan rincian 30 ekor unta betina umur 3-4
tahun,30 ekor unta betina 4-5 tahun,dan 40 ekor unta betina yang
sudah bunting.
Denda berat ini wajib:
a. Sebagai ganti hukuman qishos yang dimaafkan bagi yang
melakukan pembunuhan dengan sengaja dan dengan alat yang
dapat membunuh.4
b. Sebab pembunuhan semi{seperti}sengaja,dibayar selama 3
tahun,tiap tahun 1/3nya.
2) Diyat{denda}Ringan
Seratus ekor unta,dengan rincuan 20 ekor unta betina umur12tahun,20 ekor unta betina 2-3 tahun,dan 20 ekor umur 3-4 tahun,dan
20 ekor umur 4-5 tahun.
E. Dasar Hukum Sanksi Pembunuhan Didalam AL-Quran
3
Artinya:Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin
dengan sengaja,maka balasannya adalah jahanam,kekal ia
didalamnya dan Allah murka kepadanya dan mengutukinya
serta menyediakan azab yang besar baginya.6
F. Dasar Hukum Sanksi Pembunuhan Didalam AL-Hadits
1.Diriwayatkan dari Abdullah Bin Masud ra.katanya:Rossulullah SAW
bersabda:Setiap pembunuhan secara dzalim maka putra nabi Adam yang
pertama itu akan mendapat bahagian darahnya,{mendapat dosa]karena
dialh yang melakkukan pembunuhan.7
2.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Syariat islam diturunkan oleh Allah swt untuk kemaslahatan hidup
manusia,baik yang menyangkut kehidupan pribadi maupun
bermasyarakat.Nyawa seseorang adalah mahal,karena itu harus dijaga dan
dilindungi.Ketentuan hokum qishos,mempunyai relevansi kuat dalam upaya
melindungi manusia,sehingga para pelaku kriminal timbul kejeraan,lantaran
harus menanggung beban yang bakal menimpa dirinya jika ia
melakukannya.
Selain itu,dapat dipetik dari sanksi hukum pidana pembunuhan adalah
pihak keluarga korban diberikan hak otonomi sepenuhnya untuk memilih
hukuman yang bakal dikenakan terhadap pelakunya.Hal ini mempunyai
relevansi kuat dengan pertimbangan psikologi keluarga.Betapa penderitaan
pihak keluarga lantaran salah satu anggotanya meninggal,lebih-lebih karena
dibunuh oleh seseorang.Pihak keluarga korban sedikit banyak mengetahui
bahwa yang terbunuh adalah salah seorang anggota keluarga yang
akhlaknya kurang baik dan atau/ tidak terpuji maka mereka dapat
memakluminya jika ia di bunuh oleh seseorang.Oleh karena itu,ia tidak akan
dendam kepada pembunuhnya bahkan kemungkinan besar akan memaafkan
pelaku dari pembunuhan dimaksud.
B. SARAN-SARAN
Berdasarkan pada uraian tersebut diatas,maka penulis mengemukakan
saran-saran sebagai berikut:
1) .Hendaknya dalam memberikan Hukuman pada Pembunuh harus
sesuai dengan Hukum yang berlaku DiIndonesia.
2) Dalam membuat keputusan Hukuman pada seorang Pembunuh harus
dilihat dari alasan kenapa dia sampai melakukan Pembunuhan.
3) Pihak keluarga korban pembunuhan hendaknya bisa menerapkan
hukuman dengan menggunakan qishos atau tidak pada seorang
pembunuh.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
Disusun Oleh :
Nama Kelompok :
RIA FITRIANI
SITI MARLIANA
TITIN ERLITA SARI
TRIANA NOVITA SARI
12
KATA PENGANTAR
Kami menyampaikan syukur kepada Allah SWT, atas petunjuk dan
kekuatan yang diberikan sehingga makalah yang membahas Dosa Besar yang
sederhana ini dapat diselesaikan dengan baik.
Apa yang diuraikan ini sebagai ungkapan pengalaman penyusun melalui
membaca, melihat, dan mendengar berita, baik di media elektro maupun media
cetak. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
terutama bagi diri kami sebagai penyusun, dan dimanfaatkan sebagaimana
mestinya. Tentu saja tulisan ini tidak lepas dari kekurangan baik susunan katanya
maupun sajiannya, untuk itu penyusun tetap menerima saran dan keritik dari
siapapun demi perbaikan.
Akhirnya atas segala perhatian penyusun menyampaikan terima kasih.
ii
13
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
ii
iii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah ..............................................................................
BAB II PEMBUNUHAN
A. Pengertian Pembunuhan ............................................................................
10
B. Saran-saran ................................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA
iii
14