Anda di halaman 1dari 6

(makalah dikerjakan sesuai dengan format ini)

LAPORAN ACARA II
KUNJUNGAN LEMBAGA PENYULUHAN PERTANIAN

Oleh :

1.
2.
3.
4.

Nama/NIM
Nama/NIM
Nama/NIM
Ayu Nurwinda Sari/13514

Golongan

Kelompok

Asisten

: 1.
2.
3.

LABORATORIUM PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2014
I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
0

B. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang BPTP
2. Untuk mengetahui peranan BPTP
3. Untuk mengetahui inovasi pertanian yang ada didaerah Yogyakarta

II.

ISI
A. Deskripsi lembaga yang dikunjungi (nama lembaga, alamat lembaga, sejarah,
profi, struktur organisasi, program yang dijalankan)
Lembaga yang dikunjugi ini bernama Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian (BPTP) Yogyakarta, yang beralamatkan di Jl. Stadion Maguwoharjo No.
22 Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta - Indonesia. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta dibentuk berdasarkan SK Mentan Nomor
350/Kpts/OT.210/6/2001 tanggal 14 Juni 2001. Selanjutnya, seiring dengan
penyempurnaan organisasi dan tata kerja Balai yang tertuang dalam Peraturan
Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/OT.140/3/2006 tanggal 1 Maret 2006,
BPTP Yogyakarta adalah Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,
dan dalam pelaksanaan sehari-hari dikoordinasikan oleh Kepala Balai Besar
Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP).
Pembentukan BPTP bertujuan untuk menghasilkan teknologi spesifik
lokasi, memperpendek rantai informasi, mempercepat dan memperlancar
diseminasi hasil penelitian (alih teknologi) kepada petani dan pengguna teknologi
lainnya. Sampai dengan tahun 2001 unit kerja ini masih merupakan Instalasi
Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) Yogyakarta, lembaga non
struktural yang merupakan instalasi dari BPTP Jawa Tengah.
IPPTP merupakan penggabungan unit kerja di bawah Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian dan Badan Pendidikan dan Latihan Pegawai Pertanian
yaitu Laboratorium Hortikultura, Stasiun Tanah dan Balai Informasi Pertanian
Yogyakarta. Dewasa ini BPTP Yogyakarta menempati 3 lokasi kantor yang terdiri
dari:
1.

Kantor utama berlokasi di Karangsari meliputi Administrasi, Kelompok


Pengkaji Budidaya, Sosial Ekonomi, Sumberdaya dan Pasca Panen.

2.

Laboratorium Tanah, Peternakan dan Pasca Panen yang berlokasi di


Karangsari, + 500 meter sebelah barat kantor utama bersebelahan dengan
Stadion Maguwoharjo.

3.

Gedung yang

berlokasi di Jl. Demangan Baru No. 28 Yogyakarta

dimanfaatkan untuk mess/penginapan.


2

Beberapa progam BPTP Yogyakarta 2014, yaitu :

Pengelolaan Sumberdaya Genetik Spesifik Lokasi Daerah Istimewa Yogyakarta

AEZ II : Penyusunan Peta Pewilayahan Komoditas Berdasarkan Zona Agroekologi


(ZAE) Skala 1 : 50.000 Di Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta
Model Akselerasi Pembangunan Pertanian Ramah Lingkungan Lestari (m-AP2RL2)

Kajian identifikasi usaha pengolahan komoditas unggulanDIY (pangan lokal dan


biofarmaka) dan sebarannya menuju produk yang berdaya saing

Kajian teknologi diversifikasi pengolahan biofarmaka di DIY untuk peningkatan nilai


tambah produk

Kajian Potensi dan Peluang Pengembangan Komoditas Jagung Mendukung Program


Strategis Pembangunan Pertanian di DIY

Pengkajian Sistem Jalur Benih Antar Lapang dan Musim Dalam Mendukung
Perbenihan Kedelai di Daerah Istimewa Yogyakarta

Pengkajian Integrasi Tanaman Kakao

dengan Ternak Kambing Mendukung

Terwujudnya Kawasan Agibisnis di DIY

Pengkajian Integrasi Tanaman Jagung dengan Ternak Kambing Mendukung


Terwujudnya Kawasan Agribisnis di D.I.Y

Analisis Kebijakan dan Penyusunan Renstra

Sosialisasi dan Advokasi

Pameran, Wsitor Plot dan PENAS

Ekspose Agro Inovasi

Penyebaran Informasi Melalui Multimedia

Forum Komunikasi Alih Teknologi Pertanian

Gelar teknologi dalam rangka scaling up, scaling out dan perluasan Spektrum
Diseminasi Multi Chanel

Pendampingan SLPTT Padi

Display Varietas

Pengendalian Hama Tikus Terpadu

Pendampingan SLPTT Jagung

Pendampingan SLPTT Kedelai

Pendampingan Pembibitan Sapi Potong

Pendampingan Teknologi Penggemukan Sapi Potong

Pendampingan Kawasan Agribisnis Krisan

Pendampingan Kawasan Agribisnis Cabai

Pendampingan Percepatan Penerapan Teknoloqi Tebu Terpadu (P2T3)

Verifikasi dan Sosialisasi Sistem Informasi KATAM Terpadu

Peningkatan Kapasitas Agribisnis Ayam KUB dalam Pengembangan Model


Pengembangan Peftanian Perdesaan Melalui Inovasi (m-P3MI)

B.

Desiminasi Ayam KUB

Kawasan Rumah Pangan Lestari Kota Yogyakarta

Kawasan Rumah Pangan Lestari Sleman

Kawasan Rumah Pangan Lestari Gunungkidul

Kawasan Rumah Pangan Lestari Kulon Progo

Kawasan Rumah Pangan Lestari Bantul

Kebun Bibit Induk

Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

Produksi Benih Sumber Padi

Produksi Benih Kedelai


Pemasalahan yang ada di lembaga
Dalam menjalankan progam-progamnya BPTP menghadapi berbagai kendala,

diantaranya luas lahan yang dimiliki oleh petani didaerah DIY sangat sempit, infrastruktur,
SDM petani, pembiayaan, irigasi, dan alih fungsi lahan 250 ha/tahun.
C. Analisis dan Solusi
Untuk mengatasi permasalahan kurangnya lahan pertanian, dari pihak BPTP sendiri
telah mengembangkan adanya sistem pertanian vertikultur. Selain itu melakukan
pendampingan kepada masyarakat tentang pemanfaatan pekarangan untuk memenuhi
kebutuhan pangan dan gizi keluarga, sehingga kemampuan keluarga dan
masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan dapat optimal.
Berisi tentang bagaimana cara memecahkan masalah yang ada, baik dari solusi
yang telah diupayakan dari pihak lembaga, alasan pemilihan dan tanggapan
dari solusi yang diberikan, serta memberikan saran untuk solusi yang lebih
baik.
4

III.

PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai