3. Nama Asing : yik chin (Cina) B. Kandungan Kimia dan Efek Farmakologis Kandungan kimia temulawak, antara lain kurkumin, zat tepung, glikosida, toluil metal, karbinol, essoil, abu, l-sikloisopren myrsen, protein, serat, dan kalium tumenol, kaemfer, borneol, xantorizol, dan sineal. Anggota famili Zingiberaceae ini bersifat rasa aromatik, tajam, dan agak pedas. Khasiatnya sebagai peluruh haid (emenagog), perangsang ASI(lactagog), menguatkan (tonikum), peluruh kemih, penurun kolesterol, pemicu regenerasi atas kerusakan sel-sel hati, antiradang, dan memperlancar pengeluaran empedu ke usus (colagog). Kerabat kunyit ini juga berkhasiat mengatasi gangguan hati, abses hati, sakit lever (kuning), radang hati, hepatitis, radang kandung empedu, gangguan limpa, gangguan ginjal, kencing batu, kencing nanah (gonorrhea), kolesterol tinggi, keputihan (leucorrhoea), kurang darah (anemia), malaria, demam, campak (measles), pegal-pegal, sembelit, ambeien, radang lambung atau maag (gastritis), diare, menguatkan (tonikum), sakit pinggang, jerawat, eksim, bisul, kurap, koreng, lepra, cacar, patek (frambusia), ayan (epilepsy), memperbanyak ASI, peluruh haid (emenagog), haid bau amis, penambah nafsu makan pada anak-anak, batuk, asma, dan radang saluran napas (bronchitis). C. Bagian yang Digunakan dan Pemanfaatannya Bagian tanaman bermanfaat sebagai obat adalah rimpang untuk mengatasi berbagai penyakit. 1. Sakit maag (gastritis) 2. Bau haid 3. Sakit lever (kuning) 4. Hepatitis dan penyakit kandung empedu 5. Sakit limpa 6. Asma
DAFTAR PUSTAKA Hariana, Arief. 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Penebar Swadaya: Jakarta.