Presentasi Jiwa Psikotik
Presentasi Jiwa Psikotik
PSIKOTIK
Disusun Oleh:
Asep Cevy Saputra
G4A013043
Andina Frastiningsih
G4A013044
Femy Indriani
G4A013045
Tri Sejati Rahmawati
G4A013046
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. M
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia : 22 tahun
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan
: TKI
Alamat
: Ayan Alas RT 03 RW 10 Kecamatan
Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
Tanggal Masuk RS : 23 Desember 2014
Tanggal Periksa : 24 Desember 2014
ANAMNESIS
Autoanamnesis
Kandung
dan
Alloanamnesis
dari
Ibu
KELUHAN UTAMA
berbicara sendiri
KELUHAN TAMBAHAN
Senyum sendiri, melamun, mengamuk, memaki-maki,
membuka
baju
di
depan
umum
karena
ingin
memperlihatkan badannya yang sangat kurus, tidak dapat
tidur, menyebut nama-nama orang berulang kali, gelisah,
menangis tanpa sebab dan nafsu makan berkurang.
FAKTOR PENCETUS
Pasien sering dimarahi oleh majikan
perempuannya ketika bekerja dan gaji
pasien tidak dibayar selama 2 bulan
FAKTOR PREDISPOSISI
Jenis kelamin : perempuan
Usia: 22 tahun (Dewasa muda)
Pendidikan : SMP
Sosial ekonomi : menengah ke bawah
Kepribadian : tertutup, pendiam, dan
penakut
PEMERIKSAAN PSIKIATRI
SINDROM-SINDROM
Sindrom Depresi:
1. Tampak sakit jiwa
2. Tingkah laku anhedon
3. Bentuk pikir non realistik
4. progresi pikir neologisme, inkoherensi,
logorrhea, remming
5. Afek sedih, disforik, irritable, tidak berdaya
6. Progresi pikir neologisme, inkoherensi,
logorrhea, remming
. Sindrom Psikotik
Persepsi halusinasi auditorik, halusinasi visual
DIAGNOSA BANDING
Gangguan Stress Pasca trauma
DIAGNOSIS
Axis I : Gangguan afektif episode depresi
berat dengan gejala psikotik serasi afek (F
32.3)
Axis II : Tidak ada gangguan kepribadian
Axis III : Tidak ada diagnosis
Axis IV : Masalah pekerjaan
Axis V :GAF scale: 40-31 (beberapa
disabilitas dalam hubungan dengan realita
dan komunikasi, disabilitas berat dalam
beberapa fungsi)
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI
Serlof 1x50 mg
Risperidon 3x2 mg
Alganax 3x0,5 mg
Terapi Kejang Listrik
PSIKOTERAPI:
Terhadap Pasien
Memberi dorongan dan dukungan untuk sembuh, mendorong
pasien untuk terbuka dan menceritakan permasalahannya.
Manipulasi Keluarga
Memberi pengarahan, edukasi dan informasi tentang
penyakit pasien serta keharusan menjalankan pengobatan
rutin
Memberi pengarahan tentang pentingnya dukungan
keluarga, memberi informasi tentang tanda-tanda awal
kekambuhan.
SOSIOTERAPI
Mendorong pasien untuk mencari
kegiatan bersama keluarga.
Manipulasi lingkungan tempat tinggal
pasien agar menciptakan suasana
kondusif dan menghindari berbagai
masalah yang dapat memancing emosi
dan mencetuskan kekambuhan.
PROGNOSA
Premorbid Keterangan Prognosa
Morbid
Keterangan Prognosa