Anda di halaman 1dari 9

PRESENTASI KASUS PSIKOTIK

GANGGUAN SKIZOAFEKTIF TIPE MANIK

Disusun Oleh:
Asep Cevy Saputra
Andina Frastiningsih
Femy Indriani
Tri Sejati Rahmawati

G4A013043
G4A013044
G4A013045
G4A013046

Diajukan Kepada:
dr. Basiran, Sp. KJ

SMF ILMU KEDOKTERAN JIWA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
FK UNSOED PURWOKERTO
2014
PRESENTASI KASUS
GANGGUAN SKIZOAFEKTIF TIPE MANIK
Disusun oleh :
Asep Cevy Saputra
Andina Frastiningsih
Femy Indriani
Tri Sejati Rahmawati

G4A013043
G4A013044
G4A013045
G4A013046

Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti ujian pada


SMF Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas
FK Universitas Jenderal Soedirman
Purwokerto
Disetujui dan disahkan,
Pada tanggal Desember 2014

Penguji,

dr. Basiran,Sp. KJLAPORAN KASUS KEPANITERAAN KLINIK


ILMU KESEHATAN JIWA
KASUS PSIKOTIK
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
Jenis Kelamin
Usia
Agama
Suku Bangsa
Status Perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat

: Nn. M
: Perempuan
: 22 tahun
: Islam
: Jawa
: Belum Menikah
: SMP
: TKI
: Ayan Alas RT 03 RW 10 Kecamatan Kroya,

Tanggal Masuk RS
Tanggal Periksa
No.CM

Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah


: 23 Desember 2014
: 24 Desember 2014
: 724166

II. ANAMNESIS
Autoanamnesis dan Alloanamnesis dari Ibu Kandung Pasien Pada hari
Rabu 24 Desember 2014 pukul 09.00 WIB
Nama
Umur
Agama
Pendidikan
Suku
Alamat

: Ny. Rukiah
: 50 tahun
: Islam
: SD
: Jawa
:Ayan Alas RT 03 RW 10 Kecamatan Kroya,
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah

A. KELUHAN UTAMA
Pasien diantar keluarganya ke RSUD Banyumas dengan keluhan berbicara
sendiri
B. KELUHAN TAMBAHAN
Senyum sendiri, melamun, mengamuk, memaki-maki, membuka baju di depan
umum karena ingin memperlihatkan badannya yang sangat kurus, tidak dapat
tidur, menyebut nama-nama orang berulang kali, gelisah, menangis tanpa
sebab dan nafsu makan berkurang.
C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien perempuan datang ke RSUD Banyumas pada tanggal 23
Desember 2014, diantar keluarganya dengan keluhan sering berbicara sendiri.

Selain itu, pasien juga sering senyum sendiri, melamun, mengamuk, memakimaki, membuka baju di depan umum karena ingin memperlihatkan badannya
yang sangat kurus, tidak dapat tidur, menyebut nama-nama orang berulang
kali, gelisah, menangis tanpa sebab dan nafsu makan berkurang.
Pasien merupakan TKI yang bekerja di Singapura yang disalurkan oleh
agen tenaga kerja. Keluhan ini sudah timbul sejak pasien masih Singapura,
tetapi awal mula keluhan ini terjadi tidak diketahui secara pasti sejak kapan.
Keluarga hanya mendapat kabar dari agen tenaga kerja untuk menjemput
pasien di Yogyakarta karena pasien sakit. Pasien sudah bekerja selama 13
bulan di Singapura sebagai pembantu rumah tangga.

Pasien mengaku

mempunyai majikan perempuan yang suka memarahi pasien dalam melakukan


pekerjaannya di rumah. Hal ini terjadi hampir setiap hari. Selain itu, pasien
mengaku bahwa gajinya belum dibayarkan selama 2 bulan. pasien hanya
mendapat tekanan batin saja tanpa adanya kekerasan. Selama bekerja pasien
tidak diperbolehkan keluar rumah tanpa pergi bersama majikannya. Ketika
mengetahui pasien memiliki gangguan jiwa, majikan pasien mengembalikan
pasien kepada agen tenaga kerja yang menyalurkanya dan agen tenaga kerja
tersebut memulangkan pasien ke Indonesia. Selama masih berada pada titipan
agen, pasien mengaku mendapat perlakuan yang kasar dari agen yaitu dengan
menampar kedua pipi pasien.
Pasien memiiki teman laki-laki di rumah. Ketika mengetahui pasien
pulang, dia menjenguk pasien di rumahnya. Semenjak itu, pasien mengaku
jika pasien hamil 2 bulan dengan teman laki-lakinya tersebut. Pasien tidak
memiliki hubungan yang special dengan temannya tersebut, tetapi pasien
menaruh hati pada laki-laki tersebut dan pasien juga menganggap bahwa lakilaki tersebut menyukai pasien.
Pasien merupakan anak keempat dari 5 bersaudara. Ibu pasien mengaku
jika sebelum sakit, pasien memiliki kepribadian tertutup, pendiam, dan
penakut. Dalam kehidupan sehari-hari sebelum pergi untuk bekerja menjadi
TKI, pasien berteman dengan teman sebaya dan tetangganya seperti biasanya
tanpa ada masalah. Sejak sakitnya ini pasien mengalami gangguan fungsi
sosial sehingga tidak dapat beraktivitas seperti biasanya dan pasien tidak dapat

merawat diri sendiri. Selain itu, konsentrasi dan perhatian pasien juga
berkurang.
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang samasebelumnya
E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Terdapat keluarga yang memiliki keluhan serupa di anggota keluarga pasien,
yaitu paman pasien .
GENOGRAM

Ibu pasien, usia 50 tahun


Ayah pasien, usia 50 tahun
Pasien, usia 22 tahun
Perempuan meninggal
Laki-laki meninggal

F. FAKTOR PENCETUS
Pasien sering dimarahi oleh majikan perempuannya ketika bekerja dan gaji
pasien tidak dibayar selama 2 bulan
G. FAKTOR PREDISPOSISI
Jenis kelamin
Usia
Pendidikan
Sosial ekonomi
Kepribadian

: perempuan
: 22 tahun (Dewasa muda)
: SMP
: menengah ke bawah
: tertutup, pendiam, dan penakut

H. FAKTOR ORGANIK
Pasien tidak mengalami gangguan organik
I. RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Pasien merupakan anak keempatdari lima bersaudara. Pasien adalah anak
yang diinginkan oleh keluarga. Usia ibu saat melahirkan adalah 23 tahun.
Pasien lahir dengan bantuan dukun bayi, dilahirkan secara spontan, dan
cukup bulan. Pada saat lahir pasien dalam keadaan normal.
2. Riwayat Perkembangan Awal
Sejak kecil pasien dirawat dan diasuh oleh orang tua kandung pasien
sendiri. Pasien menerima perhatian yang cukup dari orangtuanya. Pasien
mendapat didikan yang sewajarnya dari orang tua.
3. Riwayat Perkembangan jiwa
Pasien merupakan orang yangtertutup, pendiam, dan penakut.
4. Riwayat Pendidikan
Pasien pertama kali masuk sekolah pada usia 7 tahun dan pendidikan
terakhir sampai kelas3 SMP. Pasien tidak pernah mengenyam pendidikan
non formal. Pasientidak pernah tinggal kelas saat bersekolah.
5. Riwayat Pekerjaan
Pasien bekerja menjadi TKI di Singapura selama 13 bulan
6. Riwayat Perkawinan
Pasien belum pernah menikah sebelumnya
7. Kegiatan Moral Spiritual
Pasien beragama islam dan rajin solat 5 waktusebelum sakit. Pasien juga
suka mengaji disela-sela waktunya.
8. Hubungan Sosial dalam Keluarga
Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya. Pasien juga
mudah bergaul dan berinteraksi dengan teman ataupun tetangganya.
Sikap keluarga dalam kehidupan sehari-hari juga baik. Keluarga selalu
memberikan perhatian yang cukup kepada pasien. Selama bekerja, pasien
termasuk pekerja yang penurut dan tidak pernah membantah.
III. RINGKASAN ALLOANAMNESIS
1. Identitas
Pasienperempuan usia 22 tahun, belum menikah, agama islam, suku jawa,
beralamat di Ayan Alas RT 03 RW 10 Kecamatan Kroya, Kabupaten

Cilacap, Jawa Tengah. Pendidikan terakhir kelas 3 SMP dan bekerja sebagai
TKI di Singapura selama 13 bulan.
2. Sebab Utama Dibawa ke Rumah Sakit
Pasien datang ke RSUD Banyumas diantar oleh keluarganya dengan
keluhan sering berbicara sendiri. Selain itu, pasien juga sering senyum
sendiri, melamun, mengamuk, memaki-maki, membuka baju di depan
umum karena ingin memperlihatkan badannya yang sangat kurus, tidak
dapat tidur, menyebut nama-nama orang berulang kali, gelisah, menangis
tanpa sebab dan nafsu makan berkurang.
3. Riwayat Sakit Jiwa
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang samasebelumnya.
4. Riwayat Mondok
Pasien belum pernah dirawat sebelumnya di RSUD Banyumas.
5. Fungsi Sosial dan Gangguan Organik
Sejak sakitnya ini pasien mengalami gangguan fungsi sosial sehingga tidak
dapat beraktivitas seperti biasanya, tidak dapat merawat diri sendiri dan
pasien tidak pernah mengalami gangguan organik.
6. Kepribadian Sebelum Sakit
Sebelum sakit pasien memiliki kepribadian tertutup, pendiam, dan penakut
7. Faktor Predisposisi
Jenis kelamin
: perempuan
Usia
: 22 tahun
Pendidikan
: SMP
Sosial ekonomi
: menengah ke bawah
Status perkawinan
: belum menikah
8. Faktor Pencetus
Pasien sering dimarahi oleh majikan perempuannya ketika bekerja dan gaji
pasien tidak dibayar selama 2 bulan
IV. PEMERIKSAAN PSIKIATRI
1. Kesan Umum
: Tampak sakit jiwa
2. Kesadaran
: Compos Mentis
3. Sikap
: Gelisah
4. Orientasi
: O/W/T/S : sulit dinilai
5. Tingkah laku
: Anhedon, hipoaktif
6. Proses pikir
:
Bentuk pikir
: Non realistik.
Isi pikir
: Waham (-)
Progresi pikir
: Neologisme, inkoherensi, logorrhea, remming
7. Roman muka
: Hipomimik
8. Afek
: sedih, disforik, irritable, tidak berdaya
9. Persepsi
: Halusinasi auditorik (+), halusinasi visual

10. Perhatian
11. Hubungan jiwa
12. Insight

: Mudah ditarik, sulit dicantum


: Sukar
: Jelek

V. SINDROM-SINDROM
1. Sindrom Depresi:
- Tampak sakit jiwa
- Tingkah laku anhedon
- Bentuk pikir non realistik
- Progresi pikir neologisme, inkoherensi, logorrhea, remming
- Afek sedih, disforik, irritable, tidak berdaya
- Progresi pikir neologisme, inkoherensi, logorrhea, remming
2. Sindrom Psikotik
- Persepsi halusinasi auditorik, halusinasi visual
VI. DIAGNOSA BANDING
Skizofrenia
Gangguan afektif manik dengan gejala psikotik
VII. DIAGNOSIS
Axis I
Axis II
Axis III
Axis IV
Axis V

: Gangguan Skizoafektif Tipe Manik (F 25.0)


: Tidak ada gangguan kepribadian
: Tidak ada diagnosis
: Masalah pekerjaan
:GAF scale:40-31 (beberapa disabilitas dalam

hubungan dengan realita dan komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa


fungsi)
VIII. TATALAKSANA
FARMAKOLOGI
a. Anti psikosis
Haloperidol 3 x 5 mg
Chlorpromazine 3 x 100 mg
b. Terapi Kejang Listrik
PSIKOTERAPI:
a) Terhadap Pasien
Memberi dorongan dan dukungan untuk sembuh, mendorong pasienuntuk
terbuka dan menceritakan permasalahannya.
b) Manipulasi Keluarga
1. Memberi pengarahan, edukasi dan informasi tentang penyakit pasien
serta keharusan menjalankan pengobatan rutin

2. Memberi pengarahan tentang pentingnya dukungan keluarga, memberi


informasi tentang tanda-tanda awal kekambuhan.
SOSIOTERAPI
a) Mendorong pasien untuk mencari kegiatan bersama keluarga.
b) Manipulasi lingkungan tempat tinggal pasien agar menciptakan
suasana kondusif dan menghindari berbagai masalah yang dapat
memancing emosi dan mencetuskan kekambuhan.
IX. PROGNOSA
Premorbid
Keterangan
Prognosa
a.
Riwayat penyakit keluarga
: tidak ada
(ad bonam)
b.
Pola asuh keluarga
: baik
(ad bonam)
c.
Riwayat penyakit lain
: tidak ada
(ad bonam)
d.
Tipe kepribadian
: introvert
(ad malam)
e.
Stressor psikososial
: permasalahan dengan teman (ad
bonam)
f.
Sosial ekonomi
: menengah ke bawah (ad malam)
g.
Riwayat keluhan yang sama
: ada
(ad malam)
Morbid
a. Onset usia
b. Jenis penyakit
c. Perjalanan penyakit
d. Penyakit organik
e. Faktor pencetus
f. Respon pengobatan

Keterangan
: usia remaja
: psikosis
: akut
: tidak ada
: ada
: belum di ketahui

Prognosa
(ad malam)
(ad malam)
(ad bonam)
(ad bonam)
(ad bonam)

Anda mungkin juga menyukai