Anda di halaman 1dari 3

Amy Leonotis

KAMIS, 08 MARET 2012

ARSIP BLOG

Plasmodium - Parasitologi

2012 (52)
Maret (52)
Mikosis
Toxoplasma

PLASMODIUM

Hakekat Biologi sebagai Ilmu


Tonsilektomi

Sporozoa merupakan satu-satunya anggota Protozoa yang tidak


memiliki alat gerak dan bergerak dengan cara meluncurkan tubuhnya dalam
medium tempat hidupnya. Sesuai dengan namanya, dia mempunyai ciri khas,
yaitu membentuk spora. Sporozoa hidup sebagai parasit. Cara mendapatkan
makanannya dengan menyerap nutrisi inangnya, misalnya Plasmodium yang
merupakan anggota Sporozoa paling terkenal. Pada tubuh manusia,
Plasmodium menyebabkan penyakit malaria. Penularannya terjadi melalui
gigitan nyamuk Anopheles betina. Setelah digigit, Plasmodium langsung
menyebar di dalam darah dan berkembang biak di dalam hati dan akan
menginfeksinya sehingga menyebabkan kematian.
Plasmodium merupakan genus protozoa parasit. Penyakit yang
disebabkan oleh genus ini dikenal sebagai malaria. Parasit ini sentiasa
mempunyai dua inang dalam siklus hidupnya: vektor nyamuk dan inang
vertebra. Sekurang-kurangnya sepuluh spesies menjangkiti manusia. Spesies
lain menjangkiti hewan lain, termasuk burung, reptilia dan hewan pengerat.
Jenis-Jenis Plasmodium
Ada empat jenis species Plasmodium yang dapat menyebabkan
penyakit malaria. Masing-masing jenis Plasmodium menimbulkan gejala-gejala
tersendiri pada tubuh penderitanya.
1)
Plasmodium vivax , merupakan penyebab malaria tersiana yang bersifat
tidak ganas, gejalanya adalah suhu badan panas dingin berganti-ganti setiap
2 hari sekali (48 jam).
2)
Plasmodium ovale , merupakan penyebab malaria tersiana yang ganas,
gejalanya sama dengan pada malaria tersiana.
3) Plasmodium malariae , penyebab malaria kuartana yang bersifat tak ganas,
gejalanya suhu badan panas dingin setiap 3 hari sekali (72 jam).
4) Plasmodium falciparum , penyebab malaria kuartana yang bersifat ganas,
gejalanya suhu badan panas dingin tak beraturan.
Cara hidup Plasmodium
Karena Plasmodium ini dalam hidupnya menempati dua inang, yaitu
nyamuk dan manusia, maka dia mengalami dua fase siklus hidup. Perhatikan
daur hidup yang dijalani oleh Plasmodium penyebab penyakit malaria.

Siklus Hidup Plasmodium Penyebab Malaria


Dalam siklus hidupnya plasmodium peneyebab malaria mempunyai

Undang- Undang Tentang


Guru dan Dosen
Metabolit Sekunder Jamur Mikotoksin dan Antibio...
Bahaya Antibiotik
Antibiotik
Laporan - Membuat Medium
Bakteri
Ekologi Tumbuhan - Tanah
Ekologi Tumbuhan - Faktor
Lingkungan
Laporan - pupuk Kompos 2
Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkemban...
Laporan - Pembuatan PUPUK
KOMPOS
Laporan - Respirasi
Mikologi - Mucor,Rhizopus
Aplikasi BIOTEKNOLOGI
antibodi poliklonal
antibodi monoklonal
Materi - Resume - Sistem
Endokrin
Materi Ilmu Gizi - Pengenalan
Ilmu Gizi
Materi Ilmu Gizi - Gizi untuk
Berbagai Golongan
Materi Ilmu Gizi - AKG
Materi Ilmu Gizi - Sistem
Ekskresi
Materi Evolusi Paleontologi Teori Evolusi
Materi Evolusi Paleontologi

dua hospes yaitu pada manusia dan nyamuk. Siklus aseksual plasmodium yang
berlangsung pada manusia disebut skizogoni dan siklus seksual plasmodium
yang membentuk sporozoit didalam nyamuk disebut sporogoni.
1. Fase seksual eksogen (sporogoni) dalam tubuh nyamuk.
2. Fase aseksual (skizogoni) dalam tubuh hospes perantara/manusia
a. daur dalam darah (skizogoni eritrosit)
b. daur dalam sel parenkim hati/stadium jaringan (skizogoni ekso-eritrosit).
Siklus Hidup Plasmodium, Siklus aseksual

Sporozoit infeksius dari kelenjar ludah nyamuk anopheles betina


dimasukkan kedalam darah manusia melalui tusukan nyamuk tersebut.
Dalam waktu tiga puluh menit jasad tersebut memasuki sel-sel parenkim
hati dan dimulai stadium eksoeritrositik dari pada daur hidupnya. Didalam
sel hati parasit tumbuh menjadi skizon dan berkembang menjadi merozoit
(10.000-30.000

merozoit,

tergantung

spesiesnya)

Sel

hati

yang

mengandung parasit pecah dan merozoit keluar dengan bebas, sebagian di


fagosit. Oleh karena prosesnya terjadi sebelum memasuki eritrosit maka
disebut stadium preeritrositik atau eksoeritrositik yang berlangsung selama
2 minggu. Pada P. Vivax dan Ovale, sebagian tropozoit hati tidak langsung
berkembang menjadi skizon, tetapi ada yang menjadi bentuk dorman yang

Materi Bio Sel - Organisasi


Genom
Materi Bio Sel - Struktur DNA
Materi Bioteknologi - Kultur
Jaringan
Materi Praktik KIMDAS Polimer
Materi Profesi Pendidikan Keterampilan Bertanya
Materi Profesi Pendidikan Media Pembelajaran
Materi Fisiologi Tumbuhan Hormon pada Tumbuhan
Materi Bioteknologi Tanaman Transgenik
Materi Fisiologi Tumbuhan Kemosintesis
Materi Bioteknologi Rekayasa Genetika
Resume Materi PTK

disebut hipnozoit. Hipnozoit dapat tinggal didalam hati sampai bertahun-

Terbentuknya ATP dan GTP

tahun. Pada suatu saat bila imunitas tubuh menurun, akan menjadi aktif

Makalah Zoologi - Molusca

sehingga dapat menimbulkan relaps (kekambuhan).

Laporan Zoologi - Serangga

Siklus eritrositik dimulai saat merozoit memasuki sel-sel darah


merah. Parasit tampak sebagai kromatin kecil, dikelilingi oleh sitoplasma
yang membesar, bentuk tidak teratur dan mulai membentuk tropozoit,
tropozoit berkembang menjadi skizon muda, kemudian berkembang
menjadi skizon matang dan membelah banyak menjadi merozoit. Dengan
selesainya pembelahan tersebut sel darah merah pecah dan merozoit,
pigmen dan sisa sel keluar dan memasuki plasma darah. Parasit memasuki
sel darah merah lainnya untuk mengulangi siklus skizogoni. Beberapa
merozoit memasuki eritrosit dan membentuk skizon dan lainnya
membentuk gametosit yaitu bentuk seksual (gametosit jantan dan betina)
setelah melalui 2-3 siklus skizogoni darah.
Siklus Hidup Plasmodium, Siklus seksual
Terjadi dalam tubuh nyamuk apabila nyamuk anopheles betina
menghisap darah yang mengandung gametosit. Gametosit yang bersama
darah tidak dicerna. Pada makrogamet (jantan) kromatin membagi menjadi
6-8 inti yang bergerak kepinggir parasit. Dipinggir ini beberapa filamen

mikrogamet.
Pembuahan terjadi karena masuknya mikrogamet kedalam makrogamet
untuk membentuk zigot. Zigot berubah bentuk seperti cacing pendek
disebut ookinet yang dapat menembus lapisan epitel dan membran basal
dinding lambung. Ditempat ini ookinet membesar dan disebut ookista.
Didalam ookista dibentuk ribuan sporozoit dan beberapa sporozoit
menembus kelenjar nyamuk dan bila nyamuk menggigit/ menusuk manusia
maka sporozoit masuk kedalam darah dan mulailah siklus pre eritrositik.
dibentuk seperti cambuk dan bergerak aktif disebut

Makalah KeNWan - NWDI dan


NBDI
Makalah Fisiologi Tumbuhan Transpirasi pada Tumb...
Makalah Fisiologi Hewan Sistem Endokrin
Plasmodium - Parasitologi
MATERI KULIAH
PARASITOLOGI
Makalah Filsafat Ilmu : Filsafat
Modern dan Filsa...
Tugas Ilmu Gizi Informasi
Nilai Gizi Makanan dan M...
Makalah Ilmu Gizi Zat- Zat
yang dibutuhkan Tubuh d...
Makalah Evolusi Paleontologi
Kemunculan dan Kepuna...
Makalah Ekologi Hewan
Habitat dan Relung Ekologi
Makalah EKOLOGI HEWAN
(Hewan dan Lingkungan)
rahma

MENGENAI SAYA

Biologi
Lihat profil
lengkapku

Diposkan oleh Biologi di 01:51

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Select profile...

Pratinjau

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai