GIZI

Puskesmas perlu dibekali dengan pengetahuan

dan keterampilan demi keberhasilan pelaksanaan
program gizi. Hal ini perlu dilakukan mengingat
masih banyaknya masalah gizi di Indonesia di
antaranya :
1.
2.
3.
4.

Kekurangan kalori protein

Kekurangan vitamin A
Gondok endemik
Anemia gizi

 Tujuan program perbaikan gizi di puskesmas

antara lain :
1. Tujuan umum :
Meningkatnya dan terbinanya keadaan gizi
seluruh anggota masyarakat
2. Tujuan khusus :
Timbulnya partisipasi dan pemerataan kegiatan
Terwujudnya perilaku yang mendukung perbaikan
gizi
Perbaikan gizi balita

Sasaran program gizi di puskesmas :

1. Penurunan prevalensi KKP pada balita
2. Penurunan prevalensi kurang vitamin A di daerah
rawan
3. Penurunan prevalensi gangguan akibat
kekurangan yodium
4. Penurunan prevalensi anemia gizi pada ibu hamil
5. Adanya perubahan pola konsumsi pangan
keluarga yang makin beraneka ragam, seimbang
dan bermutu gizi.

PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

(P2M)
Memberantas penyakit menular itu sebenarnya
menghilangkan atau merubah cara berpindahnya
penyakit menular dan/atau infeksi.
Tujuan :
1. Mencegah terjadinya penularan penyakit
2. Mengurangi kesakitan
3. Mengurangi kematian

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mengumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit

Melaporkan penyakit menular
Menyelidiki di lapangan untuk melihat benar atau tidaknya
laporan yang masuk
Tindakan permulaan untuk menahan penjalaran penyakit
Menyembuhkan penderita, hingga tidak lagi menjadi
sumber infeksi
Imunisasi
Pemberantasan vektor
Pendidikan kesehatan

BALAI PENGOBATAN
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain
1. Metode Pengenalan penyakit (diagnosa dan pengobatan)
Mendapatkan riwayat melalui anamnesis
Pemeriksaan fisik
2. Pengobatan
3.

Rujukan
Menjelaskan tentang keadan pasien sehingga dirujuk
Tetap bertangung jawab pada pasien
Memantau perkembangan keadaan pasien yang dirujuk