Ketidakberesan
Pertumbuhan Organisasi
II.
III.
1/20
Perencanaan Sistem
Analisis Sistem
Front-end
Fase
Masing-masing
siklus
menghasilkan
Laporan
sebagai
dokumentasi
2/20
Perencanaan sistem biasanya ditanggani oleh staf perencanaan sistem bila tidak
ada dapat juga dilakukan oleh departemen sistem.
2.
3.
Adapun tahapan dari proses perencanaan sistem untuk ketiga bagian ini
adalah :
1. Merencanakan proyek-proyek sistem
-Mengkaji tujuan,perencanaan strategi dan taktik perusahaan
- Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem
- Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
- Menetapkan kendala proyak-proyek sistem
- Menentukan proyek-proyek sistem prioritas
- Membuat laporan perencanaan sistem
- meminta persetujuan manajemen
3/20
ANALISIS SISTEM
Analisis Sistem dapat didefinisikan sebagai :
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya
dengan
mengevaluasi
permasalahan-permasalahan,
hambatan-hambatan
yang
maksud
terjadi
untuk
dan
mengidentifikasikan
dan
kesempatan-kesempatan,
kebutuhan-kebutuhan
yang
Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena
kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap
selanjutnya.
4/20
PERANCANGAN SISTEM
Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah
mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya
sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem
tersebut. Tahap ini disebut dengan perancangan sistem .
5/20
2.
3.
4.
5.
6.
6/20
2.
3.
Menyaring penjual
Tidak semua proposal yang masuk akan dievaluasi semuanya. Hanya
proposal yang memenuhi syarat saja yang akan dievaluasi. Proposal yang
tidak memenuhi syarat adalah proposal yang tidak sesuai.
4.
dengan yang lainnya dan diranking untuk menentukan penjual mana yang
direkomendasi. Sebelum itu perlu ditetapkan terlebih dahulu kriteria evaluasi
yang akan dilakukan.
IMPLEMENTASI SISTEM
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi
dan dipilih. Tiba saatnya, sistem untuk diimplementasikan. Tahap implementasi
sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.
Tahap ini termasuk juga kegiatan menulis kode program jika tidak digunakan
paket perangkat lunak aplikasi.
7/20
diatur dalam rencana implementasi dalam bentuk skedul waktu. Skedul waktu
berfungsi sebagai pengendalian terhadap waktu implementasi.
2. Melakukan kegiatan implementasi
- Pemilihan dan pelatihan personil
- Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak
- Pemrograman dan pengetesan program
- Pengetesan sistem
- Konversi sistem
3. Tindak lanjut implementasi
Analis sistem masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya seteleh sistem
baru diimplementasikan. Analis sistem masih perlu melakukan pengetesan
penerimaan sistem. Pengetesan ini berbeda dengan pengetesan sistem yang
telah dilakukan sebelumnya. Jika pada pengetesan sebelumnya digunakan
data test/semu, tapi pada pengetesan ini dilakukan dengan menggunakan
data sesungguhnya dalam jangka
8/20
V.
Metode adalah :
Suatu cara/teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu.
Metodologi pengembangan sistem yang ada biasanya dibuat atau diusulkan
oleh:
Penulis Buku
Peneliti
Konsultan
System House
Pabrik Software
Metodologi
Pengembangan
Sistem
diklasifikasikan
menjadi
golongan :
9/20
VI.
Teknik Inspeksi
10/20
jawab
dalam
mendefinisikan
masalah,
studi
11/20
PERANCANGAN SISTEM
1. PENGERTIAN PERANCANGAN SISTEM
Menurut Verzello/ John Reuter III :
Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : Pendefinisian dari
kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancangan bangun
implementasi : "menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk "
Menurut John Burch & Gary Grudnitski
Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi
Menurut George M. Scott
Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa
yang mesti diselesaikan ; tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang
bangan yang telah ditetapkan pada akhir tahap analis sistem
Dengan demikian Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang
utuh dan berfungsi
6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
12/20
13/20
14/20
15/20
proses
output
Contoh :
- Program perhitungan basic kita masukkan, setelah dijalankan kita dapatkan
hasilnya.
- Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai semester (berupa
laporan).
Sistem dengan banyak input dan output.
Input1
Input2
PROSES
.
Input n
Output 1
Output 2
..
Output n
MRKT
PROD
ADM
SUB SISTEM
BAG.SUBSISTEM
- Fungsi
Organisasi tidak akan berjalan tanpa adanya fungsi dari setiap bagian maupun
sub bagian.
16/20
Contoh :
- Fungsi direktur utama.
bertanggung jawab penuh terhadap mati atau hidupnya perusahaan yang
dipimpinnya.
- Fungsi departemen marketing.
bertanggung jawab penuh atas kelancaran pembuatan produk dengan jalan
mencari langganan pembeli.
- Fungsi departemen keuangan dan administrasi.
bertanggung jawab atas kelancaran pengeluaran keuangan perusahaan.
b. Interaksi.
Saling keterhubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Contoh :
SA dengan bagian P dengan bagian DE dan sebaliknya.
SA : Sistem Analis, P :Programmer, DE : Data entry.
c. Interdependensi.
Bagian yang satu mempunyai ketergantungan dengan bagian yang lainnya.
Contoh :
Bagian marketing saling bergantung dengan bagian produksi dan bagian
keuangan dan administrasi dalam hal penagihan pada customer.
d. Integritas.
Suatu keterpaduan antara subsistem-subsistem untuk mencapai tujuan.
Contoh :
Bagian marketing mendapat pesanan 100 buah mobil tapi hanya mampu
menyediakan 50 unit. Untuk menangani masalah ini diadakan kerjasama dengan
perusahaan lain yang bergerak dalam bidang yang sama.
e. Main objection ( tujuan utama ).
Pemusatan tujuan yang sama dari masing-masing subsistem.
Contoh : suatu perusahaan memerlukan pemusatan tujuan.
KLASIFIKASI SISTEM.
A. DETERMINISTIK SISTEM.
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat
ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh :
- Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian
instruksinya.
- Sistem penggajian.
17/20
18/20
keluaran yang
sudah terdefinisi
pengolah yang tidak
terdefinisi
B. ANALITYC SISTEM.
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk
menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi
pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya.
19/20
20/20