Anda di halaman 1dari 2

5 Gejala Fisik Penanda Tingginya Kadar

Kolesterol

Mengetahui kadar kolesterol dalam darah adalah hal yang


cukup penting sebagai upaya mencegah datangnya penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh
darah. Biasanya, pemeriksaan bisa dilakukan dengan tes darah di laboratorium. Pemeriksaan
sederhana bisa memberitahukan angka kolesterol total, sedangkan untuk pemeriksaan yang lebih
kompleks, kita bisa mendapatkan informasi tambahan seperti kadar kolesterol LDL (kolesterol
jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida. Pemeriksaan kadar kolesterol memang sebaiknya
dilakukan secara berkala untuk tetap memantau kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kadar Kolesterol Yang Tinggi dan Gejala-Gejala Fisik


Tertentu
Di sisi lain, ada tanda-tanda fisik yang bisa diamati untuk mendeteksi tingginya kadar
kolesterol. Menurut Dokter Aulia Sani, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RS
Sahid Sahirman, ada beberapa gejala-gejala yang mengindikasikan tingginya kadar kolesterol
seseorang dalam darah, diantaranya adalah :
1. Tangan dan kaki sering pegal
Pembuluh darah di kaki dan tangan juga bisa tersumbat akibat penumpukan kolesterol.
Penumpukan ini umumnya terjadi secara terus-menerus dan membuat tangan serta kaki terasa
pegal.
2. Sering kesemutan
Kesemutan di bagian tangan dan kaki adalah implikasi dari ketidaklancaran aliran darah di
bagian tubuh tertentu. Kesemutan berkaitan dengan saraf yang tidak mendapatkan aliran darah.
Hal ini karena aliran darah menjadi kental akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.
3. Dada sebelah kiri terasa nyeri
Dada sebelah kiri berkaitan dengan jantung yang berperan sebagai pemompa darah.
Penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung bisa menyebabkan rasa nyeri seperti tertusuk.
Rasa nyeri ini bahkan dapat menjalar hingga ke bagian leher. Nyeri dada juga dapat menjadi
tanda-tanda terjadinya serangan jantung. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol
dalam darah terlalu tinggi.

4. Tengkuk dan pundak terasa pegal


Tengkuk dan pundak yang terasa pegal juga merupakan implikasi dari ketidaklancaran aliran
darah pada pembuluh darah di area tersebut. Ketidaklancaran darah ini juga diakibatkan adanya
penyumbatan pembuluh darah akibat tingginya kadar kolesterol.
5. Sering pusing di bagian belakang kepala
Pusing di bagian belakang kepala disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di area sekitar
kepala. Penyumbatan ini terjadi karena kolesterol mulai membentuk plak di pembuluh darah.
Apabila dibiarkan, maka pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan stroke.

Anda mungkin juga menyukai