Anda di halaman 1dari 24

Seminar IV Tropik Infeksi

Kelompok I

Kasus
Ny teti 28 tahun, asal papua, diantar keluarganya ke
UGD rumah sakit tempat anda bekerja sebagai dokter
karena sesak sejak 1 hari lalu.
Ny. Teti sudah tinggal di Jakarta sejak 1 tahun lalu,
selama itu tidak pernah pulang ke papua, namun 1
minggu lalu pasien baru saja pergi ke papua. Pasien
menderita demam sejak 5 hari lalu. Pasien mengatakan
demamnya timbul mendadak tinggi, disertai sakit
kepala, nyeri otot dan persendian, nyeri ulu hati, serta
mual muntah hebat. Pasien juga mengalami sesak nafas,
BAK kemerahan
Kesadaran : compos mentis
TD : 100/70, Nadi 110x/menit, Suhu 38 C, Pernapasan
28x/menit.
Pada pemeriksaan dengue NS1 : (-) dan trombosit :
80.000 mm/3

Terminologi
Demam :Suatu reaksi fisiologis tubuh yang
kompleks
terhadap penyakit yang ditandai
dengan
meningkatnya suhu tubuh diatas
normal akibat
rangsangan zat pirogen
terhadap
pengaturan
suhu
tubuh
dihipotalamus.
Mual :Rasa tidak menyenangkan sebelum muntah.
Muntah :Pengeluaran isi lambung secara paksa
melalui
mulut karena respon saluran cerna.

Mind Map
Demam
mendadak
tinggi, 5 hari
yang lalu

Pemeriksaan Fisik :
Tanda Vital :
KU : Compos Mentis
TD : 100/70 mmHg
HR : 110x/m
RR : 28x/m
Suhu : 38C

DBD

Ny. Teti 28
th

UGD

Keluhan Tambahan :
Sakit kepala
Nyeri Otot dan
pesendian
Nyeri ulu hati
Mual muntah hebat
BAK darah

Dari papua 1
minggu lalu

Keluhan Utama :
Sesak 1 hari

Pemeriksaan
Gametosit
Falciparum (+)

Pemeriksaan
trombositopenia

MALARIA

Masalah
Masalah
Sesak 1 hari

Interpretasi
Terjadi akumulasi cairan
pada paru

Hipotesis
Masuk dalam fase
severe DBD

Demam tinggi tiba 38C Febris

Viremia

Trombositopeni
Sakit kepala
Nyeri Otot dan
pesendian
Nyeri ulu hati
Mual muntah hebat
BAK darah

Warning sign pada


klasifikasi DBD 2009

DBD

Pernah tinggal di
papua

Endemis malaria

Carier Malaria

Ke papua 1 minggu
lalu

Gametosit Falciparum
+

Dapat bertahan dlm


tubuh bisa bertahuntahun

Carier Malaria

Masalah

Interpretasi

TD : 100 / 70 mmHg

Karena terjadi hemolisis


eritrosit, sehingga vol
darah & menuju keluar
jantung <<

Hipotensi

Nadi : 110x/m

Jantung berusaha
mencukupi kebutuhan
darah diseluruh tubuh
akibat hemolisis darah
(kontraksi jantung
meningkat

Takikardi

Napas : 28x/m

eritrosit yang
mengandung Hb(F/Hb
mengikat 02), banyak
pecah , sehingga tubbuh
kekurangan O2,
dikompensasi dengan
pernafasan yang cepat

Takipnea

Trombosit : 80.000
mm/3

Akibat destruksi /
pemendekan masa hidup
trombosit

Trombositopenia

Patofisiologi Demam Umum

Patofisiologi Demam
Berdarah

to
a
P

lo
o
i
s
f

M
i
g

al

ia
r
a

Karena
vasodilatasi &
vasokonstriksi
berulangulang

Patofsiologi Malaria

Perjalanan Penyakit DBD

DBD & Malaria


Keterangan

DBD

Malaria

Etiologi

Virus Dengue

Plasmodium
falciparum, vivax,
ovale, malariae

Demam

Demam tinggi
mendadak

TRIAS : Demam
,menggigil,
berkeringat

Kepala

Nyeri kepala

Nyeri kepala

Gangguan Abdomen

Mual, muntah, diare

Mual, muntah, diare

Gejala lain

Nyeri otot

Nyeri otot

Hepatosplenomegali

Hepatosplenomegali

Trombositopenia

Trombositopenia

Uji torniket +

PCR
Tes IgM / IgG

Hapusan darah tepi

Anamnesis Tambahan
Anamnesis
Pola demamnya
seperti apa?
(apakah disertai
mengigil /
berkeringat)

Malaria

Apakah sedang
TBC
dalam
pengobatan? BAK
kemerahan
Riwayat Penyakit
sebelumnya?
Pernah melakukan
transfusi darah?

Pemeriksaan Fisik
Tambahan
Pemeriksaan kesadaran berdasarkan Glasgow Coma Scale

1.
2. Inspeksi :
-Konjungtiva pucat
-ruam atau bintik merah pada kulit, petekie, ekimosis
ataupun purpura.
-Perdarahan mukosa (tersering epistaksis atau
perdarahan gusi)
Palpasi :
-Perubahan frekuensi nadi, menjadi lebih cepat dan
lembut,
kadang sampai tidak terabajika terjadi shock
-Kulit pucat, dingin dan lembab terutama pada ujung
jari kaki, tangan dan hidung
-Cari akumulasi cairan / adanya asites
-Hepatosplenomegali

Perkusi :
-normalnya timpani, bila ada pembesaran hepar &
limpa dapat berubah menjadi redup
Auskultasi :
-Suara paru, bising usus
3.

Uji Tourniket atau Rumple Leed positif, dengan


menemukan adanya petekie

Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium darah lengkap
2. Pemeriksaan fungsi hati : SGOT & SGPT
3. Foto thorax
4. EKG

Diagnosis DBD WHO 2010

Diagnosis
Demam Berdarah Dengue disertai
Carrier Malaria

Tatalaksana Kasus
ICU (termasuk grup C)
Pemberian O2
Prosemid 0,1-0,5mg/kgbb satu atau dua kali seharii
Infus cairan RL/NaCl 0,9%
Memonitor keadaan pasien,baik itu trombosit dll
Untuk simtomatiknya:
- Paracetamol 15mg/kgbb (setiap 4 jamAtau bila diperlukan
Untuk carier malaria diberikan :
Primakuin
dosis 0,25 mg/kgbb/hari,selama 14 hari
untuk relaps P.vivax atau 0,75mg/kgbb dosis tunggal
untuk gametosit P.falciparum

Komplikasi

Anemia berat
Asidosis
Meningitis
Encephalitis

Pencegahan
3M (mengubur, menguras, menutup
sumber penularan)
Fogging
Menggunakan obat pembunuh nyamuk
Menjaga Higiene

Prognosis
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam

Daftar Pustaka
1.

2.

3.

4.

World Health Orginazation. Dengue Guidelines for


diagnosis, treatment, prevention and control. New edition.
Ganeva. 2009.
Suhendro. Nainggolan l. Demam Berdarah Dengue buku
ajar ilmu penyakit dalam 4th ed. Departemen ilmu
penyakit dalam : Jakarta ; 2006. p1709-1713
Harijanto P. N. Malaria buku ajar ilmu penyakit dalam 4 th
ed. Departemen ilmu penyakit dalam : Jakarta ; 2006.
p1732-1744
Depkes RI. Pedoman tatalaksana klinisinfeksi dengue di
sarana pelayanan kesehatan. Jakarta : Departemen
kesehatan RI ; 2005

Anda mungkin juga menyukai