Buletin FGMI Edisi II PDF
Buletin FGMI Edisi II PDF
Januari 2013
Edisi Ke 2
FGMI Peduli
RUM GEO
FO
Website: http://fgmi.iagi.or.id
INTIS MUD
SA FGMI
Webforum: http://forum.iagi.or.id
Didukung:
*PROLOG* FGMI#
SAMBUTAN
PENGURUS
P en an g g u n g Jaw ab
Penanggung Jawab
Aldis Ramadhan
Anggota Redaksi
Gabung
di WebForum FGMI :
http://forum.iagi.or.id
Tempat Berdiskusi
dan Berbagi Ilmu
Edisi No.2-2013
HALAMAN 1
#FGMI *KONTEN*
DIENG
ESK
FGMI
Mengenal
Lebih Jauh
Gumuk
Pasir
HALAMAN 2
Edisi No.2-2013
*KONTEN* FGMI#
Edisi No.2-2013
HALAMAN 3
#FGMI *GEOWisata*
HALAMAN 4
Edisi No.2-2013
*GEOWisata* FGMI#
ditemukan oleh seorang tentara
Inggris bernama Van Kinsbergen
pada tahun 1814. Berbeda
dengan candi lainnya yang
sebagian besar ditemukan
terkubur di bawah tanah,
candicandi di Dieng
plateau ditemukan di rawa
air. Proses pengeringan
dimulai lebih dari 40 tahun
kemudian. Turut serta Candi Srikandi,
Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra berada
tidak jauh dari Candi Arjuna.
Telaga Warna terletak tidak jauh dari Candi
Arjuna, dan untuk mencapai kesana sangat
mudah dikarenakan sudah banyaknya marka
jalan penunjuk jalan menuju ke Telaga Warna.
Pada bagian depan pintu masuk Telaga Warna
terdapat komplek parkir beserta tempat jajanan
makanan. Untuk masuk ke Telaga Warna setiap
orang akan dikenakan biaya yang murah. Bunyi
kicauan burung burung yang berada di dalam
kawasan Telaga Warna menambah rasa
ketidaksabaran untuk masuk kedalam sana.
Jalanan paving block yang tersusun rapi dan
bersih membawa pengunjung ke sebuah danau
yang berwarna hijau. Air kehijauan tampak
tenang, tidak ada riak sama sekali. Suara burung
liar berkicau dan hutan lebat yang liar
dipertahankan menyajikan suasana yang
menenangkan perdamaian.
Edisi No.2-2013
an kala dingin
Lezat hangat tem
Mie Ongklok, si
HALAMAN 5
FGMI *GEOKnowledge*
HALAMAN 6
Edisi No.2-2013
*GEOKnowledge* FGMI#
dan sesudah proses stacking
9. Stack, proses ini merupakan penjumlahan tras
tras seismik dalam suatu CMP tertentu dengan
tujuan meningkatkan rasio sinyal terhadap
noise.
Gambar 4. Dekonvolusi
Edisi No.2-2013
HALAMAN 7
EXPERIENCE SHARING
KNOWLEDGE III
11 November 2012
Experience Sharing Knowledge edisi ketiga ini
telah diselenggarakan tanggal 11 November 2012
di Bakrie Tower lantai 10 , tepatnya di kantor
Bumi Resource Mineral (BRM). Namun kegiatan
ini tidak sepenuhnya berjalan dengan baik.
Awalnya, pelaksanaan ESK III akan dilakukan
ruang meeting Diamond, tetapi harus
dipindahkan ke ruangan Copper dan Gold
disebabkan adanya masalah koneksi dengan
server sehingga data dikomputer tidak dapat
ditampilkan. Dengan inisiatif yang cepat
tersebut dapat dihindari tetundanya acara ini.
Di ruangan tersebut telah hadir 28 geosaintis
muda yang akan berdiskusi dengan 3 pembicara
yaitu Gayuh Putranto (BRM) dengan tema
Porphyry System, Fajar Setiawan (Micromine)
dengan tema Modelling Minerals Deposits, dan
Aveliansyah (PHE ONWJ) dengan tema Going
Deeper Exploration.
macam,
sesuai dengan tingkat
harus semua parameter ditemukan dengan
pemahaman terhadapa daerah yang
kondisi yang sama. Intrusi dapat membentuk
diinterpretasi.
alterasi yang berada dekat dengan sumber
intrusi yang bernama yang biasanya disebut
HALAMAN 8
Edisi No.2-2013
Edisi No.2-2013
HALAMAN 9
Feri Andika Cahyo12, Aldis Ramadhan12, Agip Dwi Noviawan2,Iqbal Fardiansyah2, Carolus Prasetyadi1
1 Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, UPNVeteran Yogyakarta
2 GeoPangea Research Group (GPRG)
blog: http://gprgindonesia.wordpress.com
Pendahuluan
HALAMAN 10
Edisi No.2-2013
Gambar 1. . Pembagian area gumuk berdasarkan Ripple Gambar 2. Ukuran butir versus panjang gelombang dari
Index, panah hitam menunjukan arah slip face dari bedform
gumuk tipe barchan.
Edisi No.2-2013
HALAMAN 11
Gambar 3. (A) lee slope dari gumuk tipe barchan melebihi angle of repose aktif slipface dan akumulasi
sedimen memicu adanya runtuhan yang membentuk endapan grainflow. (B) singkapan internal dari gumuk
tipe barchan , a) struktur plannar cross bedding, b) struktur paralel laminasi dan small scale ripple di bagian
atas, c) Contoh endapan hasil gravitasi membentuk struktur scouring serta chaotic-small slump , d) struktur
paralel laminasi.
HALAMAN 12
Edisi No.2-2013
mgntite,hmtite,plgks,ltk
hrnbld,prks. mengkasar ke atas
dengan penjajaran kerikil
dibagian atas bottom set dan
foreset lapisan.
*Psr ksr, prlel bedding, sub ang
rnd mineral : krs,
mgntite,hmtite,plgks,ltk
hrnbld,prks. mengkasar ke atas .
Edisi No.2-2013
HALAMAN 13
HALAMAN 14
Edisi No.2-2013
etelah melakukan rapat dan diskusi maka akhirnya dibentuk kepengurusan resmi di Forum Geosaintis
Muda Indonesia tahun 2012-2014. Semoga FGMI yang merupakan organisasi bernaung dibawah
IAGI yang dapat mengajak dan mengobarkan semangat jiwa-jiwa Geosaintis muda untuk selalu
berkarya dan bersemangat untuk menyambut tantangan masa depan kita. Selamat bertugas untuk pengurus
FGMI 2012-2014. Viva Geosaintis Muda Indonesia!!
Penasihat
Ketua
- Anggota
Bendahara
Sekjen
Sekretaris
Fadinilla W. N (Sugico)
Resky Yustiawan (EMP)
Edisi No.2-2013
- Ketua Divisi
: Hikmatullah (Micromine)
: Wahid Agung
HALAMAN 15
#FGMI *KISAH*
esuksesan penyelenggaraan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IAGI tidak dapat lepas dari peran
adik-adik mahasiswa yang dengan sukarela (walaupun terkadang diberi uang jajan pada akhir
acara) membantu panitia PIT dalam mepersiapkan detil event tersebut. Berikut penuturan
pengalaman dari salah satu Student Volunteer pada PIT IAGI ke-41 Yogyakarta.
Dalam
rangka
Pertemua
n Ilmiah
Ikatan
Ahli
Geologi
Indonesia
ke 41
yang
diselengga
rakan
pada
tanggal 17
20
September
2012
bertempat
di Hotel
Mulia
Purosani
Yogyakarta,
dengan menggusung tema
Geology Living with Harmony.
Organizing Committee yang
menghandle acara ini
mengadakan penawaran
Student Volunteer terutama
bagi mahasiswa mahasiswa
Teknik geologi yang berada
pada wilayah DIY Yogyakarta
secara online, dari hasil seleksi
muncullah 10 nama nama
perwakilan mahasiswa dari
masing masing kampus yaitu
UPN Veteran Yogyakarta, UGM,
IST AKPRIND , STTNAS.
Pemberitahuan secara resmi
diumumkan 2 minggu sebelum
acara dilaksanakan kepada
mahasiswamahasiswa yang
terpilih dari masing masing
universitas, melalui himpunan
mahasiswa. Kami sebagai
Student Volunteers diberi
amanah untuk pembuatan
desain dan percetakaan block
HALAMAN 16
diundang
oleh
Bapak
Moh.
Syaiful ke
tempat
technical
session
untuk
dilatih
bagaiman
a langkah
langkah
kami
sebagai
student
volunteer
pada saat
presentasi
oral
berlangsun
g. Dan
Edisi No.2-2013
*KISAH* FGMI#
tersebut gagal karena beliau mennghadiri acara
dadakan untuk meeting dengan staffnya ,
sempet kecewa juga karena kebahagiaan kami
untuk berbincang bincang dan langsung
Edisi No.2-2013
HALAMAN 17
HALAMAN 18
Edisi No.2-2013
Edisi No.2-2013
HALAMAN 19
Korespondensi : pt_budie@yahoo.co.id
Pendahuluan
HALAMAN 20
Edisi No.2-2013
Edisi No.2-2013
HALAMAN 21
HALAMAN 22
Edisi No.2-2013
011).
Edisi No.2-2013
HALAMAN 23
HALAMAN 24
Edisi No.2-2013
Edisi No.2-2013
HALAMAN 25
#FGMI *GEOKnowledge*
Definisi Hujan
Hujan merupakan satu bentuk presipitasi yang
berwujud cairan. Presipitasi sendiri dapat
berwujud padat (misalnya salju dan hujan es)
atau aerosol (seperti embun dan kabut). Hujan
terbentuk apabila titik air yang terpisah jatuh ke
bumi dari awan. Tidak semua air hujan sampai
ke permukaan bumi karena sebagian menguap
ketika jatuh melalui udara kering. Hujan jenis
ini disebut sebagai virga.
HALAMAN 26
Edisi No.2-2013
*GEOKnowledge* FGMI#
membesar secara vertikal, sehingga
menyebabkan awan saling bertindihtindih.
Membesarnya awan secara vertikal ini
menyebabkan gumpalan besar awan tersebut
mencapai wilayahwilayah atmosfir yang
bersuhu lebih dingin, di mana butiranbutiran
air dan es mulai terbentuk dan tumbuh semakin
membesar. Ketika butiran air dan es ini telah
menjadi berat sehingga tak lagi mampu ditopang
oleh hembusan angin vertikal, mereka mulai
lepas dari awan dan jatuh ke bawah sebagai
hujan air, hujan es, dsb
Edisi No.2-2013
HALAMAN 27
#FGMI *GEOKnowledge*
puting beliung tidak semua rumah roboh rata
dengan tanah, hanya rumah rumah yang tidak
mengikuti standar bangunan yang roboh. Bisa
jadi lereng yg longsor ada masalah misalnya
lereng sudah kritis karena ada penggundulan
hutan sehingga tanah tidak terlindungi karena
selama ini tanah bisa stabil karena diikat oleh
akar pohon, atau lereng kritis karena ada
penggalian di bagian bawah lereng sehingga
sudut kemiringan lereng menjadi curam atau
karena ada penebangan hutan yang diikuti
pembangunan banyak vila/hotel di bagian
puncak yg memperberat lereng dll.
Walau begitu tanah di lereng tidak langsung
longsor tapi umumnya akan dimulai tanda
tanda seperti ada longsorlongsor kecil, retakan
retakan di tanah dan di tembok/pagar, pohon
yang tumbuh miring atau tiang listrik miring,
muncul sumbersumber air di lereng dll. Untuk
menghindari jatuhnya korban maka harus
Judul
Pengarang
Penerbit
Tebal
: Petroleum Geoscience
: Knut Bjrlykke
: Springer London
: 508 halaman
HALAMAN 28
Daftar Pustaka :
Judul
Pengarang
Penerbit
Tebal
Edisi No.2-2013
*KISAH* FGMI#
Edisi No.2-2013
HALAMAN 29
HALAMAN 30
Edisi No.2-2013
Edisi No.2-2013
HALAMAN 31
#FGMI *GALERI*
HALAMAN 32
Edisi No.2-2013
Edisi No.2-2013
HALAMAN 33
Disponsori oleh
ONES
IND
IA
R UM G EO
FO
INTIS MUD
SA FGMI
FGMI
Sekretariat
Gedung Mineral dan Batubara Lt 6
Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No 10
Jakarta 12870 Indonesia
Phone : 62-21 837 02848 Fax : 62-21 837 02577
e-mail: geosaintismuda@gmail.com
webforum: http://forum.iagi.or.id
website : http://fgmi.iagi.or.id