Anda di halaman 1dari 26

REFERAT ASMA BRONKHIALE

Astrini Retno Permatasari


201310401011061

Pembimbing :
dr.Syahril Hidayat, Sp.P

Pendahuluan

Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran


napas yang ditandai dengan mengi episodik, batuk, dan
sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas.
(GINA)
Prevalensi asma diseluruh dunia adalah sekitar 200 juta
dengan angka mortalitas sekitar 0,2 juta per tahunnya .
(Rai, 2007)
Di Amerika Serikat, berdasarkan data yang dikeluarkan
oleh National Center for Health Statistics of the Centers
for Disease Control and Prevention (CDC) (2011),
selama tahun 2001 sampai dengan tahun 2009,
proporsi penderita asma di segala usia meningkat
setinggi 12,3 %.
Di Indonesia, prevalensi belum diketahui secara pasti.
Anak SD 3,7-6,4%, anak SMP 5,8%

Definisi

Menurut NHLBI (Expert Panel Report


3:Guideline for the Diagnosis and
Management of Asthma 2007) asma adalah
penyakit inflamasi kronik saluran nafas di
mana banyak sel berperan terutama sel mast,
eosinofil, limfosit T, makrofag, neutrofil dan
sel epitel.proses inflamasi tersebut
menyebabkan wheezing berulang, sesak
napas, dada terasa penuh dan batuk terutama
malam dan atau menjelang pagi.

Faktor Resiko

Patofisiologi

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan faal paru

Radiologi

Untuk menyingkirkan DDx, atau melihat penyulit lainnya

Pemeriksaan IgE

Spirometri : FEV1 15% pasca bronkodilator


PFM

Skin prick test antibodi IgE di kulit


RAST IgE serum

Tes provokasi bronkus AHR +/Uji farmakologi : metakolin, histamin


Uji non;farmakologi : salin hipertonis, exercise
+ kenaikan FEV1 > 20%

Diagnosis Banding
Kategori

Kriteria

Penyakit penyebab sesak

PPOK, PJK, GERD, gagal jantung

berulang

kongestif

Penyakit yang menimbulkan

Rhinitis, sinusitis, bronkiektasis

batuk
Penyakit yang sering

PPOK, cyctic fibrosis, bronkiolitis

menimbulkan obstruksi saluran

obliterans

nafas

Klasifikasi derajat berat asma berdasarkan


gambaran klinis (sebelum pengobatan)

Klasifikasi kontrol asma

7 komponen program penatalaksanaan


asma.

Terapi

TARGET TERAPI ASMA

Terima kasih.

Patofisiologi alergi pada asma paparan


alergen pertama dan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai