Laporan Kasus Baruu
Laporan Kasus Baruu
Oleh:
Yuliatika Chriestiana Putri
61110023
Pembimbing:
dr. Murfariza Herlina, Sp.A, M.Kes
I. IDENTITAS PASIEN
Nama Penderita
: An. RW
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal Lahir
: 26 Januari 2013
Umur
: 1 tahun 11 bulan
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Tanggal dirawat
: 22 November 2014
Tanggal Pulang
: 24 November 2014
Nama Ayah
: Tn. W
Umur
: 38 tahun
Pekerjaan
: Buruh
Alamat
Nama Ibu
: Ny. R
Umur
: 35 tahun
Pekerjaan
Alamat
II. ANAMNESIS
2.1. Heteroanamnesis dari
: Ibu Pasien
(-)
Hepatitis
(-)
Batuk Pilek
(+)
TBC
(-)
Demam Tifoid
(-)
Cacar Air
(-)
Pneumonia
(-)
Campak
(-)
Batuk Rejan
(-)
Ginjal
(-)
Difteri
(-)
Kejang
(-)
Tetanus
(-)
Asma
(-)
Kesadaran
: Composmentis
Suhu
: 37,3C (aksiler)
Pernapasan
: 40 x/menit
3.3. Pengukuran
Umur
: 1 tahun 11 bulan
Berat Badan
: 9 kg
Panjang Badan
: 74 cm
Status GIzi
: Baik
Mata
Hidung
deviasi (-/-)
Mulut
: Mukosa Mulut dan Lidah Kering (+), Bibir kering (-), Sianosis (-)
Telinga: Kelainan kongenital (-/-), Sekret (-/-), Nyeri tekan tragus (-/-)
2. Leher
Pembesaran KGB (-)
3. Thorax
Pulmo
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Sonor
Auskultasi
Cor
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Sonor
Auskultasi
4. Perut
Inspeksi
: Datar
Palpasi
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
: BU (+) meningkat
5. Ektremitas
Superior: - Oedema (-/-)
- Akral hangat(+/+)
: 10,3 gr/ul
Leukosit
: 8900/ul
Hematokrit
: 29%
Eritrosit
: 4,3 jt/ul
Trombosit
: 374000/ul
Netrofil segment
: 50%
Limfosit
: 43%
Monosit
: 7%
Feses (23/11/14)
Warna
: kuning muda
Konsistensi
: encer
Darah
:-
Lendir
:-
Karbohidrat
:+
Lemak
:+
Serat
:-
Leukosit
: 1-2/LPB
Eritrosit
: 0-1/LPB
Amuba
:-
Telur Cacing : -
DIAGNOSIS BANDING
________________________________________________________________________
- Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
- Dehidrasi Akut Dehidrasi Berat
- Disentri
USULAN PEMERIKSAAN
- Pemeriksaan Feses
DIAGNOSIS AWAL
________________________________________________________________________
Diare Akut Dehidrasi Ringan-Sedang
FOLLOW UP
Penatalaksanaan:
Ringer Laktat 900 cc/24 jam 38cc/jam
Lacto B 1x1
Ondancentron 3x1 mg
Ranitidin 2x10 mg
Hasil laboratorium (22 November 2014)
Hb
: 10,3 gr/ul
Leukosit
: 8900/ul
Hematokrit
: 29%
Eritrosit
: 4,3 jt/ul
Trombosit
: 374000/ul
Netrofil segment
: 50%
Limfosit
: 43%
Monosit
: 7%
Ranitidin 2x10 mg
Hasil laboratorium (23 November 2014)
Warna
: kuning muda
Konsistensi
: encer
Darah
:-
Lendir
:-
Karbohidrat
:+
Lemak
:+
Serat
:-
Leukosit
: 1-2/LPB
Eritrosit
: 0-1/LPB
Amuba
:-
V. DIAGNOSIS AKHIR
Diare Akut Non-Disentri Dehidrasi Ringan-Sedang
VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: ad bonam
Quo ad sanationam
: ad bonam
DISKUSI
Dasar diagnosis diare akut dehidrasi ringan sedang pada kasus ini:
Diare akut pada anak adalah diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung
kurang dari 14 hari (kebanyakan kurang dari 7 hari) pada bayi atau anak yang
sebelumnya sehat (Ditjen PPM & PLP, 1999). Ada juga yang memberi batasan diare
akut pada anak yaitu buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi
cair dan berlangsung kurang dari 1 minggu (IDAI, 2004).
Bagaimana menentukan derajat dehidrasi pada kasus ini:
Klasifikasi
Dehidrasi Berat
Dehidrasi Ringan/Sedang
Tanpa Dehidrasi
Bagaimana Penatalaksanaan diare akut dehidrasi ringan sedang pada kasus ini:
Diare dehidrasi ringan/sedang (Tetapi B)
2-5 tahun
12-19 kg
900-1400
- Jika anak meninginkan oralit lebih banyak dari pedoman di atas, berikan
sesuai kehilangan cairan yang sedang berlangsung.
- untuk anak berumur kurang dari 6 bulan yang tidak menyusu, beri juga 100200 ml air matang selama periode ini
- Mulailah memberi makan segera setelah anak ingin makan
- Lanjutkan pemberian ASI
Cara Pemberian Oralit:
- minumkan sedikit-sedikit tetapi sering dari cangkir/mangkok/ gelas
- jika anak muntah, tunggu 10 menit. Kemudian lanjutkan lagi dengan lebih
lambat.
- lanjutkan ASI selama anak mau.
DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan
Penyehatan Lingkungan Pemukiman. 1999. Buku Ajar Diare. Departemen Kesehatan
RI: Jakarta
2. IDAI. 2004. Standar Pelayanan Medis. Badan Penerbit IDAI: Jakarta
3. World Health Organization. 2009. Pelayanan Kesehatan Anak Di Rumah Sakit.
Adaptasi Indonesia: Jakarta