trauma servikal > komplikasi teringan : spinal shock >> pemutusan jarak antar sp

inal
pasien trauma kepala > anggap tidak ada data : jgn manipulasi kepala & leher
perdarahan kepala > tidak bisa bedah saraf > intubasi > GCS berpotensi turun ter
us
hiperventilasi
airway:
clear airway >> oksigen dan karbon dioksida bisa kluar. Pastikan napas spontan
napas tidak adekuat : frekuensi : banyak, pola napas (dada tidak kembang)
gangguan breathing : pertukaran gas tidak maksimal >> peningkatan RR tanpa ada k
elainan
pemeriksaan paru >> hipoksemia , hiperkarbia
pasien tidak sadar >> pasti ada penekanan tekanan intrakranial krn direct injury
dan
injury di otak
intubasi:
GCS <8
RR : <10 >40
PaO2 < 60
PaCo2 > 60
MAP < 65 --> cukup, observasi 2 jam baru rujuk
tidal volum : 6-8 ml per BB >> adekuat >> hiperventilasi tidak perlu dilakukan
80-100cc / kgBB >> volume respirasi dlm 1 menit >>> minute volume
cmr menurun krn obat anestesi >> (cerebral metabolic rate) >> dijaga tidak boleh
turun
dari cerebral perfusion pressure
vecuronium > efek vasodilatasi minima. Atracurium tinggi
trauma kepala ringan >> gcs baik >>> jaga oksigenasi (kanul, nrm) , posisi kepal
a head up
rumus menghitung oksigen delivery
CO : SV (preload, afterload , contractility) x HR
oxygen content : 1,34 x hb x saturasi oksigen