Anda di halaman 1dari 3

FAUNA LANGKA

1. Orang Utan (Pongo Pygmaeus)

Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut


yang begitu panjang dibandingkan jenis kera lain.
Buah-buahan adalah makanan utama dan juga
kesukaannya. Di indonesia, wilayah penyebarannya
adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di
pulau
Kalimantan.
2. Badak Bercula Satu (Rhinoceras Sundaicus)

Adalah salah satu hewan langka khas indonesia.


Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya sekitar 50
ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon.
Merupakan hewan herbivora pemakan daun-daunan.
3. Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)

Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia.


Mempunyai berat tubuh antara 80 140 gram dan
panjang cuma 12 15 cm cukup layak bila disebut
primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang
mata yang besar yang ukurannya melebihi volume
otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari
saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau,
kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan
juga
tenggara
adalah
habitat
aslinya.
6. Ikan Belida (latin : Notopetrus Chitala)

Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat


tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar untuk
ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau
dan makanan kesukaannya adalah ikan-ikan kecil
juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan
kalimantan
merupakan
habitat
aslinya.
7. Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris
Sumatrae)

Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula


dibagian depan yang berjumlah dua. Hanya
ditemukan
di
wilayah
Sumatera.
4. Musang Congkok (latin : Prionodon Linsang)

Memprihatinkan karena jumlah semua harimau


sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor. Penebangan
hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding
sebagai penyebab langkanya harimau ini. Hanya
terdapat di hutan sumatera.
8. Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)

Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang


sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk memanjat
pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh
dan Sumatera Barat. Mamalia kecil dan beberapa
jenis serangga adalah makanan kesukaannya.

5. Tarsius (Tarsius Bancanus)

Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya


hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar hampir merata
di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung
slamet, gunung salak, gunung anjasmoro, gunung
kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas
purwo taman nasional gunung halimun, taman
nasional gede pangrango dan taman nasional muara
betiri.

FLORA LANGKA DIINDONESIA


1. Bantal sulam (palaquium walsurifolium)

Diameter pohon sekitar 45cm dan dapat tumbuh


hingga tingginya mencapai 45m. Biasanya tumbuh di
rawa gambut atau kawasan dengan ketinggian sekitar
1000m diatas permukaan laut. Penyebarannya di
semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan
Timur. Di Kalimantan dikenal dengan nama Beitis,
Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh Jangkar.
2. bayur (pterosperium Javanicum Jungh)

Ketinggian pohon bisa mencapai 59m dan diameter


batang bisa sampai 54cm, Bisa tumbuh di ketinggian
600m di daerah pegunungan namun juga kadang bisa
ditemukan di daerah batu gamping. Pohon ini biasa
digunakan dalam konstruksi rumah maupun untuk
furniture. Distribusi penyebarannya di India,
Serawak, Sabah, Tengah, dan Kalimantan Timur. Di
Kalimantan Timur terkenal dengan nama Bayur.
3. bulian (eusderoxylon zwageri)

ketinggian pohon bisa mencapai 75m dengan


diameter batang 159cm. Biasa tumbuh di hutan
dengan tanah berpasir dan perbukitan dengan
ketinggian 400m. Getahnya bisa digunakan untuk
membuat permen karet dan kayunya bisa digunakan
untuk membuat perabotan. Distribusi di Thailand,
semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan.
Di Indonesia terkenal dengan nama Jelutong atau
Pantung
5. Akar Karak (ficus uniglandulosa wall)

Tinggi pohon hanya sekitar 14m dengan diameter


batang sekitar 15cm. Batangnya berwarna putih dan
bergetah. Biasa tumbuh di ketinngian 1700m.
seringnya di sepanjang aliran sungai dan lereng
bukit. Terkadang juga bisa ditemukan di batu kapur,
tanah berpasir, dan tanah liat. Distribusi tumbuhnya
di burma, thailand, semenanjung Malaysia,
Sumatera, Kalimantan, dan Filipina. Terkenal dengan
nama Akar Karak, Kara, atau Wa Punot.
6. Amorphophallus titanum;

Tinggi pohon sekitar 36m dengan diameter batang


95cm. Bisa tumbuh di lahan dengan ketinggian 600m
yang biasanya terdapat di lereng bukit dengan jenis
tanah yang berpasir. Jenis kayu ini sangat kuat,
tahan lama, dan bisa digunakan untuk konstruksi
berat. Pendistribusian di Malaysia, Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Filipina, dan Maluku. Terkenal dengan
nama Belian, Belian Timun, Betian, Talion Bening,
Tebelian Geriting, Telianoii, Teluyan, Ulin, Ulin
Bening, Ulion.

Bunga bangkai raksasa; (Bunga bangkai tidak


termasuk
dalam
famili Arecaceae
(Palmae)
melainkan dalam famili Araceae (talas-talasan)

4. Jelutung (dyera sp)


7. Anggrek Larat

nggrek Larat yang dalam bahasa Inggris dikenal


sebagai Cooktown Orchid, berkerabat dekat dengan
beberapa jenis anggrek lainnya seperti Anggrek
Merpati, Anggrek Albert, Anggrek Stuberi, Anggrek
Jamrud, Anggrek Karawai, dan Anggrek Kelembai.
Dalam bahasa latin tumbuhan ini dikenal
sebagaiDendrobium phalaenopsis dengan sinonim
Vappodes phalaenopsis, dan Dendrobium bigibbum.

8. Anggrek tebu

Anggrek
tebu
(Grammatophyllum
speciosum)
merupakan anggrek terbesar, paling besar dan paling
berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam
satu rumpun dewasa, anggrek tebu dapat mencapai
berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai
hingga 3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2
cm. Itulah sebabnya tanaman ini layak menyandang
predikat sebagai anggrek terbesar dan terberat atau
anggrek raksasa

Anda mungkin juga menyukai