HASIL PENELITIAN
A.
45
46
Jumlah guru/tenaga pengajar SMP Islam YPI 1 Braja Selebah
Lampung Timur berjumlah 26 orang, yang terdiri atas : Guru PNS ada 3 orang,
Guru Tetap Yayasan ada 18 Orang, dan Guru Tidak Tetap ada 5 Orang.
3.
Keadaan Siswa
Keadaan siswa SMP Islam YPI 1 Braja Selebah Lampung Timur yaitu
berjumlah 345 siswa. Kelas VII berjumlah 105 Siswa, Kelas VIII berjumlah
118 siswa, dan Kelas IX berjumlah 122 siswa.
Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian yaitu siswa kelas
VII1 (Kelompok 1) dengan jumlah siswa yaitu 28 siswa yang terdiri dari 8
siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan dan kelas VII3 (Kelompok 2) dengan
jumlah siswa yaitu 28 siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 9 siswa
perempuan. Guru yang mengajar mata pelajaran matematika pada kelas VII1
dan VII3 tersebut adalah bapak Andi Tyas Pambudi, S.Pd.
4.
Keadaan Gedung/Ruang
SMP Islam YPI 1 Braja Selebah memiliki beberapa ruang
5.
Jadwal Penelitian
47
Tabel 4. Jadwal Penelitian Kelas VII1 (Kelompok 1) dan Kelas VII3
(Kelompok 2).
No
1
Hari/Tanggal
Sabtu,
07 Januari 2012
Jumat,
13 Januari 2012
Sabtu,
14 Januari 2012
Materi
Metode
Metode
Pembelajaran
Mengenal
(Kelompok 1)
Group
(Kelompok 2)
Think Pair
Himpunan
Menentukan
himpunan
bagian
Investigation
Share
Menentukan
himpunan
bagian
Menyatakan
himpunan
Jumat,
20 Januari 2012
dengan
diagram venn
1. Mengenal
diagram
Sabtu,
21 Januari 2012
Jumat,
27 anuari 2012
Venn
2. Menjelaska
n
pengertian
irisan dan
gabungan
himpunan
3. Menentuka
n irisan dan
gabungan
dari
himpunan
4. Menyajikan
irisan dan
gabungan
dalam
diagram
48
venn
5. Menyelesai
kan
masalah
yang
menggunak
an konsep
himpunan
7
Sabtu,
28 Januari 2012
B.
Ujian Tes.
Pelaksanaan Penelitian
1.
Persiapan Penelitian
Di dalam persiapan penelitian ini kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
49
untuk
memberikan
izin
mengadakan
penelitian
yang
akan
serta
mendiskusikan
langkah-langkah
pelaksanaan
Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap di SMP Islam YPI 1
kelas, terlebih
50
Untuk mengetahui tentang gambaran kegiatan dalam penelitian
ini, penulis memberikan alur kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan
sebagai berikut:
Kegiatan belajar mengajar
Investigation (GI)
Share (TPS)
a) Pelajaran dimulai setelah a) Pelajaran dimulai setelah suasana
suasana menjadi tenang.
b) Guru
membuka
menjadi tenang.
pelajaran, b) Guru
membuka
mengabsen
menyampaikan
menyampaikan
tujuan
pembelajaran.
siswa
pelajaran,
kemudian
tujuan
pembelajaran.
menjelaskan
pembelajaran
maksud
dan
ingin dicapai.
kelompok
untuk
berfikir
tentang
materi/permasalahan
yang
disampaikan guru.
kelompok
f) Masing-masing
membahas
kelompok
pemikiran masing-masing.
submateri f) Masing-masing
pasangan
51
himpunan yang diberikan guru
secara
kooperatif
berisi
penemuan
g) Guru
memimpin
diskusi,
pleno
tiap
kecil
kelompok
diskusinya
serta
menarik
kesimpulan
i) Evaluasi
pekerjaan
rumah
C. Analisis Data
1. Analisis Data Hasil Belajar Siswa di Kelas VII1.
Setelah penulis mengadakan tes hasil belajar di kelas VII1 yang
pembelajarannya menggunakan metode Group Investigation (GI) pada pokok
bahasan Himpunan semester genap SMP Islam YPI 1 Braja Selebah Lampung
Timur Tahun Pelajaran 2011/2012 diperoleh data sebagai berikut:
52
Nama Siswa
Adelia Eka Lestari
Ahmad Fauzi
Ambar Triayu
Andi Susanto
Anggung Nisa L A
Dita Sari Pangestu
Doni Iskandar
Erika Aryani
Heli Helmawati
Indah Sari Safitri
Made Sariante
Nengah Diah Safitri
Nengah Widiyawati
Reni Hendri Utami
Catatan:
Skor
80
95
80
80
75
60
75
75
90
85
65
70
70
75
No
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Nama Siswa
Rini Lestari
Rohman Wijaya
S Armen Dwika A
Septi Apriliani
Septiana Nugraheni
Setiawan Abi Pratama
Siti Maisaroh
Sobariyah Nurhasanah
Tyas Yulianti
Wy. Muliastuti
Yanu Wardani Kristanto
Yeni Ayu Oktaviana
Yoga Pratama
Yossy Zahara Nisa
Skor
70
75
55
85
90
75
85
70
65
70
70
60
80
85
dalam
dipertanggungjawabkan.
belajar
maupun
dalam
mengajar
dapat
53
Untuk mempermudah dalam perhitungan atau analisis data, maka
dapat ditentukan kelas VII1 dinyatakan dalam X1 yaitu proses pembelajaran
dilakukan dengan menggunakan metode Group Investigation (GI).
a. Uji Normalitas
Uji
normalitas
data
skor
siswa
yang
pembelajarannya
hit
Oi Ei 2
i 1
Ei
Kriteria Uji:
2 hit 2 daf
Tolak Ho jika:
Perhitungan:
Banyaknya data
Rentang (R)
n1
= 28
= Data Terbesar Data Terkecil
= 95 55
= 40
54
= 1 + 3,3 (1,44716)
= 1 + 4,7756
= 5,7756
Dibulatkan menjadi 6.
P=
R
K
40
6
= 6,67
Dibulatkan menjadi 7.
Tabel 6: Daftar distribusi frekuensi data hasil belajar siswa yang
pembelajarannya menggunakan metode Group Investigation (GI).
fi
xi
xi 2
fi xi
fi xi 2
55 61
58
3364
174
10092
62 68
65
4225
130
8450
69 75
12
72
5184
864
62208
76 82
79
6241
316
24964
83 89
86
7396
344
29584
90 - 96
Jumlah
3
28
93
8649
279
2107
25947
161245
Skor
55
__
Nilai rata-rata
fi. xi
fi
2107
28
__
= 75,25
S12
n fi.xi 2 fi . xi
n (n 1)
=
28(161245) 2107
28(27)
=
4514860 4439449
28(27)
75411
756
99,75
S1
99,75
=
= 9,99
56
1) Batas Kelas
xi x
s
Z1
54,5 75,25
2,08
9,99
Z2
61,5 75,25
1,38
9,99
Z3
68,5 75,25
0,68
9,99
Z4
75,5 75,25
0,03
9,99
Z5
82,5 75,25
0,73
9.99
57
Z6
89,5 75,25
1,43
9,99
Z7
96,5 75,25
2,13
9,99
(antara
Z1
(antara
Z2
(antara
dan
E1 0,065 28 1,82
E 2 0,1644 28 4,6032
E3 0,2638 28 7,3864
E 4 0,2553 28 7,1484
E1
Z6
dan
Z6
(antara
Ei Li xn
Z4
Z5
Z5
(antara
dan
dan
Z4
Z3
Z3
(antara
dan
Z2
Z7
dan
58
E5 0,1563 28 4,3764
E 6 0,0598 28 1,6744
Batas Kelas
54,5
Ei
Oi
0,065
1,82
0,1644
4,6032
0,2638
7,3864
12
0,2553
7,1484
0,1563
4,3764
0,0598
1,6744
-2,08
61,5
-1,38
68,5
-0,68
75,5
0,03
82,5
0,73
89,5
1,43
96,5
2,13
(Oi Ei) 2
Ei
i 1
k
2 hit
4,6032
7,3864
7,1484
(3 1,6744) 2
1,6744
2 hit
= 7,59.
4,3764
59
2 daf 2 1 . k 1
Sedangkan,
0,05
Pada taraf signifikasi 5% (
) diperoleh:
2 0,95 . 6 1
2 1 . k 1
=
2
=
(0,95) (5)
= 11,1
0,05
untuk (
).
0,01
Pada taraf signifikansi 1% (
) diperoleh:
2 0,99 . 6 1
2 1 . k 1
=
2
=
(0,99) (5)
= 15,1
0,01
untuk (
).
2 hit 2 daf
menunjukkan
normal.
2. Analisis Data Hasil Belajar Siswa di Kelas VII3.
60
Setelah penulis mengadakan tes hasil belajar di kelas VII3 yang
pembelajarannya menggunakan metode Think Pair Share (TPS) pada pokok
bahasan Himpunan semester genap SMP Islam YPI 1 Braja Selebah Lampung
Timur Tahun Pelajaran 2011/2012 diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 8: Skor Hasil Belajar Kelas VII3 yang Pembelajarannya Menggunakan
Metode Think Pair Share (TPS).
No
Nama Siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Sko
r
65
65
65
85
80
65
60
50
70
70
50
55
55
75
No
Nama Siswa
Skor
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Khoirul Anam
Mimbar Maulana
Mula Setiawan
Nanang Susilo
Ng. Depi Tayani
Ni. Ketut Suliasari O
Nyoman Sariani
Panji Adhani Hadi P
Ranu Ramadhan
Rivan Febriansah
Roy Hndrawan
Sinta Mustika Wati
Susi Susanti
Widyawati Asri P
65
65
75
65
60
80
65
60
65
60
65
65
65
75
61
Untuk mempermudah dalam perhitungan atau analisis data, maka
dapat ditentukan kelas VII3 dinyatakan dalam X2 yaitu proses pembelajaran
dilakukan dengan menggunakan metode Think Pair Share (TPS).
Oi Ei
i 1
Ei
2
hit
Kriteria Uji
2
2
hit
daf
Tolak Ho jika:
Perhitungan:
Banyaknya data (n2) = 34
Rentang ( R)
= 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 28
62
= 1 + 3,3 (1,44716)
= 1 + 4,7756
= 5,7756
Dibulatkan menjadi 6.
R
K
35
6
= 5,83.
Dibulatkan menjadi 6.
Tabel 9: Daftar distribusi frekuensi hasil belajar siswa yang
pembelajarannya menggunakan metode Think Pair Share (TPS).
fi
xi
xi 2
fi xi
fi xi 2
50 55
52,5
2756,25
210
11025
56 61
58,5
3422,25
292,5
17111,25
62 67
11
64,5
4160,25
709,5
45762,75
68 73
70,5
4970,25
141
9940,5
74 79
76,5
5852,25
229,5
17556,75
80 85
Jumlah
3
28
82,5
5806,25
247,5
1830
20418,75
121815
Skor
63
X2
Nilai rata-rata
fi xi
fi
1830
28
= 65,357
S 22
n fi xi 2 fi xi
n n 1
61920
756
81,9048
S2
81,9048
= 9,05.
xi x
s
64
Z1
49,5 65,357
1,75
9,05
Z2
55,5 65,357
1,09
9,05
Z3
61,5 65,357
0,43
9,05
Z4
67,5 65,357
0,24
9,05
Z5
73,5 65,357
0,90
9,05
Z6
79,5 65,357
1,56
9,05
Z7
85,5 65,357
2,23
9,05
(antara
(antara
Z1
Z2
dan
(antara
dan
Z4
Z4
Z5
dan
Z5
(antara
Z3
Z3
(antara
dan
Z2
Z6
dan
65
Z6
(antara
E1
Z7
dan
Ei Li xn
E1 0,0978 28 2,7384
E 2 0,1957 28 5,4796
E 3 0,2612 28 7,3136
E 4 0,2211 28 6,1908
E 5 0,1247 28 3,4916
E 6 0,0465 28 1,302
Tabel 10: Daftar frekuensi pengamatan dan frekuensi yang diharapkan hasil
belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan metode Think
Pair Share (TPS).
Batas Kelas
49,5
55,5
61,5
Ei
Oi
0,0978
2,7384
0,1957
5,4796
0,2612
7,3136
11
0,2211
6,1908
0,1247
3,4916
0,0465
1,302
-1,75
-1,09
-0,43
67,5
0,24
73,5
0,90
79,5
1,56
85,5
2,23
66
(Oi Ei) 2
Ei
i 1
k
2 hit
2,3784
5,4796
(3 1,302)
1,302
7,3136
6,1908
2 hit
= 7,60.
2 daf 2 1 . k 1
Sedangkan
0,05
Pada taraf dignifikasi 5% (
) diperoleh:
2 0,95 . 6 1
2 1 . k 1
=
2
=
(0,95) (5)
= 11,1
0,05
untuk (
0,01
Pada taraf signifikansi (
2 0,99 . 6 1
2 1 . k 1
=
2
=
(0,99) (5)
) diperoleh:
).
3,4916
67
= 15,1
0,01
untuk (
).
2 hit 2 daf
menunjukkan
H0:
12 2 2
12 2 2
H1:
homogen)
2) Rumus statistik yang digunakan:
Fhit
Varian s terbesar
Varians terkecil
S2
S1
68
99,75
81,9048
=
= 1,22.
3) Kriteria uji: tolak Ho jika
Fhit Fdaf F1 / 2 ( n1 1, n2 1)
0,1)
Pada taraf signifikasi 10% (
diperoleh
= 1, 91
0,02)
Pada taraf signifikasi 2% (
diperoleh
= 2,51
Dari perhitungan di atas, terlihat bahwa baik pada taraf signifikasi
Fhit Fdaf
Yang berarti terima Ho, dengan kata lain kedua populasi memiliki
varians yang sama (homogen).
c. Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
1) Rumus hipotesis
69
1 2
H0:
1 2
H1:
X1X 2
t hit
1 1
n1 n2
Sg
Sg
hit
1 S1 n2 1 S 2
2
n1 n 2 2
= 90,827.
90,827
Sg
70
= 9,53
X 1 X 2
t hit
Sg
1
1
n1 n 2
75,25 65,357
9,53
1
1
28 28
=
9,8929
9,53 0,0714
=
9,8929
2,5471
=
= 3,88.
t
1
1
2
t hit t
1
1
2
Dengan dk =
n1 n2 2
0,05
Pada taraf signifikasi 5% (
t daf t
1
(1 ) ( n 1 n2 2 )
2
t (1 0.025) ( 28 28 2 )
t 0,975
54
) diperoleh
71
= 2,01.
0,01
Pada taraf signifikasi 1% (
t daf t
) diperoleh
1
(1 ) ( n 1 n2 2 )
2
t (1 0, 005) ( 28 28 2 )
=
t 0,995
54
=
= 2,68.
Dari perhitungan di atas terlihat bahwa baik pada taraf signifikasi
t hit t daf ,
dengan
1 2
Ho:
72
1 2
H1:
t hit
Sg
Sg 2
X 1 X 2
1
1
n1 n2
n1 1 S12 n2 1 S 22
n1 n2 2
28 1 99,75 28 1 81,9048
28 28 2
2693,3 2211,43
54
= 90,827.
90,827
Sg
=
= 9,53.
73
X 1 X 2
t hit
1
1
n1 n 2
Sg
75,25 65,357
9,53
1
1
28 28
=
9,8929
9,53 0,0714
=
9,8929
2,5471
=
= 3,88.
3) Kriteria Uji:
t hit t 1
terima Ho jika
Dengan
dk n1 n 2 2
0,05
Pada taraf signifikasi 5% (
t daf t 1 n1 n2 2
t 1 0,05
28 28 2
=
t 0,95 54
=
= 1,68.
) diperoleh:
74
0,01
Pada taraf signifikasi 1% (
) diperoleh:
t daf t 1 n1 n2 2
t 1 0, 01
28 28 2
=
t 0,99 54
=
= 2,41.
Dari perhitungan terlihat bahwa baik pada taraf signifikasi 5%
t hit t daf ,
H1
yang
berarti
rata-rata
hasil
belajar
siswa
yang
tinggi
daripada
rata-rata
hasil
belajar
siswa
yang
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar diperoleh hasil penelitian yang
sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yaitu sebagai berikut:
75
t hit 3,88
1. Dari perhitungan uji homogenitas diperoleh
t daf 2,01
t daf 2,68
(pada taraf
t hit t daf
H0
kriteria uji tolak
dan terima
H1
maka dengan kata lain ada perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang
pembelajarannya menggunakan metode Group Investigation (GI) dengan
rata-rata hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan metode
Think Pair Share (TPS).
t hit 3,88
2. Dari perhitungan uji perbedaan dua rata-rata diperoleh
lebih
t daf 1,68
besar dari
t daf 2,41
t hit t daf
H0
diperoleh kriteria uji tolak
dan terima
H1
, yang mana
76
tinggi dibanding rata-rata hasil belajar siswa yang pembelajarannya
menggunakan metode Think Pair Share (TPS). Berarti Metode Group
Investigation (GI) lebih efektif daripada metode Think Pair Share (TPS)
dalam pembelajaran matematika ditinjau dari hasil belajar siswa Kelas VII
SMP Islam YPI 1 Braja Selebah Lampung Timur Tahun Pelajaran
2011/2012.
Adapun persentase perbandingan nilai hasil belajar matematika yang
pembelajarannya menggunakan metode Group Investigation (GI) dengan nilai
hasil belajar menggunakan metode Think Pair Share (TPS) disajikan dalam tabel
sebagai berikut:
N
o
Interval
Nilai
Katagori
Huruf
Mutu
1.
80 100
Baik Sekali
2.
66 79
Baik
12
42,86 %
17,86 %
3.
56 65
Cukup
14,28 %
16
57,14 %
4.
40 55
Kurang
3,57 %
14,29 %
5.
30 39
0
28
0
100%
0
28
0
100%
Gagal
Jumlah
Katagori baik sekali, baik, cukup, kurang, gagal, berdasarkan Arikunto (2003:
245).
77
Dari data di atas diperoleh persentase perbandingan nilai hasil belajar
siswa yang pembelajarannya menggunakan metode Group Investigation (GI) lebih
baik daripada nilai hasil belajar menggunakan metode Think Pair Share (TPS).
Hal ini terlihat dari katagori baik sekali dengan huruf mutu A bahwa persentase
siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan metode Group Investigation
(GI) sebesar 39,29%, hal ini lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan
metode Think Pair Share (TPS) sebesar 10,71%.
Perbedaan tersebut didasarkan pada perbedaan tanggapan yang dilakukan
oleh siswa selama mereka mengalami pembelajaran dengan metode Group
Investigation (GI) dan metode Think Pair Share (TPS). Tanggapan yang diberikan
oleh siswa yang pembelajarannya menggunnakan metode Group Investigation
(GI), lebih aktif karena siswa ikut berpartisipasi langsung dalam proses
pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan Himpunan dimana dalam
pelaksanaanya siswa terdiri dari kelompok-kelompok kecil yang terdiri dasri 4-5
orang yang diusahakan aktif dalam proses pembelajaran tersebut dan bersifat
heterogen dimana dalam kelompok tersebut dibentuk dari latar belakang yang
berbeda-beda, baik siswa yang memiliki kemampuan akademis tinggi dengan
siswa yang kemampuan akademisnya sedang atau rendah.
Dengan demikian kesan yang dialami oleh siswa lebih mendalam dan
tertanam dalam ingatan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan siswa
tersebut dalam penguasaan materi yang diajarkan melalui pembelajaran dengan
menggunakan metode Group Investigation (GI).
78
Sesuai dengan pendapat Komalasari (2010: 75), bahwa metode Group
Investigation (GI) melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan
topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Metode ini
menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi
maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process skills). Dari pendapat
tersebut serta penelitian yang peneliti lakukan dilapangan, ternyata memang
dengan siswa berpartisipasi dan aktif mencari sendiri materi sangat berpengaruh
terhadap kesungguhan belajar, hal ini terlihat dari hasil belajar yang meningkat.
Apalagi bila pembelajaran dilakukan secara berkelompok, terbukti kedekatan
antar siswa lebih dekat baik dalam berdiskusi maupun menyelesaikan
permasalahan. Sedangkan pada pembelajaran metode Think Pair Share (TPS),
argumen dari siswa untuk mengutarakan pendapat terkadang masih ragu.
Metode Group Investigation (GI) lebih efektif digunakan untuk materi
ajar Himpunan, karena materi ajar Himpunan memberikan kesempatan bagi siswa
untuk lebih aktif mencari informasi di luar kelas. Sesuai dengan metode Group
Investigation (GI) yang menntut siswa belajar mencari informasi di luar kelas.
Sedangkan metode Think Pair Share (TPS) kurang efektif digunakan untuk materi
ajar Himpunan karena siswa hanya mendengarkan penjelasan guru kemudian
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara berkelompok.
Kendala-kendala yang peneliti dapatkan pada siswa yang belajar baik
menggunakan
metode
Group
Investigation
(GI)
maupun
yang
belajar
79
1) Pada pembelajaran dengan menggunakan metode Group Investigation
(GI) ditemukan beberapa siswa yang tidak memperhatikan arahan
kelompoknya sehingga memerlukan teguran dan bimbingan dari guru.
Sedangkan dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Think
Pair Share (TPS) juga ditemukan kendala yang tidak jauh berbeda, lebih
sulitnya menggunakan metode Think Pair Share (TPS) ketika
mengkoordinasi secara bersamaan dari berbagai aktivitas di kelas.
2) Pada saat meyelesaikan permasalahan soal, berdiskusi, tanya jawab dan
presentasi kelompok masih ditemui siswa yang tidak berperan aktif
sehingga menjadi tugas ketua kelompok beserta guru untuk terus
mengawasi
dan
mengarahkan.
Sedangkan
dalam
pembelajaran