Anda di halaman 1dari 5

Roadshow Seminar Mini

GIMP untuk UKM dan Pendidikan


A. Pendahuluan
Sekarang ini telah banyak beredar aplikasi-aplikasi software yang bersifat Free/Open
Source. Yang paling dikenal oleh masyarakat adalah LINUX, atau lebih tepatnya
GNU/Linux. Tapi perlu dipahami, bahwa Linux, sebagaimana Ms Windows maupun Mac
OS, hanyalah merupakan Sistem Operasi yang dipergunakan. Untuk dapat melakukan
tugas-tugas tertentu, tetap masih dibutuhkan keberadaan software aplikasi yang berjalan
di atasnya. Salah satu software aplikasi yang sangat powerfull dan telah menjadi standar
editing image digital di dalam dunia Free/Open Source adalah GIMP.
Apabila dalam dunia software aplikasi yang beredar di dunia software Proprietary,
mungkin GIMP dapat disebandingkan dengan software aplikasi Adobe Photoshop.
Dalam area tertentu, termasuk dalam dunia pendidikan, keberadaan GIMP telah
memungkinkan sebagai alternatif bagi penggunaan software aplikasi Adobe Photoshop.
Apalagi GIMP dapat digunakan dengan cara yang sangat mirip dengan saat
memanfaatkan Photoshop sebagai tool editing. Sehingga perpindahan dari pemanfaatan
Photoshop ke GIMP dan sebaliknya, tidaklah akan menjadi permasalahan yang berarti.
Malah kedua software aplikasi dapat dipergunakan secara saling mendukung.
Semakin menarik perhatian, bahwa sifat GIMP yang extensible dan expandable,
memungkinkan penambahan fitur-fitur GIMP oleh pihak ketiga, bahkan bila dikehendaki,
dengan mempelajari teknik pemrograman script Fu, kita sendiri dapat menambahkan
fitur-fitur yang kita kehendaki untuk menutup kekurangan aplikasi GIMP ini dibandingkan
software-software aplikasi Image editing yang lain. Bahkan dalam taraf tertentu,
memungkinkan untuk meningkatkan aplikasi GIMP agar dapat membaca plugin yang
disediakan untuk aplikasi image editing yang lain, seperti plugin adobe photoshop.
Pengembangan GIMP yang sudah mulai beranjak ke versi 2.5, mengalami
perkembangan yang sangat pesat, dan merupakan tonggak baru dalam sejarah
perkembangan GIMP. Yaitu mulai beralihnya ke pemanfaatan library baru (library GEGL)
yang diyakini akan memungkinkan perkembangan luar biasa pada masa-masa
mendatang. Seperti penerapan grafis yang lebih baik, dukungan terhadap natif CMYK,
dll.
Satu lagi keunggulan GIMP yang menjadikannya harus dipertimbangkan, yaitu
ketersediaannya dalam berbagai platform, baik : pada Linux dengan berbagai distronya,
Solaris Sun Microsystem, Ms Windows, Mac OS, dll. Bahkan untuk platform Ms
Windows, tersedia GIMP portable, yaitu GIMP yang dapat langsung dijalankan melalui
media penyimpanan apapun, termasuk media portable (Flash Disk, CD, DVD), tanpa
harus melalui instalasi ke dalam hard disk terlebih dahulu.
Kurikulum Pendidikan Nasional dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi telah
memungkinkan penggunaan Free/Open Source Software sebagai solusi bahan ajar TIK
(Teknologi Informasi dan Komunikasi). Linux juga dapat dijadikan program utama untuk
komputer yang digunakan para pendidik, pengelola lembaga pendidikan,
siswa/mahasiswa, dan orang tua atau keluarga.
Kelemahan utama dari software aplikasi GIMP bagi seorang desainer image digital
1/5

adalah pada kemampuan-kemampuan untuk desain profesional komersial (seperti


dukungan untuk natif CMYK, yang merupakan keharusan bagi dunia percetakan, dll).
Sehingga untuk kebutuhan-kebutuhan yang lain, seperti : desain web, desain grafis dan
setting layout, editing fotografi digital, bahkan untuk dunia pendidikan, pemanfaatan
software aplikasi ini sangat memungkinkan untuk diterapkan.
Paling tidak dapat dipergunakan sebagai sarana menambah wawasan bagi siswa dan
pengajar tentang pemanfaatan dari software aplikasi editing image digital alternatif.
Terlebih lagi, kebanyakan bisnis maupun dunia pendidikan, selama ini memanfaatkan
software aplikasi Adobe Photoshop sebagai tool yang diterapkan. Pembelajaran GIMP,
tidak akan bertentangan dengan pembelajaran Adobe Photoshop. Semua yang sudah
dipelajari dalam penerapan Adobe Photoshop 95% dapat dipergunakan dalam
pembelajaran GIMP, dan sebaliknya 95% hasil pembelajaran GIMP dapat diterapkan
dalam pemanfaatan tool aplikasi Adobe Photoshop.

Mengapa GIMP ?
Beberapa kelebihan GIMP dibandingkan program berpemilik (Proprietary):
1. GIMP merupakan software berlisensi yang dapat digandakan dan digunakan
secara bebas, tanpa harus membayar lisensi, dan tanpa melanggar Hak Cipta.
2. GIMP adalah program terbuka (Open Source) yang artinya tersedia kode sumber
program (source code) sehingga dapat dipelajari cara kerjanya. Ini sangat cocok
untuk pendidikan dibandingkan program proprietary dan tertutup (Closed Source).
3. GIMP dapat dikembangkan atau dibuat turunannya sehingga bangsa Indonesia
dapat menguasai dan memiliki program komputer sesuai dengan kebutuhannya,
tidak harus tergantung ke perusahaan/negara lain. Contoh GIMP yang sudah
dimodifikasi untuk tujuan tertentu : GIMP Photo, CinePaint (Gimp untuk
sinematografi, banyak dimanfaatkan di Holywood), GimpShop (GIMP yang
dimodifikasi sehingga User Interfacenya mirip Photoshop).
4. GIMP dapat dengan mudah ditambahkan dan diperluas kemampuannya dengan
memanfaatkan fitur-fitur pihak ketiga, bahkan fitur buatan sendiri :
1. Plugins maupun script fu.
2. Brush.
3. Gradient
4. Patterns
5. Bahkan sampai ke source code nya juga bisa dimodifikasi, bila memiliki
kemampuan untuk itu.
5. Tersedia dalam berbagai platform.
6. Sangat mirip dan kompatibel dengan Adobe Photoshop, sehingga sangat
mengurangi kebutuhan untuk kurva pembelajaran ketika harus berpindah dari
penggunaan Adobe Photoshop ke GIMP maupun sebaliknya, pemanfaatan GIMP
ke penggunaan Adobe Photoshop.
7. Sangat kompatibel dengan fitur-fitur adobe photoshop, sehingga tidak perlu ragu
akan kehilangan sumber daya yang telah dibangun pada adobe photoshop,
termasuk :
2/5

1. Dapat memanfaatkan sebagian plugins photoshop.


2. Dapat memanfaatkan secara kompatibel brush, gradient dan pattern dari
adobe photoshop.
3. Tetap dapat diterapkan teknik-teknik yang sudah biasa dipergunakan dalam
memanfaatkan Adobe Photoshop ke dalam GIMP. Walaupun terjadi
perbedaan, biasanya hanya memerlukan sedikit penyesuaian kecil. Sehingga
tingkat keahlian, kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki dalam
memanfaatkan softwar Adobe Photoshop tidak akan hilang percuma, bahkan
dapat terus dikembangkan walaupun telah beralih ke GIMP.
4. Pemanfaatan GIMP, dapat disandingkan secara serasi dengan pemanfaatan
Adobe Photoshop, jika memang diperlukan.

Mengapa Roadshow Seminar Mini ?


1. Masih banyak lembaga pendidikan dan pelaku bisnis usaha kecil/Menengah
menggunakan perangkat lunak bajakan (penggandaan dan penggunaan program
komputer secara tidak legal).
2. Masih sedikit para guru dan pengelola pendidikan lainnya yang telah memahami
manfaat Software Open Source dan cara menggunakannya.
3. Masih sedikit pihak yang menyediakan dukungan penggunaan Software Open
Source di lembaga pendidikan.
4. Masih sedikit buku TIK berbasis Software Free/Open Source untuk pendidikan.
Atau setidak-tidaknya pada level : Buku Kerja, Buku LKS ataupun modul.
5. Software-software Free/Open Source masih dianggap rumit, jauh tertinggal
fasilitasnya dan kurang dikenal oleh kalangan umum. Tetapi pada sebagian
produk Free/Open Source telah mendapatkan kepercayaan masyarakat
sedemikian tinggi, sehingga malah melepaskan posisinya dari produk Open
Source. Seperti ketika berbicara masalah pemrograman, jika kita berbicara
masalah : PHP/MySQL, Java; anggapan kita adalah bahasa pemrograman
canggih yang mudah dipelajari, dan profesional.
6. Masih lemahnya infrastruktur pendukung penggunaaan Software Free/Open
Source di lembaga pendidikan.
7. Masih kurangnya penggalian kreativitas dan berbagai sisi peluang penggunaan
software sebagai tool, dan bukan sebagai tujuan.

B. Tujuan Road Show Seminar Mini


1. Mengenalkan kemampuan dan kemudahan software GIMP yang bersifat
Free/Open Source.
2. Mensosialisasikan penggunaan perangkat
Free/Open Source untuk pendidikan.

lunak

legal

berbasis

Software

3/5

3. Memotivasi para guru dan pengelola lembaga pendidikan untuk menerapkan


kurikulum berbasis Software Free/Open Source dan menggunakan Software
tersebut untuk pekerjaan dengan komputer sehari-hari maupun dalam materi
pendidikannya.
4. Membangun jaringan pengguna (lembaga pendidikan), penulis/penerbit buku, dan
penyedia dukungan teknis software-software Free/Open Source untuk pendidikan.
5. Memacu dan memotivasi peluang penggalian kreativitas, baik di kalangan
pengajar, siswa, mahasiswa maupun pelaku bisnis dalam memanfaatkan software
sebagai tool kerjanya.
6. Sehingga software lebih menjadi tool yang mendukung dalam bisnis maupun
pembelajaran, bukan tujuan utama apalagi sandaran utama. Sehingga penggalian
kreativitas dapat menggantikan ketergantungan terhadap tool yang dipergunakan.

C. Target Peserta
1. Kepala Sekolah maupun pejabat pengambil keputusan di sekolah.
2. Pendidik (guru/pengajar), karyawan dan petugas di lingkungan sekolah tersebut.
3. Pendidik dari lembaga dan sekolah lain yang berkenan untuk menghadiri acara.
4. Siswa, dan masyarakat umum di lingkungan sekolah yang ingin menggunakan
Software Open Source dan mengenalkan software tersebut di lingkungannya.
5. Para pelaku bisnis dan usaha kecil / menengah di lingkungan sekitar sekolah,
yang terkait dengan pemanfaatan software aplikasi komputer untuk editing image
digital (desain grafis, cetak foto digital, dll).

D. Bentuk Kegiatan
1. Presentasi, demo, dan diskusi tentang manfaat Software Open Source khususnya
GIMP untuk kebutuhan dunia pendidikan, beserta alternatif peluang bisnis dalam
pemanfaatannya.
2. Presentasi dan diskusi tentang peluang penerapan dalam bentuk kurikulum TIK
berbasis Software Open Source (khususnya GIMP), buku, LKS (Lembar Kerja
Siswa), pengelolaan laboratorium komputer, dan lain-lain.
3. Diskusi tentang dukungan komunitas Linux untuk pendidikan, seperti YPLI
(Yayasan Penggerak Linux Indonesia), KPLI (Kelompok Pengguna Linux
Indonesia) di setiap kota, BlankOn/Ubuntu Indonesia, Yayasan Air Putih, MGMP
(Musyawarah Guru Mata Pelajaran), asosiasi pengusaha di bidang TIK, dan lainlain. Maupun peluang untuk mengembangkan komunitas pengguna GIMP, Linux
maupun Software Free/Open Source pada lingkungan sekolah yang
bersangkutan.

4/5

E. Jadwal dan Tempat Roadshow Seminar Mini GIMP


1. Roadshow Mini akan dilangsungkan pada tanggal Ahad, 08 Maret 2015; dimulai
pada sekolah SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo.
2. Roadshow memungkinkan untuk dilaksanakan di berbagai sekolah dan kampus di
wilayah Sukoharjo, Surakarta dan sekitarnya, apabila dikehendaki.
3. Materi road show mini dapat berbeda-beda, tidak terbatas pada materi seputar
GIMP saja. Dapat menyesuaikan dengan kemampuan dari pihak AlfaCourse dan
kebutuhan dari pihak penyelenggara yang bersangkutan. Tetapi tetap dalam
batasan pemanfaatan software dan IT yang ada.

F. Bentuk dan Jadwal Acara


1. Bentuk Acara
1. Free Seminar Mini
1. Free Mini Seminar
2. Sarasehan dan Diskusi
2. Free Mini Workshop
3. Pameran Karya-Karya Desain Digital Memanfaatkan GIMP
2. Jadwal Acara
09:00 - 10:00
10:00 - 10:30
10:30 - 12:00

Mini Seminar
Sarasehan dan Siskusi
Mini Workshop Praktis

Keterangan
Sepanjang acara, di sekitar tempat acara juga disediakan tempat dan sarana
sederhana untuk memamerkan karya-karya desain digital memanfaatkan GIMP
oleh pihak FOSS (Free & Open Source Solutions) sekaligus karya desain Adobe
Photoshop dari siswa dan pengajar.

G. Penyelenggara
1. Pihak Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo
2. AlfaCourse, Suwondo <mas_suwondo@yahoo.com>
JL. Jendral Sudirman No 29, Sukoharjo (Kompleks Ruko Area Bank BPD Lama)

Sukoharjo, 15 Februari 2015


AlfaCourse

Suwondo

5/5

Anda mungkin juga menyukai