Anda di halaman 1dari 8

WAJAH PUTIH BERSIH BERSERI ALIS TEGAS BERWIBAWA

Oleh : Suwondo (CoolDesign) Setelah mendapatkan potret wajah yang bersih dari noda dan jerawat, tentunya kita juga ingin melakukan perbaikan (retouching) lebih jauh, terhadap detail-detail wajah yang lain. Tekstur & guratan alis akan memberikan kesan tegas dan mempermanis wajah. Maka dari itu, banyak orang yang menggunakan pensil alis atau malah tato untuk memperoleh kesan ini. Tekstur alis yang tegas atau manis memberikan nuansa potret wajah yang lebih cerah dan ceria. 1. Membuka Foto Wajah Untuk langkah pertama yang harus anda lakukan adalah : membuka file foto wajah yang ingin anda buat tekstur alis yang lebih tegas. Bukalah foto dengan cara meng klik menu : File >> Open... Setelah foto wajah terbuka, lakukanlah Zoom, agar mudah terlihat bagian alis yang hendak diretouching. Setelah selesai, foto siap diproses lebih lanjut. Foto diambil dari hasil pengolahan potret wajah yang telah dibesihkan noda dan jerawatnya.

Gambar 1. Membuka File Foto Wajah

2. Lakukan Seleksi Terhadap Alis Untuk melakukan proses retouching tekstur alis, maka area alis perlu diisolasi terlebih dahulu agar memungkinkan optimalnya pemrosesan. Banyak cara untuk melakukan isolasi ini, sedangkan cara yang biasa digunakan oleh penulis adalah dengan : Seleksi area seputar alis Mendetailkan seleksi, menggunakan layer mask. Sedangkan rincian dari masing-masing langkah tersebut yaitu sebagai berikut : Seleksi Area Seputar Alis Pilih tool seleksi, agar seleksi dapat dilakukan secara bebas, anda dapat memilih menggunakan Lasso Tool. Pilih seleksi seputar alis kiri, kemudian tekan tombol shift, lanjutkan dengan melakukan seleksi seputar alis kanan.

Gambar 2. Seleksi Area sekitar Alis 3. Menyalin Hasil Seleksi Ke Dalam Layer Baru Lakukan peng copy an dengan menekan tombol Ctrl+C. Tempelkan hasil peng copy an tersebut dengan menekan tombol Ctrl+V. Anda akan mendapatkan sebuah floating layer. Agar floating layer tersebut dapat menjadi sebuah layer, lakukan pilihan terhadap floating layer tersebut dengan melakukan klik. Pada panel Layers, pilih perintah New Layer, maka floating layer yang terpilih akan dimantapkan menjadi sebuah layer baru, secara default layer ini bernama Pasted Layer.

Gambar 3. Meng copy ke floating layer, dan memantapkan floating layer dengan perintah New Layer.

Klik kanan pada layer baru tersebut (Pasted Layer), pada menu yang muncul, pilih pada menu perintah : Edit Layer Attribut. Pada kotak dialog yang muncul, ketikkan nama baru agar layer mudah dikenali. Ketikkan : Alis sebagai nama baru dari layer tersebut.

Gambar 4. Mengganti Nama layer baru hasil penempelan (paste)

4. Masking, Untuk Memperhalus Seleksi Klik kanan pada layer Alis, pada floating menu yang muncul, pilih pada menu perintah : Add Layer Mask.

Gambar 5. Menambahkan Layer Mask pada layer Alis


Pastikan bahwa warna foreground adalah hitam sedangkan warna background adalah putih. Matikan tampilan dari layer Background, dengan cara klik pada simbol mata yang terletak pada sebelah kiri layer Background.

Gambar 6. Me non aktifkan layer Background

Sekarang anda dapat hanya berkonsentrasi pada area terseleksi di sekitar kedua alis.

Gambar 7. Tampilan image setelah layer Background non aktif


Klik pada lambang layer Mask yang terdapat pada sebelah kanan layer Alis. Sehingga layer mask sekarang menjadi layer yang aktif. Sekarang lakukan masking dengan menggunakan : Air Brush Tool atau Paint Brush Tool . Untuk contoh kali ini, gunakan Paint Brush Tool. Terapkan parameter Brush sebagai berikut : Radius : Menyesuaikan kebutuhan Tekanan (pressure) : 50 s/d 75 Lakukan masking, hingga di dapat seleksi alis yang lebih akurat.

Gambar 8. Hasil seleksi yang lebih akurat, menggunakan teknik masking 5. Mengubah Mode Blending dan Opacity Layer, agar tampak lebih Alami

Tampilkan kembali Layer Background, sehingga foto secara keseluruhan akan tampak. Pastikan bahwa layer alis merupakan layer yang aktif. Kurangi nilai opacitynya, sampai sekitar nilai 50%-70%. Sekarang anda dapat mengubah mode blending dari layer alis (ingat, bukan layer mask nya). Anda dapat mengubah menjadi : Dari Normal menjadi Overlay Pilihan ini berakibat, tekstur alis tampak lebih tegas, namun alis tetap seukuran apa adanya, tidak terjadi penebalan area alis. Dari Normal Menjadi Perkalian (Multiply)

Pilihan ini berakibat, tekstur alis tampak lebih tegas, namun area alis akan mengalami penebalan.

Gambar 9. Menggunakan Blending Mode Overlay

Gambar 10. Menggunakan Blending Mode Perkalian (Multiply)

Gambar 11. Hasil akhir apabila menggunakan Blending Mode Overlay

Gambar 12. Hasil akhir apabila menggunakan Blending Mode Multiply (Perkalian)

Anda mungkin juga menyukai