Anda di halaman 1dari 54

Kelompok 7

Transportasi
Vertikal dan
Horizontal
120406102 Valencia Rosardy

120406106 Mauliza Dwi Atika Putri


120406108 Rhamadhani Raz
120406115 Chairina
120406116 Dena Apriliana
120406113 Ulfa
120406125 Ricky
120406098 Tyo

TRANSPORTASI VERTIKAL
Transportasi ini digunakan untuk
mengangkut sesuatu benda maupun orang,
dari bawah ke atas ataupun sebaliknya
Transportasi vertikal dibedakan menjadi 2,
yaitu:

1.Transportasi Vertikal Manual


2.Transportasi Vertikal Mekanis

Transportasi
Manual
1. Tangga
2. Ramp

Tangga
Pada
bangunan
bertingkat,
keberadaan tangga menjadi
sebuah komponen penting dan
paling
sering
digunakan
sebagai transportasi vertikal.
Dianjurkan
dalam
satu
bangunan terdapat minimal dua
buah
tangga
untuk
mengantisipasi
keadaan
darurat.
Tangga dapat terbuat dari
pasangan batu, kayu, besi, baja
dan beton.

Tipe tipe
Tangga
Straight Flight
Quarter Turn
Dogleg
Open well
Three quarter
turn

Lebar Tangga
Lebar tangga yang biasa digunakan dalam
bangunan rumah tinggal adalah minimal 80 cm.
Sedangkan untuk tangga servis minimal lebarnya
60cm.
Lebar tangga minimal untuk 1 orang adalah 60 cm.
Maka untuk desain tangga untuk 2 orang 120 cm dan
untuk 3 orang 180 cm.
Lebar tangga tersebut adalah lebar tangga
bersih.tidak termasuk railing dan atau pembatas
dinding.

Perhitungan Kebutuhan
Tangga
Perhitungan kebutuhan tangga untuk
bangunan umum dihitung 60 cm lebar
tangga untuk tiap 100 orang. Misalnya
bangunan teater dengan kapasitas 1000
orang
membutuhkan
lebar
tangga
1000/100 X 60 cm = 6m. Untuk itu dapat
dipakai 1 tangga dengan lebar 6 m atau da
buah tangga dengan lebar masing masing
3 m.

Kemiringan Tangga
Pada dasarnya keimiringan tangga dibuat
tidak terlalu curam agar emudahkan orang naik
tanpa mengeluarkan banyak energi, tetapi juga
tidak terlalu landai sehingga tidak akan
menjemukan dan memerlukan banyak tempat
karena akan terlalu panjang.
Kemiringan tangga yang wajar dan biasa
digunakan adalah berkisar antara 25 - 42,
untuk bangunan rumah tinggal biasanya
digunakan kemriringan 38

Lebar dan Tinggi Anak


Tangga
Satu langkah manusia arah datar
adalah 60 65 cm, sedangkan untuk
melangkah naik perlu tenaga 2 kali lebih
besar dari pada melangkah datar.

Posisi tangga disesuaikan dengan pijakan

RAMP

Tipe Ramp Secara Umum


A. Permanent/Semi Permanent Ramp
Tipe ini biasanya untuk akses ke bangunan di
mana kenaikan akan membutuhkan jalan lebih
lama dari 6 ft.

B. Portable Ramp
Portable Ramp
Kenaikan kecil
Akses kendaraan
Dibeberapa lokasi
untuk orang cacat
Akses ke tempattempat umum

Cara Pembuatan Ramp Portable

Transportasi
Mekanis
1. Elevator (Lift)
2. Eskalator
3. Travelator

Elevator ( Lift )
Alat

pengangkat yang
ditujukan khusus untuk
mengangkat
atau
memindahkan
barang
atau
orang
secara
vertical didalam sangkar
yang bergerak pada rel
penuntun tetap.

Biasanya

digunakan
pada bangunan tinggi
yang lebih dari 3 atau 4
lantai.

Macam Macam Lift :


1. Lift Home
Home Lif sebuah Lift yang diperuntukkan untuk kebutuhan Rumah Tinggal
yang bentuk dan modelnya hampir sama persis dengan Passenger Lift.
Home lift ini biasa dibuat untuk kapasitas 3-4 orang saja. Desain
interiornya biasanya lebih unik dan familiar sesuai dengan selera pemilik.

2. Lift Penumpang / Passenger Elevator.


Passenger elevator adalah sebuah lift yang memiliki
jangkauan yang luas, mulai dari rumah tinggal, ruko,
gedung rendah, medium, bahkan high rise. Jenis ini
merupakan lift yang paling banyak digunakan di Seluruh
Dunia dan Indonesia khususnya.

3. Hospital / Lift untuk Rumah Sakit


Hospital Lift adalah sebuah Lift yang di desain khusus dan
diperuntukkan untuk kebutuhan Rumah Sakit, dan lift ini
biasa digunakan untuk mengangkut Pasien yang terbaring
dimeja dorong bersama dengan petugas atau dokter.
Biasanya Lift ini digunakan untuk memuat 3-6 orang
namun memiliki ruangan yang cukup luas.

4. Chairlift
Chair Lift adalah sebuah Lift yang mana model dan bentuknya
tidak sama dengan lift - lift pada umumnya, karena bentuknya
yang sangat simple dan hanya didesain untuk kepasitas 1 orang
saja atau maksimal 200Kg dan Juga hanya mampu untuk
Ketinggian 2 Lantai saja. Chair Lift ini biasa kita buat untuk
kebutuhan Rumah Tinggal. Cocok untuk Rumah tinggal yang
menginginkan Lift dengan Harga Murah

5. Dumb Waiter
Dumb Waiter adalah Lift yang digunakan untuk mengangkut Barang - barang
berupa makanan, Lift ini sangat cocok untuk Restoran, Hotel maupun Rumah
Sakit. Dengan beban maksimal 100kg dan Desain yang minimalis sehingga
untuk dapat menggunakan lift ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang
besar, karena untuk memesan lift ini dari perusahaan hanya membutuhkan
uang paling murah Rp.70juta - Rp.100juta saja, tergantung berapa banyak
lantai yang mau dipasang.

DUMB WAITER

6. Cardock Lift
Cardock adalah sebuah Lift yang desainnya sangat simple namun
esklusif, kuat dan sangat kokoh. Karena model ini memang kita
buat khusus untuk Type Garasi Bawah Tanah, sehingga sangat
cocok untuk Rumah Tinggal yang tidak memiliki lahan parkir yang
cukup untuk 2 mobil sekaligus. selain itu memiliki tingkat kemanan
yang cukup tinggi karena dapat terhindar dari pencurian. Cocok
untuk para Milyarder karena harga pembuatannya berkisar Rp. 870
juta-an dan biasa digunakan untuk parkir mobil - mobil mewah.

7. Scissor Lift
Scissor Lift adalah Lift yang digunakan untuk membantu
anda dalam memindahkan mobil kendaraan anda dari lantai
dasar ke lantai atas. Selain tidak memakan tempat, lift ini
juga sangat simpel dan praktis. Lift ini sangat cocok untuk
orang yang mempunyai bisnis otomotif maupun untuk mobil
pribadi.

LIFT dibagi menjadi 2 kategori , yaitu:

1. Lift Elektrik
Lift elektrik terdiri dari sebuah tabung yang di pasang
pada rel pemandu, didukung oleh kabel pengerek, dan
dikemudikan oleh mesin penggerak elektis pada mesin lift.

Tidak terbatas untuk ketinggian


bangunan
Kecepatan tinggi, tapi biaya
pemasangan mahal

Geared Traction
Sesuai dengan namanya,
disain motor listrik ini
menggerakkan
sebuah
gear type reduction unit
yang memutar hoisting sh
eave.
Walaupun
lebih
lambat
dibanding
gearless elevator, gear
reduction
memberikan
keunggulan
yaitu
memerlukan
motor
dengan tenaga yang lebih
kecil
untuk
memutar
sheave.
Elevator
ini
bergerak
dengan
kecepatan 350 sampai
500 kaki per menit (1.75
sampai 2.5 meter per
detik) dan mengangkut

Gearless
Traction

Elevator semacam ini bergerak


dengan kecepatan lebih dari 500
kaki per menit (2,54 meter per
detik). Pada Gearless Traction
Machine, kabel baja anyam yang
disebut
hoisting
rope
dihubungkan dengan bagian atas
kereta lift dan dililitkan pada drive
sheave di dalam alur khusus. Ujun
gyang satu lagi dari setiap kabel
dihubungkan
dengan
sebuah
counterweight yang turun naik di
jalur angkat guiderailnya sendiri.
Gabungan berat kereta lift dan
counterweight menekan kabel ke
dalam drive sheave grooves,
dengan demikian memberikan

2. Lift Hidrolik
Lift hidrolik terdiri dari sebuah tabung yang didukung oleh
piston yang bergerak searah atau berlawanan dengan
cairan yang diberi tekanan. Tidak diperlukan rumah lift, tapi
lift hidrolik memmiliki kecepatan rendah dan panjang piston
membatasi penggunaannya hanya pada bangunan enam
lantai.

Terbatas untuk ketinggian sekitar 60 kaki.


Kecepatan rendah
Biaya lebih terjangkau
konsumsi daya yang lebih tinggi tak terbatas

Kelebihan lift hidrolik


oMampu untuk membawa beban yg
sangat berat.
oBerkesan di tingkat yang rata
oMempunyai ciri perjalanan yg
lancar.

KOMPONEN DALAM LIFT


RUANG MESIN (RUANG
MESIN)
Ruang mesin adalah ruang terpenting,
dimana diruangan tersebut terjadinya
semua proses pengoperasian elevator
secara
keseluruhan.
A.berlangsung
Hoist Machine
Didalam
ruang
mesin
terdapat
Penggerak utama lift
beberapa alat penggerak
elevator.
digerakkan
oleh listrik

PLN (generator listrik)


yang
dilengkapi
dengan
pengatur medan (Field
Control) Electro Motor
dikopel ke rangkai Gear
Box
yang
berfungsi
untuk mereduksi putaran
electromotor
dengan

B. Governor

C. Generator

D.
Controllers

Governor adalah merupakan pengaman kecepatan lebih (Over


Speed). Prinsip kerjanya adalah berdasarkan gaya sentrifugal.

CABS (RUANG LIFT)

SAFETY FEATURES

CAB CONTROL

RUANG LUNCUR (HOISTWAY PITS)


Motor penggerak elevator ini memiliki asupan daya
tegangan bolak-balik (Ac) dari PLN yang sangat berperan
dalam pelaksanaan kerja elevator, motor penggerak ini
mempunyai kemampuan putar antara 50 putaran per
menit sampai dengan 210 putaran per menit.. Motor
penggerak ini dilengkapi dengan rem magnet ( magnetic
brake ) yang berfungsi menahan motor ketika kereta
telah sampai pada lantai yang dituju, pergerakan cepat
atau lambatnya elevator diatur oleh PLC (Programable
Logic Control) . Motor penggerak dalam menarik dan
menurunkan elevator menggunakan tali baja (rope) yang
melingkar pada puli mesin ( sheave ).

Roller Guides

Top-of-Car Station

Counterweights

Buffers

HYDROLIC ELEVATOR

Waktu menunggu Lift


Tipe Bangunan
Office building
-Central town
-Commercial
Residential building
-Luxury
-Medium type
-Low cost
-Hostel
Hotel
-Class A
-Class B

Waktu menunggu
lift (detik)
25 30
30 45

50 70
60 80
80 120
60 80

40 60
50 - 70

ESKALATOR

Eskalator atau yang sering disebut tangga berjalan adalah


salah satu transportasi vertikal berupa konveyor untuk
mengangkut orang antar lantai pada bangunan . Peralatan ini
terdiri dari tangga terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke
bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang
digerakkan oleh motor listrik.

BAGIAN BAGIAN
ESKALATOR

Tangga (step) terbuat dari alumunium pra cetak dan


biasanya di lapisi dengan karet agar tidak licin saat di injak
pengguna. Tangga di lengkapi dengan dua buah roda (wheel)
yang melekat sepanjang rel. Satu roda bagian atas tangga
melekat pada rel luar (outer rail) yang berfungsi untuk
memandu tangga pada posisinya. Roda yang kedua (return
wheel) melekat diatas rel dalam (inner rail) yang berfungsi
sebagai tempat berjalannya tangga.

Pegangan

(handrail) merupakan pegangan sekaligus


pengaman. Pegangan ini bergerak sesuai dengan gerakan
tangga. Untuk menggerakannya di gunakan handrail drive.

Rantai pemandu (Chain guide) melekat pada roda


pengerak (drive gear) di gerakan oleh motor elektrik
yang berfungsi untuk menggerakan tangga escalator.

Cara Kerja Eskalator


Pendaratan/Landing

Floor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau dapat
dilepaskan untuk jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates.

Comb plate adalah bagian antara floor plate yang statis dan anak tangga

bergerak. Comb plate ini sedikit miring ke bawah agar geriginya tepat
berada di antara celah-celah anak-anak tangga.

- Landasan penopang/Truss

Landasan penopang adalah struktur mekanis yang menghubungi ruang


antara pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang pada dasarnya
adalah kotak berongga yang terbuat dari bagian-bagian bersisi dua yang
digabungkan bersama dengan menggunakan sambungan bersilang
sepanjang bagian dasar dan tepat dibawah bagian ujungnya.

- Lintasan

lintasan satu untuk bagian muka anak tangga (yang disebut lintasan roda
anak tangga)

Lintasan kedua untuk roda trailer anak tangga (disebut sebagai lintasan
roda trailer). Perbedaan posisi dari lintasan-lintasan ini menyebabkan anak
tangga-anak tangga muncul dari bawah comb plate untuk membentuk
tangga dan menghilang kembali ke dalam landasan penopang.

SPIRAL ESKALATOR

TRANSPORTASI HORIZONTAL
Terdiri dari 2 yaitu :

Travelator

Konveyor

Travelator

Travelator
Travelator adalah sistem transportasi vertikal di dalam
bangunan gedung untuk memindahkan orang/ barang dari satu
lantai ke lantai yang berikutnya. Travelator digunakan untuk
transportasi orang dengan barang yang didalam trolley.
Pemilihan Travelator ditentukan oleh besarnya kapasitas yang
diinginkan karena kecepatannya sudah tertentu, sedangkan
faktor lainnya yang juga harus dipertimbangkan adalah hal
sebagai berikut :
a. Sudut kemiringan, lebih didasarkan pada keterbatasan
perencanaan dan kenyamanan.
b. Tinggi antar lantai, lebih didasarkan pada keputusan
perencanaan.
c. Sistem operasi, memungkinkan elevator bisa digerakan
dengan arah ke atas atau ke bawah.

Banyak sebutan pada alat yang satu ini, di antaranya adalah Moving Walkway, Moving
Sidewalk, Moving Pavement, Walkalator, Travelator, atau Moveator.
Moving Walkway adalah alat angkut perpindahan orang dan barang dari satu tempat ke
tempat lain pada satu lantai atau pada lantai yang berbeda level dan bergerak sesuai dengan
prinsip pergerakan pada eskalator. Dengan demikian, konveyor ini adalah pengembangan ide
dari eskalator dan bisa dipasang pada posisi mendatar (horisontal) ataupun miring (inclined)
dengan kemiringan 10 20 derajat.
Kegunaan dari alat transportasi ini adalah berfungsi untuk membawa barang-barang bawaan
yang diletakkan di dalam kereta dorong (trolley) naik atau turun dari lantai satu ke lantai lain.
Biasanya terdapat di supermarket, mal, stasiun kereta ekspress, dll.
Dan bila dipasang secara mendatar pada satu lantai, berfungsi untuk meringankan beban
dari orang yang berjalan dengan membawa barang dan menempuh jarak yang relatif jauh.

Sekian
dan
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai