Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ulkus peptikum masih merupakan masalah kesehatan yang penting.
Ulkus peptikum insidennya cukup tinggi di Amerika Serikat, dengan 4 juta
penduduk terdiagnosis setiap tahunnya. Sekitar 20-30 % dari prevalensi ulkus
ini terjadi akibat pemakaian Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
terutama yang nonselektif. OAINS digunakan secara kronis pada penyakitpenyakit yang didasara inflamasi kronis seperti osteoathritis. Pemakaian
kronis ini semakin meningkatkan risiko terjadi ulkus peptikum.
Pada lambung normal, terdapat dua mekanisme yang bekerja dan
mempengaruhi kondisi lambung, yaitu faktor pertahanan (defense) lambung
dan faktor perusak (aggressive) lambung. Kedua faktor ini, pada lambung
sehat, bekerja secara seimbang, sehingga lambung tidak mengalami
kerusakan/luka. Faktor perusak lambung meliputi (1) faktor perusak endogen/
berasal dari dalam lambung sendiri antara lain HCL, pepsin dan garam
empedu; (2) faktor perusak eksogen, misalnya (obat-obatan, alkohol dan
bakteri). Faktor pertahanan lambung tersedia untuk melawan atau
mengimbangi kerja dari faktor tersebut diatas. Faktor/ sistem pertahanan pada
lambung, meliputi lapisan (1) pre-epitel; (2) epitel; (3) post epitel. Apabila
terjadi ketidakseimbangan antara kedua faktor di atas, baik faktor pertahanan
yang melemah ataupun faktor perusak yang semakin kuat, dapat
mengakibatkan kerusakan pada sel-sel lambung, yang pada akhirnya akan
membentuk ulkus lambung/ peptikum. Pemberian paparan eksogen yang
berlebihan seperti kortikosteroid, OAINS dan kafein dapat memicu terjadinya
ulkus lambung. Lambung memiliki mekanisme penyembuhan ulkus sendiri.
Mekanisme ini merupakan suatu proses kompleks yang melibatkan migrasi
sel, proliferasi, reepitelisasi, angiogenesis dan deposisi matriks yang
selanjutnya akanmembentuk jaringan parut.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa definisi ulkus peptikum?
1

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Bagaimana etiologi ulkus peptikum?


Bagaimana manifestasi klinis ulkus peptikum?
Bagaimana pemeriksaan diagnostik ulkus peptikum?
Bagaimana penatalaksanaan ulkus peptikum?
Bagaimana komplikasi ulkus peptikum?
Bagaimana asuhan keperawatan ulkus peptikum?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui definisi dari ulkus peptikum.
2. Mengetahui etiologi dari ulkus peptikum.
3. Mengetahui manifestasi klinis ulkus peptikum.
4. Mengetahui komplikasi ulkus peptikum
5. Mengetahui pemeriksaan diagnostik ulkum peptikum.
6. Mengetahui penatalaksanaan ulkus peptikum.
7. Mengetahui dan memahami asuhan keperawatan ulkus peptikum.

Anda mungkin juga menyukai