Anda di halaman 1dari 1

Hanifah Azzahra

3335100175

Andri Rulandi

3335101421

Metode Penelitian
Dari literature yang didapat, limbah merupakan penyebab utama pencemaran lingkungan
karena penanganannya yang tidak menghasilkan nilai ekonomis. Salah satu cara pemanfaatan
limbah adalah dengan melakukan proses fermentasi yang menghasilkan silase. Limbah ini bisa
berasal dari kulit buah markisa, kulit buah kopi, pucuk tebu, limbah ikan, jerami padi dan lainlain.
Karena di daerah Banten terdapat banyak sawah yang menghasilkan padi dipilihlah
limbah dari jerami padi untuk pembuatan silase. Jerami padi merupakan limbah hasil pertanian
tanaman padi. Jerami padi biasa digunakan sebagai pakan ternak tetapi kendalanya sama dengan
sumber serat lain yaitu berlimpah pada saat musim dan kosong ketika tidak musim dan
kulitasnya semakin menurun seiring dengan waktu lamanya pemanenan. Agar jerami padi dapat
bertahan lama terutama pada musim kemarau fermentasi jerami dapat dipilih sebagai salah satu
cara pengolahan yang relatif murah, praktis dan hasilnya sangat disukai ternak. Fungsi
fermentasi adalah perlakuan oleh senyawa asam yang dihasilkan oleh mikroba diatas dan
dilakukan diluar tubuh ternak, kualitas yang dihasilkan ditunjukan dari tingkat asamnya, semakin
kuat tingkatan asamnya maka makin tinggi kualitas jerami padi yang dihasilkan. Peranan
mikroba adalah untuk memecahkan selulosa menjadi nutrisi yang mudah diserap oleh tubuh
ternak.
Secara alami proses fermentasi tetap terjadi jika jerami padi tersebut ditumpuk, meski
tanpa ditambah bahan additive lainnya, karena mikroba-mikroba tersebut akan terbentuk dengan
sendirinya.

Tetapi

proses

fermentasi

tersebut

akan

terjadi

secara

lambat

karena

perkembangbiakan mikroba lamban dan penurunan kualitas terjadi semakin drastis karena nutrisi
yang tersedia pada jerami dimanfaatkan oleh mikroba-mikroba tersebut untuk proses
perkembangbiakannya. Sehingga pada prinsifnya ada dua metoda pendekatan dalam pembuatan
fermentasi jerami yaitu dengan menambahkan bahan pakan sebagai pakan bagi bakteri dalam
proses pengembangbiakannya yaitu bahan pakan yang mengandung karbohidrat tinggi. Ataupun
dengan menambahkan mikroba-mikroba itu sendiri seperti dengan memanfaatkan cairan rumen.

Anda mungkin juga menyukai