Anda di halaman 1dari 36

Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA


Oleh :
Ir. Sri Utami Setyowati,MT

DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, bachtiar, H. RENCANA DAN ESTIMATE

REAL OF COST
Mukomuko JA, Ir, DASAR PENYUSUNAN
ANGGARAN BIAYA DAN BANGUNAN, Penerbit
CV. Gaya Media Pratama
Soewardji Tandio Soegono, ILMU BAHAN
BANGUNAN Penerbit Tiga Solo
Goodban & Hayslett, GAMBAR DAN
PERENCANAAN ARSITEKTUR
Wulfram I Ervianto, TEORI-APLIKASI
MANEJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

TUJUAN

MATA KULIAH INI MEMBERIKAN GAMBARAN

BAGAIMANA MEMBUAT SUATU PERENCANAAN


DAN PELAKSANAAN PEMBUATAN ANGGARAN
BIAYA TERHADAP KEGIATAN PROYEK
UNTUK MENGETAHUI BAGAIMANA METODE
DALAM SUATU ANGGARAN BIAYA DALAM
KEGIATAN PROYEK
UNTUK MENGHITUNG SUATU ANALISA
PEKERJAAN

SASARAN

MAHASISWA MENGERTI AKAN PEMBUATAN

ANGGARAN BIAYA PERENCANAAN DALAM


PROYEK
MAHASISWA MENGERTI AKAN PEMBUATAN
BIAYA PELAKSANAAN DALAM PROYEK
MAHASISWA MENGERTI AKAN METODE DALAM
MENG ANGGARKAN SUATU BIAYA
MAHASISWA MENGERTI AKAN HARGA SATUAN
PEKERJAAN
MAHASISWA MENGERTI DALAM MENGANALISA
SUATU PEKERJAAN

DASAR PENILAIAN

TUGAS -------------------------------40 %

a. Tugas mingguan............10 %
b. Tugas UTS/UAS .............30 %
UTS ------------------------------------25 %
UAS ------------------------------------35 %
ABSENSI ------------------------------ %
TOTAL --------------------------------100 %

Introduction.......

APA PROYEK

ITU.................

Introduction.......
Proyek

adalah suatu kegiatan


yang
memiliki
ukuran
dan
kompleksitas dengan melibatkan
banyak
organisasi
ditambah
dengan kegiatan yang saling
terkait

Introduction.......
o KARAKTERISTIK PROYEK
o Kegiatannya di batasi oleh waktu
o Dibatasi oleh biaya/budget
o Dibatasi oleh kualitas
o Biasanya tidak terulang-ulang

PENGELOLAHAN WAKTU DAN


JADWAL (TIME & SCHEDULE
MANAGEMENT)
Merupakan salah satu sasaran utama dari suatu proyek.
Keterlambatan akan menimbulkan kerugian, misalnya :
Biaya, Kehilangan Kesempatan, dan lainnya.
Pengelolahan waktu (Time Management) mempunyai
tujuan utama agar proyek dapat selesai tepat atau lebih
cepat dari waktu yang direncanakan dengan
memperhatikan BIAYA, MUTU, dan WAKTU (BMW)

PENGELOLAHAN BIAYA
(COST MANAGEMENT)
Perencanaan
Sumber Daya

Output
Keperluan Sumber Daya
perkegiatan

Perkiraan
Biaya

Output
Estimasi Biaya
Data Pendukung

Teknik & Metode


Bersangkutan
Budgeting

Pengendalian
Biaya

Output
Budget perkegiatan
Renc. Penarikan Dana
Output
Tindakan Koreksi
Revisi angka Anggaran

PENGELOLAHAN WAKTU DAN JADWAL


(TIME & SCHEDULE MANAGEMENT)
Identifikasi
Kegiatan

Output
Daftar kegiatan

Penyususan
Urutan
Kegiatan

Output
Daftar kegiatan
Jaringan Kerja

Perkiraan
Kurun Waktu

Output
Jaringan kerja dgn
kurun waktu

Teknik & Metode


Bersangkutan

Penyusunan
Jadwal

Output
Jadwal Induk

Pengendalian
Waktu dan
Jadwal

Output
Tindakan Koreksi
Jadwal Revisi

PENGELOLAHAN MUTU
(QUALITY MANAGEMENT)
Meliputi kegiatan-kegiatan yang diperlukan agar hasil
proyek memenuhi persyaratan, kriteria, dan spesifikasi
yang ditentukan.
Output
Policy, Organisasi, Rencana
Kerja

Program
Pengelolahan
Mutu
Quality
Assurance

Quality
Control

Teknik & Metode


Bersangkutan

Output
Document QA / QC

Output
Hasil Test, Hasil Inspeksi,
Acceptance, Rework

ANGGARAN PROYEK

PENGERTIAN
UMUM

PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN GEDUNG NEGARA

DIGOLONGKAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN


STANDART ( HARGA SATUAN TERTINGGI) DAN
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN NON STANDART
(BELUM TERSEDIA STANDART HARGA
SATUAN),PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN GEDUNG
NEGARA DITUANGKAN DALAM DOKUMEN
PEMBIAYAAN YANG TERDIRI ATAS KOMPONEN
BIAYA UNTUK KEGIATAN PELAKSANAAN PROYEK
KONTRUKSI,PENGAWASAN DAN PERENCANAAN.
STANDART HARGA STAUAN TERTINGGI
MERUPAKAN BIAYA PER M2 KONSTRUKSI FISIK
MAKSIMUM, KHUSUNYA UNTUK PEKERJAAN
STANDART PEMBANGUNA GEDUNG YANG
MELIPUTI PEKERJAAN STRUKTUR,ARSITEKTUR
DAN FINISHING.
STANDART HARGA SATUAN TERTINGGI
DITETAPKAN SECARA BERKALA UNTUK SETIAP
KABUPATEN/KOTA OLEH BUPATI/WALIKOTA
SETEMPAT

KOMPONEN
BIAYA
PEMBANGUNAN

HARGA SATUAN
TERTINGGI RATA-RATA
PER M2 BANGUNAN
BERTINGKAT UNTUK
BANGUNAN NEGARA

Harga Satuan tertinggi rata-rata per m2 bangunan

tertinggi adalah didasarkan pada harga satuan lantai


dasar tertinggi per m2 untuk bangunan gedung
bertingkat, kemudian di kalikan dengan koofisien/faktor
pengali untuk jumlah lantai yang bersangkutan.
TABEL KOOFISIEN/FAKTOR PENGALI
JUMLAH LANTAI HARGA SATUAN PER M2 TERTINGGI
Bangunan 2 lantai
1,090 standart harga gedung
bertingkat
Bangunan 3 lantai
1,120 standart harga gedung
bertingkat
Bangunan 4 lantai
1,135 standart harga gedung
bertingkat
Bangunan 5 lantai
1,162 standart harga gedung
bertingkat
Bangunan 6 lantai
1,197 standart harga gedung
bertingkat
Bangunan 7 lantai
1,236 standart harga gedung
bertingkat
Bangunan 8 lantai
1,265 standart harga gedung
bertingkat
* Untuk bangunan yang lebih dari 8 lantai, koofisien/faktor
pengalinya di konsultasikan dengan instansii setempat.

Lanjutan.......
...
Untuk Bangunan/ruang yang mempunyai fungsi khusus

BANGUNAN
KHUSUS

yang karena persyaratan khusus, harga satuan tertinggi


untuk per m2 nya didasarkan pada harga satuan tertinggi
untuk klasifikasi bangunan yang bersangkutan setelah
dikalikan koefisien berikut :
FUNGSI BANGUNAN/RUANG
HARGA SATUAN PER M2
ICU/ICCU/UGD/CMU
1.10 standart harga bang. Rumah
Sakit
Ruang Operasi
1.20 standart harga bang. Rumah Sakit
Ruang Radiology
1.25 standart harga bang. Rumah Sakit
Laoundry/CSSD
1.10 standart harga bang. Rumah Sakit
Perawatan/Dapur 1.00 standart harga bang. Rumah Sakit
Asrama Perawat
1.00 standart harga bang. Rumah Sakit
Laboratorium RS
1.10 standart harga bang. Rumah Sakit
Workshop
1.00 standart harga bangunan
Power House
1.25 standart harga bangunan
Lab. SLTP/SMU
1.15 standart harga bangunan
UGB & Prasarannya
1.05 standart harga bangunan
Selasar luar beratap bangunan
0.50 standart harga
bang. Klisifikasi
yang sama

PEMBIAYAAN
PEKERJAAN
NON STANDART
NON STANDART

Besarnya biaya untuk pekerjaan

dihitung berdasarkan rincian volume


kebutuhan nyata harga pasar yang
wajar serta berlakunya pajak-pajak
Total Biaya pekerjaan non standart
maksimum sebesar 250 % dari total
biaya pekerjaan bangunan gedung
negara yang bersangkutan, yang dalam
penyusunan
anggarannya,perinciaannya antara lain
berdasarkan pedoman pada prosentase
sebagai berikut :

Jenis Pekerjaan
Tertinggi
Tata Udara (AC)
Elevator/Escalator
X
Tata Suara
Telepon dan PABX
X
Elektrikal (termasuk Genset)
X
Instalasi Pencegahan dan Penanggulangan
Kebakaran
Pencegahan bahaya Rayap
X
Sewerage treatmen Plant(STP)
X
Interior (termasuk Furniture)
X
Pondasi dalam
Fasilitas Penyadang Cacat
X

Biaya
25-30 % dari X
20-30 % dari
7-15 % dari X
7-15 % dari
17-30 % dari

17-30 % dari X
2 -6 % dari
5-10% dari
30-40 % dari
0-15 % dari X
5-12 % dari

Oleh
Ir. Sri Utami Setyowati,MT

Definisi Anggaran
Anggaran adalah sebuah rencana yang

sistematis yang meliputi sumber dana dan


pengalokasian dana ke seluruh kegiatan atau
aktivitas (dalam sebuah proyek) beserta
waktu dibutuhkan dana tersebut dalam
satuan priode tertentu untuk mencapai tujuan
aktivitas secara keseluruhan.

Tujuan dan Manfaat menyusun


Anggaran
Tujuan : Untuk menentukan seberapa

banyak dana atau modal yang dibutuhkan


untuk dialokasikan dan kapan dana
tersebut tersedia.
Manfaatnya :
Menentukan Biaya keseluruhan Proyek
Untuk memberikan gambaran keseluruhan

proyek terutama dari sisi finansial


Sebagai tool untuk pertanggung jawaban dan
menggendalikan penggunaan dana.

Fungsi Anggaran
Untuk mengendalikan dan

mendokumentasikan pengeluaranpengeluaran proyek sebelum proyek dimulai


Untuk menjangkau ruang lingkup proyek dan
upaya yang akan diimplementasikan
Sebagai pedoman finansial dimana proyek
didasarkan

Dasar Dasar Anggaran


(1)
Adanya perbedaan pandangan dimana PM

lebih menyukai estimasi sedangkan Akunting


tidak
Perlunya perhatian terhadap fluktuasi
pengeluaran baik dari sisi waktu, dan
sebagainya
Keseluruhan biaya = Project cost +
Periodically Cost; dimana Project cost
ditentukan berdasarkan anggaran

Dasar Dasar Anggaran


(2)
Dibutuhkan Anggaran untuk
mengendalikan dan mendokumentasikan
pengeluaran dalam sebuah Proyek
Anggaran sebagai sebuah panduan
financial
Dalam membuat anggaran disertakan juga
a plan of Attack (Rencana Perlakuan
anggaran bila terjadi perubahan <Rencana
manajemen resiko dalam hal financial>)

Pertimbangan dalam Menyusun


Anggaran (1)
Tujuan (proyek) yang jelas beserta aktivitas-

aktivitas untuk mencapai tujuan tersebut.


Jumlah alokasi dana yang benar.
Dalam menentukan besar alokasi tersebut
mau tidak mau anda harus melakukan
estimasi. Seberapa benar estimasi tesebut?
<jumlah faktor yang diperhatikan, situasi dan
keadaan dll>

Pertimbangan dalam Menyusun


Anggaran (2)
Seberapa besar dan banyak faktor yang dapat

mempengaruhi perubahan anggaran yang


kamu buat.
Bagaimana resiko teknik pendekatan
pembuatan anggaran tersebut
Ada sejumlah teknik pendekatan yang umum
dilakukan untuk membuat sebuah anggaran
yaitu :

Pertimbangan dalam Menyusun


Anggaran (3)
Berdasarkan List
Seorang PM membuat sebuah list dari
keseluruhan produk yang dibutuhkan untuk
dibeli untuk menyelesaikan proyek tersebut dan
menambahkan biaya yang dibutuhkan untuk
setiap aktivitas tersebut.
Berdasarkan (Phase Gate Estimating)
Mendekomposisi keseluruhan proyek menjadi
beberapa fase dan melakukan estimasi
terhadap setiap fase tersebut.

Mendeterminasikan Tipe
Estimasi
Ada 3 buah kategori estimasi yang

berbeda yaitu:

Estimasi Kasar
Estimasi ini dilakukan secara Kasar dan biasanya
dilakukan selama proses inisiasi, dan dalam teknik
implementasi Top Down.
Estimasi Anggaran
Estimasi ini agak luas dan biasanya digunakan
dipermulaan perencanaan dan dapat juga digunakan
pada teknik implementasi Top Down.
Estimasi Definitif
Estimasi ini merupakan estimasi yang paling akurat
dan dilakukan pada akhir perencanaan dan
diasosiasikan dengan teknik implementasi Bottom - Up

Menentukan Pengeluaran Proyek


Biaya dari Pengadaan Barang (the Cost of Goods)

Reasons To Make
Biaya Murah
Menggunakan
Ketrampilan Internal
Pengendalian kerja
Kendali Intelektul
Properti
Belajar Skill Baru
Ketersediaan Staff
Lebih Fokus kepada

Reasons To Buy
Biaya Mahal
Ketrampilan internal
tdk memadai /
diperlukan
Kerja sedikit
Lebih Efisien
Transfer Resiko
Ketersediaan Vendor
Memungkinkan fokus

ANALISA HARGA
SATUAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pengukuran dan Pemasangan

Bouplank Per 1 M
PEKERJAAN TANAH
Galian Tanah
Urugan Kembali
Urugan Sirtu
Urugan Pasir

PEKERJAAN PONDASI
1 m Pasang Pondasi Batu Kali, 1 Pc : 6 Ps
1 m Pasang Pondasi Batu Kosong / Aanstampeng

( SNI )
PEKERJAAN DINDING
1 m Pasangan Batu Merah Tebal 1/2 Bata, 1 Pc : 4
Ps
1 m Pasangan Batu Merah Tebal 1 Bata, 1 Pc : 4
Ps
PEKERJAAN PLESTERAN
1 m2 Plesteran 1 Pc : 4 Ps, tebal 15 mm
1 M Plesteran Trasram 1 Pc : 3 Ps, tebal 15 mm
1 M Finishing acian
1 M Benangan 1 Pc : 2 Ps ( SNI )

PEKERJAAN KAYU
1 m3 Pasang konstruksi kuda - kuda kayu jati ( SNI )
1 m2 Pasang kaso + reng genteng Flumpress

kayu Kruing ( SNI )


1 m3 Pasang kusen pintu dan jendela kayu jati
1 m2 Pasang pintu panil kayu jati
1 m2 Daun Pintu + jendela kaca kayu jati
PEKERJAAN BETON
1 M Membuat Ring Balok Beton Bertulang
( 230 Kg Besi + Bekisting )
1 M Membuat Kolom Beton Utama Bertulang (
110 Kg Besi + Bekisting )

1 M Membuat Sloof Beton Bertulang ( 145

Kg Besi + Bekisting )
1 M Beton Reng Balok 15 x 15 cm
PEKERJAAN PENUTUP ATAP
1 M Pasang atap genteng kodok / type KP ( SNI
)
PEKERJAAN LANGIT LANGIT
1 m2 langit - langit asbes ( 1.00x1.00 ) m,

kayu meranti ( SNI )

PEKERJAAN KACA
1M Pasang Kaca Tebal 5 mm

PEKERJAAN PENUTUP LANTAI & DINDING


1 M Pasang lantai keramik km/wc 20 x 20 cm
1 M Pasang lantai keramik 40 x 40 cm
1 m2 Pasang Dinding keramik 20 x 25 cm
PEKERJAAN FINISHING
1 m2 Pengecatan bidang kayu baru
1 m2 Pengecatan tembok baru
1 m2 Cat Plafond
1 m2 Pengecatan Plafound baru

PEKERJAAN SANITASI
Memasang 1 buah kloset duduk ( SNI )
1 m Pipa PVC tipe AW 3/4"
1m
1m

Pipa PVC tipe D 2.5"


Pipa PVC tipe D 3"
1 Bh Kran Air 1/2 - 3/4"
1 Bh Bak cuci piring stainles steel
1 Bh Tempat Sabun
1 Bh Floor Drain
1 Bh Bak Mandi Fiber Glass Volume 0.30 M
( 60 x 60 x 80 ) Cm
1 kg Pemasangan ijuk

TAMBAHAN
1 Bh
1 Bh

Pasang Slot / Grendel jendela


Pasang Slot / Grendel pintu
1 Bh Pasang Engsel Pintu
1 Bh Pasang Kait angin
1 Bh Pasang Pegangan Jendela
1 Bh Pasang Kunci Pintu, 2 Kali
Putaran
1 Bh Pasang Pegangan Pintu
1 m2 Pasang Saluran Air Buis Beton U
20

Anda mungkin juga menyukai