KEJANG
Pergerakan
DEMAM
kenaikan
Epidemiologi
Di
Faktor Resiko
Demam
Orang tua dan saudara kandung
Riw. KD
Perkebangan terhambat
Problem neonatus
Kadar Na turun
Etiologi
Etiologi
Etiologi
Patofisiologi
PATOFISIOLOGI
Klasifikasi
Manifestasi klinis
Kejang demam
sederhana
kejang <15 mnit
kejang umum
Kejang demam
kompleks
kejang > 15
menit,
fokal
Multiple > 1x / 24
jam
MK
Kesadaran tidak terganggu dapat
mencangkup satu atau lebih hal
berikut ini:
Tanda-tanda
motoris:Kedutanpadawajah,
tangan,atausalahsatusisitu
buh; umumnya gerakan setiap
kejang sama.
Tanda atau gejala otonomik :
muntah, berkeringat, muka
merah, dilatasi pupil.
Gejalasomatosensorisatause
nsoriskhusus:mendengarmus
ik,merasaseakanjatuh dari
udara, parestesia.
Gejala psikik: dejavu, rasa takut,
visi panoramik.
otomatisme atau
gerakan otomatik:
Mengecap-ngecapkan
bibir, mengunyah,
gerakan mencongkel
yang berulang-ulang
pada tangan, dan
gerakan tangan
lainya. Dapat tanpa
otomatisme tatapan
terpaku
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
CSS
(meningitis, terutama KD
pertama)
EEG ( Kurang mempunyai nilai
prognostik
px. Lab untuk mengevaluasi sumber
infeksi
Darah lengkap, AGDA, elektrolit,
fungsi hati, fungsi ginjal, KGD, kultur
darah Kadar obat dalam darah
Pungsi lumbal CT scanning
Diagnosis banding
1.
2.
Ensefalitis
Meningitis
Tatalaksana
Tatalaksana