PEMBIMBING :
D R . H J . S A S M O Y O H ATI , S P. S ( K )
P R E S E N TAN :
HANDELIA PHINARI
07120110042
U N I V E R S I TAS P E L I TA H A R A PAN
Identitas Pasien
ANAMNESA
Autoanamnesa dan alloanamnesa dengan
anak pasien pada tanggal 07 Mei 2015
Keluhan Utama :
Penurunan kesadaran delapan jam sebelum masuk
rumah sakit secara mendadak
Keluhan Tambahan :
Lemah pada extremitas kanan secara mendadak,
sakit kepala hebat, bicara pelo, mulut mencong ke
kiri
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Penurunan kesadaran yang mendadak delapan
jam SMRS
Kejadian berlangsung tiba-tiba ketika pasien
sedang berjalan setelah berkebun
Didahului dengan sakit kepala hebat
Terlihat seperti orang mengantuk
Lengan dan tungkai kanan lemah
Bicara pelo
Mulut mencong ke kiri
Mual, muntah, dan kejang (-)
Buang air kecil dan besar nomal
PEMERIKSAAN FISIK
Status Internus
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 162 cm
Gizi : Berat badan lebih (BMI 26.67)
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah Kanan: 150/90 mmHg
Tekanan Darah Kiri : 150/90 mmHg
Nadi Kanan : 82 x/menit
Nadi Kiri : 82 x/menit
Pernafasan: 20 x/menit
Suhu : 36 0C
Kepala
Status Psikiatris
Tingkah laku
: Baik
Perasaan hati
: Euthymic
Orientasi
: Baik
Jalan pikiran
: Koheren
Daya ingat
: Baik
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran : Compos Mentis E3 M6 V5
(GCS 14)
Sikap tubuh : berbaring
Cara berjalan:Tidak dapat dilakukan pemeriksaan
Gerakan abnormal : Tidak ada
Kepala
Bentuk : Normocephal
Simetris : Simetris
Pulsasi : Tidak teraba pulsasi
Nyeri tekan : Tidak ditemukan
Leher
Sikap : Normal
Gerakan : Bebas ke segala arah
Vertebra : Dalam batas normal
Nyeri tekan : Tidak ditemukan
normosmia
normosmia
N. II (Optikus)
Ketajaman penglihatan:BaikBaik
N.V II (Fasialis)
Pasif: Kanan Kiri
Kerutan kulit dahi : BaikSimetris Baik
Kedipan mata : BaikBaik
Lipatan nasolabial : Tertinggal Asimetris Baik
Sudut mulut : Tertinggal Asimetris Baik
Aktif:
Mengerutkan dahi : BaikSimetris Baik
Mengerutkan alis : BaikSimetris Baik
Menutup mata : BaikSimetris Baik
Meringis : Tertinggal Asimetris Baik
Menggembungkan pipi : Asimetris
Gerakan bersiul: Asimetris
Daya pengecapan lidah 2/3 depan : Tidak dilakukan
pemeriksaan
Hiperlakrimasi : Tidak ada
Lidah kering : Tidak ada
N. VIII (Akustikus)
Mendengar suara gesekan jari tangan: BaikBaik
Mendengar detik arloji : BaikBaik
Tes Schwabach : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes Rinne : Tidak dilakukan pemeriksaan
Tes Weber : Tidak dilakukan pemeriksaan
N. IX (Glossofaringeus) Kanan Kiri
Arkus pharynx : Ditengah
Posisi uvula :
Ditengah
Daya pengecapan lidah 1/3 belakang : Tidak dilakukan
pemeriksaan
Refleks muntah: Tidak dilakukan pemeriksaan
N. X (Vagus)
Denyut nadi : Teraba reguler, ekual
Arkus pharynx : Ditengah
Bersuara : Baik
Menelan : Baik
N. XI (Aksesorius)
Memalingkan kepala: BaikBaik
Sikap bahu: BaikSimetris Baik
Mengangkat bahu : BaikSimetris Baik
N. XII (Hipoglossus)
Menjulurkan lidah : Deviasi ke kanan
Kekuatan lidah : Lemah pada sisi
kanan
Atrofi lidah : Tidak tampak atrofi lidah
Artikulasi : Disarthria
Tremor lidah : Tidak tampak
Refleks Patologis
kanan
Hoffman Trommer : (-)
Babinski :
(-)
(-)
Chaddock :
(-)
(-)
Oppenheim :
(-)
(-)
Gordon :
(-)
(-)
Schaefer:
(-)
(-)
Rosollimo :
(-)
(-)
Mendel Bechterew : (-)
Klonus paha :
(-)
(-)
Klonus kaki :
(-)
(-)
kiri
(-)
(-)
Sensibilitas
Eksteroseptif
Nyeri : BaikBaik
Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
Taktil : BaikBaik
Proprioseptif
Vibrasi : Tidak dilakukan
pemeriksaan
Posisi : BaikBaik
Tekan dalam : BaikBaik
Fungsi Otonom
Miksi
Inkontinensia: Tidak ada
Retensi : Tidak ada
Anuria : Tidak ada
Defekasi
Inkontinensia: Tidak ada
Retensi : Tidak ada
Fungsi Luhur
Fungsi bahasa : Baik
Fungsi orientasi : Baik
Fungsi memori : Baik
Fungsi emosi : Baik
Fungsi kognitif : Baik
RESUME
ANAMNESIS
Tn. S, 67 Tahun, datang dengan keluhan penurunan kesadaran
yang mendadak 8 jam SMRS. Kejadian berlangsung tiba-tiba
ketika pasien sedang berjalan setelah berkebun. Keluhan ini
didahului dengan sakit kepala hebat. Pasien terlihat seperti
orang mengantuk, lengan dan tungkai kanan lemah, bicara
pelo, dan mulut mencong ke kiri.
Pasien memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak,
dan kopi dua kali sehari. Pasien pernah melakukan
pemeriksaan tekanan darah gratis satu tahun lalu dan didapati
meningkat. Pasien tidak pernah berobat dan mengonsumsi
obat anti hipertensi. Pasien tidak rutin berolah raga dua tahun
terakhir. Penyakit ini diderita pasien untuk pertama kalinya.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum :
Tampak sakit sedang/Compos Mentis
(E3M6V5)
Tekanan darah
: 150/90 mmHg
Nadi
: 82 x/menit
Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36 C
Status Psikiatris
: Baik
Status Neurologi
Sistem motorik
Hemiparese dextra tipe UMN
Nervus cranialis
Parese N.VII dextra tipe sentral
Parese N. XII dextra tipe sentral
Sistem refleks
Refleks Fisiologis Kanan Kiri
Refleks Tendon
Refleks
Refleks
Refleks
Refleks
Biceps
Triceps
Patella
Achilles
Reflex Patologis
Babinski -/-
:
:
:
:
+ +
+ +
+ +
+ +
DIAGNOSIS
Diagnosa Klinis
Penurunan kesadaran
Hemiparese dextra tipe UMN
Parese N.VII dextra tipe sentral
Parese N. XII dextra tipe sentral
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Medikamentosa
IVFD : RL (20 tpm)
Diuretik Osmotik : Manitol (3 x 150 cc drip)
Neuroprotektor : Citicolin 500 mg (2 x 500 mg inj)
Analgesik : Ketorolac (3 x 30 mg inj)
Penghambat sekresi : Ranitidin ( 2 x 50 mg inj)
asam lambung
Non-medikamentosa
Edukasi pasien dan keluarga pasien tentang penyakit
yang diderita pasien
Tirah baring (miring kanan,miring kiri)
Menganjurkan pasien untuk rajin kontrol dan rutin
mengonsumsi obat
PROGNOSIS
Ad
Ad
Ad
Ad
vitam
: dubia ad bonam
fungsionam : dubia ad bonam
sanationam : dubia ad bonam
cosmeticum : dubia ad bonam
ANALISA KASUS
Stroke :
1. Onset tiba-tiba
penurunan kesadaran yang mendadak
delapan jam SMRS
2. Keterlibatan CNS
Anamnesis
Keluhan ini didahului dengan sakit kepala
hebat secara tiba-tiba. Pasien terlihat seperti
orang mengantuk, lengan dan tungkai kanan
lemah, bicara pelo, dan mulut mencong ke kiri
Pemeriksaan
Hemiparese dextra tipe UMN
Parese N.VII dextra tipe sentral
Parese N. XII dextra tipe sentral
Refleks Fisiologis Kanan Kiri
Refleks Tendon
Refleks
Refleks
Refleks
Refleks
Biceps
Triceps
Patella
Achilles
:
:
:
:
+ +
+ +
+ +
+ +
makanan berlemak
Usia tua (>65 tahun)
Berat badan lebih (BMI 26.67)
Hipertensi tidak terkontrol (1 tahun)
Iskemik / Hemoragik
Penurunan
kesadaran +
Nyeri kepala +
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Umum
Breath
Menjaga jalan napas selalu lancar agar oksigenasi dan ventilasi
baik
Pastikan tidak ada sumbatan jalan nafas.
Pemberian O2 yang cukup.
Blood
Memeriksa dan memantau tekanan darah
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
Menjaga kadar gula darah
Brain
Hindari peningkatan Tekanan Intra Kranial (TIK)
Posisi kepala dan badan atas 20-30 derajat, posisi miring
apabila muntah, dan boleh mulai mobilisasi bertahap jika
hemodinamika stabil
Bladder
Pasang kateter intermiten untuk
menilai input dan output cairan serta
menghindari infeksi saluran kemih
Bowel
Perhatikan kebutuhan cairan dan kalori
tubuh
Memasang NGT jika pasien kesulitan
menelan makanan
Hindari obstipasi
Non medikamentosa
Fisioterapi = mencegah kontraktur dan
atrofi
Speech therapy
PROGNOSIS
SKOR 0
5 meninggal dalam
30 hari
TERIMA
KASIH