Laporan Pendahuluan Fibroadenoma Mamae
Laporan Pendahuluan Fibroadenoma Mamae
I.
Pendahuluan
Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang sering terjadi di payudara yang
merupakan pertumbuhan yang meliputi kelenjar dan stroma jaringan ikat. Tumor ini
bersimpai jelas, berbatas jelas, soliter, berbentuk benjolan yang dapat digerakkan
dimana benjolan tersebut berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan
glanduler (epitel) yang berada di payudara, sehingga tumor ini disebut sebagai tumor
campur (mix tumor). Tumor tersebut dapat berbentuk bulat atau oval, bertekstur
kenyal atau padat, dan biasanya nyeri. Fibroadenoma ini dapat kita gerakkan dengan
mudah karena pada tumor ini terbentuk kapsul sehingga dapat mobile, sehingga
sering disebut sebagai breast mouse
II.
III.
Penyebab gangguan
Jenis kelamin
Geografi
Pekerjaan
Hereditas
Diet
Stress
Lesi prekanker
IV. Patofisiologi
Fibroadenoma merupakan tumor jinak payudara yang sering ditemukan pada
masa reproduksi yang disebabkan oleh beberapa kemungkinan yaitu akibat sensitivitas
jaringan setempat yang berlebihan terhadap estrogen sehingga kelainan ini sering
digolongkan dalam mamary displasia. Fibroadenoma biasanya ditemukan pada kuadran
luar atas, merupakan lobus yang berbatas jelas, mudah digerakkan dari jaringan di
sekitarnya. Pada gambaran histologis menunjukkan stroma dengan proliferasi fibroblast
yang mengelilingi kelenjar dan rongga kistik yang dilapisi epitel dengan bentuk dan
ukuran yang berbeda. Pembagian fibroadenoma berdasarkan histologik yaitu :
a) Fibroadenoma Pericanaliculare
Yakni kelenjar berbentuk bulat dan lonjong dilapisi epitel selapis atau beberapa lapis.
b) Fibroadenoma intracanaliculare
Diagnosis
Fibroadenoma dapat didiagnosis dengan tiga cara, yaitu dengan pemeriksaan fisik
(phisycal examination), dengan mammography atau ultrasound, dengan Fine Needle
Aspiration Cytology (FNAC). Pada pemeriksaan fisik dokter akan memeriksa
benjolan yang ada dengan palpasi pada daerah tersebut, dari palpasi itu dapat
diketahui apakah mobil atau tidak, kenyal atau keras,dll. Mammography digunakan
untuk membantu diagnosis, mammography sangat berguna untuk mendiagnosis
wanita dengan usia tua sekitar 60 atau 70 tahun, sedangkan pada wanita usia muda
tidak digunakan mammography, sebagai gantinya digunakan ultrasound, hal ini
karena fibroadenoma pada wanita muda tebal, sehingga tidak terlihat dengan baik bila
menggunakan mammography. Pada FNAC kita akan mengambil sel dari
fibroadenoma dengan menggunakan penghisap berupa sebuah jarum yang
dimasukkan pada suntikan. Dari alat tersebut kita dapat memperoleh sel yang terdapat
pada fibroadenoma, lalu hasil pengambilan tersebut dikirim ke laboratorium patologi
untuk diperiksa di bawah mikroskop. Dibawah mikroskop tumpor tersebut tampak
seperti berikut:
a) Tampak jaringan tumor yang berasal dari mesenkim (jaringan ikat fibrosa) dan
berasal dari epitel (epitel kelenjar) yang berbentuk lobus-lobus;
b) Lobuli terdiri atas jaringan ikat kolagen dan saluran kelenjar yang berbentuk bular
(perikanalikuler) atau bercabang (intrakanalikuler);
c) Saluran tersebut dibatasi sel-sel yang berbentuk kuboid atau kolumnar pendek uniform
www.bci.org.aupublicguides_Mar06Fibroadenoma%20111005.pdf-http://indonesiannursing
VI.
Terapi (treatment)
Terapi untuk fibroadenoma tergantuk dari beberapa hal sebagai berikut:
Ukuran
Usia pasien
Hasil biopsy
I.
Pengumpulan Data
a. Data Subyektif
Biodata: biasanya terjadi pada perempuan yang berumur < 30 tahun dengan
pekerjaan yang memiliki tingkat stress tinggi seperti pegawai bank,
mahasiswa, dan lainnya.
Alasan datang dan keluhan utama: pasien biasanya datang dengan keluhan
ada massa pada daerah payudara yang berbentuk bulat atau oval, bertekstur
kenyal atau padat, biasanya nyeri dna dapat bergerak (mobile).
Riwayat menstruasi: biasanya terjadi pada wanita yang menarche pada usia
yang lebih muda.
Riwayat KB: -
Riwayat penyakit ibu dan keluarga: adakah keturunan dari keluarga yang
memiliki FAM
Riwayat Bio-Psiko-Sosial-Spiritual:
-
B. Data Obyektif
Pemeriksaan
umum:
Keadaan
Umum
(Tekanan
Darah,Nadi,
Pemeriksaan fisik :
-
Abdomen, Genetalia
II.
(mobile).
Masalah: apa yang dirasakan ibu terhadap keadaannya saat ini, seperti
cemas, takut, gelisah, dan lainnya.
Rasionalisasi: contohibu mengatakan cemas dengan keadaannya
saat ini.
III.
IV.
Berikan konseling pada ibu agar ibu tidak terlalu cemas dengan
keadaanya
Pada langkah terakhir ini melakukan evaluasi terhadap keefektifan dari asuhan
yang sudah diberikan. Hal ini menyangkut apakah kebutuhan klien telah
terpenuhi, masalah yang ada terpecahkan, masalah potensial dihindari, klien
dan keluarga mengetahui kondisi kesehatannya dan klien mengetahui apa
yang harus di lakukan dalam rangka menjaga kesehatannya.