MAKRONUTRIEN MALNUTRITION

Definisi : malnutrition.. mal = salah

Nutrition = gizi
= salah gizi, artinya how to nourish body properly
tidak terlaksana, atau body is nourished
improperly
= artinya asupan makanan sehari-hari tidak memenuhi
atau justru berlebihan dari kebutuhan tubuh
Dengan demikian MALNUTRISI dapat bersifat
KEKURANGAN atau KELEBIHAN GIZI
MAKRONUTRIEN: APA SAJA YANG MASUK KELOMPOK
MAKRONUTRIEN?
Dalam PUGS TELAH DIURAIKAN SEBERAPA BANYAK
SESEORANG PERLU MAKAN SEHARI DAN BERANEKA RAGAM
DALAM SETIAP HARINYA. APABILA PESAN INI
DILAKSANAKAN, MAKA SESEORANG TIDAK AKAN
KEKURANGAN SEMUA ENERGI DAN ZAT GIZI YANG
DIPERLUKAN TUBUH SESUAI KEBUTUHAN TIAP INDIVIDU
PADA KULIAH YG LALU SUDAH DISAMPAIKAN BAHWA
KEBUTUHAN AKAN ENERGI DAN ZAT GIZI SESEORANG
DITENTUKAN OLEJ jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, iklim
daerah tempat tinggal dan kondisi tertentu yang dimiliki seseorang
(hamil, menyusui, pasca sakit, sedang sakit dsb)
KEBUTUHAN (requirement) YANG BERSIFAT INDIVIDU INI
KEMUDIAN MENJADI DASAR TERSUSUNNYA DAFTAR
KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN (AKG)

KEBUTUHAN GIZI SESEORANG KEMUDIAN AKAN MENJADI

KEBUTUHAN ENERGI (kkal), protein (gram), lemak, HA serta mg
atau microgram untuk berbagai vitamin dan mineral
MAKRONUTRIEN UNDERNUTRITION
(KEK, KEP, DPK, kurang makan)
Keadaan in terjadi apabila seseorang kekurangan makan secara
menyeluruh. Sebagai contoh : seseorang kebutuhan energi dalam
sehari adalah 2000 kkal dan ia hanya mengkonsumsi 1500 kkal untuk
JANGKA WAKTU CUKUP LAMA, maka cadangan energi tbuh
berkurang, lama2 habis dan ia mulai memasuki keadaan
undernutrition.
Apabila kebutuhan energi tak terpenuhi, maka biasanya KUANTITAS
MAKANAN yang dikonsumsi tak mencukupi. Ini berarti bahwa
sumber energi yakni lemak, protein dan hidrat arang dalam makanan
sehari-hari tak dapat memenuhi kebutuhan tubuh seseorang.
APA YANG AKAN TERJADI BILA BERLANGSUNG
BERKEPANJANGAN?
1. PADA ORANG DEWASA AKAN TERJADI MOBILISASI
SUMBER ENERGI YAKNI LEMAK TUBUH------ BB
TURUN----. KURUS . Pada orang dewasa banyak dilihat di
daerah kelaparan kronik karena peperangan, mengungsi dsb
ATAU MEREKA TAK MEMILIKI CADANGAN LEMAK
(kurus)
Parameter yang bisa dipakai adalah
BB ideal = TB-100 laki2 ATAU TB -110 utk perempuan
BB normal adalah BB ideal =+/- 10%
KURUS <bb normal sisi bawah , kelebihan BB, bila >sisi atas
Parameter lain adalh BMI (body Mass Index) =IMT (index massa
Tubuh = BB/ (TB dlm m kwadrat)
Untuk perempuan usia produktif dapat pula menggunakan LILA
Lingkar lengan atas. Bila < 23,5 cm dianggap

malnutrisi/kurus/kurang energi kronik (KEK)

2. PADA ANAK YANG SEDANG TUMBUH AKAN TERJADI
A. PERLAMBATAN PERTUMBUHAN
B. KENAIKAN BERAT BADAN YANG TAK SESUAI
DENGAN STANDAR/BAKU UNTUK ANAK DENGAN
Kedua keadaan tersebut di atas biasanya diserta dengan
Meningkatnya angka kejadian sakit
SEBENARNYA APA PENYEBAB KEK PADA DEWASA?
Penyebab utamanya atau penyebab primernya adalah 2 yakni karena
KEMISKINAN dan ketidak tahuan (IGNORANCY). Penyebab
skunder adalh infeksi kronik seperti tbc, gangguan penyerapan atau
gangguan metabolisme (berhbungan dgn fungsi pancreas atau hati)
Namun dalam kenyataan sehari2 dengan mata telanjang kita dapat
melihat bahwa masyarakat miskin/kurang mampu sebagian besar
tidak kurus. Dapat kita lihat pada antrean BLT (kecuali para lansia
yang memang berhak), dan mereka yang bekerja pemulung, dsb,dsb
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa tentunya mereka
makan sudah cukup, walau mungkin mereka termasuk ketegori miskin
karena tidak memiliki kerja tetap, tak punya rumah dan tak dapat
menyekolahkan anak2 mereka
BAGAIMANA PADA ANAK, TERUTAMA KURANG GIZI PADA
BAYI DA BALITA?
Penyebab gizi kurang atau gizi buruk pada bayi atau balita lebih
merupakn suatu lingakaran setan antara, KEMISKINAN, KETIDAK
TAHUAN DAN KETIDAKACUAHAN ORTU terhadap pertumbuhan
fisik dan perkembangan mental serta intelektual anak-anak mereka
1. Pada masa dalam perut ibu/sebagai janin mereka ter DEPRIVED
dari berbagai kebutuhan gizi mereka, seperti ibu tak mengerti
harus makan cukup (kenaikan BB selama hamil sesuai yang
dianjurkan) tak mengkonsumsi tablet besi, berpantang makan

2.

3.

4.

5.

dsb. Kekuarnagn makan pada bumil meberi risiko lahirnya bayi

dengan BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH ,2.5 KG)
PADA MASA BAYI mereka tidak mendapatkan ASI secara
penuh (4-6 bln) dan mendapat susu formula yang pemberiannya
tidak sesuai/ tendensi terjadinya pengenceran karena TIDAK
TAHU, atau MENGIRIT??)
saat usia melewati bulan ke 6 bayi harus mendapat makanan
pendamping ASI (MP-ASI) yang secara KUALITAS DAN
KUANTITAS MEMENUHI SYARAT. Masalah yang sering kita
temui adalah anak saya tak mau makan, anak saya kecil,
nurun ayah/mabahnya, dsb,dsb, padahal ibunya cukup gizi,
mungkin gemuk dan memiliki HP.
SECARA KUALITAS TAK MEMENUHI, karena biasanya
sumber protein dan lemak kurang/tidak ada dalam MPASI atau
makanan yang diberikan setelah anak di atas 1 thn. MPASI untuk
usia 6bl-24 bulan biasanya bubur/nasi lembut dengan kuah
sayur/sup dsb. Dimanan sumber PROTEIN DAN LEMAKNYA
AGAR energi yang masuk cukup?
SECARA KUANTITAS TIDAK MENCUKUPI: para ortu sering
berpikir bahwa perut bayi/balita seperti perut orang dewasa,
cukup makan 3x. Padahal lambung bayi dan anak 1-3 thn masih
relative kecil dalam ukurannya. Disamping makan 3 x mereka
harus mendapat makanan kudapan yang bergizi yang
mengandung energi cukup seperi dari singkong, umbi2an yang
dapat diberi santan. Pada banyak keadaan ortu makan
tahu/tempe/sayur lodeh yang besantan, tapi anak hanya sup atau
bayam

UNTUK MEMPERPAIKI POLA MAKAN BAYI DAN BALITA,

MAKA UPAYA YANG DILAKUKAN ADALAH PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN LEWAT pendidikan formal maupun non formal agar
menyadari bahwa makanan itu modal untuk tumbuh kembang optimal
Anak. KALAU SEMUA PEREMPUAN SDH LULUS SMP (SYUKUR
SLTA), TENTUNYA MALNUTRISI YANG BERSIFAT DEFISIENSI
PADA BAYI/ANAK DAPAT LEBIH MUDAH DITANGGULANGI